Berapa lama berhubungan intim setelah operasi kista

Apalagi sampai mengemudikan kendaraan, menggunakan mesin, menatap layar monitor, dan kegiatan lainnya yang membutuhkan cukup banyak energi dan konsentrasi. Sebagai gantinya, istirahatkanlah tubuh secara optimal setidaknya sampai efek samping anestesi hilang, atau tubuh telah dirasa cukup pulih.

Penting untuk diingat, sebaiknya tetap batasi waktu istirahat Anda. Terlalu lama beristirahat juga kurang baik karena bisa memicu munculnya sejumlah masalah kesehatan, termasuk melemahnya otot-otot tubuh.

3. Jangan lupa jadwal minum obat

Setelah operasi kista ovarium selesai, dokter mungkin akan meresepkan beberapa jenis obat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh Anda. Salah satunya seperti obat penghilang rasa sakit untuk membantu mengatasi nyeri yang kerap muncul di bekas jahitan operasi.

Cermati dan patuhi aturan konsumsi serta waktu minum obat. Bila perlu, Anda bisa membuat pengingat khusus agar tidak lupa jadwal minum obat di sela-sela proses pemulihan.

4. Melakukan pemeriksaan kembali ke dokter

Pemeriksaan lanjutan ke dokter sudah menjadi hal lumrah yang pasti dilakukan sekitar seminggu setelah operasi kista ovarium. Dokter akan mengecek sejauh mana perkembangan kesehatan Anda, sekaligus mendeteksi bila kemungkinan masih ada masalah pada organ reproduksi.

Beberapa jahitan bisanya dapat pulih dengan sendirinya. Sementara jahitan yang lain, kadang harus dilepas atau ditindaklanjuti oleh dokter.

Kuncinya, patuhi semua saran dari dokter

Proses pemulihan setiap pasien bisa berbeda-beda. Namun rata-rata, 1-2 minggu merupakan waktu optimal untuk istirahat total hingga kemudian dapat beraktivitas normal seperti semula.

Meski begitu, cepat atau lambatnya waktu pemulihan ditentukan lagi berdasarkan kondisi kesehatan tubuh dan prosedur operasi yang Anda jalani. Penting untuk senantiasa mematuhi semua anjuran dari dokter.

Pasalnya, dokter mungkin akan menyarankan serta meminta Anda untuk menghindari beberapa hal saat masih dalam proses pemulihan. Jangan ragu untuk bertanya jika memiliki keluhan terkait kondisi tubuh Anda.

Wanita yang telah menjalani operasi angkat rahim boleh berhubungan seks sekitar 6-8 minggu setelah prosedur dilakukan. Ini adalah waktu yang dibutuhkan oleh jaringan reproduksi untuk benar-benar sembuh.

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Setelah rahim diangkat, boleh berhubungan seks dalam 6 minggu

Rahim adalah salah satu bagian dari organ seksual wanita, sehingga tidak heran jika setelah menjalani operasi angkat rahim, Anda akan bertanya mengenai bisa atau tidaknya berhubungan seks setelah operasi tersebut dilakukan. Kekhawatiran tentang pengaruh rahim diangkat pada kehidupan seksual adalah hal yang wajar. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak uraian lengkapnya berikut ini.

Kapan boleh berhubungan seks setelah operasi angkat rahim?

Hubungan seks baru bisa dilakukan 6 minggu setelah operasi angkat rahim 

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan seorang wanita yang telah menjalani operasi pengangkatan rahim atau histerektomi untuk tidak memasukkan apa pun ke dalam vagina selama sekitar 6 minggu.Rekomendasi ini didasarkan pada waktu rata-rata yang diperlukan untuk sembuh setelah histerektomi, yaitu sekitar 6 hingga 8 minggu. Tetapi perlu diingat bahwa kondisi tubuh setiap orang berbeda dan setiap wanita mungkin akan memerlukan waktu dan memperlihatkan tingkat kesembuhan yang berbeda juga.Untuk menghindari terjadi hal negatif sebagai pengaruh rahim diangkat, sebaiknya hentikan aktivitas seksual apapun sampai semua keputihan yang berhubungan dengan operasi telah berhenti dan dokter telah menyatakan luka benar-benar sembuh.Baca Juga: Pantangan Setelah Operasi Angkat Rahim yang Perlu Dihindari

Pengaruh operasi angkat rahim terhadap kehidupan seks

Ada beberapa pengaruh histerktomi terhadap kehidupan seksual

Pengaruh operasi pengangkatan rahim terhadap kehidupan seks dapat berbeda-beda pada tiap wanita. Beberapa di antaranya adalah:Setelah mengalami operasi angkat rahim, sebagian wanita mungkin mengalami gangguan seksual seperti diantaranya kesulitan untuk merasakan sensasi, susah terangsang dan lubrikasi saat berhubungan seks. Pengaruh prosedur ini juga membuat beberapa wanita yang sebelumnya aktif secara seksual, menjadi tidak aktif setelah menjalani histerektomi abdominal.Pengaruh rahim diangkat dapat dialami pada saat orgasme vagina yang melibatkan kontraksi panggul yang dalam. Anda mungkin akan mengalami hilangnya sensasi setelah histerektomi karena pada operasi ini ada beberapa saraf yang ikut terpotong. Tentunya ini tidak terjadi pada semua wanita.Meskipun tidak akan kehilangan kemampuan untuk orgasme secara keseluruhan karena masih bisa mengalami orgasme klitoris, sensasi orgasme yang dirasakan mungkin akan menjadi kurang intens atau kurang memuaskan.Histerektomi yang ikut mengangkat ovarium akan menyebabkan Anda mengalami menopause. Hal ini dapat membuat vagina menjadi kering dan hubungan seks terasa lebih menyakitkan.Baca Juga: Mengenal Tanda Disfungsi Seksual pada Wanita

Tips mempertahankan gairah seks setelah operasi angkat rahim

Berbicara dengan pasangan tentang risiko operasi angkat rahim

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan gairah seks setelah menjalani operasi angkat rahim, seperti:Sebaiknya menahan diri untuk tidak terburu-buru melakukan hubungan seks hingga Anda benar-benar sembuh. Berhubungan seks terlalu cepat setelah operasi dapat terasa menyakitkan dan juga dapat menyebabkan infeksi. Selain kondisi fisik, ada baiknya jika Anda juga menunggu hingga bisa kembali siap secara emosional. Jika Anda akan memulai hubungan seks, pastikan Anda mendapatkan rangsangan yang cukup sebelum melakukannya.Mungkin pertanyaan mengenai kehidupan seksual pascaoperasi angkat rahim juga merisaukan pasangan Anda, sehingga berbicara mengenai kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi bisa jadi salah satu langkah yang dilakukan sebelum operasi dimulai. Anda bisa berbicara secara terbuka dari hati ke hati mengenai kondisi Anda, termasuk tentang apa yang Anda rasakan dan harapkan setelah menjalani operasi pengangkatan rahim. Sampaikan juga secara jujur jika ada yang terasa menyakitkan atau tidak nyaman selama berhubungan.Pengaruh rahim diangkat salah satunya mungkin menyebabkan vagina menjadi lebih kering dari sebelumnya. Penggunaan pelumas dapat sangat membantu bagi wanita yang ovariumnya telah diangkat.Ada berbagai posis seksual yang dapat dicoba saat melakukan hubungan. Beberapa posisi mungkin akan terasa lebih nyaman jika dibandingkan yang lain, khususnya bagi wanita yang vaginanya terlalu kering karena proses menopause. Bicarakan dengan pasangan untuk bereksperimen mencoba berbagai posisi untuk menemukan posisi yang paling baik dan nyaman.Dokter biasanya akan menyarankan Anda untuk melakukan latihan dasar panggul seperti senam kegel. Latihan ini berguna untuk membantu pemulihan, mengencangkan otot-otot vagina, serta membantu meningkatkan sensasi seksual.Pengaruh rahim diangkat dapat berbeda pada setiap orang. Umumnya setelah rahim diangkat, Anda masih bisa tetap berhubungan seks. Hal yang paling utama untuk diperhatikan adalah kesiapan Anda secara fisik dan emosional. Tidak perlu memaksakan diri atau terburu-buru. Tunggulah hingga kondisi Anda telah benar-benar pulih sepenuhnya.Jika masih punya pertanyaan seputar pengaruh operasi angkat rahim terhadap kehidupan seksual Anda, bisa konsultasikan secara langsung pada dokter melalui fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh aplikasinya gratis di App Store dan Google Play.

hubungan seksmasalah seksualpenyakit rahimanomali rahim

NHS. https://www.nhs.uk/live-well/sexual-health/sex-after-hysterectomy/ -
Diakses 29 Desember 2021
Healthline. https://www.healthline.com/health/sex-after-hysterectomy#steps-to-take –
Diakses 29 Desember 2021
Web MD. https://www.webmd.com/women/news/20031002/better-sex-after-hysterectomy -
Diakses 29 Desember 2021
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321316
Diakses 29 Desember 2021

Berhubungan seks saat hamil relatif aman untuk dilakukan oleh pasangan. Posisi seperti wanita di atas dan spooning direkomendasikan karena memberikan kenyamanan pada ibu hamil.

Wanita susah orgasme atau anorgasmia bisa disebabkan oleh stres, penyakit, efek samping obat, menopause, hingga konflik terpendam dengan pasangan. Penanganan yang tepat harus dilakukan sesuai penyebabnya.

Waktu dilarang berhubungan saat hamil tidak memiliki aturan khusus jika kondisi kehamilan baik-baik saja. Namun, terdapat beberapa kondisi yang membuat ibu hamil tidak disarankan untuk berhubungan seks.

19 Mei 2022|Dina Rahmawati

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Dijawab Oleh dr. Farahdissa