Berapa lama ekor cendet tumbuh kembali

Burung cendet atau pentet memiliki banyak keunikan dan keindahan. Nah kami punya tips dan cara agar bulu ekor cendet tetap bagus. Ini bisa teman-teman lakukan sebelum ekor cendet mengalami kerusakan. Kalau ekor cendet rusak, maka secara look akan kurang bagus. Namun juga punya beberapa karakter yang kurang bagus. Misalnya terlalu giras, suka mencabuti bulu ekor, sering salto, dan lain sebagainya. Semua itu tergantung bagaimana cara kita merawat cendet kesayangan.

Tentunya dengan perawatan yang bagus akan semakin membuatnya merasa nyaman dan cendet gacor. Bulu ekor cendet memang tidak selentur bulu ekor murai batu. Bulu-bulunya pun hanya terdiri atas beberapa helai saja, dengan bentuk yang cenderung tipis dan keras. Karena itulah, mengapa bulu-bulunya mudah rusak dan patah. Ditambah lagi burung cendet termasuk burung yang sangat aktif dan banyak bergerak. Untuk itu bulu-bulunya mudah rontok dan patah. Berikut ini beberapa tips agar bulu ekor cendet tetap bagus.

7 Cara Merawat Bulu Ekor Burung Cendet Semakin Bagus

  1. Lakukan penjemuran cendet setiap pagi hari. Sinar matahari pagi sangat baik untuk kesehatan tulang dan bulu cendet. Sinar matahari mengandung provitamin D yang sangat baik untuk pertumbuhan bulu cendet. Namun jangan sampai dijemur siang hari karena justru akan merusak bulu cendet jadi kering dan mudah patah.
  2. Pastikan sangkar cendet selalu bersih dari kotoran dan tungau atau kutu. Karena kebanyakan burung akan mencabuti bulunya sendiri jika ada tungau atau kutu/parasit yang nempel di badannya. Untuk itu andalah yang berkewajiban menjaga sangkar agar tetep bersih dan bebas dari parasit.
  3. Semprot bulu-bulu dan ekor cendet menggunakan sprayer. Hal ini sangat dianjurkan terutama saat musim kemarau. Semprotlah secara rutin setiap hari untuk menjaga kelembaban bulu cendet sehingga tetap bagus.
  4. Ukuran sangkar cendet yang ideal adalah 40 cm x 40 cm. Ini bertujuan agar bulu-bulu dan ekor cendet tidak bergesekan dengan sangkar. Jika ukuran sangkar kurang memadai, maka dijamin bulu dan ekor cendet akan mudah rusak. Ukuran sangkar yang lebih besar akan semakin bagus dan nyaman untuk cendet.
  5. Tangkringan atau tenggeran cendet idealnya adalah 2 biji. Yaitu dengan posisi menyilang atau sejajar. Jangan menempatkan tangkringan/tenggeran terlalu di bawah dekat dengan sangkar. Taruhlah tangkringan yang sekiranya cukup tinggi untuk cendet.

Nah demikian beberapa tips tentang cara agar bulu ekor cendet tetap bagus. Dengan pengalaman yang kita punya maka jangan sampai kita pelit untuk berbagi pengalaman kepada sobat kicaumania, khususnya yang masih pemula. Salam sukses, salam gacor.

Burung Pentet atau Burung Cendet atau bentet atau toet memiliki nama latin Lanius schach. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Long-tailed Shrike. Burung ini merupakan salah satu spesies burung kicau yang banyak diminati di Indonesia.

Burung Pentet dewasa memiliki panjang tubuh sekitar 20 - 25 cm. Burung ini memiliki paruh yang melengkung di ujung menyerupai paruh burung elang. Mereka juga memiliki cakar yang kuat dan tajam. Burung ini juga memiliki bulu kaku di sekitar moncongnya.  



Berapa lama ekor cendet tumbuh kembali


Ciri khas burung pentet adalah memiliki ekor yang panjang yang meliuk-liuk ketika tengah berkicau. Pada dasarnya burung pentet adalah jenis burung yang galak, terlebih lagi jika sedang lapar, mereka tak segan untuk mematuk/menggigit. Namun, meski pekikannya terdengar ribut, tetapi saat bernyanyi suaranya terdengar harmonis.

Berikut ini beberapa tips perawatan yang diharapkan mampu menumbuhkan kembali bulu ekor cendet yang hilang, sehingga dapat kembali tampil maksimal.

1. Pada waktu cendet mengalami bondol ekor, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengamati kondisinya secara cermat. Hal ini bisa dilakukan dengan menangkap burung, lalu mengamati area kulitnya yang bondol. Jika ditemukan ada patahan bulu akibat bulu yang tercabut tidak sempurna, maka segera lakukan pencabutan dengan menggunakan pinset untuk hasil yang sempurna.

2. Periksa area sekitar kulit yang bondol, dengan tujuan agar proses pertumbuhan bulu ekor nantinnya berjalan lebih sempurna. Jika masih ada sisa-sisa pangkal / patahan bulu yang belum tercabut, tentu bulu baru tidak akan tumbuh sampai masa mabung tiba.

3. Setelah area pangkal ekor bondol sudah bersih, tahap selanjutnya adalah melakukan perawatan yang sesuai agar bulu-bulu barunya dapat tumbuh lebih cepat.

4. Untuk merangsang pertumbuhan bulu, Anda dapat memberikan multimineral dalam perawatan hariannya, misalnya menggunakan BirdMineral. Produk ini mengandung unsur-unsur penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bulu dan mengatasi beragam masalah seperti cabut bulu, kanibal, dan sebagainya.

5. Gunakanlah sangkar yang sesuai untuk cendet. Meski cendet bondol ekor, penggunaan sangkar yang terlalu luas tetap diperlukan untuk mempercepat proses pertumbuhan bulunya.

6. Sebaiknya cukup menggunakan satu tenggeran saja. Penggunaan satu tenggeran akan membuat cendet lebih aktif, sehingga dapat membakar lemak dan memaksimalkan proses pertumbuhan bulu baru.

Demikian artikel  Tips Perawatan Burung Cendet Bondol Ekor semoga bisa bermanfaat.

Sumber: burunggue, wikipedia dan dictio

Salah satu masalah yang sering dialami cendet mania adalah saat burung peliharaan kehilangan semua bulu ekornya atau biasa disebut bondol ekor, jika itu terjadi pada saat mabung itu masih biasa, tapi ekor bondol sering juga dialami cendet di luar waktu mabung terutama karena burung sering mencabut bulu ekor dan bulu ekor rusak oleh banyak polah dan sebagainya. Berikut tips perawatan burung ekor bondol. Berbeda dengan murai batu yang memiliki bulu ekor panjang dan tebal, cendet memiliki bulu ekor yang cenderung kurus tapi panjang. Bentuk bulu ekor menunjukkan bahwa cendet termasuk jenis burung yang memiliki kemampuan terbang cukup mumpuni, terutama saat berburu mangsa atau mengejar saingannya di udara. Bukan rahasia lagi kalau burung cendet peliharaan yang tidak mendapat perlakuan kurang tepat akan cenderung berperilaku buruk yang antara lain bisa merusak bulu ekor, perilaku itu seperti mencabut bulu dan selalu turun ke bagian bawah kandang apalagi jika kandangnya terlalu kecil atau tidak sesuai. Kondisi tersebut dapat menyebabkan burung cendet mengalami bondol ekor atau tidak memiliki bulu ekor. Selain kurang enak dipandang, performa burung cendet bondol ekor juga akan kurang maksimal.

Berikut beberapa tips perawatan yang diharapkan bisa menumbuhkan kembali bulu ekor dari cendet yang hilang, sehingga bisa kembali tampil maksimal.

1. Pada saat burung cendet mengalami bondol ekor hal pertama yang harus dilakukan adalah mengamati kondisinya dengan hati-hati, hal ini bisa dilakukan dengan menangkap burung kemudian mengamati daerah kulit yang bondol. Jika ditemukan ada patahan bulu akibat bulu yang tercabut tidak sempurna, maka segera lakukan pencabutan dengan menggunakan pinset untuk hasil yang sempurna. 2. Cek daerah sekitar kulit bondol dengan tujuan agar proses pertumbuhan bulu ekor nantinnya berjalan lebih sempurna, jika masih tersisa bulu dasar / bulunya yang belum dicabut, pastinya bulu baru tidak akan tumbuh sampai mabung tiba. Begitu dasar ekor bondol bersih, langkah selanjutnya adalah membuat perawatan yang tepat agar bulu baru bisa tumbuh lebih cepat. 3. Untuk merangsang pertumbuhan bulu Anda bisa memberi multimineral dalam perawatan sehari-hari misalnya dengan menggunakan BirdMineral, produk ini mengandung bahan penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bulu dan mengatasi berbagai masalah seperti mencabut bulu, kanibal, dan sebagainya. 4. Gunakan sangkar yang sesuai untuk ukuran burung cendet, meski burung cendet masih dalam keadaan ekor bondol penggunaan kandang yang luas masih dibutuhkan untuk mempercepat pertumbuhan bulu. 5. Sebaiknya gunakan satu tenggeran saja karena akan membuat burung cendet lebih aktif, sehingga bisa membakar lemak dan memaksimalkan proses tumbuh bulu baru.

Demikian tips merawat burung cendek yang tidak memiliki bulu ekor, setelah bulu ekor mencapai panjang maksimal maka perawatan sehari-hari harus ditingkatkan agar cendet tidak lagi berperilaku buruk sehingga bisa merusak bulu ekor.

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Salah satu masalah yang kerap dialami para cendet mania adalah ketika burung piaraannya kehilangan semua bulu ekornya, atau biasa disebut bondol ekor. Kalau terjadi pada masa mabung, itu sih lumrah. Tetapi bondol ekor kerap pula dialami cendet di luar waktu mabung, terutama akibat burung sering mencabuti bulu ekornya, bulu ekor rusak karena banyak polah, dan sebagainya. Berikut ini tips perawatan burung cendet bondol ekor.

Berapa lama ekor cendet tumbuh kembali

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Berapa lama ekor cendet tumbuh kembali
Burung cendet kehilangan bulu-bulu ekornya alias bondol ekor.

Berbeda dari murai batu yang memiliki bulu ekor panjang dan tebal, cendet mempunyai bulu ekor yang cenderung tipis namun panjang. Bentuk bulu ekor tersebut menandakan bahwa cendet termasuk jenis burung yang memiliki kemampuan terbang cukup mumpuni, khususnya saat berburu mangsa atau mengejar saingannya di udara.

Sudah bukan rahasia lagi kalau cendet peliharaan yang tidak mendapatkan perawatan kurang tepat akan cenderung berperilaku buruk, yang antara lain dapat merusak bulu ekornya. Perilaku tersebut misalnya gemar mencabuti bulu dan selalu turun ke dasar sangkar, terutama jika sangkar terlalu kecil atau tidak sesuai.

Baca juga  Utak-atik jangkrik jelang lomba bisa dongkrak prestasi kacer

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Kondisi tersebut dapat menyebabkan cendet mengalami bondol ekor atau tidak memiliki bulu ekor. Selain kurang sedap dipandang, performa cendet bondol ekor juga akan kurang maksimal.

Berikut ini beberapa tips perawatan yang diharapkan mampu menumbuhkan kembali bulu ekor cendet yang hilang, sehingga dapat kembali tampil maksimal.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Berapa lama ekor cendet tumbuh kembali
Berapa lama ekor cendet tumbuh kembali

  • Pada waktu cendet mengalami bondol ekor, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengamati kondisinya secara cermat. Hal ini bisa dilakukan dengan menangkap burung, lalu mengamati area kulitnya yang bondol. Jika ditemukan ada patahan bulu akibat bulu yang tercabut tidak sempurna, maka segera lakukan pencabutan dengan menggunakan pinset untuk hasil yang sempurna.
  • Periksa area sekitar kulit yang bondol, dengan tujuan agar proses pertumbuhan bulu ekor nantinnya berjalan lebih sempurna. Jika masih ada sisa-sisa pangkal / patahan bulu yang belum tercabut, tentu bulu baru tidak akan tumbuh sampai masa mabung tiba.
  • Setelah area pangkal ekor bondol sudah bersih, tahap selanjutnya adalah melakukan perawatan yang sesuai agar bulu-bulu barunya dapat tumbuh lebih cepat.
  • Untuk merangsang pertumbuhan bulu, Anda dapat memberikan multimineral dalam perawatan hariannya, misalnya menggunakan BirdMineral. Produk ini mengandung unsur-unsur penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bulu dan mengatasi beragam masalah seperti cabut bulu, kanibal, dan sebagainya.
  • Gunakanlah sangkar yang sesuai untuk cendet. Meski cendet bondol ekor, penggunaan sangkar yang terlalu luas tetap diperlukan untuk mempercepat proses pertumbuhan bulunya.
  • Sebaiknya cukup menggunakan satu tenggeran saja. Penggunaan satu tenggeran akan membuat cendet lebih aktif, sehingga dapat membakar lemak dan memaksimalkan proses pertumbuhan bulu baru.

Demikian tips perawatan burung cendet bondol ekor. Setelah bulu-bulu ekornya mencapai panjang maksimal, maka perawatan hariannya harus lebih ditingkatkan agar cendet tak lagi berperilaku buruk yang bisa merusak bulu ekor.

Tips menjaga ekor cendet agar tidak mudah rusak

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.