Berapa lama masa kadaluarsa mie instan

Masa simpan mi instan dapat mencapai 8-10 bulan. Indomie selalu memastikan jaminan mutu kualitas produknya dengan mencantumkan tanggal kadarluasa dan menarik produk dari pasar 2 bulan sebelum tanggal kadarluasa.

Apakah Indomie ada pengawet?

Menurut laman harian Hong Kong, The Standard, pihak berwenang di Taiwan menyatakan bahwa Indomie yang dijual di negeri mereka mengandung dua bahan pengawet yang terlarang, yaitu methyl p-hydroxybenzoate dan benzoic acid. Dua unsur itu hanya boleh digunakan untuk membuat kosmetik.

Apakah mie Tiaw mengandung pengawet?

Hasil produksi mie tiau per hari cukup tinggi, namun Mie Tiau yang diproduksi selalu habis terjual. Hal inilah yang membuat produsen tidak menggunakan formalin sebagai pengawet. Kesimpulan bahwa Mie Tiau yang diproduksi oleh produsen Mie Tiau di Kota Medan tidak mengandung formalin.

Indomie dibuat dari apa?

Komposisi Mie: Tepung terigu, minyak sayur, tepung tapioka, garam, pemantap, pengatur keasaman, mineral (zat besi) , pewarna (tartrazine Cl19140), antioksidan (TBHQ).

Apakah Mie Instan kadaluarsa masih bisa dikonsumsi?

Mie instan kadaluarsa mungkin masih bisa dikonsumsi dengan aman sekalipun sudah lewat 1 bulan dari masa kadaluarsanya, mungkin cuma sedikit melempem.

Bagaimanakah ciri ciri mie basah yang berformalin?

Berikut 3 ciri-ciri mi yang mengandung formalin dan boraks.

  1. Tahan Sangat Lama. Menurut Tetty, mie berformalin biasanya lebih tahan lama jika dibandingkan mi biasa.
  2. Baunya Menyengat. Selain tahan lama, mi formalin juga bisa dikenali melalui baunya.
  3. Mi Tidak Lengket.

Apakah mie basah bahaya?

Mi basah dianggap lebih aman dikonsumsi karena tidak diawetkan seperti mi instan. Padahal masalahnya tidak selalu ada pada mi itu sendiri. “Mi telur, yang tanpa bumbu harusnya sudah terkontrol dan memenuhi persyaratan dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) jadi aman.

Apakah Indomie dari Indonesia?

Mereka pernah berbisnis rokok luar negeri. Djajadi Djaja dkk, pada April 1970, mendirikan Sanmaru Food Manufacturing, yang Pabriknya sejak 1972 memproduksi mi instan beroperasi dengan nama produknya, Indomie, singkatan dari Indonesia Mie. Liem Sioe Liong, yang berbisnis tepung terigu juga ikut berbisnis mi instan.

Siapa pencipta mie Indomie?

Adalah PT Djangkar Djati yang dibidani oleh Djajadi Djaja, Ulong Senjaya, Wahyu Tjuandi, dan Pandi Kusuma yang merintis pertama kali merek Indomie. Djajadi lalu membangun PT Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd pada April 1970 dan kemudian membawa merek baru Indomie ke publik. Dari titik inilah sejarah Indomie dimulai.

Apa yang terjadi jika memakan mie yang sudah kadaluarsa?

Makan makanan kedaluwarsa atau makanan yang sudah melewati tanggal terbaiknya dapat membuat tubuh terkena bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan muntah, diare, dan demam.

Apakah mie Tasty halal?

Mie Tasty – Bakmi Premium Dengan Daging Asli – Mie Sedaap Beratribut lengkap BPOM RI dan HALAL MUI.

Apakah mie Indomie mengandung minyak babi?

Kesimpulan: Klaim bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut bumbu Indomie Goreng dan sejumlah bumbu masakan lainnya mengandung babi, adalah salah. Faktanya, ini kabar bohong lama yang kembali beredar di masyarakat.

Berapa lama masa kadaluarsa mie instan
ilustrasi mi instan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Mi instan adalah makanan kesukaan banyak orang Indonesia. Semua kalangan, tua maupun muda, pasti pernah memakan mie instan dalam berbagai merk, bahkan mi instan pun sering menjadi makanan favorit banyak orang.

Namun ada beberapa hal yang sering diabaikan saat memakan mi instan. Padahal, hal ini sangat penting agar mi instan yang dikonsumsi tetap aman dan sehat.

Baca juga:
8 Bahaya Makan Mi Instan Mentah bagi Kesehatan
Sayangi Jantung, Kurangi Konsumsi Mi Instan

1. Tanggal kadaluarsa
Sebelum memasak mi instan, pastikan untuk memperhatikan tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasan. Biasanya, kebanyakan mi instan memiliki batas waktu hingga enam bulan. Oleh karena itu, buat yang sering menumpuk mi instan di dalam rumah sebagai stok, perhatikan juga tanggal kadaluarsanya sebelum memasak.

Adapun saat membeli, kita harus melihat tanggal kadaluarsa juga karena tidak menutup kemungkinan ada kelalaian dari tempat kita membeli dan masih menjual produk yang sudah basi.

2. Memasak mi hingga matang sesuai dengan petunjuk
Buat yang senang memakan mi instan dengan cara hanya dijadikan mi remas, hentikan kebiasaan tersebut dari sekarang karena cara tersebut sangat tidak sehat dan tidak dianjurkan. Memakan mi instan hanya dengan diremas dapat menyebabkan gangguan percernaan dan bila dilakukan secara terus menerus dapat menjadi bibit penyakit.

3. Membuang air rebusan pertama
Saat merebus mi, jangan lupa membuang air yang pertama digunakan untuk merebus karena pada saat merebus, lapisan lilin yang terkandung dalam mi tersebut sebagian besar akan larut bersama air. Oleh karena itu, saat merebus, kuah dari mi tersebut akan berwarna putih kekuningan seperti warna mi. Dengan membuang air rebusan pertama maka hal itu akan meminimalisir banyaknya lilin yang masuk ke tubuh.

Berapa lama masa kadaluarsa mie instan
mie instant. TEMPO/Aditia Noviansyah

4. Jangan mencampurkan bumbu ke dalam mie yang sedang dimasak
Jangan pernah mencampurkan bumbu ke dalam mie yang sedang dalam proses perebusan atau sedang dimasak karena bumbu mi memiliki kandungan berbahaya yang akan semakin berbahaya bila tercampur dengan air bersuhu tinggi. Untuk mengurangi bahaya tersebut, maka dalam petunjuk penyajian pun dituliskan bahwa bumbu mi harus dicampurkan saat mi sudah matang dan sudah diangkat dari air rebusan.

5. Kurangi pemakaian bumbu mi instan
Kandungan garam dan MSG dalam bumbu mi instan memang cukup mengkhawatirkan. Walaupun komposisi yang sudah terdapat di dalam setiap bungkus mi tidak dengan serta merta ditentukan secara sembarangan, namun tubuh manusia tetap memiliki batas untuk mengonsumsi garam dan MSG.

Oleh karena itu, sebaiknya kurangi pemakaian bumbu mi instan yang kita santap. Adapun cara lain untuk mengurangi pemakaian garam dan MSG adalah dengan membumbui mi instan dengan racikan sendiri.

Artikel lain:
Trik Agar Mi Instan Sehat Disantap
3 Bahaya Sering Makan Mie Instan selain Bikin Gemuk

6. Berikan gizi yang seimbang ke dalam mi instan
Walaupun mi instan memiliki nutrisi buat tubuh, tetap saja kandungan karbohidrat yang berlebihan tidak menyehatkan. Oleh karena itu, sebisa mungkin tambahkan bahan-bahan yang dapat menambah gizi, misalnya sawi, kol, telur, sosis, tomat, dan lain-lain.

TEEN

Masa simpan mi instan dapat mencapai 8-10 bulan. Indomie selalu memastikan jaminan mutu kualitas produknya dengan mencantumkan tanggal kadarluasa dan menarik produk dari pasar 2 bulan sebelum tanggal kadarluasa.

Apakah Mie Instan kadaluarsa masih bisa dikonsumsi?

Mie instan kadaluarsa mungkin masih bisa dikonsumsi dengan aman sekalipun sudah lewat 1 bulan dari masa kadaluarsanya, mungkin cuma sedikit melempem.

Apa yang terjadi jika makan mie instan kadaluarsa?

Makan makanan kedaluwarsa atau makanan yang sudah melewati tanggal terbaiknya dapat membuat tubuh terkena bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan muntah, diare, dan demam.13 Des 2019


Berapa lama masa kadaluarsa mie instan
Berapa lama masa kadaluarsa mie instan
Berapa lama masa kadaluarsa mie instan
Berapa lama masa kadaluarsa mie instan
Berapa lama masa kadaluarsa mie instan

Mie instan ini seakan menjadi makanan kesukaan banyak orang karena dianggap praktis dan tidak mahal. Namun dibaik nikmat dan praktisnya, ternyata mie instan ini sangat berbahaya apalagi jika dikonsumsi secara rutin. Penyebab dari bahaya mie instan ini ternyata berasal dari semua bahan yang digunakan untuk membuatnya. Mie instan ini banyak menggunakan bahan-bahan kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh kita.

Mengenai status keamanan mie instan ini maka kita bisa melihat pada bagian kemasannya. Anda bisa melihat daftar bahan yang berbahaya pada mie instan ini. Di Indonesia, untuk mie instan yang telah diberi label oleh Depkes atau instansi pemerintah terkait maka ini sudah bisa dipastikan keamanannya. Namun anda perlu meneliti kembali apakah label yang diberikan ini asli atau tidak. Walaupun telah diberi label aman untuk dikonsumsi oleh pemerintah, kita sebagai konsumen hendaknya tetap jeli dalam melihat keamanan mie instan ini.

Keamanan mie instan tidak menjamin produk ini bisa anda konsumsi secara rutin karena tetap akan berbahaya bagi kesehatan tubuh anda. Bahan kimia yang terdapat pada mie instan ini ada banyak sekali seperti pewarna, pengawet, penyedap dan bahan lainnya. Terkadang produsen mie instan memasukkan bahan kimia yang berbahaya seperti kasus mie instan di Taiwan dengan menggunakan Nipagin sebagai pengawet. Selain itu, penyedap dalam mie instan juga banyak menggunakan MSG. Seperti yang kita tahu bahwa MSG ini tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak.

Banyak orang tua yang memberikan anaknya mie instan karena praktis dan anaknya suka. Namun ini tentu akan berbahaya untuk kesehatan anaknya sendiri. Jika mie instan ini dikonsumsi secara rutin oleh anak maka lidah anak tadi akan merasa nyaman dengan MSG sehingga ia tidak akan suka dengan makanan yang tidak mengandung MSG. Hal ini akan menjadi kebiasaan sampai anak tersebut menjadi dewasa. Orang tua sebaiknya membatasi konsumsi mie instan ini untuk anak-anak mereka.

Apa itu Nipagin?

Nipagin adalah satu bahan pengawet makanan yang juga digunakan sebagai pengawet mie instan. Pengunaan nipagin sebagai pengawet ini diatur secara berbeda di setiap negara. Penggunaan nipagin pada mie instan ini diperbolehkan asalkan digunakan dalam batas yang dianjurkan oleh pengawas kesehatan di negara tersebut. Nipagin sendiri merupakan nama lain dari metil hidroksi benzoat. Senyawa ini juga dikenal sebagai anti mikroba atau juga disebut sebagai pengawet.

Nipagin ini merupakan salah satu senyawa turunan benzoat. Senyawa turunan benzoat ini juga terdapat pada buah-buahan dan bahan makanan lainnya. Ini tentu tidak berbahaya jika digunakan dalam batas yang wajar. Namun jika digunakan dalam batas yang tidak wajar maka akan menimbulkan masalah bagi kesehatan anda yang mengkonsumsinya. Secara alami, senyawa benzoat ini bisa ditemukan pada beberapa rempah dan juga jamur. Nipagin sendiri berfungsi untuk menahan mikroba yang mungkin akan membuat makanan menjadi cepat rusak.

Sebenarnya jika menggunakan nipagin dalam jumlah yang banyak, tidak akan membuat produk tersebut menjadi lebih lama. Hal ini dikarenakan jumlah mikroba pada makanan tersebut telah banyak sejak sebelum diberikan nipagin ini. Penggunaan nipagin dalam jangka panjang juga akan berbahaya karena nipagin ini akan menumpuk dalam tubuh anda.

Penggunaan nipagin ini telah diatur oleh badan pangan dunia, jika digunakan dalam batas yang wajar maka tidak akan menimbulkan efek apapun bagi tubuh yang mengkonsumsinya. Bukan hanya digunakan oleh produk makanan, nipagin ini juga digunakan oleh produk untuk kulit seperti lotion dan juga deodorant. Penggunaan nipagin untuk produk kosmetik dianggap cukup berbahaya karena biasanya kosmetik digunakan dalam jangka panjang. Nipagin ini sangat mudah menyerap ke dalam tubuh melalui usus dan juga kulit.

Status Nipagin Sebagai Pengawet

Badan pengawasan makanan dan obat Amerika Serikat atau bisa juga disebut dengan FDA telah menggolongkan nipagin sebagai salah satu pengawet yang larut dalam air dan aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Selain itu, BPOM juga telah menggolongkan nipagin ini sebagai pengawet yang aman jika digunakan dalam batas yang wajar. Untuk anda yang mengkonsumsi nipagin dalam mie instan dalam jangka panjang mungkin anda perlu khawatir.

Di setiap negara, penggunaan nipagin ini telah dibatasi sesuai dengan ketentuan masing-masing setiap negara. Oleh karena itu, jika produk mie instan di suatu negara dilarang karena penggunaan nipaginnya berlebihan namun ini tidak akan berpengaruh dengan produk mie instan yang sama di negara lain. Di Indonesia, penggunaan nipagin ini hanya diperbolehkan sekitar 250 mg untuk 1 kg bahan makanan. Penggunaan nipagin di Indonesia termasuk lebih rendah dari negara lain seperti Amerika, Hongkong, Kanada dan Singapura.

Penggunaan nipagin paling banyak ini bisa ditemukan di Amerika, Kanada dan Singapura yang memperbolehkan penggunaan nipagin asalkan tidak melebihi 1000 mg untuk 1 kg bahan makanan. Nipagin juga telah disetujui penggunaannya sebagai pengawet oleh Uni Eropa. Penggunaan nipagin ini juga telah disetujui oleh organisasi pangan dunia (FAO) dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) asalkan digunakan dalam batas yang wajar.

Sebenarnya anda tidak perlu khawatir jika anda hanya mengkonsumsi mie instan ini dalam jumlah yang wajar dan tidak secara terus menerus. Hal ini dikarenakan konsumsi nipagin dalam jangka pendek dan sedikit tidak akan menimbulkan bahaya untuk kesehatan anda. Konsumsi mie instan dengan jumlah yang banyak dan terus menerus juga tidak baik bagi kesehatan anda, bukan hanya karena nipagin tetapi karena mie instan tidak memiliki asupan gizi yang baik untuk anda konsumsi dalam jangka panjang. Anda diperbolehkan mengkonsumsi mie instan ini jika kebetulan anda tidak ada makanan di rumah namun jangan jadikan ini kebiasaan.

Bagaimana Dengan Kasus Mie Instan?

Kasus Mie Instan ini ditemukan di daerah Taiwan dimana produk mie instan yang berasal dari Indonesia tersebut ditarik dari pasaran karena penggunaan nipagin dalam produk tersebut. Departemen kesehatan Taiwan telah melakukan tes terhadap produk mie instan Indonesia yang dijual di Taiwan. Dari hasil tes yang dilakukan pemerintah taiwan tersebut, ditemukan ada 2 bahan pengawet yang terdapat dalam kecap dan bahan makanan lainnya yang tidak diperbolehkan penggunaannya di Taiwan. Hal ini sempat membuat penyuka mie instan baik di Taiwan dan juga di Indonesia merasa resah.

Badan kesehatan Indonesia atau BPOM juga sempat menjelaskan bahwa tidak ada masalah dengan produk mie instan yang diedarkan di Indonesia karena penggunaan pengawetnya masih dalam batas yang wajar. Hal ini tentu berbeda dengan Taiwan yang tidak memperbolehkan penggunaan nipagin sebanyak yang Indonesia gunakan. Selain itu, ada salah satu bahan pengawet yang sama sekali tidak diperbolehkan pada bahan makanan Taiwan namun di Indonesia ini diperbolehkan. Hal ini berbeda dari aturan setiap negara dalam penggunaan bahan pengawet tersebut saja.

Pemerintah Taiwan melarang penggunaan Benzoic Acid dalam mie instan. Penggunaan benzoic acid berkepanjangan akan membuat fungsi hati menjadi rusak, metabolisme tubuh menjadi tidak lancar, mual, muntah dan sebagainya. Pemerintah Taiwan menerapkan kandungan bahan pengawet yang jauh lebih ketat dari pemerintah Indonesia. Semua bahan pengawet ini beresiko untuk tubuh manusia, begitu juga bahan pengawet yang terdapat dalam mie instan.

Jika bahan pengawet tersebut tidak dibutuhkan oleh tubuh maka sistem metabolisme dalam tubuh akan bekerja dengan lebih keras untuk mengeluarkan bahan pengawet tersebut. Bahan pengawet juga bisa menjadi pemicu alergi. Bahkan jika dikonsumsi dalam jangka panjang maka bahan pengawet ini akan menyebabkan munculnya sel kanker dan juga penyakit jantung.

Saran Untuk Konsumen

Untuk konsumen pencinta mie instan maka sebaiknya harus lebih cerdas dalam memilih produk mie instan. Sebaiknya konsumen lebih berhati-hati dengan membaca bahan makanan yang dikandung dalam mie instan ini dengan lebih teliti. Konsumen sebaiknya mengurangi konsumsi makanan instan dengan menggantinya dengan makanan yang segar. Hal ini dikarenakan kandungan gizi dalam mie instan tidak sesuai dengan asupan gizi yang harus dikonsumsi setiap harinya oleh tubuh manusia. Untuk anda yang ingin mengkonsumsi mie instan maka anda juga harus memperhatikan tanggal kadaluarsanya.

Tanpa kita sadari, terkadang banyak mie instan yang dijual telah kadaluarsa atau hampir kadaluarsa. Biasanya mie instan ini hanya dapat bertahan sekitar 6 bulan sejak masa produksinya. Mie instan ini hanya boleh dikonsumsi maksimal seminggu sekali. Hal ini dikarenakan mie instan ini sangat minim nutrisi sehingga jika dikonsumsi secara terus menerus akan membuat anda kekurangan nutrisi dan menimbulkan berbagai macam penyakit. Anda sebaiknya mengikuti cara memasak yang ada dalam kemasan mie instan tersebut. Biasanya ada aturan dimana mie harus direbus selama beberapa menit sesuai dengan anjuran di kemasan tersebut.

Masih ada perdebatan mengenai air rebusan dipisah atau tidak namun itu semua sesuai dengan keinginan anda karena tidak ada masalah mengenai hal tersebut. Untuk anda yang sangat suka dengan bumbu mie instan maka sebaiknya anda mengurangi penggunaan bumbunya atau anda tidak perlu menghabiskan kuahnya.

Anda bisa mengganti bumbu mie instan ini dengan bumbu buatan anda sendiri sehingga jauh lebih sehat. Anda juga bisa menambahkan berbagai sayuran yang sehat untuk mie instan yang anda buat tersebut. Mie instan yang ditambahi sayur-sayuran segar memang jauh lebih sehat daripada menyatap mie instan ini tanpa tambahan apapun. Namun anda perlu mengingat bahwa anda tetap harus membatasi konsumsi mie instan ini sehingga asupan nutrisi dalam tubuh anda dapat terpenuhi.

Berapa lama masa kadaluarsa mie instan
Berapa lama masa kadaluarsa mie instan
Berapa lama masa kadaluarsa mie instan
Berapa lama masa kadaluarsa mie instan
Berapa lama masa kadaluarsa mie instan