Berapa lama nyebrang dari bakauheni ke merak

SuaraBanten.id - Pelabuhan Merak tujuan Bakaheuni jadi salah satu pelabuhan paling sibuk di Indonesia. Setiap harinya ada 24 kapal feri yang melayani penumpang dari Merak.

Kapal feri penyeberangan melayani jasa penyeberangan, terutama angkutan darat seperti bus-bus penumpang antar kota antar provinsi, truk-truk barang maupun mobil pribadi.

Rata-rata durasi perjalanan yang diperlukan antara Merak - Bakauheni atau sebaliknya dengan feri ini adalah sekitar 1 jam. Saat ini, sudah terdapat layanan dermaga eksekutif Merak Banten yang menawarkan perjalanan lebih cepat.

Jadwal Pelayaran atau keberangkatan kapal Ferry roro dari pelabuhan merak ke pelabuhan Bakauheni Lampung maupun sebaliknya di pelabuhan lama adalah setiap 1 jam sekali keberangkatan.

Baca Juga: Sekuriti KMP Jatra III Tewas Terjepit Saat Markir Mobil di Pelabuhan Merak

Sementara untuk rincian biayanya sebagai berikut:

Biaya Tiket Penumpang Tanpa Kendaraan

Dewasa : Rp15,000

Anak-anak : Rp8,000

2. Biaya atau Harga Tiket Penumpang yang membawa Kendaraan

Baca Juga: Security Pelabuhan Merak Tewas Terjepit Mobil yang Diparkirnya

Golongan I – Sepeda : Rp22,000Golongan II – Sepeda Motor (<500CC) : Rp51,000Golongan III – Sepeda Motor (>=500CC) : Rp114,000Golongan IVa – Mobil/Sedan (<=5m) : Rp374,000Golongan IVb – Mobil Barang (<=5m) : Rp326,095Golongan Va – Bis Sedang (<=7m) : Rp774,000Golongan Vb – Truk Sedang (<=7m) : Rp644,227Golongan VIa – Bis Besar (<=10m) : Rp1,301,000Golongan VIb – Truk Besar (<=10m) : Rp998,000Golongan VII – Truk Trailer (<=12m) : Rp1,406,000Golongan VIII – Truk Trailer (<=16m) : Rp2,080,000

Golongan IX – Truk Trailer (>16m) : Rp3,251,200

SuaraBanten.id - Para pengguna jasa penyeberangan yang ingin menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak ada baiknya mengetahui tarif penyeberangan Merak-Bakauheni terlebih dahulu.

Ketika sudah mengetahui tarif penyeberangan Merak Bakauheni 2022 tentu bisa memperkirakan berapa ongkos yang diperlukan untuk menyeberang melalui Pelabuhan Merak.

Masyarakat bisa mengetahui Daftar Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni 2022 melalui website resmi PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Merak. Pengguna jasa penyeberangan juga bisa mengetahuinya dari tulisan SuaraBanten.id kali ini.

Perlu diketahui, pelayanan penyeberangan Pelabuhan Merak beroperasi 24 jam setiap hari. Sementara, waktu tempuh Merak-Bakauheni yang berkisar 2-3 jam dengan jarak tempuh 30,6 kilometer.

Baca Juga: Warga Berkerumun Rayakan Tahun Baru Dekat Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, Petugas Kemana?

Sementara kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak terdiri atas Kapal yang dikelola PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak dan kapal yang dikelola swasta.

Suasana arus mudik di Pelabuhan Merak. (Suara.com/Anggy Muda)

Sejumlah kapal yang dikelola PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak ada delapan yang terdiri atas, KMP KMP Jatra 2, KMP Jatra 3, KMP Sebuku, KMP Batumandi, KMP Legundi, KMP Portlink, KMP Portlink 3, dan KMP Portlink 5.

Tak hanya itu, ada juga 21 perusahaan swasta yang juga mengoperasikan kapal di Pelabuhan Merak sebagai berikut :

1. PT Windu Karsa

KMP. Windu Karsa Pratama
KMP. Adinda Windu Karsa

2. PT Dharma Lautan Utama

Baca Juga: Tisya Erni, Selebgram TE Diduga Terlibat Prostitusi Pernah Duduk Santai Bareng Helldy

KMP. Musthika Kencana
KMP. Kirana II
KMP. Dharma Kencana IX
KMP. Dharma Rucitra 1

3. PT. Trisakti Lautan Mas

Dinda Audriene | CNN Indonesia

Rabu, 27 Oct 2021 05:40 WIB

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak menerapkan aturan baru untuk menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).

Serang, CNN Indonesia --

General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Hasan Lessy mengatakan aturan baru bagi sopir dan kondektur angkutan logistik yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni sudah diterapkan sejak 21 Oktober 2021 lalu. Salah satu aturan terbarunya adalah masa berlaku rapid test antigen yang diperpanjang.

Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kemenhub nomor 86 tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dalam Negeri dengan Transportasi Darat pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Hasan menjelaskan bagi sopir dan kondektur yang sudah vaksin dosis pertama, maka hasil rapid test antigen akan berlaku selama satu pekan. Kemudian, jika sudah dua kali vaksin, masa berlaku rapid test antigen sampai dua pekan.

"Sudah vaksin dua kali, antigen berlaku 14 hari. Sudah vaksin satu kali, antigen berlaku tujuh hari, belum vaksin antigen berlaku 1x24 jam. Pengguna jasa dengan penyakit khusus penyerta, sehingga belum dapat divaksin, wajib melampirkan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah," kata Hasan Lessy, Selasa (26/10).

Sementara, aturan perjalanan bagi pengguna transportasi umum, pribadi, dan penumpang pejalan kaki tetap sama seperti sebelumnya. Hal ini berarti mereka harus memiliki bukti sudah vaksin minimal dosis pertama dan menunjukkan hasil rapid test antigen yang sampelnya diambil maksimal 1x24 jam atau RT-PCR yang dilakukan maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan.

"Wajib menunjukkan kartu vaksin minimal vaksin dosis pertama dan surat keterangan hasil negatif, sebagai syarat melanjutkan perjalanan," ujar Hasan.

Saat ini, Hasan menyebut jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberangi Selat Sunda dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni menurun. Begitu juga dengan pengendara sepeda motor yang menyeberang turun hingga 54 persen.

"Penumpang dalam bus turun 39,4 persen. Motor turun 54 persen, kendaraan pribadi turun 43 persen, truk turun 20,3 persen, jumlah kendaraan turun 33,3 persen. Jadi semua turun, mulai penumpang sampai kendaraan sejak PPKM," tutup Hasan.

(ynd/aud)

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

Ratusan kendaraan yang akan menyebrang ke Sumatera antre memadati Dermaga Pelabuhan Merak sebelum masuk kapal ferry di Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (2/12/2017). Meski dampak Siklon Dahlia belum sepenuhnya normal otoritas Syahbandar dan PT ASDP Merak secara bertahap membuka kembali layanan penyeberangan dengan mengoperasikan 22 kapal ferry ukuran besar diatas 15 ribu GT untuk mengurai kemacetan kendaraan yang sempat mencapai 6 kilometer hingga KM-96 ruas tol Tangerang-Merak. (ANTARA /Asep Fathulrahman)

Antrian panjang kendaraan sebelum masuk kapal ekspres di Dermaga Eksekutif Merak, Jumat (17/12/2021). LAMPUNGPRO.CO/HENDRA

Senin, 20 Desember 2021 18175 Views Amiruddin Sormin EKBIS

BAKAUHENI (Lampungpro.co): Kehadiran Dermaga Eksekutif di Pelabuhan Merak dan Bakauheni, seharusnya adalah solusi. Dermaga yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 8 Maret 2019 itu, digadang-gadang bakal menjawab keluhan soal lambatnya penyeberangan tersibuk di Indonesia itu.
Dermaga baru senilai Rp379 miliar itu awalnya dilayani empat kapal ferry berkapasitas 6.000-10.000 GRT, sehingga mampu menempuh waktu perjalanan hanya dalam tempo satu jam. Kedua dermaga ini merupakan solusi agar mobilisasi barang dan manusia antara Pulau Jawa dan Sumatera makin lancar,. Namun, belakangan kedua dermaga itu berubah jadi masalah. Garansi waktu tempuh satu jam, kini berubah menjadi berjam-jam. Waktu tempuhnya memang masih satu jam, namun menunggu di kantong parkir bisa hingga empat jam. Jadi, alih-alih ingin cepat, kini terjebak antrian berjam-jam sebelum naik kapal. Malah, naik kapal roro reguler kadang lebih cepat sampai daripada kapal eksekutif. Akademisi asal Bandar Lampung, Andi Desfiandi, memberikan catatan berdasarkan pengalaman pribadi dan atas kondisi Pelabuhan yang dikelola PT ASDP Indonesia Ferry ini. Menurut Andi, kapal ferry eksekutif bertarif mahal sering terlambat, bahkan terlambat hingga berjam jam. "Kalau kemudian terpaksa pindah ke kapal reguller harus membeli lagi dan tiket eksekutif hangus. Apabila memang kapal tidak on schedule kenapa tiket online terus dibuka? Sehingga akan mengakibatkan penumpukan kendaraan yang luar biasa dan tambah merugikan masyarakat," kata Andi, Sabtu (18/12/2021). Menurut akademisi dari IIB Darmajaya Bandar Lampung ini, tiket kapal yang dibeli online seharusnya lebih fleksibel karena perjalanan darat menuju dermaga sangat sulit diestimasi. Pasalnya, kata dia, kalau terlambat tiket hangus tapi kalau kecepatan disuruh tunggu di luar dermaga. Parahnya, kata dia, masih banyak oknum yanh bermain mata dengan calon penumpang agar cepat naik kapal melalui pintu belakang. "Apakah petugas bermain dengan petugas kapal atau tidak? Wallahualam," kata Andi Catatan lainnya, surat keterangan antigen bisa diperoleh melalui oknum-oknum di pelabuhan. Dari catatan itu, dia menyarankan perlunya peningkatan pelayanan terutama para petugas agar lebih profesional dan ramah. Keruwetan baru di Dermaga Eksekutif Merak-Bakauheni, mulai berdampak. Sejumlah calon penumpang Kapal Ekspres di Pelabuhan Merak Banten, mendemo petugas pengarahan kendaraan menuju ke kapal pada Jum'at (17/12/2021) pukul 11.40 WIB. Mereka protes lantaran banyak kendaraan masuk lewat jalur tikus dan menerobos antrian. Menurut Riri, warga Jakarta yang hendak ke Palembang dia masuk antrean ke kapal mulai pukul 08.00-12.00 WIB, namun tidak kunjung naik. "Kami sudah antre sejak pagi belum naik, tapi malah yang baru masuk antrean pelabuhan langsung masuk ke kapal, jadi ini tidak adil," kata Riri kepada Lampungpro.co. Pantauan Lampungpro.co di Dermaga Eksekutif Merak, biasanya kendaraan yang menerobos ini tidak masuk antrian. Ada jalur khusus yang masuk dari parkir di depan pintu masuk dermaga dan tiba-tiba masuk lewat sisi kanan dermaga ke jalur masuk kapal. Minat penumpang naik kapal ekspres ini memang terus meningkat. Meski harga tiketnya lebih tinggi dari kapal reguler, waktu tempuh satu jam di jalur pelayaran tampaknya menjadi daya tarik. Awalnya, antrian tak sampai berjam-jam. Paling lama satu jam. Namun peningkatan minat ini tak diimbangi dengan penambahan kapal. Malah akibat cuaca buruk pekan lalu, hanya dua kapal ekspres yang operasi karena dua kapal lainnya harus angker untuk perbaikan. Pemerintah selayaknya mengevaluasi kinerja kedua Dermaga Eksekutif ini dengan menambah kapal dan memperluas area Dernaga agar bisa menampung dua kapal sekaligus. Jangan sampai kelancaran arus lalu lintas pasca beroperasinya Jalan Tol Trans Sumatera justru terhambat di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. (***) Editor; Amiruddin Sormin #Pelabuhan Merak # Pelabuhan Bekauheni # Selat Sunda # Kapal Ekspres # PT ASDP Indonesia Ferry