Berapa lama waktu untuk melakukan gerak

Ladies, apakah kamu pernah mendengar istilah circuit training dalam olahraga? Circuit training merupakan jenis olahraga dengan beberapa jenis latihan yang melibatkan beberapa kelompok otot yang berbeda dan disusun secara berurutan, kemudian dilakukan satu per satu dengan jeda istirahat yang bervariasi di antara setiap latihan. Circuit training dinilai efektif untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan kekuatan otot, serta dapat membantu penurunan berat badan.

Lantas, seperti apa sih circuit training? Simak ulasan berikut yuk!

Circuit Training dan Jenisnya

Circuit training diciptakan oleh R.E Morgan dan G.T Anderson pada tahun 1953 di University of Leeds di Inggris. Di dalam latihan ini biasanya berkisar antara 8 – 10 jenis latihan, seperti push up, sit up, squat, high knees, jumping jacks, lunges, burpes, plank, chin up, dll.  Namun, jumlah dan jenisnya bisa bervariasi tergantung tujuan, waktu yang tersedia dan tingkat pengalaman seseorang.

Seperti yang telah disebutkan, circuit training dapat disesuaikan, banyak cara untuk menyusun latihan ini. Namun, berikut ada beberapa contoh beberapa jenis circuit training:

Jenis sirkuit ini melibatkan bekerja pada periode waktu yang ditentukan untuk interval latihan dan istirahat. Rasio waktu latihan atau istirahat dapat disesuaikan dengan kondisi kelompok atau individu yang melakukan sirkuit. Misalnya, untuk kelompok orang dengan tingkat kebugaran rata-rata mungkin bisa menggunakan rasio 30 detik latihan dan 30 detik istirahat. Sementara untuk atlet bisa menggunakan rasio 80 detik latihan dan 20 detik istirahat. Contoh

  1. Push up sebanyak mungkin dalam 30 detik, lalu istirahat selama 30 detik.
  2. Squat sebanyak mungkin dalam 30 detik, lalu istirahat selama 30 detik.
  3. Sit up sebanyak mungkin dalam 30 detik, lalu istirahat selama 30 detik.
  4. Lunge sebanyak mungkin dalam 30 detik, lalu istirahat selama 30 detik.
  5. Chin up sebanyak mungkin dalam 30 detik, lalu istirahat selama 30 detik.

Gerakan-gerakan di atas merupakan contoh susunan satu circuit training, kamu bisa mengulang latihan ini secara terus menerus sebanyak yang diperlukan dan sesuai kesanggupanmu. Berikan jeda sekitar 3 menit di setiap sirkuit.

Competition circuit hampir mirip dengan timed circuit, hanya saja jenis sirkuit ini mendorong individu yang melakukannya untuk melihat berapa banyak repetisi yang dapat dilakukan dalam periode waktu yang telah ditentukan. Misalkan dalam waktu 30 detik melakukan push up sebanyak 12 kali, kamu harus mempertahakan atau meningkatkan repetisi push up selama 30 detik tersebut.

Jenis sirkuit ini didasarkan pada tingkat kebugaran dan kemampuan yang berbeda-beda, misalkan kelompok dengan tingkat kebugaran tinggi dapat melakukan 20 kali repetisi untuk setiap latihan, kelompok menengah 15 kali repetisi, sedangkan pemuka mungkin hanya melakukan 10 kali repetisi untuk setiap latihan. Misalkan dalam 10 menit kamu melakukan beberapa gerakan seperti berikut:

  1. Squat jump: 10 – 15 x repetisi
  2. Push up: 10 – 15 x repetisi
  3. Calf raises: 15 – 20 x repetisi
  4. Bench dips: 10 – 15 x repetisi
  5. Abdominal crunches: 15 – 20 x repetisi
  6. Jump rope: 60 detik

Untuk pemula kamu bisa melakukan gerakan di atas dengan memberikan istirahat sekitar 30 – 45 detik di setiap gerakan, dan 3 – 5 menit di setiap sirkuit. Untuk level menengah istirahat setiap 20 detik di setiap gerakan, dan istirahat selama 2 – 3 menit di setiap sirkuit. Sedangkan untuk atlet terlatih biasanya tidak disertai istirahat sampai akhir setiap sirkuit.

  • Sport Specific atau Running Circuit

Jenis sirkuit ini paling baik dilakukan di area terbuka yang luas. Pilih latihan yang khusus untuk jenis olahraga yang kamu lakukan, atau tekankan aspek olahraga yang ingin kamu tingkatkan. Pada latihan ini, alih-alih melakukan istirahat di setiap sesi gerakan, kamu bisa berjalan atau berlari sejauh 200 meter. Misalnya kamu melakukan beberapa gerakan seperti walking lunges, crunches, jumping jack, push up, squat, bench dips, squat jump, dll, masing-masing selama 30 detik atau sebanyak 15 – 20 kali repetisi. Di antara gerakan yang dilakukan, bagi pemula bisa berjalan sejauh 200 meter, sementara bagi atlet bisa berlari sejauh 200 meter.

Manfaat Circuit Training

Bagi kamu yang sibuk dan tidak memiliki waktu banyak untuk berolahraga, circuit training bisa menjadi salah satu pilihan olahraga kamu. Kebanyakan latihan ini membutuhkan waktu sekitar 20 – 30 menit. Dengan latihan ini, kamu bisa mendapatkan banyak manfaat, diantaranya seperti:

  • Meningkatkan daya tahan otot

Daya tahan otot adalah kemampuan tubuh untuk mempertahankan latihan untuk jangka waktu tertentu. Dengan latihan sirkuit, biasanya seseorang akan melakukan latihan dengan repetisi yang tinggi untuk setiap latihan yang melibatkan kontraksi otot yang lambat untuk membantu mempertahankan latihan lebih lama. Seiring waktu, kamu bisa melakukan latihan lebih lama tanpa merasa lelah.

  • Membangun kekuatan dan pertumbuhan otot

Latihan ini menempatkan otot di bawah ketegangan yang berkelanjutan, hal ini merangsang adaptasi neuromuscular dan pertumbuhan otot untuk membangun otot yang lebih besar dan lebih kuat.

  • Meningkatkan kesehatan jantung

Circuit training mengkombinasikan latihan kekuatan dan latihan kardio. Karena ada sedikit istirahat di antara latihan, detak jantung tetap tinggi di seluruh sirkuit. Ini akan membantu memperkuat dan mengurangi stres pada jantung, memungkinkannya mendorong lebih banyak darah ke seluruh tubuh dengan sedikit usaha. Latihan ini juga membantu meningkatkan kapasitas paru-paru, sehingga memungkinkan kamu bernapas lebih efisien saat berolahraga dan tidak mudah lelah.

  • Membantu penurunan berat badan

Saat melakukan olahraga tubuh akan membakar kalori. Saat melakukan circuit training, detak jantung tetap tinggi sepanjang latihan, membuat kamu membakar kalori dalam jumlah besar. Latihan kekuatan yang dilakukan juga dapat meningkatkan metabolisme istirahat, dimana tubuh membakar kalori lebih banyak bahkan beberapa jam setelah berolahraga. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa latihan ini efektif dalam menurunkan berat badan. Namun, hasilnya dapat bervariasi tergantung pada latihan yang termasuk dalam sikuit, dan faktor lain seperti diet, manajemen stres, kualitas tidur, dan lainnya.

  • Meningkatkan suasana hati

Kombinasi latihan kardio dan latihan kekuatan dapat membantu meningkatkan suasana hati dengan melepaskan hormon endorphin (hormon bahagia) dan meningkatkan self-efficacy, atau perasaan percaya pada kemampuan diri sendiri.

Ladies, ternyata banyak ya manfaat yang bisa kita dapat dari circuit training. Latihan ini juga sangat cocok bagi kamu yang mudah bosan atau kekurangan waktu tetapi ingin berolahraga dengan kualitas tinggi. Kamu bisa menyesuaikan gerakan yang kamu lakukan dan berapa lama waktu yang kamu miliki.

So, ladies tidak ada alasan untuk tidak berolahraga yaa!

Sumber:

Healthline.com. (2021). The Benefits of Circuit Training Include Busting Boredom and Getting Fit, Fast. [online] Tersedia di: <https://www.healthline.com/health/fitness/benefits-of-circuit-training> [Diakses pada 11 Oktober 2021].

Sfidn.com. (2017). PENJELASAN LENGKAP CIRCUIT TRAINING. [online] Tersedia di: <https://www.sfidn.com/penjelasan-lengkap-circuit-training> [Diakses pada 11 Oktober 2021].

Stretchcoach.com. (2020). What is Circuit Training and Examples of Circuit Training Workouts. [online] Tersedia di: <https://stretchcoach.com/articles/circuit-training/> [Diakses pada 11 Oktober 2021].

  Bab Ruang, Waktu, dan Tenaga Pada Gerak Tari

5 Peta Kompetensi Pembelajaran

Pengolahan Ruang, Waktu, dan Tenaga

Ruang Waktu Tenaga

Elemen Gerak

  Pada pelajaran Bab 5, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan ber kreasi seni tari, yaitu:

  1. mengidentifikasi elemen gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga, 2. mendeskripsikan elemen gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga, 3. melakukan gerak tari berdasarkan ruang,waktu, dan tenaga, 4. melakukan asosiasi elemen gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga dengan sikap dan sosial budaya masyarakat, dan 5. mengomunikasikan elemen gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga baik secara lisan dan/atau tertulis.

  Makhluk hidup setiap hari melakukan gerak. Gerak merupakan ciri utama dari kehidupan. Gerak yang dilakukan oleh makhluk hidup mengisi ruang dan waktu. Ketika makhluk hidup bergerak memerlukan tenaga. Jadi ruang, waktu, dan tenaga tidak dapat dipisahkan dari gerak. Amati gambar berikut dengan saksama!

  1

2

  3

4

  5

6

Setelah kalian mengamati gambar di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini.

  1. Apakah ada perbedaan di setiap elemen gerak tari yang dilakukan?

  2. Apakah pose gerak yang dilakukan memiliki ruang?

  3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan gerak?

  4. Berapa besar tenaga yang digunakan untuk melakukan gerak?

  Tugas

  Gambar Nama Tarian Asal Daerah

  akukan pengamatan berbagai gerak tari, lakukan kegiatan berdiskusi den- gan teman-teman kemudian, isilah kolom di bawah ini.

  6 Setelah kamu mengisi kolom tentang asal daerah tari tradisional dan mel-

  5

  4

  3

  2

  1

  3 Gerak tari berdasarkan tenaga No.

  Cermatilah gambar-gambar tarian pada halaman 67. Tuliskan nama tarian dan asal daerah pada kolom berikut.

  2 Gerak tari berdasarkan waktu

  1 Gerak tari berdasarkan ruang

  No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan

  Nama anggota : Nama tarian yang diamati : Hari/tanggal pengamatan :

  Format Diskusi Hasil Pengamatan Gerak Tari

  2. Kamu dapat mengamati gerak tari yang berkembang di daerahmu, namun juga dapat mengamati tarian dari daerah lain.

  1. Kamu dapat mengamati gerak tari dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya.

  Aktivitas Berdiskusi

A. Pengertian Elemen Gerak Tari

  Elemen dasar tari adalah gerak. Di dalam gerak mencakup ruang, waktu, dan tenaga.

   1. Ruang

  Jika kamu melakukan gerakan di tempat tanpa berdiri berarti me laku-

(Sumber: Dok. Kemdikbud) kan gerak di ruang pribadi, sedangkan

Gambar 5.1

  Tari dengan bentuk-bentuk

  jika kamu bergerak ber pin dah tempat ruang yang melengkung. maka kamu me laku kan gerak di ruang umum. Gerak di dalam ruang dapat dilakukan sendiri, berpasangan, dan ber ke lom pok. Gambar 5.4 me nunjuk- kan gerak pada ruang pribadi secara berkelompok. Setiap penari me la ku kan gerakan yang berbeda.

  (Sumber: Dok. Kemdikbud) Gambar 5.2

   Tari dengan karakter tua dan

  2. Waktu tongkat sebagai properti.

  Setiap gerak yang dilakukan mem- butuh kan waktu baik gerak estetis mau - pun ge rak fungsional. Gerak fung si o- nal se perti ber jalan me nuju ke sekolah tentu mem butuhkan waktu. Jika jarak yang di tempuh dekat maka waktu yang dibutuhkan lebih sedikit di bandingkan dengan jarak jauh. Jika jarak jauh ingin

  (Sumber: Dok. Kemdikbud)

Gambar 5.3 sama cepat nya dengan jarak dekat tiba

  Tari Saman menggunakan nyanyian dan tepukan pada badan sebagai

  di tempat, maka gerak yang dilakukan musik pengiring tarian. haruslah me miliki ke cepatan dua atau tiga kali dari jarak dekat.

  Perbedaan cepat atau lambat gerak ber hubungan dengan tempo. Jadi tem- po me rupa kan cepat atau lambat gerak yang di lakukan. Gerak tari juga me- miliki tempo. Fungsi tempo pada gerak tari untuk mem berikan kesan dinamis sehingga tari an enak untuk di nikmati.

  (Sumber: Kemdikbud) Gambar 5.4

  Elemen gerak dapat diolah melalui ruang pentas.

3. Tenaga

  Setiap kamu melakukan gerak, tentu me merlukan tenaga. Penggunaan tenaga dalam gerak tari meliputi; (a) intensitas, yang berkaitan dengan kuantitas tenaga dalam tarian yang menghasilkan tingkat ke tegangan gerak; (b) aksen/tekanan muncul ketika gerakan dilakukan se-

  (Sumber: Ballet Book Buklet)

  cara tiba-tiba dan kontras; (c) kualitas Gambar 5.5

  Menunjukkan gerak desain ruang melengkung yang memberikan kesan

  berkaitan dengan cara penggunaan atau dinamis pada tari. penyaluran tenaga. Jika gerak yang di- lakukan memiliki intensitas tinggi tentu saja memerlukan tenaga yang kuat. Sebaliknya, gerak dengan intensitas rendah memerlukan tenaga yang lemah atau sedikit.

  Perhatikan

Gambar 5.6 seorang

  pe nari berdiri di atas punggung kedua temannya. Tenaga yang digunakan oleh penari untuk menahan teman-

  (Sumber: Ballet Book Buklet)

  nya tentu lebih besar di bandingkan

  Gambar 5.6 Penari dengan gerak dengan yang berdiri di atas punggung. melayang memerlukan waktu saat tumpuan dan melayang sampai turun ke

  Kekuatan tenaga menahan teman nya lantai kembali. tertumpu pada kedua kaki. Tenaga yang dikeluarkan oleh kedua penari yang menyangga temannya akan semakin kuat jika berjalan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

  Bandingkan dengan pose gerak pada Gambar 5.7 yang menunjukkan kaki ter tahan di lantai dengan sedikit jinjit. Tenaga yang dikeluarkan tidak sebesar dan sekuat pada Gambar 5.8. Gerak tari yang bersumber pada tari tradisi Papua kekuatan tenaga banyak pada kaki. Gerak kaki yang cepat dan ritmis merupakan salah satu ciri dari

  (Sumber: D ok . Kemdikbud) G amb ar 5 . 7

  Menunjukkan gerak melompat ke atas punggung me- merlu kan tenaga lebih kuat untuk memberi kesan dan karakter gerak lebih dinamis demikian juga yang menjadi pijakan kaki penari. tarian Papua. Gerak tari yang tertumpu pada kaki tarian Papua dipengaruhi oleh kondisi geografis alam yang berbentuk pegunungan. Kehidupan masyarakat di daerah pegunungan memerlukan kaki kuat untuk dapat mendaki dan menuruni bukit. Kehidupan sosial

  (Sumber: D ok . Kemdikbud)

  budaya seperti inilah yang berpengaruh

  Gambar 5.8 Menunjukkan gerak juga terhadap karya seni tari. berdiri dengan gerakan tertahan di lantai memberi kesan ringan sehingga tenaga yang digunakan lebih ringan juga.

  (Sumber: D ok . Kemdikbud) Gambar 5. 9

  Menunjukkan gerak dengan . menggunakan tenaga lebih besar

  Setelah membaca konsep ruang, waktu, dan tenaga jawablah pertanyaan berikut ini: a. Apa hubungan antara gerak dengan ruang? jelaskan.

  b. Apa hubungan antara gerak dengan waktu? jelaskan c. Apa hubungan gerak dengan tenaga? jelaskan.

  d. Bagaimana caranya melestarikan dan mengembangkan tari yang ada di Indonesia? e. Setuju ata tidak setujukah kamu dengan berkembangnya seni tari yang berasal dari luar negeri di kota-kota besar Indonesia?

  Aktivitas Mengeksplorasi Gerak Kegiatan 1 1. Lakukan eksplorasi gerak berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga.

  2. Gambar gerak pada Kegiatan 1 merupakan stimulasi bagi kamu dalam melakukan eksplorasi gerak.

  3. Kamu dapat mencari sumber stimulasi gerak dari berbagai sumber belajar.

  4. Tujuan melakukan eksplorasi pada Kegiatan 1 ini agar kamu memiliki kesadaran gerak pribadi terhadap ruang, waktu, dan tenaga.

  Kegiatan 1 Kegiatan 1

  Apa yang kamu rasakan ketika melakukan gerak sesuai dengan gambar berikut? Apa tenaga yang dikeluarkan lebih besar?

  (Sumber: dok.Kemdikbud) Gambar 5. 10

   Imitasi gerak menarik

  Apa yang kamu rasakan ketika melakukan gerak sesuai dengan gambar berikut? Apa waktu yang dibutuhkan lebih cepat?

  (Sumber: dok.Kemdikbud)

Gambar 5.11

  Gerak menepuk Apa yang kamu rasakan ketika melakukan gerak sesuai dengan gambar berikut? Apa ruang yang digunakan lebih luas?

  (Sumber: dok.Kemdikbud) Gambar 5.12

  Gerak menepuk ke samping Aktivitas Mengeksplorasi Gerak Kegiatan 2 1. Lakukan eksplorasi gerak dengan menggunakan berbagai macam properti.

  2. Gambar gerak pada Kegiatan 2 merupakan stimulasi bagi kamu dalam melakukan eksplorasi gerak.

  3. Kamu dapat mencari sumber stimulasi gerak dari berbagai sumber belajar.

  4. Tujuan melakukan eksplorasi pada Kegiatan 2 ini, agar kamu memiliki kesadaran gerak pribadi dengan menggunakan berbagai variasi gerak.

  Kegiatan 2 Latihan 1 Lakukan latihan gerak ber dasar kan ruang, waktu, dan tenaga.

  Gerakan dapat menciptakan ber bagai macam variasi ruang dengan meng guna kan waktu dan tenaga sesuai dengan karakter gerak yang dilakukan.

  (Sumber: dok.Kemdikbud)

  Latihan 2

  Lakukan gerakan seperti pada gambar dengan intensitas ber- beda. Gerak an terkadang melayang seperti kapas, tetapi terkadang berat seperti mem bawa beban. Gerakan terkadang berputar mem- buat lingkaran besar tetapi sewaktu-waktu membuat lingkaran kecil. Gerakan ini dapat dilakukan berpasangan atau berkelompok. Gerakan dapat divariasikan dengan gerakan lain.

  (Sumber: dok.Kemdikbud) Latihan 3

  Lakukan gerakan bertepuk tangan secara berpasangan. Posisi tubuh dapat bervariasi ketika sedang melakukan gerakan tepuk tangan. Gerakan ini dapat dikembangkan sehingga lebih dina- mis dan sesuai dengan irama yang dikehendaki. Suara tepukan dapat dijadikan sebagai ritme iringan pada gerakan tersebut. Gerakan ini dapat dilakukan secara bervariasi.

  a. Tepuklah tangan tanpa menimbulkan suara.

  b. Tepuklah tangan menimbulkan suara.

  c. Tepuklah tangan secara berpasangan tanpa menimbulkan suara.

  d. Tepuklah tangan secara berpasangan dengan menimbulkan suara.

  Dua Tiga Empat Satu Satu Dua Tiga Empat

  (Sumber: dok.Kemdikbud)

  Kegiatan 3

  Latihan

  1. Gerak Mengembangkan Sayap

  a. Lakukan gerakan ini dengan mengembangkan kedua tangan dari bawah ke atas.

  b. Rasakan pada saat melakukan gerakan mengembangkan sayap.

  c. Ada ruang yang terbentuk ketika melakukan gerak.

  d. Ada tenaga yang digunakan ketika mengangkat kedua tangan ke atas.

  d. Ada waktu yang digunakan pada saat melakukan gerak.

  e. Lakukan gerakan ini dengan tempo cepat, sedang, dan lambat.

  f. Rasakan perbedaan ketika melakukan gerak.

  2. Gerak Hinggap

  a. Lakukan gerakan hinggap dengan melompat dari kanan ke kiri dan sebalik dari kiri ke kanan.

  b. Rasakan tenaga yang digunakan ketika melakukan gerak berpindah.

  c. Rasakan tempo dari ruang, waktu, dan tenaga ketika melaku kan gerak. d. Lakukan gerakan secara bervariasi ke kanan, ke kiri, ke depan, dan ke belakang

  3. Gerak Mematuk a Lakukan gerakan mematuk dengan tangan kanan ditekuk di depan dada dan tangan kiri lurus ke samping.

  b. Ger a k kedu a t a nga n ber sa ma a n se per t i memat u k dan kaki kiri maju selangkah demi selangkah sampai empat hitungan.

  c. Lakukan bergantian dengan tangan kiri dengan posisi yang sama.

  e. Rasakan.

  4. Mengembangkan Sayap

  a. Lakukan gerak mengembangkan sayap secara diagonal tanpa meng gunakan selendang atau properti lainnya.

  b. Rasakan perbedaan ruang, waktu, dan tenaga pada saat me- laku kan gerak dengan menggunakan properti selendang dengan tanpa properti.

  c. Jika ada perbedaan catatlah perbedaan tersebut.

  1. Kamu dapat mengganti properti selendang sebagai sayap dengan meng- gunakan kipas, kain panjang, sarung atau benda lainnya.

  2. Rasakan perbedaan saat melakukan gerakan dengan menggunakan properti yang berbeda.

  3. Lakukan empat ragam gerak di atas dengan hitungan dan jika memungkin- kan dengan iringan.

B. Uji Kompetensi Pengetahuan

  1. Jelaskan yang dimaksud dengan ruang di dalam tari?

  2. Jelaskan yang dimaksud dengan waktu di dalam tari?

  3. Jelaskan yang dimaksud dengan tenaga di dalam tari?

  Keterampilan

  Lakukan 5 rangkaian gerak secara berkesinambungan berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga!

  C. Rangkuman

  Berdasarkan materi yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa gerak tari terdiri dari ruang, waktu, dan tenaga. Yang dapat didiskripsikan secara singkat sebagai berikut; (1) ruang dalam gerak merupakan efek yang ditimbulkan akibat gerak yang dilakukan; (2) waktu dalam gerak merupakan satuan irama dari gerak yang dilakukan; (3) tenaga dalam gerak merupakan satuan kekuatan yang dikeluarkan dalam melakukan gerak.

  D. Refleksi Pada Bab 5, kamu telah belajar tentang unsur gerak tari.

  Materi pembelajaran ini tidak hanya memberikan keterampilan dan pengetahu an tetapi juga dapat belajar tentang sikap.

  Kamu telah belajar tentang ruang di dalam gerak. Ruang ter- bentuk akibat gerak yang dilakukan. Di dalam kehidupan, kamu juga senantiasa bergerak dari satu tempat ke tempat lain, dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. Gerak di dalam ruang tentu akan berhubungan dengan orang lain yang juga melakukan gerak. Untuk tidak saling bertabra kan dalam melakukan gerak maka perlu sikap toleransi dan saling menghormati. Jika kamu bergerak di dalam ruang yang disediakan dan menghormati orang lain maka akan menimbulkan rasa aman dan nyaman. Bayangkan jika kita membawa motor di tengah kemacetan dan bergerak tanpa toleransi dengan orang lain, tentu akan semakin menambah kemacetan semakin parah dan panjang.

  Kamu telah mempelajari waktu dalam me lakukan gerak. Ada nilai-nilai yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan berkaitan dengan waktu. Waktu terus mengalir baik dalam gerak tari dan juga kehidupan nyata. Dalam kehidupan tentu kamu berhubungan dengan orang lain baik di sekolah maupun di sekitar tempat tinggal. Kamu memiliki waktu yang sama dalam kehidupan yaitu selama 24 jam. Di antara kamu tentu ada yang memanfaatkan waktu dengan baik tetapi mungkin juga membuang waktu dengan bermain yang tidak memiliki makna. Waktu sebaiknya digunakan seefektif dan seefisien mungkin. Waktu tidak akan pernah kembali karena waktu kemarin tidak sama dengan sekarang dan yang akan datang. Kamu juga telah mempelajari tenaga berdasarkan gerak yang dilakukan. Tenaga merupakan energi untuk dapat melakukan usaha. Kamu dapat menggunakan tenaga untuk kegiatan positif seperti menyalurkan hobi olahraga atau seni. Jangan gunakan tenagamu untuk kegiatan negatif seperti tawuran karena akan merugi kan diri sendiri.

  Selanjutnya lakukan penilaian diri dengan memberi angka pada rentang yang tertera pada kolom A, B. C, atau D.

  Setelah mempelajari pengetahuan dan melak­ A B C D sana kan gerak tari berdasarkan ruang, waktu, Skor dan tenaga, saya mempunyai kemampuan 86-100 71-85 56-70 &lt; 55 berikut.

  1. Memahami pengertian tentang gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga.

  2. Memahami langkah-langkah dan teknik gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga.

  3. Mengerjakan tugas tentang gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga dengan percaya diri.

  4. Mengerjakan tugas tentang gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga dengan disiplin.

  5. Mengerjakan tugas tentang gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga dengan usaha keras.

  6. Mengerjakan tugas tentang gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga dengan tuntunan.

  7. Menghargai keindahan karya tari sebagai anugerah Tuhan Yang Mahakuasa.

  8. Menghargai karya tentang gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga yang saya hasilkan.

  9. Menghargai karya tentang gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga yang dihasilkan teman.

  Jumlah Aktivitas Mengomunikasikan

  1. Kamu telah melakukan aktivitas pembelajaran gerak tari berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga.

  2. Buat tulisan tentang hasil belajar salah satu temanmu berupa gerak tari yang dilakukan.

  3. Tulisan maksimum 50 kata dan berdasarkan hasil pengamatan gerak yang dilakukan oleh salah satu temanmu.

  4. Tulisan memberikan kritik yang membangun sehingga kamu dan teman mengetahui kelemahan dan kekurangan sehingga dapat melakukan gerak tari lebih baik lagi.