Berapa orang yang mati di kkn desa penari?

LOMBOK INSIDER – Kisah mistis penyebab kematian Ayu dalam cerita KKN di Desa Penari sangat menyeramkan.

Adapun penyebab kematian Ayu dalam cerita KKN di Desa Penari diunggah oleh akun Twitter SimpleMan pada tahun 2019 lalu, jauh sebelum Film KKN di Desa Penari dilaunching.

Adapun penyebab kematian Ayu dalam cerita KKN di Desa Penari yang diunggah oleh akun Twitter SimpleMan memiliki akhir cerita yang hampir mirip dengan Film KKN di Desa Penari.

Baca Juga: Kebakaran di Kota Bima hanguskan 5 rumah, Gubernur NTB perintahkan gercap bantu korban

Di mana penyebab kematian Ayu dalam cerita KKN di Desa Penari yaitu karena melanggar perjanjian dengan jin atau Badarawuhi, hal itu termasuk juga penyebab kematian Bima.  

Dilansir dari jaringan Pikiran Rakyat (PRMN), Kilas Cimahi dalam artikel yang berjudul: Benarkah Penyebab Kematian Ayu dalam Cerita KKN di Desa Penari Karena Melanggar Perjanjian Badarawuhi?, disebutkan juga bahwa Ayu menyukai Bima. Sebelumnya Ayu satu proker dengan Bima dan Ayu sangat tahu apa yang dilakukan oleh Bima selama kegiatan KKN.

Baca Juga: Maudy Ayunda ajak masyarakat dukung transisi energi di Indonesia

Pada saat itu, Bima meminta tolong pada Ayu untuk menyimpan gelang dan selendang dari Badarawuhi ke dalam tas nya Widya.

Namun Ayu tidak mau, karena selendang itu fungsinya untuk memikat pada Bima.

Disaat itulah, Bima pergi ke Tapak Tilas lalu disusul oleh Ayu sambil membawa selendang tersebut dan mereka berdua berhubungan suami istri dihadapan para jin dan iblis.

Kaur Kesra Desa Bayu, Sriyanto memastikan, kisah di film KKN Desa Penari terjadi di desanya. Lalu bagaimana kronologi lengkapnya?

Pada 2009, ada 11 mahasiswa dari Surabaya yang menggelar KKN di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Di desa tersebut, selama KKN mereka tinggal di balai desa.

Cerita itu seperti yang disampaikan Sriyanto. Sebagai salah satu petugas desa, kala itu ia cukup memperhatikan kegiatan KKN tersebut. Terlebih, rumahnya tak jauh dari balai desa.

Menurut Sriyanto, pada suatu hari, peserta KKN penasaran dengan keindahan Rowo Bayu. Mereka kemudian mengunjungi tempat wisata itu.

"Awalnya mau lihat Rowo Bayu. Terus namanya orang pencinta alam, mereka langsung ke Darungan. Wilayah perkebunan Bayu Lor," kata Sriyanto kepada detikJatim, Senin (23/5/2022).

Darungan atau Pendarungan merupakan kampung 'hilang' atau kampung mati. Jaraknya sekitar 2 km dari Rowo Bayu.

Disebut kampung hilang karena saat ini kampung tersebut tinggal menyisakan sejumlah bangunan rumah yang kosong. Para pekerja perkebunan yang sebelumnya menghuni rumah-rumah tersebut, sudah pindah sejak tahun 2000-an.

Menjelang sore, mereka kembali dari Darungan ke Balai Desa Bayu. Namun ada sepasang mahasiswa dan mahasiswi yang memilih bertahan di Darungan. Menurut Sriyanto, mereka masih ingin menikmati alam sekitar. Namun ada juga yang berkisah, dua muda-mudi itu melakukan perbuatan tak senonoh di Darungan.

Berapa orang yang mati di kkn desa penari?
Rowo Bayu/ Foto: Ardian Fanani

Baca juga: Kisah Mistis Penelusuran Lokasi KKN Desa Penari (1)

Mereka berdua pulang saat matahari sudah tenggelam. Di tengah perjalanan pulang, mereka mendapat tawaran untuk mampir ke rumah seseorang.

Sepasang mahasiswa dan mahasiswi itu menerima tawaran tersebut. Dari sini, cerita mistis mereka dimulai.

"Begitu mereka masuk rumah tersebut, mereka seperti masuk istana. Ada rajanya, ada dayang-dayangnya, disuguhi tari-tarian, gamelannya lengkap. Sambil menikmati hidangan, sambil menikmati tari-tarian. Wis layaknya kerajaan gitu," papar Sriyanto.

"Itu kan sebetulnya seperti masuk halusinasi halus mereka. Tapi mereka nggak menyangka. Yang mereka rasakan saat itu ya benar-benar masuk istana sebuah kerajaan gitu. Kayak yang nyata. Mereka dijamu seperti tamu besar. Disuguhi tari-tarian," imbuhnya.

Sriyanto melanjutkan ceritanya. Setelah menyantap jamuan dan suguhan tari-tarian, mereka izin pulang ke tuan rumah. Lalu dua mahasiswa-mahasiswi itu diberi bekal untuk disantap dalam perjalanan pulang atau ketika sampai Balai Desa Bayu.

Namun saat bungkusan itu dibuka di tengah perjalanan pulang, mereka terkejut. Sebab isinya kepala kera. Mereka mempertanyakan tempat yang sebelumnya disinggahi. Yang ternyata tempat gaib yang kemudian kini disebut sebagai Desa Penari.

"Mereka terkejut. Padahal waktu di pesta tadi, mereka merasa suguhan daging ya daging beneran. Nasi ya nasi beneran. Akhirnya pikiran mereka terganggu," terangnya.

Berapa orang yang mati di kkn desa penari?
Bekas perkampungan Darungan/ Foto: Ardian Fanani

Baca juga: Bedanya Film KKN Desa Penari dengan Cerita Pemdes Bayu Banyuwangi

Sampai di Balai Desa Bayu, sepasang mahasiswa dan mahasiswi itu bercerita kepada teman-temannya soal apa yang terjadi. Kemudian cerita mistis itu sampai ke petugas desa.

Sriyanto menambahkan, setelah mengalami kisah mistis itu, dua mahasiswa-mahasiswi itu sakit. Mereka lalu dibawa pulang ke Surabaya 5 hari kemudian, karena sakitnya tak kunjung sembuh. KKN tersebut tidak dituntaskan oleh mereka.

"Mereka berdua merasa, sakit yang dirasakan lain dari yang biasanya. Akhirnya semuanya ikut pulang. Waktu mereka pulang, doa penutupan KKN itu saya yang mimpin," ujar Sriyanto.

Beberapa bulan berselang, Sriyanto mendapat kabar bahwa dua mahasiswa-mahasiswi yang sakit itu telah meninggal.

"Saya kira karena pikiran mereka terganggu (setelah mengalami hal mistis itu). Singkat cerita seperti itu. Tapi kalau di film kan lain ya. Ada tambahannya," tutupnya.

Heboh soal kisah KKN Desa Penari mulai terjadi pada 2019. Itu setelah akun Twitter @SimpleM81378523 bercerita, ada enam mahasiswa-mahasiswi yang menggelar KKN di Kota B, Jawa Timur pada 2009 akhir. Mereka merupakan mahasiswa-mahasiswi angkatan 2005/2006 dari sebuah perguruan tinggi di Kota S.

Enam calon sarjana yang menggelar KKN tersebut yakni Ayu, Nur, Widya, Wahyu, Anton dan Bima. Dua di antaranya meninggal setelah melewati seabrek hal mistis di tempat KKN tersebut.

Setelah kisah mistis itu viral, banyak orang yang berspekulasi dan melakukan penelusuran mengenai tempat KKN Desa Penari. Kisah itu kemudian dibukukan dan difilmkan. Saat ini filmnya masih tayang dan masih menyedot banyak penonton.



Simak Video "Menelusuri Rowo Bayu yang Dikaitkan dengan KKN di Desa Penari"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/sun)

film kkn di desa penari kkn desa penari rowo bayu banyuwangi banyuwangi misteri desa penari desa penari detikjatim

Siapa saja yang mati di film KKN?

Diceritakan bahwa Ayu dan Bima meninggal pada saat KKN di Desa Penari. Setelah mereka melakukan hubungan terlarang. Jenazah mereka kemudian makamkan di Desa Penari. Sementara mahasiswa yang lain, Widya, Ayu, Wahyu dan Anton pulang kembali ke rumahnya masing-masing.

Berapa yang mati di kkn desa penari?

KKN di Desa Penari berkisah tentang tragedi enam mahasiswa dan mahasiswa saat melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil di dalam hutan.

Apakah ada yang meninggal di KKN?

Kronologi Mahasiswa KKN Ditemukan Meninggal Dalam Posisi Duduk di Posko, Diduga Kelelahan. KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram berinisial DSLP (19) ditemukan meninggal saat menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tumbuh Mulia, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, Kamis (18/8/2022).

KKN Desa penari asli Siapa yang meninggal?

Kronologi Nyata Hilangnya Widya Sebelum Bima dan Ayu Meninggal dalam Cerita Asli KKN di Desa Penari. UTARA TIMES – Sebagaimana thread Twitter yang ditulis SimpleMan 2019 silam, kronologi nyata hilangnya Widya sebelum Bima dan Ayu meninggal juga diungkap dalam cerita asli KKN di Desa Penari.