Berapa persen bunga tabungan di bank

Bagaimana cara menghitung bunga tabungan di bank? Buat kamu yang memiliki rekening tabungan, pastinya penasaran dengan besaran bunga tabungan di bank, bukan?

Bunga tabungan adalah jumlah tertentu yang dibayarkan bank kepada nasabah sebagai balas jasa atas simpanan yang dilakukannya. 

Dengan kata lain, bunga tabungan ini bakal ‘menjadi keuntungan buat kamu yang simpan uang di bank.

Nah, ada tiga cara bagi kamu yang mau menghitung bunga yang bakal kamu terima. Nantinya, bunga tabungan yang bakal diterima dihitung berdasarkan jangka waktu, persentase, dan jumlah tabungan kamu.

Buat jaga tabungan kamu agar tidak dicairkan ketika sakit, kamu perlu proteksi asuransi kesehatan. Dengan memiliki asuransi kesehatan, tabungan kamu akan tetap aman karena risiko keuangan akibat perawatan di rumah sakit sudah ditanggung perusahaan asuransi.

Cara menghitung bunga tabungan bank berdasarkan saldo terendah

Cara menghitung bunga tabungan di bank berdasarkan saldo terendah bisa kamu lakukan dengan cara memerhatikan saldo terendah dalam satu periode.

Artinya, saldo yang dipilih adalah saldo paling rendah dalam transaksi yang dilakukan selama bulan berjalan yang ingin dihitung.

Perhatikan ilustrasi transaksi tabungan berikut ini!

Tanggal Kode Debet Kredit Saldo Akhir
01/01/2020 2021 1.000.000 1.000.000
02/01/2020 2021 500.000 1.500.000
05/01/2020 2022 750.000 750.000
08/01/2020 2021 250.000 1.000.000
10/01/2020 2022 500.000 500.000
15/01/2020 2021 2.500.000 3.000.000
20/01/2020 2022 1.000.000 2.000.000
25/01/2020 2021 1.500.000 3.500.000
30/01/2020 2022 2.000.000 1.500.000

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa saldo terendah adalah Rp500.000.

Jadi, cara menghitung bunga tabungan dengan metode saldo terendah adalah sebagai berikut:

Rumus menghitung bunga tabungan: 

Bunga = ST x SB x H / 365

Keterangan:

  • ST: saldo terendah
  • SB: suku bunga tabungan/tahun (%)
  • H: jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan (yang dihitung)
  • 365: jumlah hari dalam 1 tahun

Jika SB adalah 3%, berdasarkan rumus cara menghitung bunga tabungan dengan metode saldo terendah, bunga yang diterima adalah: 500.000 x 3% x 31 /365 = Rp1.274 per bulan.

Cara menghitung bunga tabungan berdasarkan saldo rata-rata

Cara menghitung bunga tabungan di bank berdasarkan saldo rata-rata berarti saldo akan dihitung berdasarkan rata-rata dalam satu bulan.

Intinya, semua saldo dalam satu periode (satu bulan) berdasarkan saldo per hari ditambahkan secara keseluruhan. Setelah itu, dibagi dengan jumlah hari selama periode berjalan.

Metode ini hasilnya akan sama dengan metode saldo harian jika tidak ada pemberian bunga berdasarkan besarnya saldo. 

Bunga yang diberikan tetap tidak berubah karena nominal saldo yang dimiliki penabung.

Jadi, kalau bunga yang ditetapkan 3 persen untuk nominal saldo akhir berapa pun, nilainya bakal sama dengan rumus cara menghitung bunga tabungan berdasarkan metode harian.

Masih bingung? Yuk, simak tabel berikut beserta rumus dan contoh cara menghitung bunga tabungan di bank dengan metode saldo rata-rata.

Tanggal Kode Debet Kredit Saldo Akhir Bunga 1

(3%)

Bunga 2

(3% dan 5%)

01/01/2020 2021 1.000.000 1.000.000 82 82
02/01/2020 2021 500.000 1.500.000 370 370
05/01/2020 2022 750.000 750.000 185 185
08/01/2020 2021 250.000 1.000.000 164 164
10/01/2020 2022 500.000 500.000 205 205
15/01/2020 2021 2.500.000 3.000.000 1.233 1.233
20/01/2020 2022 1.000.000 2.000.000 822 822
25/01/2020 2021 1.500.000 3.500.000 1.438 2.397
30/01/2020 2022 2.000.000 1.500.000 247 247
TOTAL 4.747 5.705

Berdasarkan tabel di atas, jika suku bunga ditetapkan berbeda berdasarkan nominal tertentu, misalnya saldo di bawah Rp3.000.000, bunga yang diberikan 3%. Sementara jika saldo di atas Rp3.000.000, bunga yang diberikan 5%.

Dari penerapan dua data bunga di atas, cara menghitung bunga tabungan dengan metode rata-rata adalah sebagai berikut:

Rumus bunga tabungan: 

Bunga = SHR x SB x H / 365

Keterangan:

  • SHR: saldo harian rata-rata
  • SB: suku bunga
  • H: jumlah hari dalam 1 bulan
  • 365: jumlah hari dalam 1 tahun

Berikut penerapan rumus cara menghitung bunga tabungan metode saldo rata-rata:

Saldo harian rata-rata:

= (Saldo tgl 01/01/2020 + saldo 02/01/2020 + saldo 03/01/2020 + … + saldo 30/01/2020) / Jumlah Hari

= (1 x 1.000.000) +  (3 x 1.500.000) + (3 x 750.000) + (2 x 1.000.000) + (5 x 500.000) + (5 x 3.000.000) + … + (2 x 1.500.000)

= 1.000.000 + 4.500.000 + 2.250.000 + 2.000.000 + 2.500.000 + 15.000.000 + … + 3.000.000

= 57.750.000

maka saldo rata-rata

= 57.750.000/ 31

= 1.862.903

Berdasarkan saldo rata-rata tersebut, bunga yang digunakan adalah 3% karena nominalnya di bawah Rp3.000.000.

Bunga tabungan yang diperoleh pada Januari 2020 oleh penabung tersebut adalah:

= 1.862.903 x 3% x 31 / 365

= Rp4.747

Cara hitung bunga tabungan berdasarkan saldo harian

Berdasarkan metode ini, bunga dihitung dengan mengambil saldo harian dalam artian bahwa bunga dihitung berdasarkan saldo setiap harinya. 

Besarnya saldo akhir tabungan per harinya itulah yang dikalikan dengan suku bunga tabungan yang diberikan.

Tanggal Kode Debet Kredit Saldo Akhir Bunga
01/01/2020 2021 1.000.000 1.000.000 82
02/01/2020 2021 500.000 1.500.000 370
05/01/2020 2022 750.000 750.000 185
08/01/2020 2021 250.000 1.000.000 164
10/01/2020 2022 500.000 500.000 205
15/01/2020 2021 2.500.000 3.000.000 1.233
20/01/2020 2022 1.000.000 2.000.000 822
25/01/2020 2021 1.500.000 3.500.000 1.438
30/01/2020 2022 2.000.000 1.500.000 247
TOTAL 4.747

Dari tabel di atas, cara hitung bunga tabungan dengan metode saldo harian adalah sebagai berikut:

Rumus bunga tabungan: 

Bunga = SH x SB x 1 / 365

Keterangan:

  • SH: saldo harian
  • SB: suku bunga tabungan per tahun (%)
  • H: jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan
  • 365: jumlah hari dalam 1 tahun

Jika SB ditetapkan 3%, maka bunga harian yang diterima penabung adalah sebagai berikut:

  1. Bunga tanggal 01/01/2020 → 1.000.000 x 3% x 1 / 365 = 82
  2. Bunga tanggal 02/02/2020 → 1.500.000 x 3% x 1 / 365 = 123
  3. Bunga tanggal 05/01/2020 → 750.000 x 3% x 1 / 365 = 62
  4. dst sampai tanggal 31/01/2020 (akhir bulan).

Setelah menghitung semua bunga harian, kamu tinggal menambahkan semua bunga harian tersebut dan memperoleh nilai Rp4.747.

Kalkulator menghitung bunga tabungan bergulung

Bunga bergulung dikenal juga dengan istilah bunga majemuk atau bunga berbunga. Apa itu bunga bergulung?

Bunga bergulung adalah bunga yang akan kembali berbunga dari pokok dana yang dipinjam atau diinvestasikan.

Nah, Lifepal memiliki kalkulator bunga bergulung yang bakal memudahkan kamu dalam menghitung bunga tabungan tersebut.

Caranya gampang banget!

Kamu hanya perlu mengisi kolom-kolom kosong di bawah ini. Setelah itu kamu bakal mendapatkan angka tabungan yang kamu dapatkan di masa mendatang. Simpel kan?

Tips menabung ala Lifepal

Kalau kamu udah paham banget sama cara menghitung bunga tabungan, kamu juga harus memahami cara memproteksi nilai tabungan kamu agar gak menyusut karena risiko-risiko finansial yang kapan aja bisa terjadi.

Gak sekadar buat jaga nilai tabungan, tapi juga buat memproteksi diri kamu dan aset berharga lainnya.

Tips dari Lifepal! Nah, salah satu tips dari Lifepal buat kamu yang gemar menabung adalah memiliki proteksi diri. Dalam bentuk apa?

Salah satunya adalah asuransi kesehatan. Kenapa proteksi kesehatan terkait dengan tabungan kamu?

Nah, asuransi kesehatan bakal menjamin biaya perawatan hingga pembedahan. Jadi, tabungan bakal tetap aman dan gak perlu dicairkan jika sewaktu-waktu ada musibah yang menimpa.

Selain itu, penabung yang punya aset berharga, seperti kendaraan mobil atau motor juga butuh memproteksi asetnya. 

Dengan asuransi kendaraan, risiko kerusakan kecil hingga besar akibat kejadian tidak terduga bakal di-cover. Lagi-lagi tabungan bakal tetap aman deh! 

Tanya jawab seputar cara menghitung bunga tabungan

Bagaimana cara menghitung bunga tabungan berdasarkan saldo terendah?

Ada tiga cara untuk menghitung bunga tabungan, yakni:

Berdasarkan saldo terendah, yakni dengan menggunakan saldo terendah dalam satu periode untuk memperhitungkan bunga. Rumus menghitung bunga tabungan adalah:

Bunga = ST x SB x H / 365

Keterangan:

  • ST: saldo terendah
  • SB: suku bunga tabungan/tahun (%)
  • H: jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan (yang dihitung)
  • 365: jumlah hari dalam 1 tahun

Bagaimana cara menghitung bunga tabungan berdasarkan saldo harian?

Berdasarkan saldo tabungan harian, yaitu menggunakan besaran saldo setiap harinya untuk memperhitungkan bunga tabungan. Rumusnya: 

Rumus:

Bunga = SH x SB x 1 / 365

Keterangan:

  • SH: saldo harian
  • SB: suku bunga tabungan per tahun (%)
  • H: jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan
  • 365: jumlah hari dalam 1 tahun.

Berapa persen bunga jika menabung di bank?

Simpanan dengan rata-rata saldo 0-Rp 1 juta akan mendapatkan suku bunga 0%. Untuk tabungan yang memiliki saldo Rp 1 juta sampai kurang dari Rp 10 juta, memiliki bunga 0,25%. Sementara, untuk simpanan dengan saldo Rp 10 juta sampai kurang dari Rp 25 juta akan menerima suku bunga sebesar 0,25%.

Berapa bunga tabungan di bank BRI?

Tabungan BritAma Rp 1.000.000 s.d. < Rp 50.000.000 : suku bunga 0,70% Rp 50.000.000 s.d. < Rp 500.000.000 : suku bunga 0,85% Rp 500.000.000 s.d. < Rp 1.000.000.000 : suku bunga 1,10% > Rp 1.000.000.000 : suku bunga 1,90%

Berapa bunga bank BRI 2022?

Suku Bunga Deposito BRI Tahun 2022 BRI pun pun sudah menaikkan bunga depositonya pada kuartal keempat tahun 2022 ini. Suku bunga deposito yang ditawarkan oleh BRI sekitar 2,25—3 persen tergantung dari jangka waktu dan nilai deposito yang diberikan.

Berapa bunga deposito 10 juta per bulan?

Bunga per bulan untuk deposito Rp10 juta di tiap bank akan berbeda-beda. Untuk BRI, bunga deposito Rp10 juta adalah 3,25 persen. Bunga deposito BCA untuk dana Rp10 juta adalah 2,85 persen. Bunga deposito Mandiri untuk dana Rp10 juta adalah 3,00 persen. Sementara bunga deposito BNI Rp10 juta adalah 3,25 persen.