Berat shuttlecock yang di gunakan dalam permainan bulu tangkis adalah….

Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Rian Ardianto dan Fajar Alfian mengembalikan kok ke arah pasangan asal Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon dalam laga babak semifinal Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/7/2018). Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon lolos ke babak final usai menang dengan skor 21-13 21-10.

KOMPAS.com - Masyarakat di penjuru Indonesia mengenal bulu tangkis sebagai salah satu cabang olahraga favorit sejak lama.

Alat untuk bermain bulu tangkis juga mudah didapat baik dijual di kawasan pertokoan pusat kota hingga wilayah pedesaan.

Permainan bulu tangkis membutuhkan shuttlecock atau kok sebagai perangkat utama selain raket yang dipegang oleh masing-masing pemain.

Lantas bagaimana sebenarnya sejarah penggunaan shuttlecock dalam bulu tangkis dan standar kok untuk olahraga bulu tangkis di tingkat dunia? Berikut adalah penjelasannya.

Baca juga: Posisi dan Tugas Pemain Softball

Sejarah Shuttlecock

Permainan bulu tangkis bersumber dari bentuk permainan tepok bola antar dua pemain dengan sebutan battledore.

Bola dalam permainan bulu tangkis disebut dengan istilah shuttlecock seiring perkembangannya pada abad ke-16 di Inggris.

Asal dari sebutan shuttlecock sendiri berasal dari gabungan kata shuttle, yang merujuk pada pergerakan bolak-baik bola saat ditepok oleh para pemain.

Menurut laman Etymonline, sebutan cock sendiri berasal dari penggunaan bulu pada bola tersebut sehingga mirip dengan tampilan ayam hidup.

Shuttlecock kemudian menjadi bagian dari olahraga bulu tangkis seperti yang dikenal saat ini pada penetapan peraturannya pada akhir abad ke-19 di Inggris.

Baca juga: Teknik Pukulan Drop Shot dalam Bulu Tangkis

Standar Internasional Shuttlecock

Shuttlecock atau bola dalam permainan bulu tangkis terbuat dari bulu alami dan gabus berbahan serat kayu dari pohon ek (oak).

Ditulis penjasorkes Selasa, 08 Februari 2022 Edit

Ukuran, Berat, dan Bahan KOK Shuttlecock Bulutangkis (Badminton) - Badminton menjadi salah satu olahraga yang banyak diminati oleh masyarakat. Selain asik, permainan ini ternyata sangat menyehatkan badan. Mengapa demikian? karena tubuh akan dipaksa melakukan berbagai gerakan mulai dari pukulan, tangkisan, sampai smash. Di lain isi, sebagai pemain kita pun dituntut harus menguasai beberap teknik dasar bulu tangkis terlebih dulu.

Badminton sendiri dimainkan pada lapangan berbentuk persegi dengan kok atau shuttlecock dan raket sebagai medianya. Berapa ukuran shuttlecock? pertanyaan ini pasti sering terbesit di benak kalian. Pembahasan terkait ukuran, berat, dan bahan kok bulutangkis sebenarnya bisa kita jumpai di buku LKS penjaskes.

Shuttlecock pada Permainan Badminton

Apa itu Shuttlecock? Kok adalah bola yang terbuat dari bulu angsa dan disusun berbentuk kernet terbuka untuk dimainkan dalam olahraga bulutangkis. Kok tersebut mempunyai pangkal yang berasal dari gabus dan berbentuk setengah bola. Untuk standar ukuran shuttlecock, standar berat shuttlecock dan standar bahan shuttlecock telah ditetapkan oleh BWF atau PBSI.

Kata shuttlecock berasal dari bahasa Inggris yakni "Cock" yang artinya ayam jantan. Pembuatan kok sendiri dulunya menggunakan bulu ayam. Tapi seiring berjalannya waktu, bahan kok badminton berganti menjadi bulu angsa. Pergantian tersebut berlandaskan kualitas yang lebih baik serta bisa menciptakan alur pukulan yang lebi presisi.

Lantas berapa ukuran dan berat shuttlecock bulutangkis standar internasional? pertanyaan ini cukup sepele tapi juga menjebak. Sebenarnya material yang dipakai untuk membuat kok bulu tangkis adalah sama dan tidak memandang tingkat kejuaraan. Dengan kata lain massa serta ukuran kok tidak akan memiliki memiliki perbedaan. Di jenjang sekolah khususnya SMP dan SMA materi satu ini pasti sudah diberikan oleh guru secara teori.

Baca juga : 5 Macam Partai Yang Dipertandingkan Dalam Bulutangkis

Secara kasat mata kok terbuat dari bahan gabus yang dikelilingi bulu berwarna putih. Namun jika dijabarkan lagi shuttlecock mempunyai kriteria khusus. Jika kalian sedang mendapat tugas untuk mencari berapa berat, bahan, dan ukuran shuttlecock bulutangkis. Maka simaklah artikel kali ini sampai selesai karena saya sudah merangkumnya secara singkat.
 

Bahan Shuttlecock

Terbuat dari apa bahan kok bulutangkis? mengacu pada BWF, shuttlecok harus berasa dari bulu angsa putih. Selain memiliki panjang berkisar antara 60mm - 70mm, jumlah bulu angsa pun harus sebanyak 16 helai. Bulu dari angsa dipilih karena kualitasnya yang lebih baik daripada hewan unggas lainnya. 

Semua bulu harus menyatu dan terpasang sebagai satu kesatuan dengan kuat agar tahan terhadap pukulan. Sedangkan ujung shuttlecock bulutangkis terbuat dari bahan busa karet berbentuk setengah bola. Biasanya pabrik menggunakan material bertipe medium compound agar tak terlalu lunak dan tak terlalu keras.

Pemilihan jumlah helai bulu serta massa tersebut bertujuan untuk menjaga sifat aerodinamis objek. Jadi saat bola dipukul pemain maka dapat meluncur seimbang dan tidak berbelok. Ketika bola badminton tersebut kehilangan bulu maka akan langsung diganti baru agar tak mengganggu jalannya pertandingan.

Ukuran Shuttlecock

Standar ukuran shuttlecock ialah memiliki diameter berkisar antara 58 - 68 mm yang berbentuk setengah bola. Kemudian bulu bulu pada shuttlecock harus memiliki panjang yang ukurannya 62 - 70 mm. Bulu bulu tersebut harus dapat digabung menjadi satu kesatuan yang kuat dan utuh. Jumlah bulu yang tertancap mengelilingi bola dalam kok ialah 16 bulu angsa sesuai dengan standar Internasional.

Baca juga : Lambang Induk Organisasi Olahraga Nasional Beserta Internasional

Bulu yang berjumlah 16 tersebut bertujuan agar daya kecepatan pada shuttlecock lebih cepat, simetris dan stabil ketika dilambungkan. Kemudian pangkal kok yang bentuknya setengah bola mempunyai ukuran diamater sekitar 25 - 28 mm.

Berapa berat kok bulutangkis? mungkin sebagian siswa tak akan memperdulikannya. Tapi faktanya, pertanyaan tersebut justru sering muncul sebagai butir soal ujian. Akibatnya banyak yang kesulitan menjawabnya dengan benar.

Pada dasarnya berat shuttlecock standar internasional maupun nasional sama saja. Yakni sekitar 4,47 gram sampai 5,50 gram untuk semua tingkatan. Acuan berat tersebut ditetapkan tanpa memandang gender pemain maupun tingkat kejuaraan.

Sekian penjelasan mengenai standar ukuran, berat, dan bahan shuttlecock badminton yang dapat saya sampaikan. Standar ukuran shuttlecock, standar berat shuttlecock dan standar bahan shuttlecock telah ditetapkan oleh BWF atau PBSI. Standar yang ditetapkan pada kok tersebut bertujuan untuk menciptakan bola bulutangkis yang berkualitas sehingga saat dimainkan dapat melambung ke udara dengan sempurna. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dan terima kasih telah membaca.

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 5919 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Penjaskes viewed by 5434 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 5159 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Penjaskes viewed by 4838 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Penjaskes viewed by 4203 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Penjaskes viewed by 3835 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3488 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 3288 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Penjaskes viewed by 2804 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Penjaskes viewed by 2574 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Penjaskes viewed by 2513 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Penjaskes viewed by 2460 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Penjaskes viewed by 2354 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Penjaskes viewed by 2225 persons

Asked by wiki @ 14/08/2021 in Penjaskes viewed by 2212 persons

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA