Beri contoh 5 sifat kepahlawanan yang patut diteladani dari para pendiri negara kesatuan ri

Beri contoh 5 sifat kepahlawanan yang patut diteladani dari para pendiri negara kesatuan ri

Beri contoh 5 sifat kepahlawanan yang patut diteladani dari para pendiri negara kesatuan ri
Lihat Foto

KOMPAS/JITET

Ilustrasi

KOMPAS.com - Proses perumusan Pancasila tidak lepas dari perjuangan para pendiri bangsa untuk merdeka dan lepas dari penjajahan.

Mereka memiliki semangat kebangsaan dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Semangat mengandung arti tekad dan dorongan hati yang kuat untuk mengapai keinginan tertentu.

Para pendiri bangsa merupakan contoh yang baik karena memiliki semangat yang kuat dalam melakukan perubahan.

Baca juga: Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara

Nilai semangat pendiri bangsa

Dalam buku Post-Reformasi Merekontruksi Semangat Pancasila dan Reformasi Berbasis Online (2019) karya Cakti Indra Gunawan, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran sebagai ideologi negara Indonesia untuk menjadi pandangan dan metode dalam mencapai cita-citanya.

Adanya dasar negara yang dimiliki bangsa dimiliki bangsa Indonesia karena semangat para pahlawan dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara.

Semangat yang dimiliki para pahlawan merupakan salah satu bukti cinta terhadap bangsa dan negara Indonesia.

Bukti cinta yang dilandasi semangat kebangsaan yang diwujudkan dengan pengorbanan jiwa dan raga segenap rakyat untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari penjajah.

Semangat kebangsaan yang dimiliki para pahlawan disebut sebagai nasionalisme dan patriotisme.

Baca juga: Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Nasionalisme merupakan paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.

Beri contoh 5 sifat kepahlawanan yang patut diteladani dari para pendiri negara kesatuan ri

Beri contoh 5 sifat kepahlawanan yang patut diteladani dari para pendiri negara kesatuan ri
Lihat Foto

WIKIMEDIA COMMONS/GPL FDL

RA Kartini

KOMPAS.com - Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan menghormati jasa para pahlawan.

Pahlawan-pahlawan yang sudah gugur dan berjuang demi negara perlu kamu teladani sikapnya.

Edwin Mirza Chaerulsyah dalam jurnal Indonesian Journal of History Education (2014) meneladani sikap kepahlawanan berarti meniru dan melaksanakan sikap yang ditujukkan oleh para pahlawan.

Pahlawan berasal dari bahasa Sansekerta, phala yang berarti buah atau hasil yang bermanfaat bagi orang banyak. Sedangkan wan memiliki arti orang.

Sehingga pahlawan memiliki arti seseorang yang menghasilkan sesuatu dan bermanfaat bagi orang banyak.

Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 1964 tentang Pahlawan beserta untuk menetapkan, memberi penghargaan, dan pembinaan terhadap pahlawan terinci secara jelas.

Baca juga: Khoe Tjioe Liang, Dokter TNI di Balik Pengangkatan Jenazah 7 Pahlawan Revolusi

Dalam Bab I Pasal I dijelaskan bahwa arti dari pahlawan adalah sebagai berikut:

  • Warga Negara Republik Indonesia yang gugur dan tewas atau meninggal dunia akibat tindakan kepahlawanan yang cukup memiliki mutu dan nilai jasa perjuangan. Serta memiliki nilai jasa perjuangan dalam suatu tugas perjuangan dalam membela bangsa dan negara.
  • Warga Negara Republik Indonesia dalam keadaan masih hidup sesudah melakukan tidak kepahlawanan yang cukup membuktikan jasa pengorbanan dalam suatu tugas perjuangan. Dalam riwayat hidup selanjutnya tidak cacat nilai perjuangannya.

Sikap pahlawan

Seseorang dapat dikatakan sebagai pahlawan karena memiliki beberapa sikap kepahlawanan, di antaranya:

Dalam hal ini rela berkorban adalah bersedia dengan ikhlas memberikan tenaga, harta, dan pemikiran untuk kepentingan orang banyak.

Walaupun dengan berkorban menyebabkan kerugian dalam diri sendiri, seorang pahlawan akan ikhlas mempertaruhkan nyawanya.

Beri contoh 5 sifat kepahlawanan yang patut diteladani dari para pendiri negara kesatuan ri

Hi Klobbers!

Menyambut 75 tahun kemerdekaan Indonesia, menurut kamu nilai-nilai apa yang perlu dikembangkan bangsa? Sebagai orang Indonesia, kamu pasti tahu pancasila yaitu nilai-nilai atau ideologi pedoman bangsa kita. Namun, negara kita juga dibangun oleh nilai-nilai peninggalan dari para pahlawan. Dari Pangeran Diponegoro, Cut Nyak Dhien, Kapitan Pattimura, R.A. Kartini, hingga Soekarno, mereka semua memperjuangkan bangsa berdasarkan nilai-nilai ini.

Berikut ini adalah nilai-nilai kepahlawanan yang bisa kamu teladani:

1. Ikhlas/Rela Berkorban

Untuk kehidupan bangsa yang lebih sejahtera, para pahlawan perlu mengorbankan waktu, tenaga, hingga nyawanya. Ini bukan berarti kita semua harus meninggal seperti para pahlawan. Namun, kerelaan mereka memberikan hal-hal yang berharga untuk kepentingan bangsa bisa menjadi panutan bagi kita.

2. Membela Keadilan

Ketidakadilan dapat menimbulkan perpecahan. Jika tidak diatasi, maka orang bisa kehilangan hak asasi manusia. Ini sebabnya para pahlawan tergerak untuk melawan penjajah ketika sesamanya diperlakukan tidak adil.

3. Keberanian

Keberanian bukan berarti tanpa rasa takut. Membela kebenaran pasti memiliki resiko yang perlu disadari. Namun rasa takut tidak membuat mereka mundur atau menyerah begitu saja. Mereka akan tetap berpegang teguh pada prinsip.

4.Persatuan dalam Kebinekaan

Sebagai negara kesatuan, Indonesia dianugerahi keragaman. Oleh karena itu,istilah “Bhinneka Tunggal Ika” (beraneka tapi satu) digunakan untuk menjadi semboyan bangsa. Indonesia dibangun dengan ideologi ini karena pahlawan para pahlawan perintis kemerdekaan mengerti bahwa perbedaan bukanlah hambatan untuk menjadi bangsa yang besar dan kuat.

Semoga nilai-nilai ini bisa menjadi teladan bagi kamu dalam membangun negara yang keberlanjutan. Apa nilai-nilai penting yang perlu dijunjung tinggi di Indonesia? Nah, bagi kamu yang ingin berkontribusi untuk membangun Indonesia, kamu bisa melakukannya dengan sharing nilai-nilai yang menurutmu penting pada survei Nenilai. Data dari penelitian ini akan diolah untuk menjadi serangkai dialog antara pihak-pihak terkait. Yuk luangkan 5 menit untuk Indonesia yang lebih baik! Klik di sini untuk mengikuti survei Nenilai.

Beri contoh 5 sifat kepahlawanan yang patut diteladani dari para pendiri negara kesatuan ri
Share on Facebook

Beri contoh 5 sifat kepahlawanan yang patut diteladani dari para pendiri negara kesatuan ri
Tweet

Beri contoh 5 sifat kepahlawanan yang patut diteladani dari para pendiri negara kesatuan ri
Follow us

tirto.id - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "komitmen" beririsan dengan makna tanggung jawab. Ia didefinisikan sebagai sikap dan perilaku yang ditandai oleh rasa memiliki, memberikan perhatian, serta melakukan usaha untuk mewujudkan harapan dan cita-cita dengan sungguh-sungguh. Sementara komitmen kebangsaan seseorang atau individu, dapat dilihat dari komitmen dan kesungguhan untuk menempatkan kepentingan bangsa dan negaranya di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Komitmen kebangsaan, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, telah ditunjukkan dengan baik oleh para pendiri bangsa kita. Mereka menunjukkan komitmen kebangsaannya seperti dalam proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara.

Mengutip Modul Pembelajaran Jarak Jauh mata pelajaran PPKN kelas VII, pada proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara, para pendiri negara kita telah menunjukkan komitmen antara lain:

a.) Mengutamakan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme.

Pada proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara, para pendiri bangsa kita dengan penuh kesadaran tetap menjaga semangat persatuan. Perbedaan pendapat yang muncul dalam sidang-sidang BPUPKI disikapi dengan tetap menjaga semangat persatuan dan sikap nasionalisme. b.) Menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 dengan merubah 7 kata dalam naskah Piagam Jakarta, telah menunjukkan para pendiri bangsa kita lebih menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. c.) Semangat rela berkorban demi bangsa dan negara. Tanpa kerelaan berkorban para pendiri bangsa dengan merubah 7 kata dalam naskah piagam Jakarta, yang awalnya sudah disepakati pada sidang BPUPKI kedua, maka bisa jadi kita tidak dapat merasakan kemerdekaan sampai sekarang. Karena kerelaan berkorban dengan merubah 7 kata itulah, bangsa Indonesia masih bisa berdiri kokoh dengan Pancasila sebagai dasar negara sampai saat ini. d.) Selalu bersemangat dalam berjuang mempertahankan kemerdekaan. Semangat perjuangan untuk merebut kemerdekaan yang telah ditunjukkan oleh para pendiri bangsa kita hasilnya dapat dirasakan sampai sekarang ini.

Sikap Meneladani Semangat dan Komitmen Para Pendiri Negara

Komitmen untuk secara aktif mendukung cita-cita bangsa telah ditunjukkan dan diwariskan oleh para pendiri bangsa Indonesia kepada para generasi penerusnya. Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus menjaga dan meneladani semangat dan komitmen para pendiri negara tersebut.

Perilaku dan tindakan yang dapat dilakukan dalam upaya meneladani semangat dan komitmen para pendiri bangsa dapat dilakukan antara lain:

- Berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Contohnya, para atlet yang berlatih dengan rajin, berjuang keras, dan pantang menyerah untuk menggapai prestasi yang membanggakan bangsa dan negara.- Memiliki kesadaran untuk mematuhi dan mentaati hukum. Misalnya, mematuhi rambu-rambu lalu lintas; memakai helm jika berkendaraan; memiliki SIM saat berkendaraan, membayar pajak tepat pada waktunya; menghindari tindakan yang melanggar hukum.- Menjaga Kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar. Seperti membiasakan memakai masker pada masa pandemi COVID-19; membiasakan membuang sampah pada tempatnya, disiplin melaksanakan piket membersihkan lingkungan kelas, dan sebagainya.