Berikut faktor dari dalam masyarakat yang menyebabkan terjadinya perubahan adalah

oleh Edcent Id · Dipublikasikan Maret 23, 2022 · Di update Maret 23, 2022

Jika bermanfaat, jangan lupa bagikan artikel ini yaa..

Pertambahan penduduk yang terjadi pada suatu wilayah perlahan akan membawa perubahan pada sosial atau budaya masyarakatnya. Salah satunya adalah misalkan suatu wilayah yang sebelumnya masih memiliki lahan pertanian. Setelah penduduknya makin padat, lahan pertanian tersebut berubah menjadi lahan perumahan. Jika sebelumnya ada penduduk yang berprofesi sebagai petani, maka setelah lahan berubah, petani tersebut akan

berubah pula profesinya.

2. Penemuan Baru

Penemuan yang jelas berdampak pada perubahan sosial budaya ialah penemuan mesin. Dengan adanya mesin bajak sawah, petani di perdesaan memang akan menjadi lebih mudah dan cepat dalam mengolah sawahnya. Akan tetapi

kegiatan gotong-royong dalam menanam padi di perdesaan tersebut perlahan akan menghilang.

3. Pertentangan (Konflik)

Faktor penyebab perubahan ini bisa terjadi antara individu dengan kelompok atau antar kelompok dengan kelompok lainnya. Misalkan terjadi konflik antara buruh dengan pemilik perusahaan. Para buruh menuntut kenaikan gaji dari perusahaan. Setelah melakukan demonstrasi, perusahaan pun menaikkan gaji buruh-buruhnya. Perubahan yang

terjadi adalah adanya perubahan gaji yang buruh terima antara sebelum dan setelah adanya pertentangan (konflik).

4. Pemberontakan atau Revolusi

Faktor penyebab perubahan ini mungkin sudah beberapa kali kita lihat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Setelah terjadinya suatu pemberontakan atau revolusi, umunya diikuti dengan perubahan tatanan politik dan sosial.

Faktor Penyebab Dari Luar Masyarakat

Berikut ini merupakan faktor-faktor penyebab perubahan yang berasal dari luar masyarakat.

1. Lingkungan Alam

Jika terjadi suatu bencana alam, misalkan terjadi bencana meletusnya gunung berapi. Masyarakat yang sebelumnya bermukin dekat dengan gunung tersebut harus mengungsi atau berpindah ke daerah pantai yang jauh dari gunung. Setelah pindah, maka mereka harus beradaptasi dengan lingkungan alam yang baru dan tentunya dalam proses

adaptasi tersebut ada kondisi sosial atau budaya yang berubah.

2. Peperangan

Setelah terjadinya suatu peperangan biasanya negara atau kelompok yang memenangi peperangan tersebut akan memaksakan kebudayaan mereka kepada negara atau kelompok yang kalah perang. Bagi yang kalah, mereka harus

bisa beradaptasi dan menerima kebudayaan baru tersebut.

3. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain

Faktor penyebab perubahan ini memungkinkan pengaruh yang terjadi bersifat timbal balik antar dua kebudayaan. Tentunya pengaruh tersebut terjadi karena kedua masyarakat saling berhubungan. Proses penerimaan pengaruh kebudayaan asing disebut akulturasi. Contoh dari akulturasi adalah masuk dan bercampurnya kebudayaan Hindu

dan Islam di Pulau Jawa.

Sobat Edcent, demikianlah berbagai hal penting yang harus kamu pahami mengenai faktor penyebab perubahan sosial budaya. Mudah dipahami kan ? Agar kamu bisa terus puasin rasa penasaran kamu dalam belajar, kamu bisa dengan puas membaca artikel materi dan video-video pembelajaran menarik di edcent.id

Sumber : Suparno, N. dan T.D. Haryo Tamtomo. 2019. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Penerbit ESIS.

Baja juga:

Karakteristik Dan Bentuk Perubahan Sosial Budaya

Kumpulan Materi Sosiologi Kelas 9 SMP

Tag: Materi SekolahPenyebab Perubahan Sosial BudayaSosiologi 9 SMPSosiologi SMP

Liputan6.com, Jakarta Faktor penyebab perubahan sosial bisa memengaruhi kehidupan masyarakat. Dalam sosiologi, perubahan sosial termasuk subjek yang penting dipelajari. Faktor penyebab perubahan sosial memiliki dampak mendalam bagi masyarakat.

Faktor penyebab perubahan sosial adalah bagian dari cara interaksi dan hubungan manusia mengubah institusi budaya dan sosial dari waktu ke waktu. Sebagian besar perubahan tidak terjadi secara instan. Dalam masyarakat, faktor penyebab perubahan sosial seringkali timbul sangat lambat.

Tidak ada masyarakat yang tetap sama selamanya. Ini sebabnyak faktor penyebab perubahan sosial akan selalu ditemukan. Faktor penyebab perubahan sosial bisa memengaruhi kelompok maupun individu. Berikut faktor penyebab perubahan sosial, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (16/2/2021).

Perbesar

Ilustrasi Kerumunan Orang Credit: pexels.com/Chris

Sosiolog mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan dalam interaksi dan hubungan manusia yang mengubah institusi budaya dan sosial. Perubahan ini terjadi seiring waktu dan seringkali memiliki konsekuensi yang mendalam dan berjangka panjang bagi masyarakat.

Pengertian perubahan sosial menurut Selo Soemarjan

perubahan sosial adalah segala perubahanperubahanpada lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalam nilai-nilai sikap dan pola prilaku antar kelompok-kelompok di dalam masyarakat.

Pengertian perubahan sosial menurut Kingsley Davis

Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Menurutnya, timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis telah menyebabkan perubahan dalam hubungan-hubungan antara buruh dengan majikan, dan seterusnya menyebabkan perubahan-perubahan dalam organisasi ekonomi dan politik.

Pengertian perubahan sosial menurut: Robert M MacIver

Perubahan-perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.

Perbesar

Ilustrasi perubahan sosial Credit: pexels.com/Leah

Perubahan jumlah penduduk

Perubahan jumlah penduduk juga merupakan menyebaban terjadinya perubahan sosial, seperti berkuranagnya dan bertambahnya jumlah penduduk pada suatu daerah tertentu. Bertambahnya suatu penduduk pada suatu daerah dapat mengakbatkan perubahan padastruktur masyarakat, terutama mengenai lembaga-lembaga kemasyarakatan. Kehidupan masyarakat pun akan berubah karena pencampuran antara berbagai macam pola prilaku sosial dan kebudayaan begitu juga ekonomi, politik dan keamanan.

Penemuan baru

Penemuan baru juga dapat memengaruhi perubahan sosial. Penemuan yang benar-benar baru disebut discovery. Penemuan baru ini berupa alat, gagasan, atau rangkaian ciptaan. Penemuan baru apabila telah diterima dan diakui masyarakat disebut invention. Proses yang terjadi dalam discovery menjadi invention memerlukan waktu lama.

Pertentangan

Pertentangan masyarakat mungkin pada dasarnya sebab terjadinya perubahan sosial dan kebudayaan. Pertentangan-pertentangan mungkin terjadi antara individu dengan kelompok, dan antar kelompok dengan kelompok.

Perbesar

Ilustrasi pengungsi Afghanistan yang telah memiliki hak membuat rekening bank (AFP Photo / A. Majeed)

Alam

Faktor penyebab perubahan sosial dari luar bisa terjadi karena perubahan alam. Hal ini dikarenakan alam juga memiliki peranan yang snagat penting bagi kehidupan manusia. Adanya bencana alam juga merupakan faktor penyebab perubahan sosial. Hal ini bisa terjadi karena dengan adanya bencana dalam suatu masyarakat akan mengubah segala bentuk struktur dan juga sistem hidup yang direncanakan.

Perang

Peperangan dapat pula menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan karena biasanya kelompok yang menang akan memaksakan kebudayaan pada kelompok yang kalah. Perubahan sosial karena peperangan ini bisa terjadi karena melibatkan seluruh komponen masyarakat dan akan membawa perubahan dalam masyarakat tersebut, baik besar maupun kecil.

Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua masyarakat mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh timbal balik, artinya masing-masing masyarakat mempengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga menerima pengaruh dari masyarakat lain itu.

Perbesar

Ilustrasi Budaya Masyarakat Indonesia Credit: unsplash.com/Ruben

Sosiolog Soerjono Soekanto merumuskan beberapa faktor penyebab perubahan sosial yang bisa terjadi pada masyarakat. Faktor penyebab perubahan sosial ini di antaranya adalah:

Kontak dengan kebudayaan lain

Kontak dengan kebudayaan lain atau difusi adalah penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari individu ke individu. Dengan proses ini manusia mampu menghimpun penemuan-penemuan baru yang telah dihasilkan. Dengan terjadinya difusi suatu penemuan baru yang telah diterima oleh masyarakat dapat diteruskan dan disebarkan pada masyarakat luas, sampai umat manusia di dunia dapat menikmati penggunaannya.

Sistem pendidikan formal yang maju

Pendidikan memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia terutama dalam membuka pikirannya serta menerima hal-hal baru dan juga bagaimana cara berpikir secara ilmiah. Pendidikan mengajarkan manusia untuk dapat berpikir secara objektif, hal tersebut akan memberikan kemampuan untuk menilai apakah kebudayaan masyarakat yang akan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan zaman atau tidak.

Perbesar

Ilustrasi perubahan sosial Credit: pexels.com/Jopwell

Sikap menghargai karya orang dan keinginan untuk maju

Apabila sikap tersebut melembaga dalam masyarakat, maka masyarakat akan menjadi pendorong bagi usaha-usaha penemuan baru. Hadiah Nobel misalnya, menciptakan dorongan untuk menciptakan hasil-hasil karya yang baru.

Toleransi terhadap perbuatan menyimpang

Adanya toleransi terhadap hal ini akan berakibat perbuatan menyimpang tersebut akan melembaga, dan dapat menjadi kebiasaan terus menerus yang dilakukan masyarakat.

Perbesar

Ilustrasi kerja sama, berkumpul (Photo by Ali Yahya on Unsplash)

Sistem terbuka pada lapisan masyarakat

Sistem terbuka memungkinkan adanya gerak sosial secara luas atau berarti memberi kesempatan kepada individu untuk maju atas dasar kemampuan sendiri. Dalam keadaan demikian, seseorang mungkin akan mengadakan identifikasi dengan warga-warga yang mempunyai status lebih tinggi.

Adanya penduduk yang heterogen

Masyarakat yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial yang mempunyai latar belakang kebudayaan yang berbeda, ras yang berbeda, ideologi yang berbeda, dan seterusnya mempermudah terjadinya pertentangan pertentangan yang mengundang kegoncangan-kegoncangan. Keadaan demikian menjadi pendorong bagi terjadinya perubahan-perubahan dalam masyarakat.

Perbesar

ilustrasi berkumpul dengan keluarga saat buka bersama/pexels

Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang kehidupan tertentu

Ketidakpuasan yang berlangsung selama dalam sebuah masyarakat berkemungkinan besar akan mendatangkan revolusi.

Adanya orientasi ke masa depan

Adanya pemikiran-pemikiran yang mengutamakan masa-masa yang akan datang dapat merakibat munculnya perubahan dalam sistem sosial yang ada. Ini karena apa yang dilakukan harus diorientasikan pada perubahan di masa yang akan datang.

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA