Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali

Quote:

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali

Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam Agan semua dimanapun Agan berada : Selamat datang di Thread Ane, Harapan TS: Semoga Thread ini dapat bermanfaat buat Agan / Aganwati sekalian


Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali

Komentar / kunjungan / rate / sharingdari agan sangat bermanfaat untuk penyampaian Informasi dari Thread ini


Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali

Quote:

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali


Quote:Kolonialisme dan Imperialismesudah membuat para leluhur bangsa kita menjadi tersiksa, penjajahan yang mereka lakukan terhadap bangsa Indonesia mungkin masih bisa kita rasakan sampai sekarang walau bukan secara fisik. Kolonialisme dan Imperialisme ini juga menjadi Sejarah Perburuan Mutiara dari Timur.

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali
Kolonialisme erat hubungannya dengan perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa pada masa Renaissance, Merkantilisme, Revolusi Industri, dan Revolusi Perancis. Kolonialisme yaitu penguasaan suatu wilayah dari rakyatnya oleh negara lain untuk tujuan-tujuan yang bersifat militer ataupun ekonomi. Hasil dari penemuan (ajaran) Galileo Galiley yang menyatakan bahwa bumi itu bulat menimbulkan munculnya keberanian orang-orang eropa untuk berlayar menjelajahi lautan dan menemukan benua lain untuk dijadikan sebagai daerah jajahan (kekuasaannya), sebagai tempat menjual hasil produksi, sebagai tempat penanaman modal dan sebagai tempat untuk mencari bahan baku murah (Imperialisme modern). Sejak abad ke-18 masyarakat menjadi begitu sengsara dengan diberlakukan undang-undang agraria, politik kolonial yang bersifat liberal. Dengan demikian terjadilah perebutan dari negara-negara Eropa untuk mencari daerah jajahan seluas mungkin.
Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali
Sedangkan imperealisme sendiri itu muncul pertama kali karena Adanya Revolusi Industri, alasannya karena banyak ditemukan penemuan-penemuan baru yang sangat berguna bagi kemajuan peradaban ekonomi dunia yang berawal dari bangsa Eropa. Dengan kemajuan tersebut, maka bangsa Eropa mulai berpikir untuk memproduksi barang sebanyak mungkin yang akhirnya ia harus mencari bahan mentah dan pasar untuk menjual hasil produksinya. Maka dari itu pemerintah Eropa melakukan ekspedisi untuk mencari daerah jajahan seluas mungkin, termasuk juga daerah Indonesia yang menjadi salah satu daerah jajahan bangsa Eropa.



Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali


Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali


Quote:

Quote:

Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme



Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali

Quote:

Kolonialisme adalah penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud memperluas negara tersebut, sedangkan Imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan untuk menjajah negara lain agar mendapat keuntungan atau kekuasaan besar

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali

Pengertian yang sedikit lebih Detail

Kolonialisme
Kolonialisme berasal dari kata “colonus” yang artinya petani. Istilah ini diberikan pada para petani Yunani yang pindah dari negerinya yang tandus dan pindah ke daerah lain yang lebih subur. Para colonus tetap menjalin hubungan dengan negara asalnya, tapi oleh negara asal(induk) daerah tadi dianggap sebagai bagian dari negara induk dan harus tunduk pada negara asal (mother land). Dari sinilah muncul awal penjajahan (imperialisme).
Jadi kolonialisme adalah suatu sistem pemukiman warga suatu negara di luar wilayah induknya atau negara asalnya. Biasanya daerah koloni terletak di seberang lautan dan kemudian dijadikan bagian wilayah mereka.

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali

Imperialisme
Berasal dari kata latin “imperare” yang artinya menguasai.
Orang yang menguasai disebut imperator yang berarti raja atau penguasa.
Imperium adalah daerah yang dikuasai imperator. Imperator menguasai bangsa yang mendiami wilayah imperium dengan alasan agar mereka merasa lebih aman atau lebih sejahtera.
Jadi imperialisme adalah suatu sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lain.
Penjajahan dilakukan dengan jalan membentuk pemerintahan jajahan atau dengan menanamkan pengaruh dalam semua bidang kehidupan daerah yang dijajah.

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali

Berdasarkan waktu munculnya imperialisme dibagi menjadi 2 yaitu: imperialisme kuno, dan imperialisme modern. Adapun perbedaan dari Imperialisme kuno dan imperialisme modern adalah sebagai berikut:

a. Terjadinya


  • Imperialisme Kuno terjadi sebelum revolusi industri
  • Imperialisme Modern terjadi setelah revolusi industri

b. Segi Kepentingan
  • Imperialisme Kuno, adanya dorongan untuk kepentingan mencari tanah jajahan karena keinginan mencapai kejayaan (glory),memiliki kekayaan (gold), menyebarkan agama (gospel).
  • Imperialisme Modern, adanya dorongan kepentingan ekonomi, keinginan negara penjajah mengembangkan perekonomiannya dan untuk memenuhi kebutuhan industri dimana negara jajahan sebagai sumber penghasil bahan mentah dan tempat pemasaran hasil industri.

c. Contoh negara yang menganut
  • Imperialisme Kuno : Portugis, Spanyol, Romawi
  • Imperialisme Modern : Inggris, Perancis, belanda, Jerman, dan Italia.

Akibat adanya imperialisme :
  • Berkembang penanaman modal di daerah jajahan oleh kaum partikelir/swasta
  • Perdagangan dunia semakin meluas
  • Negara jajahan semakin miskin
  • Rakyat jajahan serta kekurangan karena rakyat dibebankan berbagai macam kewajiban tanpa memiliki hak
  • Kebudayaan penduduk asli digeser dan dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa Eropa.

Kolonialisme Barat di Indonesia tidak dapat dilepaskan dengan peristiwa-peristiwa di Eropa pada abad ke-8 sampai dengan abad ke-13. Dan perubahan-perubahan di Eropa membawa pengaruh terhadap dunia timur. Perubahan tersebut diantaranya adalah adanya reformasi Gereja (abad 16-17), Gerakan Merkantilisme, Revolusi Perancis(1789), Revolusi Industri(1780).

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali

Jadi walaupun kolonialismedan imperialisme berasal dari kata dan pengertian yang berbeda namun dalam prakteknya berarti satu yaitu penjajahan oleh bangsa satu terhadap bangsa lain.
Kolonialisme lebih diartikan pada proses pembentukan atau penguasaan wilayah,
sedangkan imperialisme lebih diartikan pada praktek penjajahannya.



Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali

Quote:

Quote:

Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme

Quote:

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali

Quote:

Kolonialisme dan Imperialisme sendiri sudah berkembang sejak abad ke-15 oleh bangsa Eropa ke seluruh dunia dan akhirnya masuk ke Indonesia. Hal itu dilatarbelakangi sejak terjadinya Perang Salib dan Jatuhnya Konstatinopel ke Turki Usmani (Ottoman) pada tahun 1453.Akhirnya jalur perdagangan Asia - Eropa yang melewati laut tengah ditutup, jadi mau tidak mau bangsa Eropa dengan bekal kemajuan Teknologi Pelayaran mulai mencari jalur perdagangan yang baru

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali


Selain Penjelasan diatas, ada Latar belakang lain yang menimbulkan Kolonialisme & Imperealisme, yaitu :
Berkembangnya Paham Renaissance dan Humanisme Di Eropa

Renaissance


Renaissance berarti “kelahiran kembali” peradaban Yunani dan Romawi kuno. Pada abad ke-14 dan ke-15 di Eropa terdapat suatu gerakan cendikiawan dan ilmuwan untuk mengkaji kembali ilmu pengetahuan, seni, arsitektur dan filsafat Yunani-Romawi dengan penafsiran baru. Tujuannya untuk memeperteguh ajaran Kristiani dan mengubah pandangan hidup abad pertengahan yang bersifat dogmatif menjadi pandangan yang berdasarkan akal. Sejak Renaissance, tulisan-tulisan mengenai kesusastraan tidak lagi ditulis oleh orang-orang gereja, tetapi juga ditulis oleh orang biasa dengan menggunakan bahasa ibu penulis.

Di bidang seni lukis pada akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16 muncul nama-nama seperti : Boticelli, Titian, Raphael, Leonardo da Vinci, dan Michelangelo selain sebagai seniman lukis, Michelangelo juga seorang ahli pahat. Dengan demikian masyarakat umum dapat mengetahui pikiran-pikiran yang hidup pada masa Yunani dan Romawi, termasuk kebebasan menyatakan pikiran-pikiran itu di muka umum.


Pada masa itu terjadi pertentangan terhadap berbagai teori ilmu pengetahuan yang pada masa sebelumnya dianut oleh gereja, salah satu diantaranya pengetahuaan tentang alam semesta,
Tersebarnya ilmu pengetahuan adalah berkat adanya jasa Gutenberg, seorang Jerman yang menemukan mesin cetak pada tahun 1440, Secara garis besarnya Renaissance membawa bebagai perubahan dalam kehidupan manusia.

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali



Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali

Humanisme


Humanisme adalah paham yang berusaha mempelajari dan menyelidiki buku-buku kuno bangsa Yunani dan Romawi kuno.
Renaissance sebagai gerakan intelektual melahirkan humanisme, salah satu tokohnya adalah Eracmus, seorang sarjana Belanda yang ahli dalam masalah kebudayaan Yunani.
Pengaruh Humanisme kelihatan pada perubahan pandangan hidup yang lebih mementingkan kehidupan dunia, serta menghormati manusia sebagai mahluk yang bermartabat dan memiliki keunggulan rasional.
Pendeknya perubahan terjadi dalam suatu semangat humanistis yang percaya kepada potensi manusiawi, untuk terus menerus mencari tahu dengan tekanan perhatian kepada penelitian dan kecermatan pengamatan.

Quote:

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali


Quote:

Apabila diringkas Perkembangan Imperealisme & Kolonialisme Mencakup Beberapa Bidang Berikut

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali


1. Di Bidang Ilmu Pengetahuan

Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan ditandai dengan munculnya teori Heliosentris (tata surya) oleh Nicolaus Copernicus, seorang ahli ilmu pasti dan astronomi dari Polandia. Ajaran Copernicus yang muncul pada tahun 1543 menjelaskan bahwa matahari sebagai pusat dari seluruh benda-benda antariksa dan ia menyatakan pula bahwa bentuk bumi adalah bulat seperti bola. Pernyataan Copernicus ini sesungguhnya pernah muncul jauh sebelumnya, yakni bersumber dari pengalaman Marco Polo yang melakukan perjalanan dari Venesia (Italia) melalui jalur darat ke negeri Cina antara tahun 1271 - 1292 hingga kembali ke tempat asalnya.

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali


2. Di Bidang Teknologi

Selain di bidang ilmu pengetahuan, Nicolaus Copernicus juga mampu mengembangkan teknologi dengan cara membuat kompas yang dapat digunakan untuk menunjukkan arah dalam pelayaran. Pada tahun 1610, muncul ilmuwan baru dari Italia bernama Galileo yang mendukung dan memperjelas pokok-pokok ajaran Heliosentris dari Copernicus. Pada saat itu, Galileo telah mampu mengembangkan teknologi dengan cara membuat teropong jauh (teleskop).

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali


3. Di Bidang Sosial Ekonomi

Pada tahun 1453, bangsa Turki Usmani berhasil merebut wilayah Konstantinopel (terutama Bandar Bizantium yang biasa digunakan sebagai bandar penghubung perdagangan antara Asia dan Eropa). Peristiwa itu mengakibatkan terputusnya jalur perdagangan antara Asia dan Eropa sehingga para pedagang sulit untuk mendapatkan rempah-rempah. Kondisi sosial ekonomi para pedagang Eropa menurun akibat krisis lalu lintas perdagangan ini, dan memaksa mereka untuk mencari jalan lain dalam menemukan daerah penghasil rempah-rempah dan membelinya secara langsung dengan cara berlayar menjelajahi samudera.

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali


4. Idealisme

Keberhasilan para pelaut Portugis dan Spanyol merintis jalan laut menuju Nusantara, mendorong gelombang pelayaran berikutnya. Tidak hanya ekspedisi dari Portugis dan Spanyol, melainkan juga dari Inggris dan Belanda. Bangsa Eropa yang datang ke dunia timur pun pada dasarnya dilatarbelakangi oleh beberapa faktor idealisme, dan merupakan tujuan utama mereka. Tujuan mereka sama yaitu Gold, Glory, dan Gospel.

Gold secara harfiah berarti emas.

Namun selain emas, orang-orang Eropa secara khusus mencari rempah-rempah, yang merupakan sumber kekayaan yang sangat penting dan laku dipasaran Eropa. Hasil pertanian ini mereka perlukan untuk obat-obatan dan penyedap serta pengawet makanan. Terlebih setelah terjadi Perang Salib, orang-orang Eropa lebih terdorong untuk mendapatkan sumber kekayaan itu langsung dari tempat asalnya.


Selain bermotifkan Gold, para penjelajah Eropa pun mengharapkan Glory, atau kejayaan. Hampir setiap orang ingin berjaya. Hanya anak kecil, orang tua yang pikun dan orang gila yang tidak memikirkan kejayaan. Bukan orang Eropa saja yang mengejar kejayaan di Nusantara. Bahkan kata "Nusantara" merupakan lambang kejayaan Majapahit yang berhasil menundukan kerajaan-kerajaan yang lemah. Setelahmendapatkan daerah rempah-rempah, bangsa-bangsa Eropa mempunyai idealisme penguasaan daerah tersebut guna mencapai kejayaan.
Idealisme terakhir dari para penjelajah Eropa adalah menyebarkan agama (Gospel). Salah seorang tokoh penyebar agama Nasrani di Indonesia bagian timur, seperti di Makassar, Ambon, Ternate, dan Morotai adalah Franciscus Xaverius atau Santo Francis Xavier (1506-1552). Xaverius bersama Santo Ingatius de Loyola yang mendirikan Ordo Yesuit.

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali

Perjalanan Marco Polo dari Venesia (Italia) ke negeri Cina dan ajaran Copernicus yang menyatakan bahwa bentuk bumi bulat seperti bola, telah mampu mempengaruhi dan mendorong pelaut-pelaut Eropa lain seperti bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda, dan Perancis untuk berlayar mengarungi samudera ke segala penjuru dunia hingga dapat menemukan daerah-daerah baru yang kemudian dikuasai sebagai daerah jajahannya.



Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali

Quote:

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong Munculnya Imperialisme dan kolonialisme kecuali
Ada di Post 2 Gans