Berikut ini kelompok tumbuhan yang berkembang biak dengan cara tunas adventif adalah

Pohon cemara berkembang biak dengan tunas adventif pada akar. Foto: pixabay

Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan menghasilkan tunas baru yang muncul dari tepi lekukan daun yang disebut dengan tunas adventif. Pada tepi lekukan daun tersebut terdapat sel-sel meristem yang mampu membentuk individu baru melalui tunas adventif.

Pengertian dan Contoh Tunas Adventif

Tunas adventif tumbuh di ketiak daun atau akar, dan merupakan cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif, atau tak kawin, sehingga tunas yang dihasilkan menyerupai induknya atau disebut juga dengan kloning karena membawa gen dari induk.

Terdapat dua jenis tunas adventif, yakni tunas adventif pada akar, dan juga tunas adventif pada daun. Berikut ini pengertian tunas adventif:

Tunas adventif pada akar adalah di mana ujung akar memunculkan tunas yang kemudian hidup sebagai tanaman baru yang mandiri. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan tunas adventif akar antara lain sukun, cemara, dan kersen.

Tunas adventif daun adalah tunas yang muncul dan tumbuh pada daun. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif daun adalah cocor bebek dan wijaya kusuma.

Tunas adventif pada tumbuhan cocor bebek tumbuh di pinggiran daun, dan berukuran kecil. Pertumbuhan tunas adventif ini disebabkan oleh hormon bernama auksin dan sitokinin di area daun. Jika sudah tua, daun cocor bebek akan gugur ke tanah, dan tunas-tunas kecil di pinggiran dan ujung daun akan menjadi individu cocor bebek yang baru.

Pertumbuhan tunas adventif pada tumbuhan dipengaruhi berbagai faktor internal dan eksternal. Faktor internal berupa gen dan hormon pada tanaman tersebut, sedangkan faktor eksternal bisa berupa cahaya matahari, air, nutrisi, suhu dan kelembaban.

Intensitas cahaya merupakan faktor utama pertumbuhan vegetatif karena berperan dalam aktivitas fotosintesis dan transpirasi, sehingga secara langsung akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman seperti pemanjangan batang dan pembentangan daun (Fritz dan Noggle, Introductory Plant Physiology: 1983).

Itulah ulasan mengenai perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif dalam bentuk tunas adventif, semoga berguna ya. (Adelliarosa)

6 Contoh Tumbuhan Berkembang Biak dengan Tunas Adventif Serta Penjelasannya – Tumbuhan memiliki berbagai cara untuk berkembang biak, salah satunya adalah tunas adventif.

Bagi kamu yang belum tahu, berikut ini beberapa contoh tunas adventif, lengkap dengan berbagai penjelasan pendukungnya.

Tunas adventif adalah salah satu jenis dari perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif, dimana bisa terjadi alami maupun buatan dengan bantuan manusia.

Apa Itu Tunas Adventif?

Yang dimaksud tunas adventif, yaitu jenis tunas yang bisa muncul dari bagian tubuh tumbuhan.

Awalnya akan membentuk sebuah benjolan di permukaan bagian tanaman tersebut, kemudian melalui berproses jadi pucuk karena adanya bantuan hormon sitokinin di bagian tersebut.

Selanjutnya, akan sel dari tunas akan membelah dan terbentuklah bagian akar yang akan menjadi tempat penyerapan nutrisi dari tumbuhan induknya.

Nantinya, tumbuhan anakan yang muncul memiliki karakteristik identik dengan induk karena tidak melalui proses perkawinan sel.

Contoh Tunas Adventif

Sangat banyak tumbuhan yang melakukan proses kembang biak dengan cara ini, beberapa diantaranya sudah sering kamu lihat bahkan memanfaatkannya sesuai kebutuhan.

1. Enceng Gondok

Tanaman yang hidup di air ini, berkembang biak dengan modifikasi dari batangnya. Dimana nantinya batang akan tumbuh secara menyamping, lalu tumbuh ruas di bagian batang tersebut sebagai bakal tempat tumbuh akar untuk tanaman baru.

Selama proses tunas adventif, bakal tanaman baru dari contoh tunas adventif pada akar ini masih mengandalkan nutrisi dari tanaman induk.

Namun setelah dewasa, akan menjauhi tanaman induk secara alami dan mulai bertumbuh ke atas menjadi tumbuhan baru yang mandiri.

2. Cemara

Sebagai salah satu contoh tunas adventif, cemara berkembang biak dengan munculnya tanaman baru dari bagian tubuh yang masih berada pada induk atau yang sudah jatuh ke tanah.

Prosesnya pertumbuhan dari contoh tunas adventif daun ini juga tergolong cepat, namun untuk sampai menjadi dewasa cemara butuh waktu beberapa tahun.

3. Kesemek

Tanaman berbuah ini, juga berkembang biak dengan cara tunas adventif. Akan muncul bunga pada bagian ketiak daun, kemudian berkembang menjadi tanaman baru yang siap hidup secara individu dengan bantuan manusia.

Biasanya, ketika sudah muncul tunas tersebut maka akan dipindahkan ke media tanam baru supaya kesemek baru bisa bertumbuh alami sampai dewasa.

4. Lidah Buaya

Siapa tak kenal lidah buaya, salah satu tanaman dengan berbagai manfaat untuk tubuh manusia. Tumbuhan bernama latin Aloe Vera, memiliki kandungan air yang banyak dan dapat hidup di kawasan dataran rendah maupun tinggi dengan kondisi kering.

Lidah buaya sebagai contoh tanaman tunas adventif akan berkembang biak, dengan munculnya anakan dari tanaman induk secara alami. Selama media tanamnya subur, maka tunas adventif akan mudah muncul tanpa perlu melakukan perawatan tertentu.

5. Nangka

Tunas baru pada tanaman nangka, biasanya akan muncul pada bagian batang utama atau rantingnya. Kemudian, bisa dipotong dan dikembangbiakkan pada media terpisah dengan induknya.

Nangka merupakan salah satu tanaman dengan buah yang sangat enak dan manis, aromanya juga sangat khas. Biasanya dimanfaatkan untuk pembuatan makanan maupun minuman segar.

6. Cocor Bebek

Nama latinnya dari contoh tunas adventif ini adalah Kalanchoe Pinnata, berkembang biak dengan mengandalkan bagian daun. Kamu tinggal mengambil salah satu daun dari tumbuhan ini, kemudian letakkan di atas tanah yang subur.

Biasanya dalam waktu beberapa minggu, akan muncul akar baru yang siap membentuk bagian tanaman baru.

Tanaman ini, banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias karena bentuknya yang menarik dan unik.

Selain itu, dapat juga dimanfaatkan sebagai obat herbal alami untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Mengobati luka sayat agar cepat kering, kemudian obat sakit kepala, batuk, dan masih banyak lagi.

Karakteristik Tanaman Tunas Adventif

Beberapa karakteristik dari tanaman yang berkembangbiak dengan tunas adventif adalah sangat mudah untuk dikembang biakkan, ketika sudah muncul tunas baru.

Coba lihat contoh tunas adventif eceng gondok, yang akan berkembang cepat dan subur di permukaan air. Asalkan nutrisinya tercukupi dengan baik, hanya dalam hitungan bulan saja sudah bisa dihasilkan banyak anakan baru.

Karakteristik berikutnya adalah, tunas bisa muncul di berbagai bagian tanaman induk. Baik itu ketiak daun hingga akarnya. Tergantung dimana jaringan tunas tersedia dan bisa berkembang dengan baik.

Keunggulan Tanaman Tunas Adventif

Tiga keunggulan akan dimiliki tanaman dengan cara kembang biak ini, berdasarkan penelitian dari berbagai  contoh tunas adventif di atas ditemukan bahwa:

Tanaman ini biasanya tumbuh dari satu induk, sehingga karakteristik yang dimilikinya sama persis dengan induk. Mulai dari bentuk batang, daun, hingga buah jika menghasilkan buah atau bunga jika memang tanaman tersebut penghasil bunga.

Identik ini juga dikarenakan anakan bertumbuh dari bagian tubuh induknya, tanpa terjadinya perkawinan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.

Kenapa cepat berbuah? Alasannya karena proses perkembangbiakan berasal dari tanaman induk, dimana untuk nutrisi awal pertumbuhan sudah didapat melalui tubuh induknya.

Untuk mengembangkan tunas yang sudah siap dipisah dari induknya, tidak akan sesulit memulai menanam sebuah tanaman dari biji hasil perkawinan serbuk sari dan putih.

Jika tanaman ini memiliki buah, maka biasanya perkembangan buah akan cenderung lebih cepat. Apalagi kalau dibandingkan pula dengan tanaman, yang berkembang dengan cara generatif alias perkawinan sel jantan dan betina induknya. 

Sama halnya dengan cepat berbuah, perkembangan tubuh tanaman akan lebih cepat mencapai dewasa dan akhirnya bisa menghasilkan buah atau bunga.

Hal tersebut dipengaruhi oleh, proses tunas adventif yang terjadi dan kondisi dari tubuh induknya. Ketika tubuh induk memiliki nutrisi bagus, maka ketika tunas berkembang akan mendapatkan nutrisi yang bagus pula. 

Sebagai contoh tunas adventif yaitu lidah buaya, jika ditanam dalam media tanah subur berukuran luas.

Proses budidaya dengan tunas jenis adventif ini akan lebih cepat, kemudian hasilnya secara kuantitatif akan lebih banyak.

Apalagi jika ditunjang dengan pemberian pupuk dan nutrisi lainnya, sebagai upaya mempercepat pertumbuhan.

Kekurangan Tanaman Tunas Adventif

Disamping banyaknya keunggulan, dari berbagai contoh tanaman tunas adventif daun maupun batang dan akar yang dapat berkembang biak dengan cara adventif.

Ternyata ada juga beberapa kekurangannya, perlu diketahui sehingga nantinya kamu bisa meminimalisirnya saat akan membudidayakan tanaman menggunakan cara ini.

Ketergantungan dengan induk dari awal tumbuh, membuat kemungkinan kekuatan tubuh tanaman tidak maksimal.

Sehingga rentan diserang penyakit tanaman, bahkan bisa berujung pada pertumbuhan terhenti dan mati.

Kondisi tersebut, juga dilatarbelakangi oleh tanaman yang baru bisa berkembang sendiri setelah beberapa lama bergantung pada induknya.

Sehingga akarnya tidak terlalu kokoh, untuk mencari nutrisi untuk diri sendiri sesuai yang dibutuhkan.

Hal ini disebabkan, kekuatan akar tidak sebaik tanaman yang tumbuh mandiri dengan akarnya sendiri. Tak salah jika tanaman ini mudah tumbang, jika dibandingkan dengan tanaman yang berkembang biak dengan cara generatif.

Berbagai contoh tunas adventif, memberikan banyak informasi tentang bagaimana pertumbuhan berbagai jenis tanaman.

Termasuk menjadi pertimbangan, bagi kamu yang mau mencoba mengembangbiakkan tanaman tertentu dengan cara tunas adventif.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta