Berikut ini yang bukan ciri-ciri bahan tekstil katun adalah

Berikut ini yang bukan ciri-ciri bahan tekstil katun adalah

GH Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at gh.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Berikut ini yang bukan ciri-ciri bahan tekstil katun adalah

This is a List of Available Answers Options :

  1. mudah menyerap air
  2. dalam keadaan basah kekuatan berkurang
  3. mudah kusut
  4. bisa diseterika dalam suhu tinggi


Click to See Answer

GH Dhafi Quiz Is an online learning educational site to provide assistance and insight to students who are in the learning stage. they will be able to easily find answers to questions at school.We strive to publish Encyclopedia quizzes that are useful for students. All facilities here are 100% Free. Hopefully, Our site can be very useful for you. Thank you for visiting.

Industri fesyen sekarang ini berkembang begitu pesatnya. Mode pakaian begitu cepat berganti, termasuk jenis kain tekstil yang digunakan. Pilihan jenis kain yang semakin beragam membuat kita bisa dengan mudah bereksperimen dalam berpakaian. Terlebih untuk para desainer, banyaknya jenis kain tekstil akan semakin menginspirasi mereka untuk menghasilkan karya yang indah.

Bagi para konsumen, banyaknya jenis kain tekstil kadang membingungkan karena tidak tahu nama dan jenisnya. Mengenal berbagai jenis kain tekstil penting agar kita tidak salah menggunakannya. Misalnya, untuk membuat pakaian anak-anak, kita harus memilih kain tekstil yang saat digunakan terasa nyaman. Selain itu, mengetahui berbagai jenis kain tekstil juga penting agar kita mengetahui cara pemeliharaannya sehingga pakaian yang dimiliki bisa lebih awet.

Berikut jenis kain tekstil yang banyak digunakan sehari-hari, baik untuk pakaian maupun perlengkapan rumah tangga:

1. Katun

Ini adalah jenis kain yang paling sering digunakan untuk pakaian, baik pakaian pria, wanita, maupun anak-anak. Katun adalah jenis kain yang berasal dari serat kapas. Tentunya, kapas di sini bukan kapas yang sering digunakan untuk kecantikan. Serat kapas untuk kain katun berasal dari serat selulosa, yaitu serat alam yang berasal dari tumbuhan. Karena berasal dari serat alam, kapas memiliki sifat higroskopis (menyerap air), mudah kusut, tahan setrika panas, tidak tahan asam mineral, tahan terhadap ngengat, tapi tidak tahan cendawan. 

2. Rayon

Meski termasuk jenis tekstil yang berasal dari serabut selulosa, rayon berbeda dengan katun. Jika katun berasal dari kapas, rayon berasal dari selulosa bagian kayunya. Jenis kain ini banyak digunakan sebagai bahan pakaian daster, mukena Bali, dan pelapis pakaian karena sifatnya yang mendinginkan. Rayon memiliki macam-macam jenis. Sifat rayon tidak jauh berbeda dengan katun karena sama-sama berasal dari serat selulosa.

3. Wol

Jenis kain tekstil ini berasal dari serat hewani, yaitu dari bulu biri-biri. Kain wol bukan berasal dari benang wol yang sering digunakan untuk membuat pernak-pernik dengan teknik rajutan. Benang wol berasal dari serat sintetis, jauh berbeda dengan kain wol. Kain wol banyak digunakan di negara Eropa karena sifatnya menghangatkan dan harganya cukup mahal. Di Indonesia, kain wol biasanya digunakan untuk jas pria dan jenis-jenis blazer kualitas tinggi. Sifat kain wol sangat higroskopis, jika sudah kena basah, lama keringnya. Selain itu, wol juga dapat menahan panas dengan baik, tetapi tidak tahan ngengat. 

4. Sutra

Sutra sering digunakan untuk pakaian pesta. Penampakannya halus jika diraba, lembut, berkilau, licin, dan sangat nyaman digunakan. Sutra berasal dari serat protein yang dihasilkan oleh ulat sutra. Perawatan pakaian dari jenis kain ini tidak boleh sembarangan karena akan merusak warna kain tersebut. Penggunaan sabun cuci yang salah akan menyebabkan rusak permanen pada pakaian yang terbuat dari kain ini. Harganya cukup mahal, sepadan dengan kualitas bahan. Sutra dapat menyesuaikan dengan keadaan (temperatur) si pemakai. 

Sebenarnya, masih banyak jenis kain tekstil yang perlu kita ketahui. Keempat kain tekstil di atas adalah jenis yang sering dijumpai dalam keseharian kita.  (AH)

image source: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/9f/Wool_Felt_Sheets.jpg

Berikut ini yang bukan ciri-ciri bahan tekstil katun adalah

Polyester merupakan jenis kain dengan serat polyester dan dibuat menggunakan senyawa kimia yang dikombinasikan bersama polyethylene terephathalate (PET).

Ciri bahan polyester dan karakteristik utamanya yang paling melekat adalah kainnya yang tetap rapi dalam waktu yang lama bahkan tanpa perlu disetrika.

Ciri lain dari bahan polyester

Berikut ini yang bukan ciri-ciri bahan tekstil katun adalah

Selain ciri khasnya yang dapat menjaga kerapian kain dalam waktu lama, kamu juga perlu tau ciri bahan polyester lainnya. Yuk simak selengkapnya di bawah ini!

1. Tidak mudah berkerut

Ciri khas satu ini membuat kain polyester dapat menjadi pilihan terbaik sebagai bahan dasar kaus.

Hal itu karena meski baju dengan bahan polyester digunakan berkali-kali, ia tidak akan mudah kusut dan akan tetap terlihat rapih.

2. Tahan lama

Ingin memiliki baju yang awet dan dapat digunakan dalam waktu yang lama? Nah, baju dengan bahan dasar polyester dapat menjadi pilihannya.

Pasalnya, pakaian dengan bahan dasar polyester memiliki jenis serat yang terbilang tahan lama jika dibandingkan dengan jenis bahan lainnya.

3. Mampu menahan panas tubuh

Serat yang kuat pada polyester membuatnya mampu menyimpan panas dengan baik.

Kemampuan tersebut menjadikan bahan polyester sering digunakan sebagai bahan dasar pada pakaian musim dingin.

4. Cepat kering

Berkaitan dengan ciri khas sebelumnya, alasan lain polyester dipilih menjadi bahan dasar pakaian musim dingin adalah kemampuan hidrofobik (cepat kering) yang juga dimilikinya.

Baca Juga: Cara Mencuci Pakaian Bahan Polyester dengan Mudah

Kekurangan bahan polyester

Jika sebelumnya kita sudah mengenal beberapa keunggulan dari bahan polyester, kini kamu juga perlu mengetahui beberapa kekurangannya. Beberapa diantaranya, yaitu:

1. Tekstur tidak lembut

Kaus dengan bahan dasar polyester terbilang memiliki tekstur yang kurang lembut. Tekstur tersebut akan begitu terasa tidak nyaman untuk kamu yang memiliki kulit sensitif.

2. Menimbulkan iritasi

Pada beberapa orang, pakaian dengan bahan polyester dapat menimbulkan iritasi seperti gatal-galat. Hal itu karena polyester dibuat dengan menggunakan bahan kimiawi.

3. Sirkulasi udara kurang baik

Seratnya yang kuat ternyata bisa menjadi salah satu kekurangan pada bahan polyester. Pasalnya, hal itu dapat membuat kain menjadi tidak memiliki sirkulasi udara yang baik.

4. Mudah terbakar

Bahan polyester yang sensitif terhadap suhu perlu disimpan jauh dari peralatan bermuatan listrik. Hal itu karena pakaian dengan bahan polyester mampu terbakar dengan mudah dan menyebarkan api dengan cepat.

Baca Juga: Mengenal Beragam Jenis Benang Berdasarkan Seratnya

Yuk, cuci pakaian bahan polyester kesayanganmu di D-Laundry! Nikmati segala manfaat terbaiknya sekarang, di sini.

Ada banyak jenis kain katun, cek keunggulannya di sini, Moms!

Kain katun merupakan salah satu bahan kain yang bagus untuk diolah menjadi berbagai macam jenis pakaian, karena kain ini cenderung adem dan menyerap keringat.

Selain untuk pakaian, kain ini juga umum digunakan sebagai bahan seprai dan taplak meja.

Yuk, kenali karakteristik kain katun dan jenis-jenisnya.

Baca Juga: Mengenal Kain Sasirangan, Kain Khas Kalimantan Selatan

Karakteristik Kain Katun

Berikut ini yang bukan ciri-ciri bahan tekstil katun adalah

Foto: karakteristik kain katun (Orami Photo Stock)

Ada beberapa karakteristik katun yang membuatnya menjadi bahan yang paling dicari.

Berikut beberapa karakteristik yang membedakan katun dengan bahan lainnya;

  • Katun bersifat kuat dan tahan lama. Namun, Moms perlu merawatnya dengan cara yang tepat.
  • Tekstur dari kainnya halus dan lembut karena dibuat dari serat alami yaitu serat tanaman kapas.
  • Katun pada umumnya tidak membuat alergi atau membuat kulit iritasi.
  • Tanpa harus membuat kulit menjadi lembap, kain katun mampu menyerap keringat dengan baik.
  • Katun bisa dipakai dalam berbagai jenis cuaca seperti panas atau dingin. Ia masih berfungsi dengan baik.
  • Kain katun pun memberikan sensasi adem ketika bersentuhan dengan kulit. Hal tersebut membuatnya nyaman dipakai.
  • Beberapa jenis katun ada yang memiliki efek mengilap.

Dilansir dari Cotton Mill, orang Amerika banyak sekali yang mencari pakaian dengan bahan katun.

Hal tersebut dikarenakan mereka ingin sekali menghindari alergi atau rasa gatal yang sering kali disebabkan oleh gesekan dengan kain lain.

Bukan hanya baik untuk dipakai di tubuh, katun sendiri disebut sebagai bahan yang ramah lingkungan.

Produk katun sendiri terdiri dari serat selulosa dan 100% kapas. Produk yang terbuat dari kain katun pun bisa terturai.

Jadi jika baju yang terbuat dari kain katun harus berakhir di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA, kain tersebut malah bisa membantu menyuburkan area di tempat kain itu dibuang.

Baju yang terbuat dari katun sendiri tidak memiliki bahan kimia dalam pembuatannya sehingga takkan menimbulkan ancaman atau bahaya bagi tanaman atau satwa liar di sekelilingnya.

Tahukah Moms kalau baju atau pakaian lain yang terbuat dari katun sendiri akan bertahan dengan lama?

Banyak produsen pakaian anak yang menggunakan katun sebagai bahannya karena alasan ini.

Meski sering dipakai dan dicuci atau terkena keringat pakaian yang terbuat dari katun masih akan terlihat cantik dan jatuh. Bahkan tidak akan ada penyusutan dari kain tersebut.

Seperti yang sudah disebutkan, kain katun bisa terus menerus dicuci dan bisa digunakan oleh anak-anak meski mereka bertumbuh dewasa.

Teksturnya yang lembut bisa berkontribusi pada pengurangan iritasi kulit bahkan jika Si Kecil terkena ruam akibat alergi.

Baca Juga: Mengenal Kain Bentenan, Kain Khas Manado yang Sangat Cantik

Berikut ini yang bukan ciri-ciri bahan tekstil katun adalah

Foto: jenis-jenis kain katun (Orami Photo Stock)

Usai mengetahui apa saja karakteristik kain katun, yuk bahas mengenai jenis-jenis katun yang terbaik di pasaran beserta keunggulannya masing-masing!

1. Katun Toyobo

Katin toyobo sendiri memiliki karakteristik dan ciri khasnya sendiri yakni tekstur yang halus dan juga lembut.

Katun ini pun juga sedikit lebih tebal ketika disentuh, bahannya lebih hatuh dan cenderung glossy atau mengilap.

Ketika Moms menggunakan katun toyobo, Moms tidak perlu menambahkan furing lagi. Bahan ini sudah cantik digunakan sendiri.

Kain katun ini pun pada umumnya bisa digunakan sebagai bahan dasar untuk berbagai macam busana laki-laki dan juga perempuan.

Katun toyobo bisa digunakan untuk membuat gamis kemeja, blus, pasmina, luaran, dan berbagai macam jenis pakaian lainnya nih, Moms.

Biasanya, katun jenis ini akan terlihat sangat cantik dan memberikan kesan anggun karena bahannya yang lembut dan juga jatuh, Moms.

Baca Juga: Intip Indahnya Kain Tenun Pandai Sikek, Kain Khas Sumatera Barat

2. Katun Paris

Berikut ini yang bukan ciri-ciri bahan tekstil katun adalah

Foto: katun Paris (Orami Photo Stock)

Membicarakan keunggulannya, kain katun paris umumnya memiliki tekstur yang halus, lembut serta permukaannya terlihat mengilap, Moms!

Karakteristik yang membuat jenis ini menonjol adalah bahannya yang lebih tipis.

Kendati demikian, jangan diremehkan. Meski tipis, serat kainnya bisa cukup kuat dan memiliki daya serap yang tinggi, lho!

Ketika membicarakan fesyen, biasanya kain katun paris seringkali dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan batik Moms.

Batik pun jadi terlihat cantik mengilap dan tidak gerah ketika digunakan.

Untuk membuat blus dan kerudung pun kain katun paris bisa cantik digunakan.

Terlebih kain katun tak akan menimbulkan alergi, jadi cocok sekali untuk bahan membuat hijab.

3. Katun Supernova

Kain katun jenis ini punya karakteristik yang juga unik. Tak kalah dengan karakteristik kain katun lain, katun supernova memiliki ciri bahan yang dingin lembut, halus dan ringan.

Nah, jika diamati lebih detail, katun jenis ini akan memperlihatkan serat-serta benang halus secara jelas. Serat-serat tersebut terurai tipis pada permukaan kainnya.

Kain katun supernova pada umumnya memiliki tekstur yang terlihat seperti gerimis hujan.

Jika Moms ingin membuat bahan dasar baju formal, gamis, hijab dan baju koko, kain katun ini pun bisa digunakan.

Baca Juga: Mengenal Kain Tenun Tanimbar, Kain Khas Maluku yang Bernilai Tinggi

4. Katun Oxford

Berikut ini yang bukan ciri-ciri bahan tekstil katun adalah

Foto: katun oxford (etsy.com)

Kain katun oxford adalah salah satu kain tekstil yang punya tekstur rata dan permukaannya terlihat rapi.

Hal tersebut dikarenakan kain katun ini dibuat dari penyilangan dua benang sekaligus dan membentuk semacam titik-titik yang menyerupai pixel dalam resolusi gambar.

Secara tekstur, kain katun oxford sendiri terasa rata sehingga sangat lembut ketika diraba dengan permukaan tangan.

Kain katun ini pun bisa digunakan untuk membuat berbagai model pakaian nih, Moms.

Dari mulai seragam sekolah anak, seragam kerja, kemeja kasual, blus, hingga gamis.

Baca Juga: 5 Kain Khas Kalimantan Berdasarkan Provinsinya

5. Katun Mesir

Dilansir dari Pimacott, jenis katun mesir memiliki keunggulan kapas stapel yang ekstra panjang. Katun jenis ini pun memiliki tekstur yang lembut.

Katun mesir sangat istimewa karena tanaman kapasnya ditanam pada iklim yang panas dan kering di lembah Sungai Nil. Hal inilah yang membuat kapasnya menjadi luar biasa.

Namun sayang, banyak bahan katun yang mengaku sebagai katun mesir namun bukan bahan yang asli.

6. Katun Sutra

Berikut ini yang bukan ciri-ciri bahan tekstil katun adalah

Foto: katun sutra (etsy.coom)

Kain sutra biasanya terbuat dari kepompong ulat sutra. Lalu, bagaimana dengan katun sutra?

Katun sutra adalah perpaduan antara bahan kain sutra dan kain katun.

Dengan demikian katun ini memiliki tekstrur yang licin khas kain sutra dengan permukaan yang lembut dan kuat.

Meski demikian bahannya tetap dingin dan adem saat digunakan. Cantik banget, Moms!

7. Katun Rayon

Katun rayon biasanya seringkali dipakai untuk membuat busana Muslim. Meskipun teksturnya lembut dan sangat nyaman dipakai, jenis katun ini memiliki kekurangan.

Kekurangan katun rayon adalah tampilannya yang mudah sekali kusut.

Jadi, jika Moms ingin mengenakan atau membeli pakaian dari jenis kain katun ini ada baiknya disetrika hingga licin terlebih dahulu, ya!

Baca Juga: 6 Variasi Menggendong dengan Kain Jarik, Yuk Coba!

8. Katun Jepang

Berikut ini yang bukan ciri-ciri bahan tekstil katun adalah

Foto: katun Jepang (etsy.com)

Sesuai dengan namanya, jenis kain katun ini berasal dari Jepang. Jenis ini, memiliki ciri kain yang:

Jenis satu ini memiliki sedikit kemiripan dengan katun rayon, bedanya, kain katun Jepang yang betul-betul berasal dari Jepang memiliki simbol pada kain bertuliskan "Japan Design".

Katun Jepang juga memiliki ketahanan warna yang sangat baik meski telah dicuci berkali-kali.

Baca Juga: 8 Jenis Kain untuk Gamis, Adem dan Nyaman!

9. Katun Madinah

Sama seperti kain katun pada umumnya, katun Madinah juga memiliki tekstur kain yang lembut, ringan, dan terasa adem ketika digunakan.

Bedanya, jenis ini sering kali hadir dalam motif dan warna yang lebih kalem, sehingga umumnya digunakan untuk bahan pakaian untuk acara besar, seperti Idulfitri pernikahan, hingga pergi ke kantor.

Ini juga memiliki warna yang tidak menerawang.

10. Katun Poly

Berikut ini yang bukan ciri-ciri bahan tekstil katun adalah

Foto: katun poly (etsy.com)

Berikutnya ada katun poly, atau polycotton. Dilansir dari Cheap Fabrics, polycotton adalah campuran serat sintetis dan kapas dan biasanya terdiri dari 80% poliester dan 20% katun.

Ini memiliki tekstur yang fleksibel dan sejuk di kulit.

Itu dia berbagai jenis kain katun yang ada di pasaran. Moms biasanya memilih kain katun yang mana?

  • https://www.cottonmill.com/what-are-the-three-main-advantages-of-cotton-clothing/
  • https://www.pimacott.com/cotton-guide/types-of-cotton
  • https://cheapfabrics.co.uk/blogs/blog/polycotton-vs-cotton