Selama pandemi Covid-19, sistem pembelajaran jarak jauh menjadi pilihan yang banyak digunakan perusahaan, universitas dan sekolah sebagai sistem pembelajaran. Learning management system adalah salah satu sistem manajemen pembelajaran yang digunakan. Show
Apa itu Learning Management System (LMS)?
Learning management system adalah aplikasi perangkat lunak atau teknologi berbasis web yang digunakan untuk merencanakan, melaksanakan, dan menilai proses pembelajaran tertentu. Menurut Ellis (2009), LMS atau learning management system adalah suatu perangkat lunak atau software untuk keperluan administrasi, dokumentasi, laporan sebuah kegiatan, kegiatan belajar mengajar, dan kegiatan secara online (terhubung ke internet), e-learning, dan materi-materi pelatihan, yang semua itu dilakukan dengan online. Riyadi (2010) menjelaskan bahwa learning management system adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat materi perkuliahan online berbasis web dan mengelola kegiatan pembelajaran serta hasil-hasilnya. Learning management system adalah praktik e-learning yang dalam bentuk paling umum terdiri dari dua elemen yaitu server yang menjalankan fungsionalitas dasar dan antarmuka pengguna yang dioperasikan oleh instruktur, siswa, dan administrator. Baca juga: Memilih kursus online yang tepat bagi pekerja Fungsi Learning Management System (LMS)
Fungsi learning management system adalah sistem manajemen pembelajaran yang menyediakan cara bagi instruktur untuk membuat dan menyampaikan konten, memantau partisipasi siswa, dan menilai kinerja siswa. Learning management system juga berfungsi untuk memberi siswa kemampuan untuk menggunakan fitur interaktif seperti diskusi berulir, konferensi video, dan forum diskusi. Learning management system dapat membantu meningkatkan metode pendidikan tradisional, menghemat waktu dan biaya. Terutama di saat pandemi seperti sekarang yang mungkin menghambat kesempatan belajar tatap muka. Sistem yang efektif akan membantu instruktur dan administrator untuk mengelola fungsi administrasi secara lebih efisien seperti pendaftaran pengguna, konten, kalender, akses pengguna, komunikasi, sertifikasi, dan pemberitahuan. Learning management system digunakan oleh bisnis, institusi juga lembaga seperti, lembaga pemerintah nasional, pemerintah daerah, lembaga pendidikan tradisional dan lembaga berbasis online (e-learning). Baca juga: 9 Website kursus online bersertifikat gratis dan tips memilih yang tepat Kelebihan dan kekurangan Learning Management System (LMS)
Kelebihan dan kekurangan dari learning management system adalah sebagai berikut. Kelebihan dari learning management system adalah sebagai berikut.
Kekurangan dari learning management system adalah sebagai berikut.
3 Contoh Learning Management System (LMS)
3 contoh platform learning management system adalah sebagai berikut. 1. SEVIMA EdLinkSEVIMA EdLink adalah learning management system buatan Indonesia. Platform ini membantu dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar di perkuliahan. Platform ini tersedia dalam versi web dan juga aplikasi untuk Android dan iOS. Beberapa fitur yang disediakan platform ini seperti presensi online dan rekap absen mahasiswa, video konferensi jarak jauh, jadwal perkuliahan, kuis interaktif, sharing materi, diskusi, dan kuliah online. 2. MoodleMoodle atau Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment adalah platform LMS berbasis website yang juga dapat diakses melalui aplikasi Android dan iOS. Aplikasi e-learning ini memungkinkan siswa untuk masuk ke dalam ruang kelas digital dan mengakses materi pembelajaran yang tersedia. Dengan Moodle, pengajar dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal elektronik, dll. Beberapa fitur yang ditawarkan platform ini adalah dashboard, manajemen file, progress tracking, integrasi multimedia, peer assessment, dan inline feedback. 3. Google ClassroomGoogle Classroom adalah ruang kelas belajar online. Platform buatan Google ini dapat digunakan oleh level pendidikan manapun dari SD hingga perkuliahan. Sistem yang ditawarkan oleh platform ini tentunya didesain untuk bisa terintegrasi dengan aplikasi Google lainnya seperti Google Drive dan Google Calendar. Baca juga: 3 Cara membuat Google Classroom untuk Android, iOS, dan desktop Fitur Learning Management System (LMS)
Beberapa fitur dari learning management system adalah sebagai berikut. 1. User Interface yang mudah digunakanUser Interface atau UI yang mudah digunakan akan membantu siswa belajar dengan lebih mudah. UI juga harus selaras dengan kemampuan dan tujuan pengguna serta pembuat LMS. LMS yang sulit digunakan atau membingungkan pastinya akan mengganggu aktivitas pengguna dan mungkin saja menjadi alasan pengguna untuk meninggalkan platform tersebut dan berpindah ke platform lain. Sehingga UI yang mudah digunakan sangatlah penting. 2. Desain responsifDengan fungsinya sebagai sebuah sistem pembelajaran, learning management system membutuhkan desain yang responsif dan mudah digunakan di perangkat apapun mulai dari desktop, laptop, tablet maupun ponsel pintar. Dengan desain yang responsif, LMS akan otomatis menampilkan versi yang paling cocok sesuai perangkat yang digunakan. Konten dalam LMS juga harus bisa diunduh agar dapat diakses secara offline oleh penggunanya. Baca juga: 6 Rekomendasi kursus desain grafis online gratis 3. Laporan dan analitikDalam LMS, instruktur dan administrator bisa melihat dan melacak aktivitas dari siswa dan melihat bagaimana antusiasme mereka dalam belajar atau mengerjakan pelatihan online. Sehingga kemudian instruktur dapat menentukan dan memberikan penyesuaian terhadap siswa secara individu maupun kelompok. 4. Manajemen kursus dan katalogLMS memiliki kapasitas untuk menampung semua materi pembelajaran dan konten kursus e-learning yang diadakan penyelenggara. Admin dan instruktur dapat membuat dan mengelola konten kursus untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih terarah untuk siswa. 5. Interoperabilitas dan integrasi kontenKonten yang dibuat dan disimpan di dalam LMS harus dikemas dengan standar interoperabilitas dan terintegrasi agar dapat diakses dengan nyaman. 6. Fasilitas pendukungBeberapa platform LMS menyediakan fasilitas pendukung seperti papan diskusi online untuk membantu siswa terhubung dan saling membantu satu sama lain. Ada juga layanan chat atau telepon bebas pulsa kepada customer service platform untuk membantu siswa yang ingin bertanya atau kesulitan mengoperasikan LMS. 7. Pendukung sertifikasiFitur ini biasanya digunakan instruktur dan admin untuk menilai keahlian setiap siswa secara individu. Fitur ini memungkinkan instruktur untuk menggunakan catatan LMS selama melaksanakan audit. 8. Alat pendukung media sosialBanyak platform LMS yang mulai menyertakan alat media sosial di dalam platform mereka. Fungsinya adalah untuk membantu pengguna berinteraksi dengan rekan-rekan mereka, berkolaborasi, dan berbagi pengalaman belajar mereka. 9. GamifikasiBeberapa platform LMS menyertakan mekanisme gamifikasi seperti sebuah permainan yang membantu instruktur dan admin membuat kursus menjadi lebih menarik dan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat dan terlibat lebih dalam pembelajaran. Contoh gamifikasi tersebut adalah papan peringkat, poin, lencana, dan insentif tambahan. 10. OtomatisasiLMS harus bisa membantu administrator mengotomatisasi tugas berulang atau tugas harian, contohnya seperti membuat kelompok, populasi pengguna baru, penonaktifan siswa, dan pendaftaran grup. 11. LokalisasiPenting juga bagi LMS untuk menyertakan fitur pendukung seperti multibahasa agar konten pembelajaran dan pelatihan dapat digunakan dan diakses oleh siapapun. Beberapa LMS mengintegrasikan fitur geolokasi yang dapat membantu menyajikan versi kursus yang sesuai secara otomatis setelah diakses pengguna. 12. Kecerdasan buatan (AI)Kecerdasan buatan akan membantu LMS menciptakan pengalaman belajar dan dapat dipersonalisasi oleh masing-masing pengguna dengan menyediakan format kursus sesuai kebutuhan mereka. Contohnya, seperti menyarankan topik yang mungkin menarik bagi pengguna berdasarkan kursus terakhir yang diselesaikan mereka. Baca juga: 10 Kursus digital marketing paling relevan untuk dicoba Para job hunter, jangan lupa untuk mendaftarkan diri kamu untuk menjadi talent di EKRUT sebagai salah satu proses pencarian kerja kamu, ya! Semua proses dan bantuan professional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT! Itu tadi informasi mengenai learning management system yang banyak membantu proses belajar mengajar selama masa pandemi Covid-19 ini. Jika kamu salah satu siswa yang masih harus belajar jarak jauh secara online, simak tips menjadi produktif di video berikut ini, yuk! Sumber:
|