Berikut ini yang bukan merupakan bagian dari tenggorokan adalah

Kerongkongan dan tenggorokan merupakan organ yang letaknya berdekatan. Dari segi penyebutan, kedunya juga mirip, sehingga membuat banyak orang bertanya-tanya sebenarnya apa perbedaan tenggorokan dan kerongkongan?

Keduanya organ tersebut memang berada pada jalur yang sama yakni jalur masuknya makanan. Namun kedua saluran ini ternyata memiliki fungsi yang berbeda. Mengutip dari halodoc.com, berikut ini beberapa perbedaan tenggorokan dan kerongkongan yang perlu kita ketahui.

Tenggorokan adalah saluran yang memiliki panjang kurang lebih 12 cm. Saluran ini menjalar dari belakang hidung hingga ke bagian kerongkongan.

Bagian-bagian dari tenggorkan antara lain amandel, belakang lidah, dan langit-langit lunak. Cabang dari tenggorokan yaitu kerongkongan yang fungsinya membwa makanan dari trakea ke perut.

Aktivitas menelan yang terjadi di tenggorokan merupakan hasil refleks dan sebagai bentuk kendali tubuh. Lidah dan langit-langit lunak mulut akan bekerja mendorong makanan ke tenggorokan hingga ke kerongkongan.

Tenggorokan juga memiliki beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi kapan saja. Berikut beberapa masalah kesehatan pada tenggorokan.

Advertising

Advertising

  1. Radang amandel.
  2. Faringitis atau sakit tenggorokan.
  3. Kanker tenggorokan.
  4. Croup atau peradangan yang umumnya dialami anak kecil. Biasanya ditandai dengan batuk.
  5. Laringitis atau pembengkakan pada kotak suara yang bisa menyebabkan suara serak bahkan sampai suara menghilang.

Beberapa masalah kesehatan yang terjadi di tenggorokan bisa hilang dengan sendirinya. Namun untuk mencegah gejala semakin parah, maka butuh penanganan yang tepat.

Baca Juga

Esofagus atau kerongkongan adalah tabung otot yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung. Kerongkongan mempunyai panjang kurang lebih 20 cm dan dilapisi oleh jaringan merah muda yang lembab bernama mukosa.

Kerongkongan ada di belakang (trakea) dan jantung serta di depan tulang belakang. Sebelum masuk ke perut, kerongkongan akan melewati diafragma.

Dalam esofagus terdapat sfingter atas dan bawah. Sfingter atas merupakan otot yang ada di bagian atas kerongkongan. Otot ini digunakan saat bernapas, makan, sendawa, dan muntah. Otot ini menjaga agar makanan dan sekresi tidak turun ke tenggorokan.

Sementara itu, sfingter bawah merupakan kumpulan otot di ujung bawah kerongkongan dan berbatasan langsung dengan lambung. Otot ini akan menutup dengan tujuan mencegah asam lambung dan isi lambung lain bergerak naik dari perut.

Fungsi kerongkongan ini juga akan bekerja secara otomatis tanpa kita sadari. Beberapa masalah kesehatan yang dapat menggangu fungsi kerongkongan, antara lain:

  1. Esofagitis
  2. Barret esofagus
  3. Akalasia
  4. Kanker esofagus
  5. Ulkus esofagus

Baca Juga

Sebagai organ yang berperan penting dalam pernapasan, berbicara, hingga makan, kita perlu menjaga kesehatan organ ini. Mengutip dari hellosehat.com, berikut beberapa cara untuk memelihara kesehatan tenggorokan.

1. Konsumsi permen untuk melegakan tenggorokan

Menghisap permen untuk melegakan tenggorokan ternyata bisa membantu memelihara kesehatan tenggorokan. Jenis permen yang bisa Anda pilih yaitu permen dengan kandungan double active agents (amylmetacresol dan dibenal) serta vitamin C.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of General Medicine, kandungan amylmetacresol dan dibenal dipercaya bisa menurunkan kuman dalam rongga mulut dalam waktu 10 menit.

Meskipun dipercaya bisa memelihara kesehatan tenggorokan, namun dalam mengkonsumsi permen ini pastikan untuk membaca aturan pakai permen tersebut.

2. Cuci tangan secara rutin

Rajin cuci tangan bisa menjadi cara untuk merawat kesehatan tenggorokan. Setidaknya cuci tangan selama 20 detik menggunakan sabun dan air mengalir. Dengan demikian, virus dan bakteri yang menempel di tangan bisa mati.

3. Mengkonsumsi makanan sehat

Menjaga asupan nutrisi juga sangat penting dalam memelihara kesehatan tenggorokan. Anda bisa mengkonsumsi karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral setiap harinya.

Selain itu, hindari juga makanan dan minuman yang menyebabkan iritasi tenggorokan. Misalnya, makanan panas, makanan pedas, soda, kopi, minuman asam, alkohol, dan makanan ringan yang kering.

Baca Juga

Selain tenggorokan, saluran kerongkongan juga perlu dijaga agar fungsinya tetap berjalan dengan baik. Mengutip dari halodoc.com, berikut beberapa cara memelihara fungsi kerongkongan.

1. Menjaga berat badan

Menjaga berat badan ideal ternyata bisa menjadi salah satu cara menjaga fungsi kerongkongan. Lemak tubuh yang berlebih bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan di berbagai organ tubuh termasuk kerongkongan.

2. Mengkonsumsi makanan sehat

Makanan sehat seperti buah dan sayur juga sangat penting untuk menjaga agar kerongkongan tetap sehat. Selain itu, hindari juga makanan berlemak dan gorengan agar risiko sakit kerongkongan bisa dihindari.

Demikian penjelasan tentang perbedaan tenggorokan dan kerongkongan yang bisa dipahami. Kedua organ ini sangat penting untuk menjaga kinerja tubuh, maka dari itu kita perlu menjaga kesehatan dari kedua organ ini.

Jakarta -

Organ pernapasan manusia adalah organ yang membantu proses udara masuk atau keluar dari dalam saluran pernapasan. Proses pernapasan dibagi menjadi dua macam yaitu pernapasan internal dan eksternal.

Pernapasan eksternal adalah pertukaran udara antara darah dan atmosfer, proses ini terjadi di permukaan alveolus di dalam paru-paru. Sedangkan pernapasan internal adalah pertukaran udara yang terjadi antara darah dan sel-sel tubuh.

Sistem pernapasan manusia memiliki struktur dan fungsi yang kompleks.

Berikut ini organ pernapasan manusia secara berurutan:

1. Rongga Hidung

Organ pernapasan manusia yang pertama adalah rongga hidung. Hidung terdiri dari lubang hidung dan rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat bulu hidung dan selaput lendir.

Bulu hidung berfungsi menyaring udara agar kotoran tidak masuk ke dalam saluran pernapasan. Dan selaput lendir yang ada di dalam rongga hidung berguna untuk mengatur suhu dan kelembaban udara sesuai dengan tubuh.

Pada rongga hidung udara yang masuk mengalami tiga proses yaitu penyaringan udara, penghangatan udara dan pengaturan kelembaban udara. Rongga hidung juga memiliki ujung-ujung saraf pembau.

2. Pangkal Tenggorokan (Laring)

Organ pernapasan manusia yang kedua adalah laring. Laring berfungsi untuk menempelnya selaput atau pita suara.

3. Trakea (Batang Tenggorokan)

Trakea terletak di depan kerongkongan dan terdiri dari tulang-tulang rawan berbentuk cincin. Saat sedang berbicara, katup yang ada di trakea akan menutup sehingga saluran makanan tertutup dan saluran pernapasan terbuka. Dan ketika sedang menelan katup akan terbuka kemudian saluran makanan terbuka dan saluran pernapasan tertutup.

4. Bronkus (Cabang Batang Tenggorokan)

Bronkus merupakan organ pernapasan manusia yang berbentuk cabang tenggorokan yang menyambung antara trakea dan paru-paru.

5. Bronkiolus (Anak Cabang Tenggorokan)

Bronkiolus adalah percabangan bronkus yang ada di dalam paru-paru. Bronkiolus paru-paru sebelah kanan terdapat tiga lobus dan paru-paru kiri dua lobus.

6. Paru-paru

Organ pernapasan manusia yang terakhir adalah paru-paru. Paru-paru terletak di dalam rongga dada manusia. Paru-paru terdiri dari bronkiolus, cabang dari bronkus dan alveolus yang merupakan ujung dari bronkus yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida.

Proses pernapasan manusia

Proses pernapasan manusia terdiri dari inspirasi (proses menghirup udara) dan ekspirasi (proses mengembuskan udara). Udara masuk melalui hidung, melewati faring, laring, trakea dan bronkus. Dari bronkus udara masuk ke paru-paru melalui bronkiolus. Udara akan berakhir di alveolus, di sinilah terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida. Oksigen akan diserap oleh darah dan karbondioksida akan dikeluarkan melalui hembusan nafas.

Teknik pernapasan manusia juga ada dua yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi karena gerakan tulang rusuk oleh oto-otot antar rusak, pengambilan udara terjadi saat otot antar rusuk berkontraksi atau mengerut sehingga tulang rusuk terangkat ke atas menyebabkan rongga dada dan paru-paru membesar.

Sedangkan pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Saat kita bernapas dengan cara ini, perut akan membesar atau mengecil.

Itulah organ-organ pernapasan manusia dan fungsinya yang perlu kamu ketahui.

Simak Video "Perbandingan Paru-paru Pasien COVID-19 yang Divaksin dan Belum"



(lus/pal)


Page 2

Jakarta -

Organ pernapasan manusia adalah organ yang membantu proses udara masuk atau keluar dari dalam saluran pernapasan. Proses pernapasan dibagi menjadi dua macam yaitu pernapasan internal dan eksternal.

Pernapasan eksternal adalah pertukaran udara antara darah dan atmosfer, proses ini terjadi di permukaan alveolus di dalam paru-paru. Sedangkan pernapasan internal adalah pertukaran udara yang terjadi antara darah dan sel-sel tubuh.

Sistem pernapasan manusia memiliki struktur dan fungsi yang kompleks.

Berikut ini organ pernapasan manusia secara berurutan:

1. Rongga Hidung

Organ pernapasan manusia yang pertama adalah rongga hidung. Hidung terdiri dari lubang hidung dan rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat bulu hidung dan selaput lendir.

Bulu hidung berfungsi menyaring udara agar kotoran tidak masuk ke dalam saluran pernapasan. Dan selaput lendir yang ada di dalam rongga hidung berguna untuk mengatur suhu dan kelembaban udara sesuai dengan tubuh.

Pada rongga hidung udara yang masuk mengalami tiga proses yaitu penyaringan udara, penghangatan udara dan pengaturan kelembaban udara. Rongga hidung juga memiliki ujung-ujung saraf pembau.

2. Pangkal Tenggorokan (Laring)

Organ pernapasan manusia yang kedua adalah laring. Laring berfungsi untuk menempelnya selaput atau pita suara.

3. Trakea (Batang Tenggorokan)

Trakea terletak di depan kerongkongan dan terdiri dari tulang-tulang rawan berbentuk cincin. Saat sedang berbicara, katup yang ada di trakea akan menutup sehingga saluran makanan tertutup dan saluran pernapasan terbuka. Dan ketika sedang menelan katup akan terbuka kemudian saluran makanan terbuka dan saluran pernapasan tertutup.

4. Bronkus (Cabang Batang Tenggorokan)

Bronkus merupakan organ pernapasan manusia yang berbentuk cabang tenggorokan yang menyambung antara trakea dan paru-paru.

5. Bronkiolus (Anak Cabang Tenggorokan)

Bronkiolus adalah percabangan bronkus yang ada di dalam paru-paru. Bronkiolus paru-paru sebelah kanan terdapat tiga lobus dan paru-paru kiri dua lobus.

6. Paru-paru

Organ pernapasan manusia yang terakhir adalah paru-paru. Paru-paru terletak di dalam rongga dada manusia. Paru-paru terdiri dari bronkiolus, cabang dari bronkus dan alveolus yang merupakan ujung dari bronkus yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida.

Proses pernapasan manusia

Proses pernapasan manusia terdiri dari inspirasi (proses menghirup udara) dan ekspirasi (proses mengembuskan udara). Udara masuk melalui hidung, melewati faring, laring, trakea dan bronkus. Dari bronkus udara masuk ke paru-paru melalui bronkiolus. Udara akan berakhir di alveolus, di sinilah terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida. Oksigen akan diserap oleh darah dan karbondioksida akan dikeluarkan melalui hembusan nafas.

Teknik pernapasan manusia juga ada dua yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi karena gerakan tulang rusuk oleh oto-otot antar rusak, pengambilan udara terjadi saat otot antar rusuk berkontraksi atau mengerut sehingga tulang rusuk terangkat ke atas menyebabkan rongga dada dan paru-paru membesar.

Sedangkan pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Saat kita bernapas dengan cara ini, perut akan membesar atau mengecil.

Itulah organ-organ pernapasan manusia dan fungsinya yang perlu kamu ketahui.

Simak Video "Perbandingan Paru-paru Pasien COVID-19 yang Divaksin dan Belum"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/pal)