Published: Sabtu, 01 September 2018 dibaca 28013
“Yuk Kenalan dengan Dasar-Dasar Akuntansi” Untuk dapat memahami akuntansi, kita terlebih dulu perlu mempelajari dasar-dasar akuntansi. Mengapa kita perlu mempelajari dasar-dasarnya terlebih dahulu? Tentunya karena dasar-dasar akuntansi adalah proses atau tahap-tahap akuntansi yang merupakan poin-poin penting dari akuntansi yang harus dipahami dan dikuasai di luar kepala. Nah! Dasar –dasar akuntansi yang perlu kita ketahui adalah sebagai berikut. Akun merupakan kata serapan dari bahasa Inggris “account” yang berarti tempat menampung catatan aktivitas yang disusun secara kronologis berdasar sistem urut tertentu (biasanya berdasar tanggal transaksi). Kode akun adalah simbol atau nomor tertentu yang melekat pada tiap-tiap akun dan digunakan untuk memudahkan pengelompokkan akun yang tercatat pada jurnal untuk kemudian dimasukkan ke dalam buku besar. Ada banyak akun dalam akuntansi, sehingga digolongkan ke dalam dua kelompok besar akun pada laporan keuangan, yaitu:
Debet dan kredit adalah dua sisi yang berlawanan namun harus ada keseimbangan. Debet adalah posisi akun yang bersaldo normal untuk akun kelompok aset dan biaya. Pada jurnal letaknya berada di sebelah kiri. Maksud saldo debet adalah jika ada akun kelompok aset atau biaya mengalami penambahan harus didebet di sebelah kiri dan harus dikredit di sebelah kanan jika terjadi pengurangan. Kredit adalah posisi akun yang bersaldo normal untuk akun kelompok liabilitas, pendapatan, dan ekuitas yang letaknya di sisi kanan pada jurnal. Maksud saldo kredit, yaitu jika akun kelompok liabilitas, pendapatan maupun ekuitas mengalami penambahan harus dikredit atau ditambah di sebelah kanan dan didebet di sisi kiri jika terjadi pengurangan. Konsep debet-kredit ini sangat perlu dipahami agar tepat dalam proses mencatat transaksi (jurnal). Jurnal adalah lembar kerja yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi pada sebuah perusahaan. Penjurnalan adalah proses mencatat transaksi-transaksi dari bukti-bukti yang ada ke dalam jurnal. Ada dua jenis jurnal dalam akuntansi, yaitu :
Buku besar (Ledger) adalah kumpulan transaksi suatu akun. Teknis dalam posting atau pemindahan jurnal ke buku besar adalah setelah semua transaksi tercatat ke dalam jurnal, selanjutnya dilakukan transfer (posting) atau memindahkan jurnal ke dalam buku besar sesuai dengan tiap-tiap nama akunnya. Satu nama akun memiliki satu buku besar. Jadi transaksi yang terkait dengan satu jenis akun akan masuk dalam satu buku besar. Contoh: transaksi-transaksi kas akan masuk dalam buku besar Kas dan seterusnya sampai semua transaksi selesai di-posting ke dalam buku besar. Semua akun dalam buku besar akan memiliki nilai saldo masing-masing yang nantinya akan masuk ke dalam neraca.
Penyajian laporan keuangan merupakan salah satu fungsi akuntansi, yaitu pelaporan. Proses ini adalah tahap terakhir karena laporan keuangan adalah output dari serangkaian proses akuntansi. Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan perusahaan pada satu periode tertentu yang menggambarkan aktivitas atau kinerja suatu entitas usaha atau perusahaan yang disajikan dalam mata uang tertentu. Laporan keuangan terdiri dari :
Wah, jadi sekarang udah tahu dong apa saja dasar-dasar akuntansi, dimulai dari nama akun, kelompok akun, sampai pada laporan keuangannya. Semoga ilmu yang dibagikan ini bermanfaat bagi teman-teman sekalian ya. Bagikan Akun - Perakunan adalah accounting yaitu proses pencatatan, penggolongan, dan pengiktisaran transaksi-transaksi perusahaan dalam nilai uang serta penyusunan laporan keuangan dan analisisnya; dengan demikian, dapat pula berarti bahwa perakunan merupakan sebuah sistem informasi untuk melakukan akumulasi, memproses dan mengomunikasikan segala catatan (informasi) yang berhubungan dengan transaksi keuangan dari para pelaku ekonomi. MediaBPR Beberapa fungsi akun antara lain :
Akun dapat digolongkan kedalam beberapa kategori, yaitu :
Manfaat utama dari penggolongan akun tentu untuk memudahkan dalam proses pencatatan transaksi berdasarkan akun-akunnya. Keberadaan catatan tersebut akan membuat pembukuan laporan keuangan menjadi rapi dan mudah untuk diidentifikasikan. Laporan keuangan ini selanjutnya juga akan digunakan sebagai bahan analisa yang krusial sebelum mengambil keputusan. Penggolongan akun sangat penting untuk mencegah terjadinya kesalahan pada aktivitas akuntansi yang nantinya bisa berdampak ke aktivitas lainnya. Kode akun dalam akuntansi adalah suatu kerangka yang bisa berupa angka, huruf, atau kombinasi keduanya yang digunakan untuk mempermudah proses identifikasi akun dalam suatu buku besar yang berjumlah sangat banyak. Berikut beberapa aturan kode yang umumnya digunakan oleh perusahaan:
|