Bagaimana masyarakat umum dapat mengetahui secara jelas atau mengenal coorporate yang Anda pimpin?
Yap, dengan coorporate profile!
Coorporate profile atau profil perusahaan umumnya selalu dicantumkan pada website resmi, media sosial, hingga brosur penjualan produk. Hal ini bertujuan sebagai sarana untuk berbagi informasi perusahaan guna membangun kepercayaan calon customer dan rekanan kerja sama.
Dalam sebuah coorporate atau perusahaan, profil sangatlah penting untuk mengenalkan identitasnya. Hal tersebut dapat menunjukkan pula apakah perusahaan sudah berjalan baik secara terstruktur dan terorganisir atau belum sama sekali.
Apa Saja hal yang ada pada Coorporate Profile?
Semakin berkembangnya era teknologi saat ini, bentuk coorporate profile pun mengalami variasi, mulai dari teks dan gambar, template pada power point, maupun video. Meskipun bentuknya beragam, isi yang disampaikan sama pentingnya dan memiliki satu tujuan.
Dalam membuat sebuah coorporate profile, ada poin-poin yang penting untuk diterapkan. Apa sajakah itu? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Sejarah Singkat
Dalam poin ini, dijelaskan secara padat dan singkat tentang sejarah berdirinya sebuah coorporate. Penjelasan mengenai informasi awal terbentuknya dan landasan apa saja yang diambil oleh pemegang saham coorporate, tentu ingin diketahui pula oleh calon klien.
Pada bagian ini, Anda dapat menjelaskan sedikit mengenai perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun. Termasuk pula ekspansi cabang jika sudah ada tersebar di beberapa daerah dan kota tertentu.
2. Visi dan Misi
Sebuah coorporate dibangun berdasarkan visi dan misi. Keduanya sangat berkaitan erat satu sama lain dan sejalan pula penerapannya.
Visi merupakan tujuan dari suatu perusahaan. Apa saja pencapaian yang akan coba diraih selama beberapa tahun ke depan. Sementara misi merupakan bagaimana cara agar visi yang telah ditetapkan dapat berjalan dan tercapai.
Setiap beberapa tahun sekali, visi dan misi ini dapat berubah jika diantaranya telah mencapai tujuan. Perubahan ini bukan tanpa alasan, namun demi berkembangnya dan meluasnya usaha yang dijalankan.
Coorporate yang baik dan terorganisir tentu memiliki struktur organisasi. Penetapan struktur organisasi ini dibuat berdasarkan urutan jabatan yang ada, mulai dari yang tertinggi yaitu jajaran direksi, manajer, hingga pada supervisor dan staff.
Penyampaian struktur organisasi ini sangat penting agar klien atau calon customer mengetahui kepada siapa yang akan dihubungi perihal pembahasan proyek atau produk coorporate Anda.
Sebagaimana mestinya sebuah coorporate pada umumnya, ada produk barang atau jasa untuk dibisniskan. Mengenalkan produk, khususnya yang menjadi unggulan perusahaan penting untuk menarik calon klien ataupun investor.
Jangan lupa untuk menjabarkan secara singkat dan padat tentang keunggulan produk barang dan jasa Anda untuk menarik minat klien yang lebih besar lagi.
5. Portfolio Singkat
Sebagai suatu coorporate yang terpercaya dan telah lama aral melintang, pasti memiliki sederetan peraihan prestasi. Segudang prestasi yang dicapai pun berhubungan dengan kinerja coorporate tersebut.
Portfolio sebaiknya harus ditulis secara jelas, padat, dan singkat. Umumnya berisi pencapaian prestasi maupun daftar klien atau customer ternama.
Selain itu, pengalaman mengatasi masalah atau pengerjaan proyek besar terdahulu juga dapat dicantumkan. Pengalaman ini dapat menjadi sumber referensi para calon klien dan partner kerja coorporate Anda ke depannya.
6. Kontak Informasi Dasar
Sampaikanlah informasi dasar yang lengkap dalam coorporate profile Anda. Cantumkan nama legal coorporate, alamat lengkap dan nomor telepon kantor, email, hingga link website. Boleh juga untuk memberikan informasi akun media sosial jika ada.
Informasi yang diberikan akan sangat berguna bagi yang melihat coorporate profile Anda. Hal ini juga akan memudahkan calon klien untuk bertanya dan menghubungi Anda.
Dengan adanya poin-poin penting yang tersusun rapi dalam sebuah coorporate profile akan berguna bagi partner kerja perusahaan dan juga customer. Dalam membuat coorporate profile, Hanindo telah membantu banyak perusahaan. Hanindo sangat memperhatikan hal-hal detail poin-poin yang telah diulas di atas. Sehingga, dengan kedetailan tersebut coorporate profile yang dibuat menciptakan suasana yang membangun citra perusahaan Anda.
Diperbarui 07 Jun 2021 - Dibaca 8 mnt
Company profile adalah salah satu hal penting yang harus dibuat oleh perusahaan. Setiap perusahaan atau bisnis pasti mempunyai hal ini.
Tanpa company profile, mungkin pengguna tidak akan mengetahui secara detail informasi perusahaan yang dibangun, apa produk yang ditawarkan, dan sebagainya.
Secara tidak langsung, komponen ini berperan penting dalam menarik perhatian para pelanggan terhadap perusahaan.
Lantas, apa sih company profile itu? Tenang saja, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu.
Apa Itu Company Profile?
© Freepik.com
Dilansir dari Hubspot, company profile adalah gambaran umum mengenai perusahaan dan biasanya bertujuan untuk memberi tahu kepada audiens terkait produk atau layanan yang ditawarkan.
Tidak hanya itu, komponen ini biasanya berisi tentang kisah mulainya suatu perusahaan, visi-misi, serta memberi tahu kepada audiens terkait alasan menjual produk atau layanan.
Secara luas, company profile bertujuan untuk memberi tahu keberadaan sebuah perusahaan dengan informasi-informasi terperinci.
Dengan demikian, company profile dapat meningkatkan awareness pelanggan serta menarik perhatiannya.
Selain itu, adanya komponen ini juga penting untuk menarik perhatian investor.
Baca Juga: Ingin Melamar Lebih dari Satu Pekerjaan di Perusahaan yang Sama, Bisakah?
Apa Saja yang Harus Dimasukkan ke Dalam Company Profile?
© Freepik.com
Seperti yang sudah dijelaskan, tujuan dari dibuatnya company profile adalah untuk memberi tahu informasi terkait perusahaan kepada audiens atau pengunjung.
Dengan begitu, perhatikan dengan saksama apa saja informasi yang harus dituliskan dan mana sekiranya yang tidak perlu.
Dilansir dari Make Use Of, berikut ada beberapa unsur penting yang harus dimasukkan ke dalam company profile:
1. Detail perusahaan
Masukkan informasi-informasi detail untuk dimasukkan ke dalam profil perusahaan. Hal ini dilakukan supaya audiens dapat mengenal perusahaanmu lebih dalam.
Berikut beberapa detail perusahaan yang bisa dituliskan:
- nama perusahaan
- tanggal didirikan
- alamat perusahaan
- nomor telepon
- alamat situs web
- alamat email
2. Informasi dasar perusahaan
Sebenarnya, tidak semua jenis perusahaan perlu menuliskan informasi-informasi dasar perusahaan di bawah ini. Terlepas dari itu, ini adalah informasi-informasi dasar perusahaan yang bisa dituliskan:
- visi dan misi
- deskripsi produk atau layanan
- sejarah dan pertumbuhan
- detail tim inti
- portofolio klien
3. Pencapaian perusahaan
Apabila perusahaan sudah mendapatkan beberapa pencapaian, penting untuk dimasukkan ke dalam profil perusahaan. Pencapaian yang bisa ditulis dalam company profile misalnya adalah:
- penghargaan
- sertifikasi
- program dan proyek khusus
- testimoni
- pengakuan dari media atau berita
4. Informasi tambahan
Opsi ini bersifat opsional sehingga tidak diharuskan untuk mencantumkannya. Contoh dari informasi ini adalah:
- penjualan tahunan
- target keuangan
- jumlah karyawan
- mitra
- foto-foto
Baca Juga: Mengenal Manajemen Risiko dan Kegunaan Untuk Perusahaan
Pentingnya Company Profile
© Freepik.com
1. Menciptakan hubungan dengan pelanggan
Salah satu hal terpenting dari dibuatnya company profile adalah menciptakan hubungan antara perusahaan dan pelanggan.
Pelanggan dapat melihat secara lebih rinci terkait apa saja informasi yang ditanamkan oleh perusahaan.
Lalu, pelanggan bahkan dapat berkomunikasi langsung dengan tim pemasaran lewat kontak yang tersedia.
Dilansir dari Udemy, hal ini bisa membantu pertumbuhan bisnis dengan baik karena berhasil mengarahkan kepada pelanggan dengan tepat.
2. Sebagai alat pemasaran
Secara tidak langsung company profile juga dapat dijadikan sebagai alat pemasaran bagi perusahaan.
Bagaimana tidak, di dalam profil perusahaan tentu sudah tertera deskripsi produk atau layanan yang ditawarkan.
Dengan demikian, calon konsumen dapat membacanya terlebih dahulu dengan seksama sebelum mereka membeli dan menggunakan produk atau layanan tersebut.
3. Memperkuat branding
Tidak kalah penting, profil perusahaan juga penting untuk memperkuat branding perusahaan.
Pasalnya, di dalamnya tentu tercantum kelebihan serta keunggulan perusahaan dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
Hal ini memicu calon pelanggan untuk mempertimbangkan perusahaan.
Apabila dikemas dengan baik, besar kemungkinan calon pelanggan akan minat terhadap perusahaanmu.
4. Memberikan gambaran umum perusahaan
Selain sebagai alat pemasaran dan branding, profil perusahaan juga akan memberikan wawasan kepada calon pengguna terkait dengan perusahaan.
Pasalnya, di dalamnya berisi mengenai sejarah serta pertumbuhan yang sudah dilalui oleh perusahaan. Hal ini secara tidak langsung akan memicu calon pelanggan untuk melirik perusahaan tersebut.
Baca Juga: Cara Bekerja di Perusahaan Asing di Indonesia
Itu dia penjelasan singkat mengenai company profile dan apa saja yang sekiranya harus dicantumkan di dalamnya. Terlihat bahwa company profile adalah salah satu bagian penting dalam perkembangan perusahaan.
Nah, jika tertarik untuk mendapatkan informasi lainnya, kamu bisa langsung mendaftarkan diri secara gratis ke newsletter blog Glints sekarang juga.
Langganan sekarang, ya!