Berikut ini yang tidak termasuk karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah

Karakteristik Kualitatif Informasi Dalam Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) antara lain meliputi :

- Dapat Dipahami.

Kualitas penting informasi yang disajikan dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pengguna. 

Untuk maksud ini, pengguna diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi tersebut dengan ketekunan yang wajar.

- Relevan

Agar bermanfaat, informasi harus relevan dengan kebutuhan pengguna untuk proses pengambilan keputusan. 

Informasi memiliki kualitas relevan jika dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna dengan cara membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan, atau mengoreksi hasil evaluasi mereka dimasa lalu.



Informasi dipandang material jika kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna yang diambil atas dasar laporan keuangan.

 
Agar bermanfaat, informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus andal. Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari kesalahan material dan bias, dan penyajian secara jujur apa yang seharusnya disajikan atau yang wajar diharapkan dapat disajikan.


- Substansi Mengungguli Bentuk


Transaksi, peristiwa dan kondisi lain dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan bentuk hukumnya.


Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian saat melakukan pertimbangan yang diperlukan dalam kondisi ketidakpastian , sehingga aset atau penghasilan tidak disajikan lebih tinggi dan kewajiban atau beban tidak disajikan lebih rendah. 

Pertimbangan yang sehat tidak mengijinkan bias. 

Penyusunan Laporan Keuangan harus menggunakan pertimbangan yang sehat.


Agar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan material biaya.


Pengguna laporan keuangan harus dapat membandingkan laporan keuangan entitas antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan.


Tepat waktu meliputi penyediaan informasi laporan keuangan dalam jangka dalam jangka waktu pengambilan keputusan

 
- Keseimbangan Biaya dan Manfaat

Laporan keuangan merupakan unsur yang penting dan menjadi salah satu bentuk pertanggungjawaban perusahaan atas seluruh transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan, maka dari itu, informasi yang ditampilkan pun harus memenuhi karakteristik kualitatif laporan keuangan.

Karakteristik kualitatif laporan keuangan pada dasarnya merupakan hal-hal yang wajib ada dalam sebuah laporan keuangan. Karakteristik kualitatif laporan ini tentu saja dibuat untuk bisa menyediakan informasi yang bermanfaat bagi perusahaan. Bisa dibilang karakteristik kualitatif laporan keuangan menjadi ciri khas ketika membuat laporan keuangan yang akan dipakai dalam pengambilan keputusan.

Laporan keuangan bisa membantu untuk menilai performa perusahaan dalam satu periode akuntansi. Selain itu, laporan keuangan juga membantu perusahaan untuk bisa menentukan langkah kedepannya. 

Dalam laporan keuangan juga tersaji informasi untuk pengguna mengenai indikasi apakah sumber daya perusahaan sudah didapatkan dan bisa digunakan sesuai dengan anggaran yang ada. Sebagai tambahan, laporan keuangan juga bisa memberikan gambaran yang komprehensif terkait kegiatan pada suatu entitas laporan dalam kurun waktu tertentu.

Selain itu, ada beberapa karakteristik yang juga harus dipenuhi ketika pembuatannya. Apa saja karakteristik tersebut? Untuk lebih jelasnya, akan diuraikan pada berikut ini. Yuk, simak!

Karakteristik Laporan Keuangan 

Berikut ini adalah beberapa karakteristik laporan keuangan yang harus dipenuhi dalam membuat laporan:

Data Disajikan Harus Relevan

Karakteristik kualitatif laporan keuangan yang pertama adalah harus relevan. Agar informasi laporan keuangan ini bisa bermanfaat, maka laporan tersebut harus relevan untuk pihak yang berkepentingan dalam hal mengambil keputusan.

Informasi yang bersifat penegasan terkait peristiwa maupun keadaan di masa lalu dan masa kini, lalu berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan untuk meramalkan atau menganalisa suatu kejadian yang akan terjadi di waktu mendatang.

Baca Juga: 5 Langkah Analisis Transaksi untuk Laporan Keuangan Perusahaan

Berikut ini adalah contoh dari informasi laporan keuangan yang relevan:

Informasi ini memungkinkan para penggunanya agar bisa menegaskan maupun mengevaluasi hasil di masa lalu.

Informasinya dapat membantu para penggunanya agar bisa memprediksi waktu yang akan datang berdasarkan dari hasil di masa lalu maupun kejadian masa kini.

Informasi yang disajikan harus sesuai dengan waktunya sehingga bisa menjadi laporan yang valid dan relevan.

Informasi yang ada pada laporan keuangan harus lengkap secara menyeluruh sehingga bisa dilihat dan dijadikan sebagai bahan evaluasi.

Mudah Dipahami

Kualitas yang penting bisa membuat analisis laporan keuangan adalah bisa memiliki karakteristik laporan keuangan yang mudah dimengerti dan mudah dipahami bagi setiap penggunanya.

Jadi, penggunanya bisa memiliki pengetahuan yang cukup dan memadai mengenai aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta keinginan untuk mempelajari informasi dengan tekun. Jika, orang yang melihat laporan keuangan bisa mengerti informasi yang disajikan, maka informasi tersebut bisa dikatakan mudah dipahami dan dimengerti.

Dapat Dibandingkan

Karakteristik kualitatif laporan keuangan harus bisa dipertimbangkan dengan baik. Para pengguna informasi laporan ini harus bisa membandingkan laporan keuangan perusahaan antar periodenya agar bisa diidentifikasikan bagaimana kecenderungan posisi dan kinerja keuangan.

Keandalan

Laporan keuangan bisa dikatakan andal ketika informasi yang disajikan dalam laporan tersebut tidak terikat dan bebas tanpa ada pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material. Maka dari itu penyajian semua faktanya harus secara jelas dan jujur serta informasinya harus terverifikasi.

Informasi yang dapat diandalkan jika informasinya memenuhi kriteria berikut ini:

Penyajian yang jujur dapat terlihat dari pernyataan jika informasinya bisa dipercaya. Informasi yang disajikan pun harus disampaikan secara jujur di setiap transaksi.

  • Laporan Keuangan Harus Substansial

Substansial disini artinya informasi akuntansi yang ada dalam laporan keuangan bisa disampaikan sesuai dengan transaksi dan peristiwa lainnya dengan substansial dan sesuai realitas ekonomi, bukan hanya bentuk hukumnya.

  • Laporan Keuangan Sebagai Alat Pertimbangan yang Sehat

Pertimbangan yang sehat artinya informasi yang disajikan bisa berguna ketika dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi karena adanya pertimbangan sehat yang penuh dengan kehati-hatian ketika sedang memperkirakan.

Informasi harus sesuai dengan kebutuhan umum para pemakainya dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan dari pihak-pihak tertentu. Tidak boleh ada informasi yang menguntungkan hanya ke beberapa pihak atau merugikan pihak yang kepentingannya berlainan.

Di setiap laporan keuangan harus dibuat dengan jujur dan adil, jangan sampai ada pihak-pihak yang merasa dirugikan dan merasakan ketidakadilan dalam melakukan proses laporan keuangan tersebut.

Materialitas

Materialitas merupakan karakteristik kualitatif yang harus ada dalam laporan keuangan. Materialitas merupakan tolak ukur dari suatu informasi apakah bisa dianggap relevan atau tidak. Informasi bisa dianggap material maupun signifikan jika ada kesalahan, salah penyajiannya, maupun salah mencantumkan informasi yang bisa mempengaruhi keputusan ekonomi.

Kesimpulan

Karakteristik kualitatif laporan keuangan merupakan sumber informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam perusahaan. Proses akuntansi ini merupakan proses pencatatan sekaligus guna melaporkan informasi ekonomi untuk dijadikan sebagai pengambil keputusan yang jelas.

Perhitungan laporan ini tidak boleh dibuat sembarangan karena laporan keuangan ini sangat penting untuk mengetahui kinerja perusahaan dan sebagai penentu langkah perusahaan selanjutnya. 

Namun, untuk membuat dan menghitung seluruh laporan keuangan, Anda tidak perlu lagi repot untuk melakukannya dan tentu saja minim resiko kesalahan. Anda bisa menggunakan software akuntansi  seperti MASERP yang bisa membantu Anda memudahkan proses pembukuan dan akuntansi pada bisnis Anda.

Dengan menggunakan MASERP, maka Anda tidak perlu lagi melakukan pencatatan jurnal secara manual karena semua transaksi sudah bisa tercatat otomatis.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan pengelolaan keuangan dan membuat laporan perusahaan dengan akurat sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan keputusan dan evaluasi. MASERP juga memiliki fitur-fitur akuntansi lengkap seperti penganggaran, pembuatan laporan keuangan, manajemen stok, dan lain sebagainya.

MASERP akan mempermudah Anda untuk mengurus segala hal yang berhubungan dengan kegiatan pengelolaan keuangan dengan mudah, cepat, dan tepat. Jika masalahan keuangan ini bisa teratasi dengan baik, maka setelah itu Anda bisa fokus untuk menjalankan strategi bisnis lainnya.

Software akuntansi MASERP bisa menjadi pilihan yang terbaik untuk segala kebutuhan akuntansi usaha Anda. Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!

Baca Juga: Lengkap dan Mudah! 4 Format Laporan Keuangan dan Contohnya

Berikut ini yang tidak termasuk karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah