Tujuan tangan direntangkan dalam permainan menjaring ikan yaitu untuk

Pernahkah Bapak/Ibu menangkap ikan? Bolehkan menangkap ikan di kolam renang? Apakah itu ikan duyung?

Mungkin itu beberapa pertanyaan yang muncul dalam benak kawan-kawan sebelum saya jelaskan apa itu Permainan Menjaring Ikan.

Aktivitas akuatik merupakan suatu aktivitas kegiatan pendidikan jasmani yang berada di air. Bisa jadi belajar berenang, bermain air atau bermain seluncuran air. Tinggal bagaimana Bapak/Ibu guru bisa memberikan modifikasi permainan yang asyik buat anak-anak.

Menjaring ikan bisa juga menjala ikan merupakan permainan yang dimodifikasi untuk melatih katahanan tubuh dalam di air. Melatih pernapasan dan kemampuan berenang anak. Selain itu anak secara bersama melatih diri akan kekompokan tim dan pastinya membutuhkan seorang pemimpin dalam permainanya. Lalu bagaimana cara bermainya?

Cara Bermain Permainan Menjaring Ikan:

1) Siswa di bagi menjadi kelompok (masing-masing kelompok berjumlah 10 orang atau sesuai kebutuhan)

2) 2 anak menjadi ikannya, sisanya menjadi jaring

3) Bagi siswa yang menjadi jaring, saling bergandengan tangan satu sama lain.

4) Jaring berjalan secara bergandengan menuju ikan yang sedang asyik bermain kesana kemari.

5) Jaring berusaha menangkap ikan tersebut tanpa melepaskan pegangan tangan satu sama lain.

6) Sedangkan ikan berusah lari untuk melarikan diri, supaya tidak tertangkap oleh jaring.

7) Ikan yang sudah tertangkap jaring di amankan di tepi kolam dan jaring berlanjut menangkap ikan lainnya.

8) Permainan ini akan lebih seru bila ada ikan sekitar 3-4 dan jaringnya berjumlah sekitar 10 orang pasti dibutuhkan kerja sama tim yang kompak untuk bisa menangkap ikan tersebut.

Nilai Pendidikan Karakter yang di dapat

Dengan permainan menjaring ikan diharapkan anak bisa menumbuh kembangkan nilai moral dalam kesehariannya. Oleh karena ini nilai pendidikan karakter bisa didapat seperti:

1) Jujur

Siswa berlatih kejujuran melalui permainan menjaring ikan. Mereka menangkap ikan tanpa melepaskan jaring yang sudah dibuat. Secara alami pastinya mereka akan bertindak egois untuk mendapatkan ikan sendiri. Kejujuran bersama tim untuk selalu berpegangan kuat menjadi jaring ikan yang kuat.

2) Disiplin

Mematuhi peraturan permainan yang telah ditentukan.

3) Kerja Keras

Berkerja secara bersama kelompoknya untuk menangkap ikan secara bersama.

4) Bersahabat

Bermain secara berkelompok menumbuhkan rasa persahabatan yang erat. Bukan hanya sekedar bermain saja, melainkan di luar permainan ini mereka akan lebih dekat. Perlu diketahui bahwa persabatan sejak dini akan memupuk kesuksesan masa depan anak. Mereka mudah bergaul, tertawa lepas menghilangkan rasa stress sehingga otak terasa segar untuk belajar dan berjuang untuk masa depan.

5) Bertanggung jawab

Rasa disiplin dalam permainan peraturan permainan membuat anak merasa mempunyai rasa tanggung jawab tersendiri.

6) Kepemimpinan

Dengan permainan ini siswa belajar untuk menjadi pemimpin dan mau dipimpin. Untuk bisa menangkap ikan dibutuhkan komando arah jala dalam menangkap ikan. Ikan mana dulu yang harus di tangkap.

Cukup sekian dari saya, semoga ketikan ini bermanfaat dalam memberikan pengalaman gerak pada peserta didik. Bapak/Ibu guru bisa melihat videonya di bawah tentang permainan telusur jejak kaki. Modifikasi permainan lain nanti akan saya postkan dilain waktu atau mungkin bisa search saja di channel youtube saya yaitu: Noer Wilis atau di web saya www.noerwilis.com disana terdapat berbagai macam bentuk dan modifikasi permainan olahraga yang saya dokumentasikan dan sekaligus bisa dijadikan bahan untuk pembuatan Penelitian Tindakan Kelas.

Salam sukses untuk Bapak/Ibu guru semua.

Keseruan Permainan Menjaring Ikan Bisa dilihat pada video di bawah ini.

Permainan menjaring ikan


Nelayan adalah salah satu profesi yang dapat kita jumpai di daerah pantai. Aktivitas nelayan adalah menjaring ikan. Dari profesi tersebut kita dapat membuat permainan menjaring ikan. 

Bagaimana cara melakukan permainan menjaring ikan?Tahapan permainan menjaring ikan adalah sebagai berikut.1. Keluarlah dari kelas dan menuju tempat yang lapang.2. Buatlah kelompok masing-masing terdiri dari 12 orang.3. Setiap kelompok dibagi menjadi dua kelompok lagi. Satu kelompok terdiri dari 5 orang dan kelompok lainnya terdiri dari 7 orang.4. Buatlah dua lapis lingkaran, lingkaran dalam terdiri dari kelompok yang berisi 5 orang. Lapisan lingkaran luar terdiri dari kelompok yang terdiri dari 7 orang.5.  Kedua kelompok berdiri secara berhadap-hadapan6. Siswa di setiap kelompok berpegangan tangan dan angkat tangan dan letakkan di depan secara bersama-sama.7. Jika guru menyebutkan kata "jaring", maka siswa yang berada pada lingkaran luar maju bersama, mendorong tangan, memperkecil lingkaran, seakan-akan sebuah jaring yang sedang menangkap ikan. Sementara lingkaran dalam juga bergerak mundur, menarik tangan dan memperkecil lingkaran seakan-akan tertangkap jaring.

8.  Jika guru menyebutkan kata "ikan", maka siswa yang berada pada lingkaran luar, menarik tangan dan mundur bersama memperbesar lingkaran, seakan-akan jari terbuka. Sementara lingkaran dalam juga bergerak maju, mendorong tangan dan memperbesar lingkaran seakan-akan ikan akan keluar jaring

Tujuan tangan direntangkan dalam permainan menjaring ikan yaitu untuk

Permainan ini merupakan salah satu olahraga yang tidak menggunakan alat,dan sangat sesuai dengan anak didik usian Sseklah Dasar, khususnya untuk kelas rendah yaitu kelas I,II, dan III.

Dalam permainan menjala ikan, siswa dibagi menjadi dua kelompok regu, yaitu regu yang penjaring, dan regu yang menjadi ikan. Permainan ini sangat disukai oleh siswa karena permainan ini sangat sederhana dan mudah dilakukan juga dan dimainkan dengan gembira

Tujuan tangan direntangkan dalam permainan menjaring ikan yaitu untuk


1.    Jumlah Pemain

Jumlah pemain dalam permainan menjala ikan sesuai dengan banyaknya anak didik, pembagian regu dilakukan oleh guru.

2.    Cara Bermain

Lapangan yang diperlukan 10 x 10 m atau sesuai dengan fasilitas yang ada, semakin luas semakin baik. Sebelum permainan dimulai sebaiknya guru menetapkan luas lapangan yang akan digunakan. Jika lapangan yang akan dipakai terletak dalam ruangan kososng,tempat bermain dapat dibatasi oleh siswa dengn garis kapur tulis atas petunjuk guru.

 Apabila permainan dilakukan diapangan terbuka, misalnya halaman sekolah, lapangan rumput,garis pembatas haruslah dengan menabur kapur, disarankan jangan menggunakan tali sebagai pembatas, karena dikhawatirkan siswa-siswa akan terjatuh pada saat bermain. Sebelum permainan dilakukan, guru menjelaskan kepada siswa-siswa, mereka perlu melakukan undi ( hom pim pah ) untuk menentukan siapa yang menjadi jaring dan siapa yang menjadi ikan, atau guru menunjuk 2 siswa atau 3 siswa bergandengan tangan sebagai jaring.

Yang berperan sebagai ikan, dapat bergerak bebas dilapangan, sedangkan siswa yang menjadi jaring bergandengan tangan mengejar ikan. Ikan berusaha untuk menyelamatkan diri dari jaring, disamping lari mengitari lapangan, dapat segera duduk. Kalau sudah duduk tidak boleh dijaring lagi.

Ikan yang belum sempat duduk sudah tertangkap jaring, harus bergandengan tangan dengan jaring dan ikut mengejar ikan, sehingga jaring makin lama makin lebar dan panjang. Jaring terus menangkap ikan sampai ikan habis dan menjadi jaring semua, saling bergandengan tangan dan terbentuklah lingkaran.

3.    Peralatan

Peralatan yang dipakai untuk melaksanakan permainan menjala ikan terdiri atas :

·      Kapur untuk garis bawah

·      Peluit / sempritan

Demikian tadi ulasan tentang permainan anak tanpa menggunakan alat, dan semoga dapat bermanfaat untuk pengajaran pada kelas rendah.

Terimakasih.