Sebutkan beberapa perintah allah swt yang terkandung dalam surah dan ayat diatas

Sebutkan beberapa perintah allah swt yang terkandung dalam surah dan ayat diatas
Ilustrasi membaca Alquran. Liputan6 ©2022 Merdeka.com

TRENDING | 22 Maret 2022 11:06 Reporter : Tantiya Nimas Nuraini

Merdeka.com - Sebagian besar umat Islam tentu sudah tidak asing dengan Surah Al Alaq ayat 1-5. Sebab, ayat 1-5 pada Surah Al Alaq merupakan ayat-ayat yang pertama kali diturunkan. Surah yang terdiri dari 19 ayat ini adalah surah ke-96 pada Al-Quran dan tergolong dalam surat Makkiyah.

Al Alaq berarti segumpal darah yang diambil dari ayat kedua. Surah ini menjelaskan mengenai penciptaan manusia serta pentingnya ilmu pengetahuan. Muslim dan muslimah diwajibkan untuk menuntut ilmu sejak buaian hingga ke liang lahat. Sebagaimana banyak ayat di dalam Al-Quran yang mengandung ilmu pengetahuan mengenai alam semesta.

Selain itu, Allah SWT juga memerintahkan hamba-Nya untuk banyak mempelajari ilmu pengetahuan dan membaca buku. Perintah tersebut salah satunya terkandung dalam Surah Al Alaq ayat 1-5. Dengan berbekal ilmu pengetahuan, manusia mampu membuktikan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Melalui surat ini pula, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk mencari tahu siapa Tuhan yang menciptakan dan memuliakannya.

Lantas bagaimana bacaan Surah Al Alaq ayat 1-5 beserta isi kandungannya? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (22/3), simak ulasan informasinya berikut ini.

2 dari 4 halaman

Adapun bacaan Surat Al Alaq ayat 1-5 adalah sebagai berikut:

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,

خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ

2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ

3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,

الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ

4. Yang mengajar (manusia) dengan pena.

عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ

5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. (mdk/tan)

Baca juga:
Makanan Musang Rase dan Pandan yang Paling Disukai, Bisa Bikin Gemuk & Sehat
Viral, Pebalap MotoGP Fabio Quartararo Menirukan Aksi Pawang Hujan Rara

3 dari 4 halaman

Sebutkan beberapa perintah allah swt yang terkandung dalam surah dan ayat diatas

©2021 Merdeka.com

a. Pentingnya Ilmu PengetahuanSurah Al Alaq ayat 1-5 berisi mengenai pentingnya ilmu pengetahuan bagi manusia. Ayat ini menyerukan kepada semua manusia untuk sebanyak mungkin mencari ilmu. Sesuai dengan pepatah Islam, seorang muslim diwajibkan mencari ilmu mulai dari buaian hingga ke liang lahat. Itu artinya, selama masih bernyawa, tidak ada alasan bagi muslim dan muslimah untuk bermalas-malasan mencari ilmu.

b. Proses Penciptaan Manusia

Pada ayat 1-5 Surah Al Alaq juga menyebutkan mengenai proses penciptaan manusia. Dijelaskan pada ayat ini, manusia diciptakan dari segumpal darah. Ilmu pengetahuan modern menjelaskan segumpal darah yang dimaksud adalah proses pertemuan antara sel telur dan sel sperma dalam rahim wanita. Allah SWT menciptakan manusia dengan bentuk paling sempurna dari pada ciptaan-Nya yang lain.

c. Perintah Banyak Membaca dan Belajar

Surah ini juga berisi perintah kepada manusia untuk memperbanyak membaca dan belajar. Membaca merupakan satu cara untuk memperoleh pengetahuan serta wawasan yang luas. Sejumlah disiplin ilmu juga perlu untuk dipelajari. Tujuannya adalah agar bisa menjadi manusia yang bijaksana dan tidak mudah menyalahkan orang lain saat berbeda pendapat. Hal ini lantaran dengan banyak membaca, pikiran manusia bisa semakin terbuka. Objek untuk membaca juga sangat luas yaitu berupa segala hal yang ada di sekeliling manusia.

4 dari 4 halaman

Allah SWT telah mengajarkan kepada manusia dengan perantara kalam. Manusia mampu mencatat semua ilmu pengetahuan yang sudah diperolehnya. Selain mempermudah mengingatnya, hal itu dilakukan agar ilmu pengetahuan dapat diturunkan ke generasi berikutnya. Seperti para ulama dan ilmuwan yang juga menulis dan membukukan karya-karyanya. Karya-karya inilah yang memiliki peranan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan di era selanjutnya.

e. Ilmu Datangnya dari Allah

Ilmu adalah cahaya dan Allah SWT akan memberikan cahaya-Nya kepada orang-orang yang bersih dari kemaksiatan. Sebagaimana yang tertulis dalam Surah Al Alaq, semua ilmu pengetahuan datangnya dari Allah SWT. Mengingat, manusia tidak membawa apapun saat mereka lahir ke bumi. Mereka juga tidak mengetahui apapun saat lahir ke dunia. Dengan kemurahan hati-Nya, Allah SWT mengajarkan manusia mengenai ilmu pengetahuan melalui berbagai macam cara. Karenanya, jangan sampai ilmu pengetahuan membuat manusia menjadi sombong dan melupakan Tuhan yang mengajarinya. Sudah sepantasnya ilmu pengetahuan dapat membuat manusia menjadi semakin dekat dengan Tuhan. Karena sejatinya, ilmu pengetahuan merupakan jalan menuju Tuhan.

f. Perintah untuk Tidak Mudah Menyerah

Surah Al Alaq ayat 1-5 ini juga berkaitan dengan usaha dan kerja keras. Dalam kisah turunnya kelima ayat tersebut, Malaikat Jibril memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk membaca. Bahkan Malaikat Jibril mengulanginya hingga 3 kali dan Rasulullah SAW pun mengatakan bahwa ia tidak bisa membaca.Tentu saja tidak mudah bagi Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Dan ini juga bukan perkara mudah bagi Rasulullah SAW dalam menerima wahyu dari Allah SWT. Kendati begitu, Malaikat Jibril terus berusaha menuntun Nabi Muhammad SAW agar bisa mengikuti bacaan yang disampaikannya hingga benar.

Padahal kala itu Nabi Muhammad SAW tidak bisa membaca dan menulis. Akan tetapi, Allah SWT senantiasa membantu serta menolong hamba-Nya yang ingin berusaha dan berdoa. Hal tersebut menandakan, Allah SWT menginginkan manusia untuk tidak mudah menyerah. Selama masih bernapas, manusia tidak boleh menyerah dengan keadaan.

Baca juga:
Baku Tembak dengan Ukraina, Tentara Chechnya Sambil Selamatkan Warga Pakai Ranpur
Cerita Cinta Kapolsek Bertemu Istri di Masjid, Ditolak Sampai Bisa 'Ratakan' Hatinya

Jakarta -

Surat Al Maidah adalah surat yang ke-5 dalam susunan mushaf Al Quran dan tergolong dalam surat Madaniyah. Pasalnya, buku Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur Jilid 1 dari Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy menyebutkan, semua ayat yang diturunkan sesudah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah dianggap sebagai surat Madaniyah, meskipun lokasi turunnya di Mekah.

Menurut hitungan ulama Kuffah, surat Al Maidah terdiri dari 120 ayat. Salah satu ayatnyam yakni surah Al Maidah ayat 8 berisi tentang perintah Allah SWT kepada orang-orang yang beriman untuk berlaku adil.

Berikut bacaan lengkap surat Al Maidah ayat 8 beserta latin dan artinya,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Bacaan latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ kụnụ qawwāmīna lillāhi syuhadā`a bil-qisṭi wa lā yajrimannakum syana`ānu qaumin 'alā allā ta'dilụ, i'dilụ, huwa aqrabu lit-taqwā wattaqullāh, innallāha khabīrum bimā ta'malụn

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, membuatmu berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Berdasarkan penjelasan dari tafsir Al Quran Kementerian Agama (Kemenag), ayat di atas merupakan perintah Allah SWT kepada orang mukmin agar melaksanakan segala urusan dengan cermat, jujur, dan ikhlas. Baik untuk urusan duniawi maupun urusan agama.

Terdapat tiga poin utama yang menjadikan umat muslim harus berlaku adil dalam surat Al Maidah ayat 8 ini. Rangkuman poin-poinnya adalah sebagai berikut,

  1. Sikap jujur dan adil menjadi salah satu kunci sukses dan memperoleh hasil yang diharapkan
  2. Berlaku adil karena dalam segala hal untuk mencapai ketenteraman, kemakmuran dan kebahagiaan dunia dan akhirat
  3. Berlaku adil sebagai wujud jalan terdekat untuk mencapai tujuan bertakwa kepada Allah SWT. Orang-orang bertakwa inilah yang dijanjikan Allah SWT berupa ampunan dan pahala yang besar di akhir ayat 8

Konsep berlaku adil secara konkrit juga telah diungkapkan dalam ayat ini. Terutama konsep berlaku adil dalam memberikan persaksian. Dijelaskan bahwa kebencian pada suatu kelompok atau seseorang tidak boleh menjadi landasan untuk memberi kesaksian yang tidak adil dan tidak jujur.

"Dalam persaksian, mereka harus adil menerangkan apa yang sebenarnya, tanpa memandang siapa orangnya, sekalipun akan menguntungkan lawan dan merugikan sahabat dan kerabat," tulis Kemenag.

Konsep berlaku adil dalam persaksian juga dijelaskan dalam surat An Nisa ayat 135 yang berbunyi,

۞ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ أَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ ۚ إِنْ يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَاللَّهُ أَوْلَىٰ بِهِمَا ۖ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوَىٰ أَنْ تَعْدِلُوا ۚ وَإِنْ تَلْوُوا أَوْ تُعْرِضُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا

Bacaan latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ kụnụ qawwāmīna bil-qisṭi syuhadā`a lillāhi walau 'alā anfusikum awil-wālidaini wal-aqrabīn, iy yakun ganiyyan au faqīran fallāhu aulā bihimā, fa lā tattabi'ul-hawā an ta'dilụ, wa in talwū au tu'riḍụ fa innallāha kāna bimā ta'malụna khabīrā

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan."

Keduanya sama-sama menerangkan tentang seseorang yang berlaku adil dan jujur dalam persaksian. Namun, yang membedakan, surat An Nisa ini lebih cenderung menjelaskan kewajiban berlaku adil dan jujur kepada kerabat terdekat. Meskipun harus merugikan diri sendiri, ibu, bapak dan kerabat.

Berbeda dengan surat Al Maidah ayat 8 yang berisi tentang perintah Allah SWT kepada orang-orang yang beriman untuk berlaku adil sekalipun kepada lawan atau musuh.

Simak Video "KuTips: Tips Betah Baca Al-Qur'an Biar Khatam Pas Ramadan!"



(rah/row)