Berikut ini yang tidak termasuk tempo sedang adalah

Berikut ini yang tidak termasuk tempo sedang adalah

Berikut ini yang tidak termasuk tempo sedang adalah
Lihat Foto

Ethan Miller/Getty Images/AFP

Drummer Lars Ulrich bersama bandnya, Metallica, tampil di WorldWired Tour di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, AS, pada 26 November 2018.

KOMPAS.com - Jenis tempo pada lagu dibagi menjadi tiga jenis, yaitu allegro, moderato, dan largo. Tempo dalam seni musik berfungsi untuk membuat musik atau lagu menjadi lebih nyaman didengar.

Tempo merupakan tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat lambatnya sebuah lagu. Biasanya, penggunaan tempo diukur berdasarkan ketukan per menit atau Beats Per Minute (BPM).

Menurut Rudy My dalam buku Panduan Olah Vokal (2008), penggunaan tempo dapat mempermudah pendengarnya untuk mendapatkan pesan tersirat di balik sebuah lagu.

Contohnya lagu yang bermakna persahabatan, cenderung memiliki tempo yang cepat. Sedangkan lagu yang melukiskan kesedihan, akan memiliki tempo yang lebih lambat.

Secara garis besar, tempo pada lagu dibagi menjadi tiga jenis, yakni tempo cepat atau allegro, tempo sedang atau moderato, serta tempo lambat atau largo.

Baca juga: Tinggi Rendah Nada dan Tempo

Biasanya untuk tempo cepat atau allegro memiliki jumlah ketukan per menitnya sekitar 120 hingga 168 BPM.

Untuk tempo sedang atau moderato, jumlah ketukan per menitnya sekitar 108 hingga 120 BPM.

Sedangkan tempo lambat atau largo, jumlah ketukan per menitnya sekitar 40 hingga 60 BPM.

Tahukah kamu jika ketiga jenis tempo tersebut masih dibagi lagi menjadi beberapa kategori? Berikut penjelasannya yang mengutip dari situs Master Class:

  • Larghissimo
    Jumlah ketukan per menitnya di bawah 20 BPM (Beats Per Minute). Temponya sangat-sangat lambat, hampir seperti mendengung.
  • Grave
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 20 hingga 40 BPM. Temponya lambat dan serius.
  • Lento
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 40 hingga 60 BPM. Temponya lambat dan perlahan.
  • Largo
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 40 hingga 60 BPM. Temponya lambat, tempo ini cukup sering digunakan dalam beberapa lagu.
  • Larghetto
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 60 hingga 66 BPM. Temponya cukup lambat.
  • Adagio
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 66 hingga 76 BPM. Temponya cenderung lambat tapi cenderung santai. Tempo ini juga sering digunakan dalam lagu dan cukup populer.
  • Adagietto
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 70 hingga 80 BPM. Temponya agak lambat.
  • Andante Moderato
    Temponya sedikit lebih lambat dari andante.
  • Andante
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 76 hingga 108 BPM. Temponya tidak terlalu lambat dan lebih mengarah ke tempo sedang.
  • Andantino
    Temponya sedikit lebih cepat dari andante
  • Moderato
    Jumlah ketukannya per menitnya sekitar 108 hingga 120 BPM. Temponya sedang. Jika sebuah lagu memiliki tempo moderato harus dinyanyikan dengan tempo yang sedang (tidak lambat dan tidak cepat).
  • Allegretto
    Temponya cukup cepat tapi tidak secepat tempo allegro.
  • Allegro Moderato
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 112 hingga 124 BPM. Temponya cukup cepat.
  • Allegro
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 120 hingga 168 BPM. Temponya cepat. Tempo ini sering digunakan dalam lagu dan cukup populer.
  • Vivace
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 168 hingga 176 BPM. Temponya lincah dan cepat.
  • Vivacissimo
    Temponya sangat cepat dan lincah dibanding tempo vivace.
  • Allegrissimo
    Temponya sangat cepat.
  • Presto
    Jumlah ketukan per menitnya sekitar 168 hingga 200 BPM. Temponya sangat cepat. Tempo ini sering digunakan pada lagu dan cukup populer untuk tempo lagu yang sangat cepat.
  • Prestissimo
    Jumlah ketukan per menitnya lebih dari 200 BPM. Temponya sangat-sangat cepat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Jakarta -

Setiap lagu memiliki tempo yang digunakan untuk mengukur kecepatan birama lagu. Tempo juga sering diartikan sebagai irama. Untuk lebih jelasnya, simak pengertian tempo lagu, jenis, ciri, hingga cara menghitungnya.

Dikutip dari buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10 oleh Jelly Eko Purnomo dan Zefri Yandra, tempo adalah durasi kecepatan birama lagu. Semakin cepat suatu lagu dimainkan, semakin besar pula nilai tempo dari lagu tersebut.

Pengertian Tempo Lagu

Pengertian tempo lagu secara umum merupakan kecepatan lagu. Tempo yang lebih tinggi berarti lagu yang lebih cepat, sedangkan tempo yang lebih rendah berarti lagu yang lebih lambat, dilansir dari Musical Dictionary.

Tempo digunakan untuk mengukur detak per menit, seberapa cepat, sedang atau lambat suatu musik dimainkan atau dinyanyikan.

Tempo dapat digambarkan dengan angka atau dengan kata-kata. Dengan angka, ini dijelaskan dalam BPM atau "beats per minute", yakni pengaturan yang dapat ditemukan di metronom digital apa pun. 120 BPM adalah pengaturan yang cukup standar dan banyak lagu populer berada dalam kisaran 100-120 BPM.

Sementara itu, dalam musik klasik, tempo biasanya lebih banyak digambarkan dengan kata-kata daripada angka. Ada seperangkat istilah standar Italia yang digunakan dalam musik klasik. Mulai dari Presto hingga Adagio.

Jenis Tempo Lagu

Terdapat tiga jenis tempo lagu. Di antaranya tempo lambat (slow tempos), tempo sedang (moderate tempos), dan tempo cepat (fast tempos).

1. Tempo Lambat

- Grave (dibaca: greif) : Sangat lambat (20-40 BPM)- Lento : Perlahan (40-45 BPM)- Largo : Lambat (45-50 BPM)- Adagio : Lambat dan megah atau "tenang" (55-65 BPM)- Adagietto : Agak lambat (65-69 BPM)

- Andante : Dengan kecepatan berjalan (73-77 BPM)

2. Tempo Sedang

- Moderato : Sedang (86-97 BPM)
- Allegro : Cukup cepat (98-109 BPM)

3. Tempo Cepat

- Allegro : Cepat, cepat dan cerah (109-132 BPM)- Vivace : Hidup, gembira, lincah, dan cepat (132-140 BPM)- Presto : Sangat cepat (168-177 BPM)

- Prestissimo : Lebih cepat dari presto (178 BPM ke atas)

Ciri-ciri Tempo Lagu

Berikut beberapa ciri-ciri tempo lagu:

1. Memiliki tiga ciri, yakni tempo lambat, sedang, dan cepat. Adapun, bagian dari masing-masing tempo dapat dilihat pada jenis tempo.

2. Tempo lagu biasanya tertulis bagian kanan atas halaman (lembar musik). Terkadang terletak di sebelah judul atau di bawah judul.

3. Tempo lagu menunjukkan cepat lambatnya ketukan atau BPM.

Cara Menghitung Tempo Lagu

1. Saat Membaca

Dalam lembaran musik, biasanya tempo dapat ditemukan di bagian kanan atas halaman, tepat di bawah judul. Tempo hampir selalu ditulis dalam bahasa Italia daripada BPM. Akan tetapi, sebagian besar metronom akan memiliki pengaturan yang dapat diterjemahkan.

2. Saat Mendengarkan

Cara menghitung tempo akan sangat mudah ketika mendengarkan sebuah lagu. Cukup dengan tepuk atau ketuk kaki dan perhatikan seberapa cepat bunyi itu akan melaju. Untuk menerjemahkannya ke dalam BPM, detikers dapat menggunakan aplikasi metronom atau situs web dengan fitur "ketuk". Komputer akan menerjemahkannya ke dalam nomor BPM.

Simak Video "Fourtwnty Berharap Lagu Barunya Nanti Bisa Dibuat Film"



(kri/lus)

tirto.id - Tempo pada lagu dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu lambat, sedang, cepat, dan perubahan. Tempo berhubungan dengan cepat dan lambatnya gerak musik atau lagu.

Musik adalah karya seni yang sudah ada sejak zaman dahulu. Istilah musik berasal dari bahasa Yunani, yaitu musike. Musike berasal dari kata muse-muse, yaitu sembilan dewa-dewa Yunani di bawah dewa Apollo yang melindungi seni dan ilmu pengetahuan.

Bukan hanya menjadi media hiburan dan mengekpresikan perasaan, musik terus berkembang pesat, mulai dari media pendidikan hingga menjadi sebuah profesi.

Musik merupakan penghayatan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dengan melodi ataupun ritme dan memiliki unsur keselarasan yang indah. Unsur-unsur pada musik di antaranya Melodi, Ritme, Birama, Harmoni, Dinamik, Tangga Nada, Timbre, Notasi, serta Tempo.

Tempo merupakan hal yang berhubungan dengan cepat dan lambatnya gerak musik atau lagu, atau juga dapat dikatakan sebagai ukuran kecepatan birama lagu. Semakin cepat permainan suatu lagu, semakin besar pula tempo lagu tersebut.

Jenis-jenis tempo lagu (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Mengutip dari e-modul Seni Budaya Kelas 9, tempo pada lagu dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu:

1. Tempo Lambat

  • Largo
  • Adagio
  • Grave
  • Lento.

2. Tempo Sedang

  • Andante
  • Andantino
  • Moderato
  • Allegro Moderato.

3. Tempo Cepat

  • Allegro
  • Allegretto
  • Presto
  • Vivace.

4. Tempo Perubahan

  • Rit
  • Ritard
  • a.t
  • Accel
  • String.

Cara Membaca Tempo

Tempo seringkali menjadi tantangan dalam bermusik. Apabila tempo tidak teratur, maka akan berpengaruh terhadap musik yang sedang dimainkan. Ukuran untuk menentukan sebuah tempo adalah beat. Beat merupakan ketukan dasar yang menunjukkan banyaknya ketukan dalam satu menit.

Berikut adalah cara untuk membaca tempo:

Jika sebuah lagu memiliki beat MM70, hal ini berarti dalam satu menit terdapat 70 ketukan. MM merupakan singkatan dari Metrone Malze. Untuk mengukur sebuah tempo, dapat menggunakan alat bernama Metronome.

Melansir dari laman Ayo Guru Berbagi Kemdikbud, tempo cepat digunakan untuk lagu yang memiliki irama cepat dan dinyanyikan dengan gembira dan bersemangat. Tempo sedang dinyanyikan dengan kecepatan sedang dan pada lagu yang memiliki irama gembira dan megah.

Sementara tempo lambat memiliki irama yang memiliki kecepatan yang perlahan. Umumnya irama lagu yang lambat dinyanyikan untuk lagu sedih, syahdu, serta romantis.

Baca juga:

  • Sejarah Musik: Abad Pertengahan, Renaisans, Klasik dan Kontemporer
  • Apa Kedudukan dan Fungsi Musik Tradisional di Masyarakat Indonesia?
  • Elektrofon: Alat Musik yang Sumber Bunyinya Menggunakan Listrik

Baca juga artikel terkait TEMPO LAGU atau tulisan menarik lainnya Endah Murniaseh
(tirto.id - end/ale)


Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Alexander Haryanto
Kontributor: Endah Murniaseh

Subscribe for updates Unsubscribe from updates