Berikut yang bukan merupakan lingkungan yang cocok untuk kuping gajah adalah

3 menit

Tanaman kuping gajah memiliki daun yang berwarna hijau tua. Selain itu, tanaman hias satu ini ternyata memiliki manfaat yang baik, lho.

Kuping gajah atau yang memiliki nama latin Anthurium merupakan tanaman hias yang termasuk dalam keluarga Araceae.

Pada umumnya daun kuping gajah memiliki warna hijau tua dan memiliki tulang daun berwarna putih kehijauan.

Panjang tumbuhan kuping gajah bisa mencapai 20-40 cm dan lebar 15-38 cm.

Berikut ini ciri-ciri tanaman kuping gajah, antara lain:

Ciri Ciri Tanaman Kuping Gajah

  • Memiliki batang yang berdiri tegak,
  • Daunnya tunggal, berpelepang, duduk dalam roset akar,
  • Panjangnya mencapai 25-30 cm,
  • Lebar daunnya 15-20 cm,
  • Daunnya berwarna hijau dan berbentuk lonjong,
  • Tulang daun menyirip serta berwarna keputih-putihan,
  • Memiliki bentuk bunga majemok, berkelopak bulat, dan ujung batangnya berkelamin dua,
  • Memiliki mahkota berwarna kuning,
  • Memiliki akar rhizoma, dan
  • Kuping gajah tidak bisa bertahan dibawah terik matahari.

5 Cara Merawat Tanaman Kuping Gajah

1. Jangan Kena Matahari Langsung

Berikut yang bukan merupakan lingkungan yang cocok untuk kuping gajah adalah

Sumber: YouTube.com

Tempat budidaya yang cocok untuk tanaman kuping gajah adalah teduh alias tidak terkena sinar matahari langsung.

Ini disebabkan karena daun kuping gajah akan mudah terbakar.

Kelembapan tumbuhan kuping gajah harus selalu dijaga.

Jangan pula kamu menaruh tanaman ini di ruangan yang memiliki air conditioner atau kipas angin.

Kedua benda ini justru membuat udara kering.

Taruhlah kuping gajah di dalam ruangan yang memiliki ventilasi.

2. Gunakan Media Tanah yang Bernutrisi dan Higienis

Berikut yang bukan merupakan lingkungan yang cocok untuk kuping gajah adalah

Tanah merupakan media tanam kuping gajah yang bagus untuk pertumbuhannya.

Sebelum menanam, pastikan media tanahnya sudah steril dari bakteri ataupun jamur.

Kamu bisa menyiram tanah terlebih dahulu dengan air panas, dikukus atau menggunakan obat-obatan.

Komposisi media tanah yang bisa kamu coba untuk tanaman kuping gajah di rumah, yaitu…

Mencampurkan satu bagian kompos dengan pasir, dan satu bagian tanah kebun.

Perbandingannya 1:1:1.

Di atasnya, kamu bisa menambahkan serbuk kulit kayu halus, pupuk kendang, humus, dan arang sekam.

Tinggal pilih saja!

3. Selalu Bersihkan Daun Kuping Gajah dari Debu

Berikut yang bukan merupakan lingkungan yang cocok untuk kuping gajah adalah

Tanaman kuping gajah memiliki ukuran daun yang cukup besar.

Hal ini memungkinkan debu atau kotoran semakin besar.

Untuk itu, kamu harus rajin membersihkan permukaan daun.

Caranya cukup semprot daun dengan air dan gunakan lap steril untuk mengeringkannya.

4. Siram Tanaman Secara Rutin

Berikut yang bukan merupakan lingkungan yang cocok untuk kuping gajah adalah

Tumbuhan kuping gajah membutuhkan air untuk menjaga kelembapan tanahnya.

Kamu tidak boleh membuat air di atas tanahnya menggenang.

Sebab, akan menjadi sarang jamur dan bakteri, sehingga proses perkembang biakannya terhambat.

Kamu cukup menyiram sebanyak satu kali dalam sehari.

Yaitu, di pagi hari sebelum pukul 10.00 atau sore di jam 17.00.

Gunakan semprotan air yang mengarah ke media tanam dan arahkan pula secara halus ke daun.

5. Berikan Nutrisi yang Cukup

Berikut yang bukan merupakan lingkungan yang cocok untuk kuping gajah adalah

Tak hanya air saja, tanaman ini membutuhkan nutrisi melalui pupuk.

Gunakan pupuk NPK dengan komposisi zat N yang lebih banyak.

Caranya, semprotkan pupuk atau tabur di atas media tanam.

Lakukan sebanyak dua minggu sekali, ya!

Manfaat Tanaman Kuping Gajah

Berikut yang bukan merupakan lingkungan yang cocok untuk kuping gajah adalah

Selain memiliki fungsi sebagai tanaman hias, daun kuping gajah mempunyai segudang manfaat yang tersembunyi, lho.

Ada khasiat yang tersembunyi dalam tumbuhan kuping gajah untuk kesehatan tubuh manusia.

Hal itu disebabkan oleh kandungan sejumlah zat pada bagian batang dan daunnya.

Seperti, zat saponim, flavonoida, dan tanin yang memiliki sifat anti randang juga anti bakteri.

Ini dia beberapa manfaat tersembunyi dari tanaman kuping gajah.

  • Bisa menyembuhkan bengkak di dalam mulut dan tenggorokan,
  • Mempercepat penuaan bisul,
  • Obat penghilang stres, Mengobati gangguan ginjal dan diabetes,
  • Bisa jadi obat relaksasi,
  • Mencegah infeksi akibat kuman dan bakteri, dan
  • Dapat mengobati penyakit kulit lainnya.

Kamu bisa membuat ramuan sederhana dari olahan kuping gajah.

Caranya, sediakan beberapa lembar daun kuping gajah yang sudah dicuci.

Kemudian rebus menggunakan 1 gelas air selama lebih dari 15 menit dengan api sedang.

Setelah itu dinginkan lalu, saring air rebusan daun kuping gajah dan minum sekali habis.

***

Nah, itu dia bahasan mengenai tumbuhan kuping gajah.

Semoga artikel ini dapat memberikan pengetahuan lebih untukmu, ya.

Kunjungi Berita 99.co Indonesia untuk membaca informasi seputar properti lainnya.

Kamu sedang mencari rumah dengan harga jual murah? Temukan di 99.co/id.

Berikut yang bukan merupakan lingkungan yang cocok untuk kuping gajah adalah

Berikut yang bukan merupakan lingkungan yang cocok untuk kuping gajah adalah
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/FIRN

Ilustrasi tanaman kuping gajah.

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman Alocasia spp atau yang sering disebut kuping gajah mendapat julukan tersebut karena bentuk daunnya yang menyerupai daun kuping gajah berwarna hijau.

Tanaman dapat disimpan di dalam ruangan sebagai tanaman hias atau ditanam di luar ruangan termasuk tanaman yang tahan terhadap lingkungan sekitarnya.

Dilansir dari Home Guides SF Gate, Kamis (1/4/2021), tanaman kuping gajah paling baik di bawah sinar matahari yang cerah dan tersaring serta membutuhkan banyak kelembaban tanah.

Baca juga: Ingin Merawat Tanaman Kuping Gajah? Perhatikan Hal Ini

Berikut yang bukan merupakan lingkungan yang cocok untuk kuping gajah adalah

Berikut yang bukan merupakan lingkungan yang cocok untuk kuping gajah adalah
Lihat Foto

UNSPLASH/SEVERIN CANDRIAN

Ilustrasi tanaman hias kuping gajah.

Daunnya yang tebal dan mengkilap tumbuh sepanjang 30 cm hingga 1 meter di pangkal batang. Bergantung pada varietasnya, tanaman dapat tumbuh hingga ketinggian 1,5 meter dalam satu musim tanam.

Kuping gajah selalu hijau dalam kondisi ideal dan menghasilkan bunga putih.

Paparan Sinar Matahari

Kuping gajah dapat bertahan hidup di lokasi yang menerima sinar matahari penuh atau teduh sebagian, tergantung pada daerah, cuaca, dan persediaan air.

Baik di dalam maupun di luar ruangan, sinar matahari yang difilter dalam jumlah besar lebih disukai untuk tanaman kuping gajah.

Baca juga: Mengapa Daun Tanaman Kuping Gajah Kecokelatan? Ini Penyebabnya

Paparan Sinar Matahari yang Salah

Jika tanaman kuping gajah kekurangan sinar matahari, pertumbuhannya menjadi kerdil dan daunnya bisa menjadi agak pucat atau kuning.

Jika itu terjadi pada kuping gajah yang dibesarkan dalam pot, pindahkan ke tempat yang lebih terang. Sebaliknya, sinar matahari yang terlalu banyak dapat membakar daun tanaman.

Sesuaikan taman Anda dengan baik, baik dengan merotasi telinga gajah atau memberi mereka naungan dari pohon atau bangunan lain.

Penyiraman

Kuping gajah adalah tanaman yang menyukai air. Mereka membutuhkan setidaknya tanah yang lembab dan kaya secara organik, tetapi tanah yang selalu lembab lebih disukai, terutama di bulan-bulan yang hangat.

Anda dapat mengurangi jadwal penyiraman tanaman di musim hujan, saat tanaman tidak membutuhkan air sebanyak yang mereka lakukan di waktu lain dalam setahun.

Perhatikan tanda-tanda stres kekeringan pada tanaman, dan tingkatkan penyiraman untuk menghindari layu dan mati. Gejala stres kekeringan termasuk daun lemas atau layu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.