Berikut yang bukan peninggalan umat Islam dalam bidang arsitektur di Eropa adalah

6 Juni 2017 06:10
Reporter : Yulistyo Pratomo

Tak hanya kokoh, mereka juga sangat megah dengan desai arsitektur unik sekaligus lebih maju dibandingkan dengan Eropa saat itu.

Feed.merdeka.com - Sepeninggal Nabi Muhammad SAW, penyebaran agama Islam mulai menjalar ke seluruh dunia, bahkan pernah mencapai masa jayanya di era Turki Utsmaniyah. Sebelum itu, daerah kekuasaan kerajaan Islam juga mencapai dataran Eropa, tepatnya di dataran Andalusia, Spanyol.

Sejak itu, banyak bangunan peninggalan bersejarah Islam, mulai dari masjid, benteng, jembatan hingga istana. Tak hanya kokoh, mereka juga sangat megah dengan desai arsitektur unik sekaligus lebih maju dibandingkan dengan Eropa saat itu.

Berikut beberapa bangunan bersejarah peninggalan kerajaan Islam:

Masjid Selimiye – Edirne, Turki

Berikut yang bukan peninggalan umat Islam dalam bidang arsitektur di Eropa adalah

Masjid Selimiye mulai dibangun pada 1568 dan selesai sekitar tahun 1574, bangunan ini sendiri diarsiteki Mimar Sinan. Masjid ini dibangun atas perintah Sultan Selim II sekaligus menjadi peninggalan Ottoman di kota Edirne Turki.

Bangunan ini dinilai sebagai karya terbaik, bahkan masuk ke dalam situs warisan dunia oleh UNESCO.

Jembatan Si-o-se Pol – Isfahan, Iran

Berikut yang bukan peninggalan umat Islam dalam bidang arsitektur di Eropa adalah

Jembatan dengan memiliki nama lain Allah-Verdi Khan ini termasuk dari sebelas jembatan yang ternama di Iran. Uniknya lagi, arsitektur bangunannya memiliki lengkungan sebanyak 33 buah.

Dibangun sejak 1599, jembatan ini hanya terbuat dari batu dan batu bata sehingga mampu berdiri dengan kokoh dan di atas aliran Sungai Zayandeh. Panjang dari jembatan ini sekitar 297,76 meter dan memiliki lebar seluas 13,75 meter.

Masjid Suleiman – Istanbul, Turki

Berikut yang bukan peninggalan umat Islam dalam bidang arsitektur di Eropa adalah

Masjid ini juga dikenal sebagai 'Blue Mosque' karena kubahnya berwarna biru jika dilihat dari dekat. Bangunan ini berdiri sejak tahun 1603 di masa pemerintahan Sultan Ahmed I sekaligus dan menjadi bangunan termegah di Turki.

Masjid Suleiman memiliki enam menara dan kubah bertingkat-tingkat. Sekeliling bangunan dihiasi taman. Saking indahnya membuat banyak jemaah lokal maupun asing berharap bisa beribadah di tempat ini. Selain sebagai tempat beribadah, tempat ini juga digunakan sebagai pusat agama dan budaya.

Benteng Agra – Agra, India

Berikut yang bukan peninggalan umat Islam dalam bidang arsitektur di Eropa adalah

Benteng ini sering disebut Benteng Merah atau Lal Qila. Didirikan oleh Kaisar Akbar dari kerajaan Mugha.

Berlokasi di Agra, India, benteng ini hanya berjarak sekitar 2,5 kilometer dari Taj Mahal. Bangunan yang terlihat megah ini berwarna merah karena terbuat dari batu bata.

Masjid Raya Xi’an – Shaanxi, China

Berikut yang bukan peninggalan umat Islam dalam bidang arsitektur di Eropa adalah

Bangunan ini merupakan masjid pertama di China, berdiri sejak tahun pertama Kaisar Tia Bo dari dinasti Tang memerintah dan menjadikannya masjid tertua di provinsi ini. Umurnya sudah lebih dari 1000 tahun dan masih berfungsi dengan baik.

Masjid yang kini ditetapkan sebagai warisan sejarah dunia ini dibuka setiap harinya mulai pukul 08.00 waktu setempat. Pengunjung yang non-muslim tidak bisa masuk ke dalam masjid, tetapi masih diperbolehkan untuk melihat-lihat dari luar masjid.

Istana Alhambra – Granada, Spanyol

Berikut yang bukan peninggalan umat Islam dalam bidang arsitektur di Eropa adalah

Alhambra merupakan kompleks istana sekaligus benteng megah di Granada, Spanyol. Istana ini dibangun semasa kekhalifahan Bani Ummayyah untuk dijadikan sebagai tempat tinggal para khalifah serta para pembesarnya.

Istana yang menjadi bukti sejarah kejayaan Islam di Spanyol ini dihiasi dengan ubin-ubin dan bata-bata berwarna merah. Alhambra didirikan oleh kerajaan Bani Ahmar atau bangsa Moor dari daerah Afrika Utara, sang penguasa kerajaan Islam terakhir yang berkuasa di Andalusia, Spanyol.

Taj Mahal – Agra, India

Berikut yang bukan peninggalan umat Islam dalam bidang arsitektur di Eropa adalah

Taj Mahal merupakan monumen yang dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shah Jahan sebagai sebuah musoleum untuk mengenang istri ketiganya, Mumtaz Mahal. Masa pembangunannya berlangsung selama kurang lebih 23 tahun, mulai dari tahun 1630 sampai 1653.

Mumtaz meninggal saat melahirkan anak ke-14 mereka. Sepeninggal Mumtaz, sang kaisar berjanji akan membangun makam megah di atas kuburannya.

Masjid Sultan Ahmed - Turki

Berikut yang bukan peninggalan umat Islam dalam bidang arsitektur di Eropa adalah

Ini adalah sebuah masjid di Istanbul, kota terbesar di Turki sekaligus ibu kota Kesultanan Utsmaniyah (1453-1923).
Masjid ini dibangun antara tahun 1609 dan 1616 atas perintah Sultan Ahmed I, yang kemudian menjadi nama masjid tersebut. Sang pemimpin ini sendiri dimakamkan di halaman masjid.

Masjid ini terletak di kawasan tertua Istanbul, di mana sebelum 1453 merupakan pusat Konstantinopel, ibu kota Kekaisaran Bizantium.

Masjid Raya Baiturrahman - Aceh

Berikut yang bukan peninggalan umat Islam dalam bidang arsitektur di Eropa adalah

Masjid ini dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1612. Kemegahan masjid ini sudah sangat mendunia. Arsitekturnya yang sangat kental khas Aceh membuat masjid ini menjadi icon bagi Aceh.

Masjid megah ini juga menyimpan kisah menakjubkan pada tahun 2004 lalu, yaitu saat Tsunami dahsyat meluluh-lantakkan Aceh. Bangunan-bangunan hancur tak berbentuk, namun masjid Baiturrahman tetap berdiri dengan kokoh, bahkan menjadi tempat perlindungan bagi para warga dari arus tsunami yang begitu dahsyat.

Penjelasan:

Selama lebih dari tujuh abad, dari 8 M sampai 15 M, peradaban Islam pernah berakar kuat di Spanyol. Wilayah kekuasaan Islam itu lebih dikenal dengan Andalusia. Islam mulai memasuki negeri ini pada masa Khalifah Al-Walid dari Dinasti Umayyah yang berpusat di Damaskus. Sebelum melakukan invasi ke daratan Eropa, umat muslim ketika itu telah berhasil menguasai Afrika Utara.

Kemajuan Peradaban Islam di Spanyol

Islam berkuasa di Spanyol selaha ratusan tahun. dalam kurun waktu yang sangat lama itu, berbagai kemajuan berhasil dicapai, baik dalam bidang ilmu pengetahuan maupun arsitektur bangunan.

Di bidang filsafat misalnya, Islam berperan sebagai jembatan penyebrangan yang dilalui ilmu pengetahuan Yunani-Arab ke Eropa pada abad ke-12. Tercatat sejumlah tokoh filsafat pun muncul seperti Ibnu Bajjah, Ibnu Thufail sampai Ibnu Rusyd dari Cordoba.

Lalu di bidang kedokteran, ada juga tokoh yang sangat populer pada abad ke-12 yaitu Ibnu Sina. orang Barat mengenalnya dengan panggilan Avicenne. Ia membuat sebuah karya besar yaitu buku berjudul Al-Qanun.

Dunia kedokteran Barat juga berhutang budi pada Az-Zahrawi yang dikenal sebagai orang pertama yang mengenalkan teknik pembedahan manusia. Az-Zahrawi menyusun ensiklopedi pembedahan yang karya ilmiahnya dijadikan referensi dasar bedah kedokteran selama ratusan tahun. sejumlah universitas termasuk yang ada di Barat pun menjadikan karyanya ini sebagai acuan.

Kemudian di bidang Sains, ada banyak nama yang menjadi pencetus awal, misalnya Abbas bin Firnas yang pertama kali mencoba menemukan alat transportasi penerbangan. Ada juga nama Az-Zarqalli, astronom muslim kelahiran Cordoba yang pertama kali mengenalkan astrolable, sebuah instrument yang digunakan untuk mengukur sebuah bintang dari horizon bumi. Penemuan ini menjadi revolusioner karena sangat membantu navigasi laut.

Sementara pakar geografi, Al-Idrisi, yang lahir di Ceuta pada 1909 M juga menemukan dan memperkenalkan teknik pemetaan dan metode proyeksi. Sebuah metode yang sama dengan yang dikembangkan Mercator, 4 abad kemudian.

Selain itu, ada nama Ibrahim bin Yahya an-naqqash yang terkenal dalam ilmu astronomi. Ia dapat menentukan waktu terjadinya gerhana matahari dan menetukan waktu lamanya. Ia juga berhasil membuat teropong modern yang dapat menentukan jarak antara tata surya dan bintang-bintang.

Di bidang arsitektur bangunan, tak bisa dibantah lagi bahwa peradaban Islam di Spanyol telah menyumbangkan karya yang luar biasa. Beberapa diantaranya pembangunan megah peninggalan Islam adalah Masjid Cordoba, Medina Az-Zahra, Istana Alijaferia di Zaragoza, tembok Toledo, istana Alhambra di Granada, dan lain-lain.

Menjadi salah satu negara tujuan wisata karena kekayaan alamnya, Eropa rupanya memiliki sisi religius yang mendalam. Benua yang menjadi pusat perkembangan teknologi ini menyimpan sejarah panjang yang sangat menarik untuk digali.

Di benua ini, Islam pernah berjaya dan mencapai masa-masa keemasan di bawah kepemimpinan khalifahnya. Selama berabad-abad lamanya islam berkuasa, banyak tempat bersejarah yang dibangun dan menjadi bukti peninggalan islam.

10 Bangunan Bersejarah di Spanyol Peninggalan Kekhalifahan Islam

Islam datang ke Eropa khususnya Spanyol melalui perantara Khalifah Al-Walid dari Dinasti Bani Ummayah di Damaskus. Keberadaan islam di negara ini cukup lama sehingga tidak heran jika meninggalkan bukti seperti bangunan-bangunan bersejarah yang sangat banyak.

Arsitektur islam terasa sangat kental di negara ini. Keunikan dan kekhasan arsitekturnya sangat mudah dikenali dan berbeda dengan arsitektur dari zaman pemerintahan lain. Berikut ini adalah bangunan bersejarah peninggalan islam di Spanyol.

1. Menara Giralda (Seville)

Menara Giralda disebut-sebut sebagai salah satu menara paling indah di Eropa. Menara ini mulanya adalah menara sebuah masjid agung di Seville dan dibangun pada tahun 1184 oleh arsitek bernama Ahmad Ibnu Baso.

Menara Giralda menjadi bangunan tertinggi selama 800 tahun sejak pembangunannya. Kini, menara ini telah dialihfungsikan sebagai menara lonceng Katedral Seville. Namun, nuansa keislaman di dalamnya tetap terasa kental.

Baca juga:  Pantai Wisata di Maroko yang Indah Menawan dan Wajib Dikunjungi

2. Torre del Oro (Seville)

Ini juga merupakan salah satu menara peninggalan penguasa Islam yang dibangun pada masa dinasti Muwahidun. Menara ini dibangun dengan tujuan mempermudah akses kontrol ke kota Seville melalui sungai Guadalquivir.

Tempat ini juga berfungsi sebagai gudang dan penjara pada abad ke 13. Kini, Torre del Oro dilestarikan sebagai situs peninggalan penguasa islam dan dipergunakan sebagai museum angkatan laut Seville.

3. Istana Alhambra

Istana ini dibangun pada abad ke 10 dan menjadi salah satu bukti kejayaan islam di Spanyol. Istana ini sangat indah dengan arsitektur khas bangsa Moornya. Terdapat beragam bagian unik seperti Taman Generalife, Court of Lion dan Hall of Abencerrajes.

4. Aljaferia Palace

Aljaferia Palace atau dikenal juga dengan nama istana Alcazar adalah sebuah istana yangberlikasi di Zaragoza. Istana ini dipergunakan sebagai kediaman sekaligus benteng pertahanan. Dibangun pada abad ke 9, istana ini menjadi kediaman Dinasti Bani Hud di era kepemimpinan Abu Jaffar Al-Muqtadir.

5. Alcazar of Seville

Alcazar of Seville merupakan sebuah istana yang dibangun pada masa raja-raja Moor. Istana ini terletak di kota Seville dan menjadi istana kerajaan tertua di Eropa yang masih difungsikan sampai sekarang.

Pada tahun 1987, istana Seville didaftarkan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO. Tempat ini juga merupakan contoh arsitektur mudéjar terbaik di Semenanjung Iberia.

6. Alcazar of Jerez de la Frontera

Ini adalah salah satu peninggalan Islam yang juga tak kalah mempesona dibandingkan dengan peninggalan lainnya. Dibangun pada abad ke 11, istana ini bisa dikatakan sebagai bangunan yang paling tua di Spanyol.

Alcazar of Jerez de la Frontera tersusun atas batu alam telanjang yang tidak diplester atau dicat. Justru dari susunan bebatuan inilah, istana ini memiliki daya tarik yang tidak biasa.

Baca juga:  Cek 9 Hal ini Sebelum Melakukan Perjalanan Wisata ke Maroko!

Kelebihan lainnya dari istana ini adalah karena bangunan ini menjadi satu-satunya masjid yang masih berdiri kokoh saat ini. Dahulu, ada sekitar 18 masjid yang pernah dibangun di kota ini.

7. Masjid Cristo de la Luz (Toledo)

Masjid Cristo de la Luz  adalah sebuah bekas masjid yang berlokasi di daerah Toledo Spanyol. Bangunan ini adalah salah satu dari 10 masjid yang dibangun pada periode Moor. Kini, bangunan ini dikenal dengan nama Masjid Bab Al-Mardum.

8. Alcazar of Segovia

Alcazar of Segovia adalah sebuah istana yang dibangun pada sekitar abad pertengahan. Letaknya berada di kota Segovia yaitu satu jam dari Madrid. Bangunan bersejarah ini mulai disebutkan dalam sejarah pada sekitar tahun 1120 masehi.

Pada mulanya, istana ini dibangun sebagai sebuah benteng dan istana. Arsitekturnya sangat unik dan paling terkenal di Spanyol. Karena keunikannya inilah, Walt Disney menjadikannya sebagai icon dan logo Walt Disney. Karena itu, jangan heran jika Anda melihat kemiripan logo Walt Disney dengan foto istana Segovia ini.

9. Alcazaba of Malaga

Alcazaba of Malaga adalah sebuah benteng yang juga dijadikan tempat kediaman oleh Bani Hammud pada sekitar abad ke 11. Benteng ini merupakan saksi dari pertahanan terakhir umat islam menguasai Spanyol.

Umat islam mengalami kekalahan di Malaga usai peperangan melawan Raja Ferdinand dan Ratu Isabella pada 19 Agustus 1487. Penaklukan ini menjadi awal mula penaklukan kekuasaan islam di wilayah lain seperti Andalusia dan Granada.

10. Medina Azahara

Keindahan Medina Azahara memang sudah bukan hal yang asing lagi di telinga para pelancong. Kota indah ini menjadi bukti kejayaan islam pada masanya. Dibangun pada masa pemerintahan Abdur-Rahman III, Medina Azahara sempat menjadi pusat pemerintahan pada saat itu.

Demikianlah ringkasan 10 bangunan bersejarah yang menjadi bukti kejayaan islam di Eropa pada abad pertengahan. Meskipun sekarang ini islam tak lagi menjadi agama mayoritas di sana, namun bangunan-bangunan tersebut menjadi saksi yang tidak terelakkan.

sumber :

tourmaroko.wordpress.com/2018/04/06/10-peninggalan-bersejarah-ini-bukti-kejayaan-islam-di-spanyol/

https://republika.co.id/berita/p3rpw1313/warisan-peradaban-islam-di-spanyolhttps://www.kompasiana.com/jelajaheropa/568b9986c3afbd3e0913fb1a/10-bangunan-jejak-kejayaan-islam-di-spanyol