Berikut yang termasuk penelitian kualitatif adalah

Tujuan utama penelitian kualitatif adalah untuk memahami (to understand) fenomena atau gejala sosial dengan lebih menitik beratkan pada gambaran yang lengkap tentang fenomena yang dikaji daripada memerincinya menjadi variabel-variabel yang saling terkait. Harapannya ialah diperoleh pemahaman yang mendalam tentang fenomena untuk selanjutnya dihasilkan sebuah teori. Karena tujuannya berbeda dengan penelitian kuantitatif, maka prosedur perolehan data dan jenis penelitian kualitatif juga berbeda.

Setidaknya ada delapan jenis penelitian kualitatif, yakni etnografi (ethnography), studi kasus (case studies), studi dokumen/teks (document studies), observasi alami (natural observation), wawancara terpusat (focused interviews), fenomenologi (phenomenology), grounded theory, studi sejarah (historical research). Berikut uraian ringkas tentang masing-masing jenis penelitian itu.

 

No

Jenis Penelitian

Uraian

1.

Etnografi

(Ethnography)

Etnografi merupakan studi yang sangat mendalam tentang perilaku yang terjadi secara alami di sebuah budaya atau sebuah kelompok sosial tertentu untuk memahami sebuah budaya tertentu dari sisi pandang pelakunya. Para ahli menyebutnya sebagai penelitian lapangan, karena memang  dilaksanakan di lapangan dalam latar alami. Peneliti mengamati perilaku seseorang atau kelompok sebagaimana apa adanya. Data diperoleh dari observasi sangat mendalam sehingga memerlukan waktu berlama-lama di lapangan, wawancara dengan anggota kelompok budaya secara mendalam, mempelajari dokumen atau artifak secara jeli. Tidak seperti jenis penelitian kualitatif yang lain dimana lazimnya data dianalisis setelah selesai pengumpulan data di lapangan, data penelitian etnografi dianalisis di lapangan sesuai konteks atau situasi yang terjadi pada saat data dikumpulkan. Penelitian etnografi bersifat antropologis karena akar-akar metodologinya dari antropologi. Para ahli pendidikan bisa menggunakan etnografi untuk meneliti tentang pendidikan di sekolah-sekolah pinggiran atau sekolah-sekolah di tengah-tengah kota.

 

 

2

Studi Kasus

(Case Studies)

Studi kasus merupakan penelitian yang mendalam tentang individu, satu kelompok, satu organisasi, satu program kegiatan, dan sebagainya dalam waktu tertentu. Tujuannya untuk memperoleh diskripsi yang utuh dan mendalam dari sebuah entitas. Studi kasus menghasilkan data untuk selanjutnya dianalisis untuk menghasilkan teori. Sebagaimana prosedur perolehan data penelitian kualitatif, data studi kasus diperoleh dari wawancara, observasi, dan arsif. Studi kasus bisa dipakai untuk meneliti sekolah di tengah-tengah kota di mana para siswanya mencapai prestasi akademik luar biasa.

 

3

Studi Dokumen/Teks

(Document Study)

Studi dokumen atau teks merupakan kajian yang menitik beratkan pada analisis atau interpretasi bahan  tertulis berdasarkan  konteksnya. Bahan bisa berupa catatan yang terpublikasikan, buku teks, surat kabar, majalah, surat-surat, film, catatan harian, naskah, artikel, dan sejenisnya. Untuk memperoleh kredibilitas yang tinggi peneliti dokumen harus yakin bahwa naskah-naskah itu otentik. Penelitian jenis ini bisa juga untuk menggali pikiran seseorang yang tertuang di dalam buku atau naskah-naskah yang terpublikasikan. Para pendidik menggunakan metode penelitian ini untuk mengkaji tingkat keterbacaan sebuah teks, atau untuk menentukan tingkat pencapaian pemahaman terhadap topik tertentu dari sebuah teks.

 

4.

Pengamatan Alami

(Natural Observation)

 

 

Pengamatan alami merupakan jenis penelitian kualitatif dengan melakukan observasi menyeluruh pada sebuah latar tertentu tanpa sedikitpun mengubahnya. Tujuan utamanya ialah untuk mengamati dan memahami perilaku seseorang atau kelompok orang dalam situasi tertentu. Misalnya, bagaimana perilaku seseorang ketika dia berada kelompok diskusi yang anggota berasal dari latar sosial yang berbeda-beda. Dan, bagaimana pula perilaku dia jika  berada dalam kelompok yang homogen. Peneliti menggunakan kamera tersembunyi atau isntrumen lain yang sama sekali tidak dikatahui oleh orang yang diamati (subjek).peneliti bisa mengamati sekelompok anak ketika bermain dengan teman-temannya untuk memahami perilaku interaksi sosial mereka.

 

(materi ini akan berlanjut pada link: www.mudjiarahardjo.com)

Berikut yang termasuk penelitian kualitatif adalah

Perbesar

Ilustrasi menulis/Copyright unsplash.com/alexa mazzarello

1. Dasar (Basic Research)

Fokus utama jenis penelitian adalah kontinuitas dan integritas dari ilmu dan filosofi. Penelitian ini tidak memikirkan ada atau tidaknya hubungan dengan kejadian dalam masyarakat. Bahkan jalan pemikiran peneliti jenis ini bisa jadi tanpa memikirkan sudut pandang suatu penelitian.

2. Etnografi

Etnografi menggunakan dua dasar konsep sebagai landasan penelitian, yaitu aspek budaya (antropologi) dan bahasa (linguistik). Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji bentuk dan fungsi bahasa dalam budaya dalam kehidupan masyarakat. Menginterpretasikan dalam kelompok sosial, sistem yang dijalankan, dan interaksi di dalamnya.

3. Terapan (Applied Research)

Peneliti yang menggunakan jenis ini, memiliki ciri-ciri yaitu mengaplikasikan penemuan jenis penelitian dasar. Tujuannya untuk keperluan praktis dalam bidang-bidang tertentu. Biasanya seorang peneliti terapan punya keinginan supaya hasil penelitiannya bermanfaat dan berguna bagi khalayak umum.

4. Studi Kasus

Penelitian studi kasus adalah penelitian berdasar kejadian yang sudah terjadi. Penelitian ini mempelajari interaksi antar variabel satu dengan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari bagaimana suatu kejadian bisa terjadi secara sistematis pada kurun waktu yang cukup lama.

5. Evaluasi (Evaluation Research)

Penelitian ini dilakukan setelah ada penelitian lain dan dilaksanakan dalam bentuk penelitian baru. Penelitian ini adalah jenis turunan dari penelitian terapan. Tujuan jenis penelitian ini sebagai evaluasi pada sebuah keberhasilan, manfaat, kegunaan, sumbangan, serta kelayakan suatu program, produk, atau kegiatan tertentu, yang pada akhirnya bisa mendapatkan perbaikan agar hasilnya lebih baik.

6. Tindakan

Penelitian tindakan mempraktikkan ilmu dalam tindakan nyata agar mengetahui respon pada situasi di lapangan. Penelitian ini tujuannya untuk memperbaiki proses dan memahami bagaimana praktik pendidikan yang baik, professional, serta dapat meningkatkan hasil dari kegiatan.

7. Naratif

Jenis penelitian naratif adalah jenis penelitian yang dijabarkan langsung secara lisan dengan mengatakan atau menceritakan mengenai isi penelitian. Penelitian ini dikumpulkan dengan cara diskusi, percakapan, atau wawancara.

8. Historis

Jenis penelitian kualitatif historis lebih menekankan pada masalah sejarah. Sumber data dari penelitian historis adalah dari catatan sejarah, artifak, laporan verbal, dan saksi yang dapat dipertanggungjawabkan. Sederhananya, melihat suatu fenomena perkembangan berdasarkan pergeseran waktu.

9. Eksplorasi

Penelitian eksplorasi adalah jenis penelitian yang tujuannya menemukan ilmu pengetahuan baru atau terapan, serta masalah-masalah baru dalam bidang pendidikan.

10. Deskriptif

Penelitian Deskriptif adalah jenis penelitian yang mendeskripsikan atau menggambarkan suatu masalah. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan suatu populasi, situasi atau fenomena secara akurat dan sistematis. Jenis penelitian ini dapat menjawab pertanyaan apa, di mana, kapan dan bagaimana, tetapi tidak untuk pertanyaan mengapa.

11. Verifikasi

Penelitian ini adalah jenis penelitian dengan menguji kebenaran ilmu-ilmu di dalam bidang pendidikan yang sudah ada, seperti konsep, prinsip, prosedur, dalil maupun praktek pendidikan. Data penelitian yang sudah didapatkan akan digunakan sebagai dasar pembuktian informasi atau masalah-masalah dalam pendidikan yang mungkin sedang diragukan.

Autopsi Ulang Jasad Brigadir J dan Pemeriksaan Komnas HAM, Kuak Bukti Baru?

Oleh Laudia Tysara pada 29 Des 2020, 12:20 WIB

Diperbarui 29 Des 2020, 12:20 WIB

Berikut yang termasuk penelitian kualitatif adalah

Perbesar

Ilustrasi Dokumen Penting | Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Penelitian adalah pendekatan ilmiah untuk mengkaji masalah dengan menemukan informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Jenis penelitian kualitatif adalah salah satu metode penelitian yang kerap digunakan tanpa perhitungan.

Jenis penelitian kualitatif menggunakan data yang berdasar pada argumen. Argumen dalam data kualitatif bisa direpresentasikan dalam bentuk kata-kata dan kalimat, bukan angka sehingga tidak bisa dihitung.

Untuk bisa membuat argumen saat menggunakan jenis penelitian kualitatif peneliti dapat mengumpulkan hasil wawancara, analisis dokumen, diskusi hingga transkip observasi. Bisa juga melampirkan data kualitatif berupa foto maupun sebuah rekaman video.

Berikut Liputan6.com ulas jenis penelitian kualitatif dari berbagai sumber, Selasa (29/12/2020).

Berikut yang termasuk penelitian kualitatif adalah

Perbesar

Ilustrasi penelitian | Credit: pexels.com/Startup

Dasar (Basic Research)

Jenis penelitian ini bertujuan mengetahui sesuatu yang dibuktikan dalam bentuk riset tanpa memerhatikan manfaat bagi masyarakat. Penelitian ini dikerjakan tanpa memikirkan ujung praktis. Itulah mengapa penelitian ini tidak untuk digunakan khalayak umum.

Fokus utama jenis penelitian adalah kontinuitas dan integritas dari ilmu dan filosofi. Penelitian ini tidak memikirkan ada atau tidaknya hubungan dengan kejadian dalam masyarakat. Bahkan jalan pemikiran peneliti jenis ini bisa jadi tanpa memikirkan sudut pandang suatu penelitian.

Hasil penelitian dasar ini berupa pengetahuan umum dan pengertiannya mengenai kaidah-kaidah suatu disiplin ilmu. Penelitian dasar, umumnya bisa memecahkan masalah tanpa ada pertimbangan efek sosial, ekonomi atau masyarakat.

Etnografi

Penelitian ini digunakan untuk mengungkap makna sosio-kultural dengan cara mempelajari pola hidup dan interaksi antar-kelompok sosio-kultural (culture-sharing group) tertentu di sebuah ruang atau konteks yang spesifik.

Etnografi menggunakab dua dasar konsep sebagai landasan penelitian, yaitu aspek budaya (antropologi) dan bahasa (linguistik). Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji bentuk dan fungsi bahasa dalam budaya dalam kehidupan masyarakat. Menginterpretasikan dalam kelompok sosial, sistem yang dijalankan, dan interaksi di dalamnya.

Berikut yang termasuk penelitian kualitatif adalah

Perbesar

Ilustrasi wawancara | Sumber foto: unsplash.com/rawpixel.

Terapan (Applied Research)

Pada jenis penelitian ini hasil hasilnya bukan berupa ilmu baru, namun condong pada aplikasi baru yang merupakan penerapan dari ilmu murni.

Peneliti yang menggunakan jenis ini, memiliki ciri-ciri yaitu mengaplikasikan penemuan jenis penelitian dasar. Tujuannya untuk keperluan praktis dalam bidang-bidang tertentu. Biasanya seorang peneliti terapan punya keinginan supaya hasil penelitiannya bermanfaat dan berguna bagi khalayak umum.

Studi Kasus

Penelitian studi kasus adalah penelitian berdasar kejadian yang sudah terjadi. Penelitian ini mempelajari interaksi antar variabel satu dengan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari bagaimana suatu kejadian bisa terjadi secara sistematis pada kurun waktu yang cukup lama.

Studi kasus merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dengan sebuah program, kegiatan, peristiwa, dan kelompok dalam keadaan tertentu. Penelitian ini secara kasar digunakan untuk mengamati latar belakang, keadaan, dan interaksi yang terjadi.

Berikut yang termasuk penelitian kualitatif adalah

Perbesar

Ilustrasi penelitian | Vlada Karpovich dari Pexels

Evaluasi (Evaluation Research)

Selanjutnya, penelitian ini dilakukan setelah ada penelitian lain dan dilaksanakan dalam bentuk penelitian baru. Penelitian ini adalah jenis turunan dari penelitian terapan. Tujuan jenis penelitian ini sebagai evaluasi pada sebuah keberhasilan, manfaat, kegunaan, sumbangan, serta kelayakan suatu program, produk, atau kegiatan tertentu, yang pada akhirnya bisa mendapatkan perbaikan agar hasilnya lebih baik.

Tindakan

Penelitian tindakan mempraktikkan ilmu dalam tindakan nyata agar mengetahui respon pada situasi di lapangan. Penelitian ini tujuannya untuk memperbaiki proses dan memahami bagaimana praktik pendidikan yang baik, professional, serta dapat meningkatkan hasil dari kegiatan.

Naratif

Jenis penelitian naratif adalah jenis penelitian yang dijabarkan langsung secara lisan dengan mengatakan atau menceritakan mengenai isi penelitian. Penelitian ini dikumpulkan dengan cara diskusi, percakapan, atau wawancara.

Singkatnya, pengalaman individu akan diceritakan kepada peneliti, dan kemudian akan diceritakan kembali dengan susunan kata-kata sang peneliti.

Berikut yang termasuk penelitian kualitatif adalah

Perbesar

Ilustrasi penelitian | Burst dari Pexels

Historis

Jenis penelitian kualitatif historis lebih menekankan pada masalah sejarah. Fokusnya ada pada peristiwa yang sudah berlalu dan direkonstruksi lagi dengan sumber data dan saksi yang masih ada sampai saat ini.

Sumber data dari penelitian historis adalah dari catatan sejarah, artifak, laporan verbal, dan saksi yang dapat dipertanggungjawabkan. Sederhananya, melihat suatu fenomena perkembangan berdasarkan pergeseran waktu.

Eksplorasi

Penelitian eksplorasi adalah jenis penelitian yang tujuannya menemukan ilmu pengetahuan baru atau terapan, serta masalah-masalah baru dalam bidang pendidikan.

Contohnya, sebuah penelitian dengan hasil sebuah profil atau kriteria pemimpin yang efektif dalam manajemen sekolah. Bisa juga berupa penelitian mengenai metode atau prosedur baru untuk belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan untuk peserta didik.

Berikut yang termasuk penelitian kualitatif adalah

Perbesar

Ilustrasi berkas | Andrea Piacquadio dari Pexels

Deskriptif

Penelitian Deskriptif adalah jenis penelitian yang mendeskripsikan atau menggambarkan suatu masalah. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan suatu populasi, situasi atau fenomena secara akurat dan sistematis.

Jenis penelitian ini dapat menjawab pertanyaan apa, di mana, kapan dan bagaimana, tetapi tidak untuk pertanyaan mengapa. Tidak seperti dalam penelitian eksperimental, peneliti tidak mengontrol atau memanipulasi variabel apa pun, tetapi hanya mengamati dan mengukurnya.

Verifikasi

Penelitian ini adalah jenis penelitian dengan menguji kebenaran ilmu-ilmu di dalam bidang pendidikan yang sudah ada, seperti konsep, prinsip, prosedur, dalil maupun praktek pendidikan.

Data penelitian yang sudah didapatkan akan digunakan sebagai dasar pembuktian informasi atau masalah-masalah dalam pendidikan yang mungkin sedang diragukan.

Lanjutkan Membaca ↓

Berikut yang termasuk penelitian kualitatif adalah