Buatlah tiga pertanyaan yang berhubungan dengan teks tersebut

Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi kalimat tanya mengapa

KOMPAS.com – Dalam kehidupan sehari-hari, timbul banyak pertanyaan yang mengharapkan suatu jawaban. Pertanyaan dilontarkan maupun dituliskan dalam bentuk kalimat tanya. Kalimat tanya yang dilontarkan mengharapkan respon dari pendengarnya.

Kalimat interogatif atau kalimat tanya adalah bentuk verba atau kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan pertanyaan.

Mariam L. M. Pandean dalam jurnal Kalimat Tanya dalam Bahasa Indonesia (2018) menyebutkan bahwa kalimat tanya merupakan salah satu jenis kalimat bahasa Indonesia yang memiliki ciri-ciri tertentu.

Ciri-ciri tersebut, di antaranya berintonasi tanya, berstruktur sintatik kalimat tanya (menggunakan kata tanya, partikel tanya, pembalikan urutan) dan juga berdistribusi tanya.

Baca juga: Contoh Kalimat Tanya Apa

Kridalaksana dalam buku Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia (2007) menyebutkan bahwa kata tanya mengapa memiliki dua fungsi, yaitu menanyakan perbuatan dan menanyakan sebab.

Berikut adalah contoh kalimat tanya mengapa beserta jawabannya:

Contoh 1:Kalimat tanya: Mengapa air laut asin?

Jawaban: Karena laut mengandung garam.

Contoh 2:Kalimat tanya: Jika menabung itu baik, mengapa pemerintah meminta kita berbelanja?

Jawaban: Menabung baik untuk keuntungan diri sendiri. Namun secara keseluruhan, perekonomian bisa berjalan karena ada perputaran uang.

Contoh 3:Kalimat tanya: Mengapa kamu tertawa?

Jawaban: Sebab aku teringat kejadian lucu ketika aku kecil.

Contoh 4:Kalimat tanya: Mengapa kita harus tetap berbuat baik kepada orang lain walaupun orang itu telah menyakiti kita?

Jawaban: Sebab kita harus menunjukkan bahwa kita lebih baik dari mereka. Pemaafan membuat kita kuat dan menghindari kita dari perbuatan buruk.

Hasil pengamatan:

Jalan kaki merupakan salah satu olahraga murah dan ringan. Olahraga ini dapat dilakukan tanpa membutuhkan biaya. Olahraga ini termasuk olahraga ringan karena dapat dilakukan dengan santai. Olahraga berjalan kaki tiga puluh menit sehari secara teratur merupakan salah satu hal terbaik dan termudah yang bisa dilakukan untuk kesehatan tubuh.

Banyak orang enggan melakukan jalan kaki dan memiiih gaya hidup kurang aktif. Mereka lebih memilih naik kendaraan meskipun lokasi tujuan cukup dekat. Orang-orang tipe ini memiliki pola hidup kurang aktif bergerak atau minim aktivitas. Pola hidup ini biasanya mengarah kepada para pekerja kantoran yang sepanjang harinya dihabiskan duduk di balik meja kerja. Gaya hidup seperti itu menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi. Banyak dari mereka menderita obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung lantaran tidak suka berjalan kaki.

Berjalan kaki memiliki berbagai manfaat. Berjalan kaki bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Berjalan kaki juga bermanfaat menjaga kesehatan jantung. Selain itu, berjalan kaki dapat menurunkan risiko penyakit kronis, mengurangi risiko diabetes, dan osteoporosis.

(Disadur dari: Andri Wang, Rahasia Tiongkok Kuno untuk Hidup Sehat, Bahagia, dan Panjang Umur, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2011)

Buatlah tiga pertanyaan untuk mencari informasi penting dalam teks laporan hasil observasi tersebut!

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Buatlah 3 Pertanyaan yang Sesuai dengan Paragraf Tersebut, Pencemaran Udara di Kota Jakarta, Kelas 6 SD MI /Pixabay/blende12

KABAR JOGLOSEMAR - Pada teks berjudul Pencemaran Udara di Kota Jakarta siswa kelas 6 SD MI diminta untuk Buatlah 3 Pertanyaan yang Sesuai dengan Paragraf Tersebut.

Teks tentang Pencemaran Udara di Kota Jakarta termasuk ke dalam jenis teks nonfiksi yaitu tulisan berdasarkan fakta atau kenyataan yang sebenarnya dan berisi informasi baru yang valid.

Kunci jawaban pada artikel ini akan diuraiakan oleh Sri Budiarti, S.Pd., lulusan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Baca Juga: Sebutkan Sifat yang Bisa Diteladani dari Tokoh Kancil, Kunci Jawaban Kelas 6 SD MI Tema 8

Untuk bisa membuat pertanyaan berdasarkan teks tentu siswa harus membaca dan memahami teks dengan saksama.

Teks nonfiksi bukanlah hasil imajinasi dan kreativitas penulis tetapi melaporkan kejadian atau peristiwa yang sungguh terjadi.

Sebelumnya, baca dulu teks berikut:

Pencemaran Udara di Kota Jakarta

Pencemaran udara yang ditimbulkan oleh gas buangan kendaraan bermotor semakin parah. Hal ini dapat dilihat dengan munculnya kabut tipis yang terbentuk dari akumulasi gas buangan kendaraan bermotor yang setiap tahun jumlahnya terus meningkat. Keadaan ini diperparah dengan terjadinya kemacetan lalu lintas di jalur-jalur utama di kota besar seperti Jakarta.

Gas buangan kendaraan sangat membahayakan masyarakat, terutama para pengguna jalan raya. Gangguan yang sering dialami adalah sesak napas karena penyempitan rongga paru-paru. Apabila hal ini tidak diatasi, anggota masyarakat yang mengalami gangguan pernapasan karena pencemaran udara akan semakin meningkat.

Baca Juga: Jawaban Sebutkan Sifat yang Dapat Diteladani dari Tokoh Kancil, Kunci Jawaban Kelas 6 SD

Pertanyaan:

1. apakah gagasan utama pada paragraf kedua?

contoh kunci jawaban: gas buangan kendaraan sangat membahayakan masyarakat terutama para pengguna jalan raya.

2. buatlah 3 pertanyaan yang sesuai dengan paragraf tersebut?

contoh kunci jawaban:

- Apa bahaya gas buangan bagi masyarakat?

- Gangguan kesehatan apa yang bisa dialami masyarakat akibat gas buangan?

- Apa yang terjadi jika persoalan gas buangan tidak diatasi?

Baca Juga: Apa yang Terjadi Pada Bola yang Ditendang, Kunci Jawaban Percobaan Pengaruh Gaya Pada Benda, Kelas 6 SD MI

3. bagaimana tanggapanmu mengenai pencemaran udara di Jakarta?

contoh kunci jawaban:

Tanggapan saya, pencemaran udara di Jakarta sudah sampai tahap yang memprihatinkan terutama yang disebabkan oleh gas buangan dari kendaraan bermotor. Gas buangan itu bisa menggangu kesehatan pernapasan masyarakat pengguna jalan raya.

Demikian contoh kunci jawaban untuk siswa kelas 6 SD MI tentang pencemaran udara di kota Jakarta.***

Disclaimer: Artikel ini sebagai panduan orang tua siswa dalam mendampingi anak belajar di rumah dan tidak mengandung kebenaran mutlak. Siswa didorong untuk

Ilustrasi. Kunci Jawaban Kelas 6, Buatlah 3 Pertanyaan yang Sesuai dengan Paragraf di Atas pada Teks 'Pencemaran Udara di Kota Jakarta' / Pexels/AayushSrivastava

PORTAL PURWOKERTO - Simak kunci jawaban untuk soal buatlah 3 pertanyaan yang sesuai dengan paragraf pada teks berjudul Pencemaran Udara di Jakarta.

Buatlah 3 pertanyaan yang sesuai dengan paragraf di atas merupakan salah satu materi ujian sekolah muatan pelajaran Bahasa Indonesia kelas 6.

Pembahasan dan kunci jawaban untuk soal buatlah 3 pertanyaan yang sesuai dengan paragraf pada teks 'Pencemaran Udara di Jakarta' disusun oleh Septian Johan Wibowo alumni FKIP Universitas Negeri Yogyakarta bersama Portal Purwokerto.

Kunci jawaban ini merupakan panduan bagi orang tua. Para siswa diharapkan membaca teks dengan teliti dan melakukan eksplorasi untuk variasi jawaban.

Baca Juga: Apakah Gagasan Utama pada Paragraf Kedua Teks Pencemaran Udara di Jakarta? Kunci Jawaban Kelas 6

Pada pembelajaran sebelumnya Adik-adik telah belajar tentang teks fiksi dan teks nonfiksi. Masih ingatkah Adik-adik tentang apa itu teks fiksi dan teks nonfiksi?

Yang disebut sebagai teks fiksi adalah sebuah cerita khayalan berdasarkan imajinasi penulisnya.

Sedangkan yang disebut teks nonfiksi merupakan sebuah teks yang bersifat nyata dan sesuai dengan fakta.