Tuliskan minimal empat fungsi atau manfaat tes pengukuran kebugaran jasmani bagi seorang siswa

Latihan kebugaran jasmani kerap dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik. Namun, olahraga ini sebenarnya juga bisa menyehatkan mental atau rohani. Untuk mendapatkan manfaatnya, latihan kebugaran jasmani perlu dilakukan secara rutin.

Latihan kebugaran jasmani adalah aktivitas olahraga yang dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kekuatan otot, serta melatih kelenturan dan keseimbangan. Olahraga ini juga efektif untuk membakar kalori dan menurunkan risiko terjadinya sejumlah penyakit.

Tuliskan minimal empat fungsi atau manfaat tes pengukuran kebugaran jasmani bagi seorang siswa

Manfaat latihan kebugaran jasmani bisa didapatkan dengan melakukan berbagai macam olahraga, seperti:

  • Senam aeorobik, untuk ketahanan tubuh
  • Angkat beban, untuk kekuatan otot
  • Yoga, untuk kelenturan dan keseimbangan

Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani

Berikut adalah beragam manfaat latihan kebugaran jasmani, baik untuk fisik maupun mental, jika dilakukan secara rutin:

1. Menjaga berat badan

Latihan kebugaran jasmani atau olahraga dapat membakar kalori. Inilah yang membuatnya bisa menjaga atau bahkan menurunkan berat badan. Namun, Anda juga harus mengiringinya dengan pola makan yang sehat dan tidak berlebihan.

2. Mengontrol kadar gula darah

Latihan kebugaran jasmani juga dapat mengendalikan dan menurunkan kadar gula darah. Pasalnya, saat olahraga, sel-sel tubuh jadi lebih mudah untuk mengambil gula dari dalam darah. Dengan berolahraga secara rutin, kadar gula darah Anda bisa menjadi lebih stabil dan risiko Anda untuk terkena diabetes tipe 2 pun akan berkurang.

3. Mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular

Rutin melatih kebugaran jasmani dapat mengurangi risiko Anda terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti penyakit jantung atau stroke.

Jika olahraga dilakukan secara rutin, otot jantung akan terlatih dan menjadi lebih kuat untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Otot jantung yang kuat dapat menjaga tekanan darah tetap stabil. Dengan begitu, risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah juga akan lebih rendah.

Selain itu, latihan kebugaran jasmani juga bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.

4. Menjaga kesehatan tulang

Manfaat latihan kebugaran jasmani berikutnya adalah memperkuat tulang. Orang yang aktif berolahraga terbukti memiliki kepadatan tulang dan kekuatan otot yang lebih baik.

Olahraga juga dapat mencegah osteoporosis, terutama pada orang yang masih berusia 20–30 tahun. Jenis latihan kebugaran jasmani yang bisa dilakukan untuk memperkuat tulang antara lain mendaki, naik turun tangga, dan angkat beban.

5. Memperbaiki mood

Latihan kebugaran jasmani juga mampu memperbaiki mood atau suasana hati Anda. Selain dapat meningkatkan kadar hormon endorfin yang dapat memicu rasa senang dan perasaan positif, latihan kebugaran jasmani juga dapat mengalihkan hal-hal negatif yang berkecamuk di pikiran Anda.

6. Mengurangi stres dan depresi

Latihan kebugaran jasmani yang dilakukan secara rutin dapat mengurangi stres dan meringankan gejala depresi. Olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur di malam hari sehingga dapat menurunkan tingkat stres di hari berikutnya.

Di samping itu, olahraga dapat meningkatkan kadar serotonin dalam darah yang umumnya berkurang pada penderita depresi. Orang yang rutin berolahraga juga cenderung memiliki emosi dan kesehatan mental yang lebih baik, sehingga risikonya untuk mengalami gangguan mental akan lebih rendah.

Manfaat latihan kebugaran jasmani bisa diperoleh dengan berolahraga selama 30 menit setiap harinya. Namun, jangan memaksakan diri untuk tetap berolahraga jika tubuh Anda sedang lelah. Melatih tubuh secara berlebihan justru tidak baik untuk kesehatan dan tidak disarankan oleh dokter.

Jika Anda ingin mulai rutin berolahraga atau mungkin ingin mencoba jenis olahraga yang baru, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter, terutama bila Anda memiliki masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, atau radang sendi.

Tuliskan minimal empat fungsi atau manfaat tes pengukuran kebugaran jasmani bagi seorang siswa

Tuliskan minimal empat fungsi atau manfaat tes pengukuran kebugaran jasmani bagi seorang siswa
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri (no.400) beradu kecepatan dengan pelari lainnya saat babak semifinal lari 100 meter putra Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (26/8/2018).

KOMPAS.com - Kebugaran jasmani adalah hal yang sangat penting bagi semua orang. Kebugaran jasmani menjadi modal utama untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Dalam buku Bukar dan Sehat (2017) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti.

Setiap orang membutuhkan kebugaran jasmani yang baik agar bisa melaksanakan pekerjaannya secara efektif dan efisien.

Tingkat kebugaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisikya dalam melakukan tugas sehari-hari.

Semakin tinggi tingkat kebugaran jasmani seseorang, semakin tinggi pula kemampuan kerja fisiknya.

Baca juga: Postur Lari yang Baik

Suatu bentuk pengukuran untuk menilai kemampuan aktivitas jasmani dan mendapatkan informasi tentang seseorang atau kelompok disebut tes. 

Adapun, Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen atau alat tes yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia.

Salah satu alat yang digunakan adalah stopwatch. Alat yang digunakan untuk mengukur waktu dalam tes kebugaran jasmani adalah stopwatch.

TKJI tersebut disusun dan disesuaikan dengan kondisi anak Indonesia. Berikut adalah uraian cara melakukan tes pengukuran kebugaran jasmani.

1. Lari cepat 50 meter

Tujuan tes ini adalah untuk mengukur lari seseorang. Lari dengan jarak 50 meter diterapkan bagi peserta usia 13-15 tahun. Sementara untuk usia 16-19 tahun jaraknya adalah 60 meter.

Tuliskan minimal empat fungsi atau manfaat tes pengukuran kebugaran jasmani bagi seorang siswa

Ilustrasi kebugaran jasmani. (Photo by LiSun on Pexels)

Bola.com, Jakarta - Kebugaran jasmani merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi agar kita dapat menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari dengan baik. Definisi lainnya, kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berlebih.

Istilah kebugaran jasmani memiliki pengertian yang tidak berbeda dari aspek fisik dalam total fitness atau yang dikenal sebagai physical fitness.

Secara umum, pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti serta masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain.

Makin tinggi tingkat kebugaran jasmani seseorang, makin bagus pula kemampuan kerja fisiknya. Kebugaran jasmani adalah kunci kesehatan dan ketahanan tubuh yang sebenarnya.

Oleh karena itu, beberapa orang rutin melakukan berbagai latihan dan kegiatan fisik, seperti berolahraga. Tubuh akan menjadi lebih fit dan tidak mudah terjangkit penyakit.

Selain kondisi kesehatan yang stabil, latihan kebugaran jasmani akan membuat tubuh terasa lebih segar. Jadi, makin sering berolahraga justru membuatmu menjadi tidak mudah lelah.

Dengan latihan kebugaran jasmani, daya tahan tubuhmu bisa lebih meningkat.  Meski penting, masih ada yang belum mengerti apa itu kebugaran jasmani.

Agar lebih paham, berikut ini penjelasan mengenai kebugaran jasmani beserta manfaat, unsur, tujuan dan bentuk-bentuk latihannya, dilansir dari laman Salamadian dan Gurupenjaskes, Rabu (3/3/2021).

1. Manfaat kebugaran jasmani

Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh dari kebugaran jasmani:

  • Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung.
  • Meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh.
  • Memiliki kemampuan pemulihan organ tubuh secara tepat.
  • Memiliki respons tubuh yang cepat dan tepat.
  • Mengurangi risiko kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Mencegah penyakit jantung.
  • Menurunkan tekanan darah tinggi.
  • Mengatasi depresi.
  • Meningkatkan energi.
  • Terhindar dari penyakit osteoporosis atau tulang keropos.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Meningkatkan kelenturan persendian.
  • Meningkatkan kekuatan otot serta kecepatan.
  • Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung.
  • Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi tubuh.

Tuliskan minimal empat fungsi atau manfaat tes pengukuran kebugaran jasmani bagi seorang siswa

Ilustrasi kebugaran jasmani. (Photo by AndreaPiacquadio on Pexels)

2. Unsur-unsur kebugaran jasmani

Adapun unsur-unsur kebugaran jasmani, di antaranya yaitu:

  • Kekuatan (Strength)
  • Daya Tahan (Endurance)
  • Daya Otot (Muscular Power)
  • Kecepatan (Speed)
  • Daya Lentur (Flexibility)
  • Kelincahan (Agility)
  • Koordinasi (Coordination)
  • Keseimbangan (Balance)
  • Ketepatan (Accuracy)
  • Reaksi (Reaction)

Berikut ini penjelasan lima unsur kebugaran jasmani:

Kekuatan

Kekuatan dapat dikatakan sebagai kondisi tubuh yang mampu mempergunakan otot ketika dibebankan untuk menjalankan suatu aktivitas. Otot yang kuat dapat diraih dengan latihan berat yang dilakukan secara rutin dan konsisten.

Kekuatan atau strength merupakan satu di antara unsur utama dari kebugaran jasmani.

Daya otot

Daya otot atau muscular power adalah unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kemampuan otot untuk mendukung aktivitas fisik sehari-hari.

Daya otot berkaitan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan kebutuhan energi. Daya otot dapat dilatih dengan beberapa latihan untuk melatih otot-otot utama tubuh manusia.

Daya tahan

Daya tahan berkaitan langsung dengan stamina atau kemampuan melakukan aktivitas dalam jangka waktu yang lama. Daya tahan membutuhkan latihan yang kompleks karena berkaitan dalam meningkatkan kinerja paru-paru, jantung, dan sistem peredaran darah serta kekuatan otot.

Latihan untuk meningkatkan daya tahan dapat berupa jogging atau lari dengan durasi sekitar 30 menit setiap hari.

Kecepatan

Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan suatu gerak dalam periode waktu yang singkat. Makin sedikit waktu yang dibutuhkan, dapat disimpulkan seseorang tersebut memiliki kecepatan yang bagus.

Satu di antara latihan kecepatan yang sangat mudah untuk dilakukan adalah latihan lari.

Kelincahan

Kelincahan merupakan kemampuan tubuh dalam menyesuaikan gerakan dari satu posisi ke posisi lain, seperti dari depan ke belakang atau dari kiri ke kanan. Untuk melatih kelincahan tubuh dapat melakukan beberapa jenis latihan fisik, yakni lari naik-turun anak tangga dan lari dengan pola zig-zag.

3. Tujuan kebugaran jasmani

Demi meningkatkan kebugaran jasmani, kamu harus melakukan latihan yang teratur. Adapun fungsi dan tujuan kebugaran jasmani, yaitu:

  • Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung.
  • Meningkatkan komponen kelenturan, stamina, dan kecepatan.
  • Mempercepat pemulihan fungsi organ tubuh setelah berlatih atau pada kondisi-kondisi tertentu misalnya ibu hamil, orang tua, dan pemulihan setelah sakit.
  • Bagi olahragawan, tingkat kebugaran jasmani yang tinggi berfungsi untuk meningkatkan prestasi.
  • Merangsang perkembangan dan pertumbuhan bagi balita serta anak-anak.

4. Bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani

Kebugaran jasmani seseorang dapat diuji dengan beberapa aktivitas latihan tertentu, di antaranya:

  • Push up untuk melatih kekuatan otot lengan.
  • Sit up untuk melatih kekuatan otot perut.
  • Back lift untuk melatih otot punggung.
  • Latihan kekuatan otot lengan dan bahu.

Sumber: Salamadian, Gurupenjaskes