Beriman kepada rasul adalah rukun iman yang ke

Jakarta -

Iman kepada rasul termasuk dalam rukun iman ke-4 dari 6 rukun iman yang wajib diyakini oleh umat muslim. Hal ini tertuang dalam firmanNya melalui surat An Nisa ayat 136 yang berbunyi,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, rasulNya dan kepada kitab (Al-Qur'an) yang Allah turunkan kepada rasulNya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya."

Rukun iman sendiri merupakan pokok-pokok kepercayaan dalam Islam yang harus dikerjakan orang yang beriman dan dituangkan dalam diri melalui tiga tahap. Tiga tahap itu di antaranya iman diyakini dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan diamalkan dengan anggota badan.

Merujuk pada definisi tersebut, iman kepada rasul dapat diartikan sebagai meyakini rasul itu benar-benar utusan Allah SWT. Utamanya ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat, seperti dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan Kemendikbudristek.

Para rasul sebetulnya merupakan manusia pilihan Allah SWT yang menerima wahyu untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. Untuk itu, Allah SWT meninggikan kedudukan seorang rasul dibanding manusia lainnya hingga memiliki hak untuk ditaati oleh umat lain. Allah berfirman dalam surat Al Hasyr ayat 7,

وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Artinya: "Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukumanNya,"

Manfaat dan Hikmah Iman kepada Rasul

Selain sebagai perintah karena iman kepada rasul termasuk rukun iman ke-4, mengimani rasul juga memiliki banyak hikmah dan manfaat. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Menyempurnakan iman dan ketakwaan terhadap Allah SWT

2. Terdorong untuk menjadikan rasul sebagai contoh dalam hidup

3. Terdorong untuk melakukan perilaku sosial yang baik

4. Memiliki teladan dalam hidup sesuai dengan firman Allah SWT surat Al Ahzab ayat 21

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Artinya: "Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah,"

5. Semakin mencintai rasul dengan cara mengikuti dan mengamalkan ajarannya demi meraih cinta Allah SWT. Dia berfirman dalam surat Ali Imran ayat 31,

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), 'Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang,'"

Tanpa iman kepada rasul yang termasuk dalam rukun iman ke-4 ini, akal manusia tidak mampu menentukan mana tindakan yang benar dan salah. Rasul utusanNya-lah yang membimbing manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Simak Video "KuTips: Tips Betah Baca Al-Qur'an Biar Khatam Pas Ramadan!"



(rah/rah)