Besi yang dipanaskan menjadi panas merata hal ini menunjukkan adanya perpindahan panas secara


Mengenal 3 Cara Perpindahan Panas, Konveksi, Konduksi dan Radiasi beserta contoh dan Penjelasannya.
Bagaimana cara Perpindahan Panas (kalor) dari suatu tempat ke tempat lain?
Ada berapa cara perpindahan panas (kalor)?
Apa yang menyebabkan terjadinya perpindahan Panas (Kalor)? Coba perhatikan, saat anda memanaskan Air didalam Panci, Air tersebut bisa menjadi Panas meski Api tidak bersentuhan langsung dengan Air, Kenapa ini bisa terjadi? Air didalam Panci yang dipanaskan diatas kompor (Api), Secara perlahan akan menjadi panas, kemudian Air dibagian bawah yang lebih dahulu mengalami kenaikan suhu menjadi panas, akan berpindah ke atas permukaan, dan air yang masih dingin akan berpindah ke posisi bawah, begitu prosesnya hingga akhirnya seluruh Air yang ada di dalam Panci menjadi Panas secara keseluruhan, dan peristiwa ini disebut dengan Perpindahan Panas dengan cara Konveksi. Kemudian, saat anda memegang Panci yang terbuat dari logam tersebut, maka anda juga akan merasakan Panas yang berasal dari panci tersebut, Kenapa Panci tersebut bisa menjadi Panas? Panci tersebut menjadi Panas karena adanya perpindahan Panas dari bagian panci yang terkena langsung oleh Panas Api, menjalar sampai ke bagian lainnya yang anda pegang, peristiwa ini disebut dengan Perpindahan Panas dengan Cara Konduksi. Perpindahan Panas Selanjutnya adalah Dengan cara Radiasi (pancaran), hal ini bisa anda rasakan saat anda mendekatkan tangan anda ke sumber panas, maka tangan anda akan menjadi panas, dan perpindahan panas tanpa zat perantara, dari suatu sumber panas ke tempat lainnya disebut dengan Perpindahan Panas dengan cara Radiasi.

Perpindahan Panas (Kalor), secara Konveksi, Konduksi dan Radiasi

Besi yang dipanaskan menjadi panas merata hal ini menunjukkan adanya perpindahan panas secara
Perpindahan Panas (Kalor)
Dari beberapa contoh diatas, kita dapat mengetahui bahwa ada 3 Cara terjadinya Perpindahan Panas (Kalor), yaitu:
  1. KONVEKSI
  2. KONDUKSI
  3. RADIASI

1. Perpindahan Panas dengan cara KONVEKSI

Pengertian Konveksi:


KONVEKSI adalah Perpindahan Panas (Kalor) melalui suatu zat perantara yang disertai dengan perpindahan molekul-molekul dari zat perantara tersebut. Perpindahan panas dengan cara Konveksi hanya terjadi pada Zat cair atau Gas, dan tidak dapat terjadi pada zat padat.

Contoh Perpindahan Panas dengan cara Konveksi:


Air yang dipanaskan (dimasak) diatas Kompor, Panas dari Api kompor akan berpindah pada Air yang ada dibagian bawah, kemudian Air dibagian bawah yang mengalami Panas terlebih dahulu akan berpindah ke bagian atas permukaan, sebaliknya air yang ada di permukaan akan berpindah ke bagian bawah untuk selanjutnya mendapatkan perpindahan panas dari api kompor, begitu seterusnya sampai seluruh air panas dan mendidih.

Kenapa Air yang lebih panas akan bergerak ke atas permukaan?

Karena Air yang lebih panas memiliki Massa Jenis yang lebih ringan, sehingga Air yang memiliki suhu lebih panas tersebut akan naik ke permukaan, sebaliknya Air yang lebih dingin akan turun ke bawah karena memiliki massa jenis yang lebih berat.

2. Perpindahan Panas dengan cara KONDUKSI

Pengertian Konduksi:


KONDUKSI adalah Perpindahan Panas (Kalor) melalui suatu zat perantara tanpa adanya perpindahan molekul-molekul dari zat perantara tersebut.

Perpindahan panas dengan cara Konduksi biasanya terjadi pada Zat padat jenis logam, dan benda yang dapat menghantarkan panas disebut dengan Konduktor, sedangkan Benda lain yang tidak dapat menghantarkan Panas disebut dengan Isolator.

Contoh Perpindahan Panas dengan cara Konduksi:


Ujung Sendok akan terasa panas, saat digunakan untuk mengaduk air yang panas. Panas dari sendok yang dicelupkan kedalam air panas, akan menjalar atau berpindah menuju ujung sendok, kejadian ini disebut dengan perpindahan panas dengan cara Konduksi.

Kenapa Benda Logam dapat menghantarkan Panas, sedangkan benda non-logam tidak?

Karena benda berbahan logam memiliki susunan Partikel yang lebih rapat sehingga memudahkan elektron bisa bergerak lebih cepat dan luas, dan pergerakan elektron itulah yang berpindah dan mengirimkan panas ke elektron lain.

3. Perpindahan Panas dengan cara RADIASI

Pengertian Radiasi:


RADIASI adalah Perpindahan Panas dari suatu sumber panas menuju objek lainnya dalam bentuk gelombang elektromagnetik dan tanpa memerlukan zat perantara.

Contoh Perpindahan Panas dengan cara Radiasi:


Panas dari Matahari yang bisa kita rasakan sampai di Bumi, Panas dari Matahari yang berada di ruang hampa dapat berpindah dan bisa kita rasakan di Bumi, dan hal ini membuktikan bahwa Perpindahan Panas secara Radiasi dari Matahari ke Bumi tidak memerlukan Zat perantara. Semoga bermanfaat!

Berbagi ilmu pengetahuan umum


Perpindahan panas dapat melalui tiga (3) cara yaitu konduksi, konveksi, radiasi. Meskipun dibagi melalui 3 cara, tetapi dalam beberapa contoh perpindahan panas tersebut dapat terjadi dalam 1 kegiatan.

Besi yang dipanaskan menjadi panas merata hal ini menunjukkan adanya perpindahan panas secara
Besi yang dipanaskan menjadi panas merata hal ini menunjukkan adanya perpindahan panas secara
sumber gambar: pakmono.com

Contoh:Saat merebus air tersebut terjadi 3 cara perambatan panas sekaligus.1. Perpindahan panas dari api sampai ketangan (radiasi).2. Mendidihnya air dalam panci (konveksi).

3. Perpindahan panas dari panci sampai ke tangan melalui gagang panci (konduksi).

Baca juga: Perubahan Wujud Benda: Padat, Cair, Gas

Pengertian Konduksi, Konveksi, Radiasi

Konduksi adalah adalah perpindahan panas secara merambat. Artinya merambatnya panas melalui perantara tanpa disertai dengan berpindahnya zat perantara tersebut.

Besi yang dipanaskan menjadi panas merata hal ini menunjukkan adanya perpindahan panas secara
sumber gambar: maslatip.com

Konveksi adalah perpindahan panas secara mengalir. Artinya perpindahan panas yang terjadi disertai dengan perpindahan zat perantara.

Besi yang dipanaskan menjadi panas merata hal ini menunjukkan adanya perpindahan panas secara
sumber gambar: maslatip.com

Radiasi adalah perpindahan panas tanpa melalui zat perantara. Artinya perpindahan panas yang terjadi tidak memerlukan perantara untuk sampai pada benda lain.

Besi yang dipanaskan menjadi panas merata hal ini menunjukkan adanya perpindahan panas secara
sumber gambar: maslatip.com

Selain contoh yang telah ditampilkan diatas melalui gambar. Berikut ini contoh lain perpindahan panas secara konduksi, konveksi, radiasi yang ada disekitar kita:

Contoh Perpindahan Panas Secara Konduksi

  1. Besi yang dipanaskan lama-lama panasnya merata.
  2. Rasa panas memegang gelas piring yang berisi air panas.
  3. Seluruh permukaan wajan menjadi panas ketika digunakan memasak.
  4. Sendok akan terasa hangat ketika digunakan untuk makan makanan panas.
  5. Gagang panci menjadi hangat ketika digunakan memasak.
  6. Tutup panci terasa panas ketika digunakan menutup panci saat memasak.
  7. Baju menjadi panas ketika disetrika.
  8. Mangkok dan piring menjadi hangat ketika dituang nasi atau sup panas.
  9. Mesin kendaraan menjadi panas setelah dihidupkan.
  10. Pakaian menjadi bolong ketika tertindih setrika terlalu lama

Contoh Perpindahan Panas Secara Konveksi

  1. Air yang mendidih merata ketika dipanaskan dalam ceret.
  2. Minyak goreng mendidih ketika dipanaskan diatas wajan.
  3. Terjadinya angin darat dan angin laut.
  4. Asap pada cerobong pabrik yang bergerak naik.
  5. Asap yang dihasilkan kendaraan bermotor.
  6. Daging menjadi matang ketika dipanggang di atas bara api.
  7. Udara panas ketika terjadi kebakaran hutan.

Contoh Perpindahan Panas Secara Radiasi

  1. Sinar matahari sampai ke bumi dan planet lain.
  2. Petani mengeringkan hasil panen padi dengan sinar matahari.
  3. Petani garam mengeringkan air laut untuk dijadikan garam.
  4. Rasa panas api unggun sampai di tubuh.
  5. Dinding rumah bagian luar terasa hangat terkena sinar matahari.
  6. Menjemur pakaian dibawah terik matahari.
  7. Ikan asin menjadi kering ketika di letakkan dibawah terik matahari.