Bila dibandingkan dengan asuransi jiwa tradisional, produk asuransi jiwa unit link umumnya cenderung

Ada dua jenis Asuransi yaitu:Traditional dan Unit link

Apa kelebihan dan kekurangannya?

Apa itu Asuransi TRADITIONAL?

Secara singkat dan sederhana, Asuransi tradisional adalah Asuransi yang murni hanya ada asuransinya dan tanpa kandungan unit link/ investasi sama sekali.

Tradisional secara umum dibagi menjadi 3 jenis produk, sbb :

1. Term ( Asuransi Jiwa Berjangka )

Ini adalah jenis Asuransi yang masa asuransi dibatasi waktu tertentu, misalnya hanya 1 tahun, 5 tahun, 10 tahun dstnya.
Tentunya Term merupakan jenis Asuransi yg termurah, karena kita belinya secara waktu tertentu sehingga masa asuransinya atau kewajiban perusahaan asuransi dalam memproteksipun hanya terbatas atau dalam jangka waktu tertentu saja.

Resiko Produk ini adalah Kondisi tubuh Nasabah yg pasti bisa berubah setiap saat sehingga sangat besar kemungkinan tidak akan bisa diperpanjang bilamana kita sudah menderita penyakit.

2. Whole Life ( Asuransi Jiwa Seumur Hidup )

Ini adalah produk Tradisional yg menjawab celah di produk Term tadi.
Dimana produk ini masa Asuransinya sampai seumur hidup, sehingga bilamana masa asuransinya sudah tercapai atau terjadi resiko meninggal dunia, maka Uang Pertanggungan (UP Jiwa) pasti akan dibayarkan ke ahli waris yang di tunjuk.

Kenapa bisa keluar/ dibayarkan ?
Karena ada Nilai tunai dijamin yg akan berkembang dari waktu ke waktu sehingga pada akhirnya akan mencapai Jumlah yg sesuai uang pertanggungan.

Produk ini pasti lebih mahal dari pada Term karena Masa Asuransi yg panjang.
Namun bila biaya Premi dibagi atau Term ditarik panjang, sebenarnya Whole life jauh lebih murah.

Perumpamaan sederhana adalah seperti kita beli barang secara grosir/banyak, pasti akan lebih murah daripada beli satuan.Kelemahan Produk ini hanya kalau nasabah meninggal cepat, karena semua premi biasanya sudah dibayar di muka.

Namun hal ini bisa diatasi dengan menarik Masa Pembayaran Premi sepanjang mungkin, misalnya 20 tahun.

3. Endowment ( Asuransi Jiwa Dwiguna )

Ada nasabah yg tidak mau hanya menikmati manfaat kematian dari Asuransi.
Dia ingin tetap bisa menikmati manfaat Asuransi ketika dia masih hidup, dimana di waktu tertentu, misalnya usia 65, bisa keluar uang yang bisa dinikmati ketika dia pensiun.

Produk produk Endowment ada yg berbentuk Retirement, Education dll.
Pokoknya produk ini, ciri khasnya adalah secara berkala dpt mengeluarkan sejumlah dana keperluan utk berbagai keperluan tergantung jenisnya.

Apa itu Asuransi UNIT LINK ?

Produk Unit link itu adalah produk yg merupakan kreatifitas dari Asuransi dimana memadukan antara produk Tradisional yg berbentuk TERM tadi dengan Unit link/ investasi yg berupa Reksa dana.
Dan term yg dipakai adalah Term tahunan.

Jadi Unit link diramu sedemikian rupa sehingga seorang nasabah cukup menabung dengan Masa Pembayaran Premi tertentu, setelah itu nasabah bisa cuti Premi (tidak membayar) dan asuransi tetap bisa berjalan karena biaya atas Term tersebut diambil dari Unit link / Investasi yg terbentuk.

Di dalam produk unit link secara umum ada biaya sbb :

Biaya akuisisi,
Saya sering sebut ini sebagai uang pangkal seperti ketika anak kita mau masuk sekolah. Biaya inilah yang dipakai untuk keperluan promosi dll.

Biaya asuransi,Nah kalau ini seperti biaya bulanan sekolahnya, dimana kalau masih sekolah ya harus bayar. Baik masih bayar premi maupun tidak, sepanjang masih diproteksi biaya Asuransi harus dibayar.

Di biaya ini disebut COI (Cost of Insurance), yakni biaya atas Uang Pertanggungan, kemudian ada COR (Cost of Rider) yang tergantung atas rider yang diambil, misal: kesehatan, penyakit kritis, kecelakaan, pembebasan premi dll

Biaya Administrasi & Biaya Pengelolaan
Yaitu biaya admin polis dan biaya atas pengelolaan unitlink / investasi.

Ada yang memakai nama lain,
dimana biasanya ini tetap adalah Biaya Akuisisi, cuma diberi nama lain.

Hal penting terkait Unit Link :
Di unitlink ada : Premi Dasar dan Investasi ( perbandingan antara premi dasar dan investasi , sangat tergantung dari kebutuhan masing masing nasabah).

Premi dasar dipergunakan untuk membayar PLAN seperti rider kesehatan dan besarnya uang pertanggungan.

Sedangkan investasi dipergunakan cadangan dana nasabah yang di kelola oleh fund manager/manager invertasi untuk membayar biaya biaya yang akan dibayarkan pada tiap-tiap bulannya.

Besar/kecilnya keuntungan dari hasil investasi sangat ditentukan oleh pasar modal dan besarnya keuntungan atau kerugian tidak dapat dipastikan.

Jika seorang nasabah memiliki asuransi unitlink, disarankan agar tetap memantau saldo dari investasinya.
Atau lakukan top up/ tambahan menabung agar nilai tunai yang terbentuk lebih besar.

Intinya selama, investasi dapat dipergunakan untuk membayar biaya biaya, maka polis akan tetap berjalan.

Investasi adalah uang kita yang bisa ditarik kapan aja, namun sebaiknya tidak ditarik bila tidak perlu karena kalau ditarik akan menyebabkan polis anda rentan lapse/ gugur sebab tidak mencukupi untuk membayar biaya biaya.

Sifat asuransi TRADITIONAL adalah DIJAMIN

Sifat asuransi UNITLINK adalah TIDAK DIJAMIN

Secara garis besar, ada dua macam asuransi jiwa yang dikenal di dunia asuransi, yakni asuransi jiwa tradisional dan asuransi jiwa yang disertai manfaat investasi atau unit link. Kedua produk ini memiliki kelebihan masing-masing. Jika Anda masih menimbang-nimbang untuk membeli antara asuransi jiwa tradisional dan asuransi jiwa unit link, ada baiknya mengenal perbedaan keduanya sebelum membeli. 

1. Nilai tunai

Nilai tunai atau cash value adalah manfaat tunai yang tersedia bagi nasabah dan dapat dicairkan ataupun dibayarkan selama Masa Asuransi sesuai dengan jenis asuransi itu sendiri. Berbeda dengan nilai Manfaat Akhir Kontrak yang diklaim saat berakhirnya tanggal Masa Asuransi Polis atau Uang Pertanggungan jiwa yang diklaim ketika Tertanggung tutup usia, nilai tunai justru dapat digunakan ketika nasabah masih hidup. Nah, jika dilihat dari ada atau tidaknya nilai tunai yang terbentuk, asuransi terbagi atas dua macam:

    a. Tanpa nilai tunai:

Asuransi jiwa tradisional berjangka (term-life) menyediakan proteksi tanpa nilai tunai, dengan perlindungan terbatas dalam jangka waktu tertentu, biasanya Masa Asuransi tidak sampai usia Tertanggung mencapai 99 tahun. Asuransi jiwa tradisional term-life cocok bagi mereka yang ingin memperoleh proteksi jiwa dengan Masa Asuransi yang lebih singkat agar terlindungi dari risiko finansial akibat pencari nafkah dalam keluarga tiada.

    b. Dengan nilai tunai:

Asuransi jiwa tradisional endowment, merupakan asuransi jiwa tradisonal dengan manfaat pembayaran tunai yang diberikan secara terjadwal dan pasti pada tahun – tahun Polis tertentu.. Biasanya, asuransi jiwa tradisional endowment sesuai bagi kebutuhan nasabah untuk perlindungan dana pendidikan anak ataupun dana pension di masa depan.

Asuransi jiwa unit link, yakni asuransi jiwa yang menawarkan Manfaat Asuransi serta potensi Nilai Investasi.

Mungkin kamu bertanya, apa bedanya nilai tunai pada asuransi jiwa unit link dengan manfaat pembayaran tunai terjadwal yang ada pada asuransi jiwa tradisional endowment. Nilai tunai pada asuransi jiwa unit link berupa potensi Nilai Investasi yang terbentuk secara jangka panjang. Namun, fungsi utama asuransi jiwa unit link tetap pada perlindungan terhadap risiko hilangnya nilai ekonomi yang digantikan oleh nilai Manfaat Asuransi, sementara potensi Nilai Investasi tidak dijamin sehingga sebaiknya ditujukan untuk tujuan kebutuhan finansial jangka panjang.

Berbeda halnya dengan manfaat permbayaran tunai terjadwal pada asuransi jiwa tradisional endowment yang besaran persentasenya sudah ditentukan sesuai yang dipertanggungkan dalam Polis. 

2. Jumlah Premi yang harus dibayar

Pada asuransi jiwa tradisional term-life, Premi yang dibayarkan nasabah relatif rendah karena produk ini biasanya hanya menyediakan perlindungan jiwa berupa nilai Uang Pertanggungan jiwa, tanpa disertai nilai tunai.

Sementara Premi asuransi jiwa unit link dan asuransi jiwa tradisional endowment umumnya lebih tinggi, karena selain menyediakan nilai Uang Pertanggungan, kedua produk ini juga mengandung nilai tunai, meskipun berbeda secara fitur (berupa manfaat investasi atau manfaat pembayaran tunai terjadwal) .

Kemudian, nilai Premi yang dibayarkan pada asuransi jiwa tradisional term-life dan asuransi jiwa unit link bersifat tetap selama Masa Asuransi. Khusus nilai Premi pada asuransi jiwa unit link, meski bersifat tetap, namun saat nasabah menaikan nilai Manfaat Asuransi akan diperlukan peningkatan nilai Premi untuk kecukupan pembebanan Biaya Asuransi yang meningkat juga.

3. Nilai Perlindungan 

Pada umumnya, pilihan Pertanggungan Tambahan tidak tersedia dalam asuransi jiwa tradisional, sedangkan pada asuransi jiwa unit link terdapat pilihan Pertanggungan Tambahan bagi Nasabah. Agar dapat melengkapi kebutuhan perlindungan yang komprehensif, Nasabah dapat memilih Pertanggungan Tambahan Kesehatan maupun non Kesehatan di luar Manfaat Asuransi dasar yang ada pada asuransi jiwa unit link. Dari mulai pilihan Pertanggungan Tambahan penyakit kritis, penggantian biaya perawatan di rumah sakit sampai cacat tetap, terdapat berbagai pilihan Pertanggungan Tambahan untuk menyesuaikan kebutuhan nilai perlindungan dalam jangka panjang.

4. Masa Asuransi

Asuransi jiwa tradisional term-life umumnya memberikan perlindungan selama Masa Asuransi tidak sampai usia Tertanggung 99 tahun. Berbeda halnya dengan asuransi jiwa unit link dengan Masa Asuransi yang berlaku seumur hidup atau hingga usia Tertanggung mencapai usia 100 tahun.