Bila seorang wanita bergolongan darah A menikah dengan seorang pria bergolongan darah B maka kemungkinan golongan darah yang dimiliki keturunannya adalah?

KOMPAS.com - Apakah pasangan yang bergolongan darah A dan B dapat memiliki anak dengan golongan darah O atau AB? Untuk menjawabnya kita harus mengetahui sifat pasangan alelnya, apakah heterozigot ataukah homozigot.

Jika keduan pasangan tersebut bergolongan darah heterozigot maka mungkin memiliki anak bergolongan darah O atau AB. Untuk mengetahui alasannya, simaklah uraian berikut ini!

Soal dan Pembahasan

Seorang wanita bergolongan darah A heterozigot menikah dengan pria bergolongan darah B heterozigot, maka kemungkinan golongan darah anaknya adalah…

Jawaban:

Gen golongan darah memiliki dua buah alel gen. Jika seseorang memiliki golongan darah A homozigot berarti alel gen golongan darahnya adalah AA, dan jika seseorang memiliki golongan darah heterozigot berarti alel gen golongan darahnya adalah AO.

Baca juga: 4 Penelitian Golongan Darah O Lebih Kebal Covid-19

Dilansir dari BaylorScott&White Health, orang dengan genotype heterozigot AO akan memiliki golongan darah A karena alel O memiliki sifat yang resesif dan alel A memiliki sifat dominan.

Golongan darah B homozigot memiliki genotype BB, sedangkan golongan darah B heterozigot memiliki genotype BO dimana B juga memiliki sifat yang dominan.

Dari table terlihat pasangan tersebut memiliki keturunan bergenotipe AB, BO, AO, dan OO dengan rasio secara berutut-turut 1:1:1:1.

Genotipe OO berarti anak tersebut akan memiliki golongan darah O, golongan darah O selalu bersifat homozigot karena sifatnya yang resesif jika heterozigot dengan alel A atau alel B.

Baca juga: Mengenal Sistem ABO dan Rhesus pada Golongan Darah

Genotipe AO berarti anak tersebut akan memiliki golongan darah A heterozigot, karena A bersifat dominan terhadap O yang resesif.

Genotipe BO berarti anak tersebut akan memiliki golongan darah B heterozigot, karena B bersifat dominan terhadap O.

Genotipe AB berarti anak tersebut akan memiliki golongan darah AB. Munculnya golongan darah AB adalah peristiwa penyimpangan hukum Mendel yang disebut dengan kodominan.

Hal ini disebabkan oleh alel A dan alel B yang dua-duanya bersifat dominan dan saling tidak mau mengalah sehingga kedua alel tersebut diekspresikan secara bersamaan menjadi golongan darah AB.

Maka pasangan wanita dengan golongan darah A heterozigot dan pria dengan golongan darah B heterozigot memiliki kemungkinan mempunyai anak 25% bergolongan darah A, 25% bergolongan darah B, 25% bergolongan darah AB, dan 25% bergolongan darah O.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Bila seorang wanita bergolongan darah A menikah dengan seorang pria bergolongan darah B maka kemungkinan golongan darah yang dimiliki keturunannya adalah?

P1 = IAIO ><  IBIO 
G1 = IA ,  IO    IB ,  IO
F1 = IAIB (golongan darah AB), IAIO (golongan darah A), IBIO  (golongan darah B), IOIO (golongan darah O)
Persentase golongan darah B sebesar 41 x 100% = 25%

Jadi, persentase golongan darah B sebesar 25%.

Bila seorang wanita bergolongan darah A menikah dengan seorang pria bergolongan darah B maka kemungkinan golongan darah yang dimiliki keturunannya adalah?

Semacam pewarisan sifat kan ya??

AA >< aa (goldar b)

= Aa

Gamet: A - a

Perbandingan genotip F1: AA; Aa; aa (atau goldar A, AB dan B)

= 1 : 2 : 1

Persentase genotip F1:

AA = 1/4 * 100%

= 25%

Aa = 2/4 * 100%

= 50%

aa = 1/4 * 100%

= 25%

maaf klau salah