Bolehkah ibu hamil 5 minggu tidur miring ke kanan?

Salah satunya adalah perihal informasi hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat masa kehamilan. Hal ini bertujuan agar kehamilan tidak mengalami permasalahan hingga komplikasi hamil.

Jangan Lakukan Saat Hamil

Melansir dari berbagai sumber, berikut hal- hal yang sebaiknya dihindari ketika memasuki masa kehamilan.

1. Konsumsi alkohol

Melansir dari medicalnewstoday.com, sangat dilarang bagi ibu hamil untuk meminum alkohol. Sebab, alkohol dapat memengaruhi kondisi calon jabang bayi. Janin yang terpapar alkohol di dalam rahim dapat mengembangkan berbagai gangguan spektrum alkohol janin. Gangguan-gangguan tersebut diantaranya mulai dari kelainan fisik, kejang, hingga perkembangan janin yang lambat.

2. Menggunakan kuku buatan

Saat hamil, kuku akan tumbuh lebih cepat secara alami. Dilansir dari webmd.com, meskipun demikian, sangat tidak disarankan bagi ibu hamil untuk mempercantiknya atau membawanya ke salon kuku. Sebab, salon kuku merupakan tempat yang mengandung bahan kimia yang kuat. Aroma bahan kimia itu bila terhirup oleh ibu hamil dapat membahayakan kondisi, baik ibu maupun janin. Paparan bahan kimia juga berpotensi menghambat perkembangan otak bayi yang belum lahir. 

3. Akupuntur dan pemijatan

Meskipun terapi akupuntur dan pemijatan umumnya aman dilakukan saat proses kehamilan, tetapi ada beberapa waktu terapi ini dilarang dilakukan selama hamil. Dilansir dari pregnancybirthbaby.org.au, saat memasuki masa kehamilan trisemester pertama, perut ibu hamil tidak boleh dipijat. Apabila tetap ingin melaksanakan proses akupuntur, sebaiknya gunakan jasa akupuntur berkualifikasi dan berpengalaman dengan wanita hamil.  

4. Posisi tidur miring ke kanan

Saat memasuki masa kehamilan, terlebih setelah bulan keempat, ibu hamil sebaiknya menghindari tidur dengan posisi miring ke kanan. Melansir dari webmd.com, tidur menyamping ke kiri lebih disarankan sebab meminimalkan tekanan pada rahim dan usus serta mempercepat arus nutrisi diterima oleh bayi. Tidur dengan posisi terlentang juga sebaiknya dihindari karena memberi terlalu banyak tekanan pada vena cava, vena utama dalam perut.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Ibu Hamil Berpuasa, Perhatikan Jumlah Kalori dan Asupan Nutrisi ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Selama menjalani kehamilan, ibu hamil akan menghadapi persoalan sendiri di tiap trimesternya. Pada trimester awal biasanya dihadapkan pada masalah mual muntah, pusing dan lemas. Pada trimester akhir kehamilan pun biasanya dihadapkan pada masalah sulitnya tidur dikarenakan perut yang semakin membesar dan mendekati persalinan. Para ibu hamil akan sulit mencari posisi tidur yang nyaman sehingga mengganggu kualitas tidur ibu. Bagaimanakah posisi tidur yang benar untuk ibu hamil?

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil pada trimester akhir disarankan untuk miring ke kiri hal ini dapat meningkatkan fungsi ginjal dan memperbaiki pembuangan limbah tubuh. Selain itu posisi ini dapat mengurangi bengkak pada tangan dan kaki ibu hamil. Posisi tidur miring ke kanan tidak menjadi masalah asalkan posisi terebut nyaman untuk ibu hamil.

Posisi tidur yang tidak disarankan pada ibu hamil adalah posisi tidur terlentang. Hal ini dapat menekan usus dan pembuluh darah vena yang membawa darah dari seluruh tubuh ke jantung. Sehingga posisi ini dapat menyebabkan ibu mengalamii sakit punggung, gangguan pencernaan, wasir, hipotensi, pusing.

Ibu hamil cenderung kerap merasa lelah setiap hari. Namun, saat malam tiba, sepertinya sulit untuk dapat tidur dengan nyenyak. Hal ini wajar dialami, termasuk bagi ibu yang hamil muda. Pada trimester awal kehamilan, perubahan pada tubuh sering menyebabkan ketidaknyamanan. Dalam hal ini, perlu diketahui posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda. Selain membantu tidur lebih nyenyak, posisi ini bermanfaat bagi tumbuh kembang janin dalam kandungan.


Hamil muda atau masa trimester pertama kehamilan identik dengan morning sickness atau rasa mual dan muntah yang kerap muncul di pagi hari. Bukan hanya itu, pola tidur ibu yang hamil muda umumnya berubah seiring dengan perubahan drastis yang terjadi di tubuhnya. Setiap perempuan yang berencana hamil harus siap dengan perubahan ini, termasuk mengantisipasi gangguan tidur yang mungkin muncul.

Waktu tidur penting bagi kita dan jauh lebih penting bagi ibu yang sedang mengandung. Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa tidur memiliki peran yang amat vital bagi perkembangan dan kesehatan buah hati. Itu sebabnya mempelajari posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda sangatlah penting.

Pada trimester pertama, pada dasarnya aman bagi ibu hamil untuk tidur dalam posisi mana pun yang nyaman. Namun, ketika janin dalam kandungan kian tumbuh besar, kian sulit bagi ibu hamil untuk menemukan posisi tidur yang nyaman. Seringnya ibu hamil merasa lebih nyaman tidur dengan posisi miring dan lutut ditekuk.

Dokter pun menyarankan posisi tidur ini karena baik untuk ibu dan bayi yang dikandung. Bagi ibu, tidur dengan posisi miring bermanfaat untuk peredaran darah yang sehat. Sedangkan bagi buah hati, posisi ini disebut dapat meningkatkan aliran darah. Lebih spesifik, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda adalah miring ke sisi kiri karena posisi ini dapat melindungi hati dan baik buat sirkulasi darah ke jantung, rahim, serta ginjal.

Agar dapat merasa lebih nyaman saat tidur dengan posisi miring, coba cara berikut ini:

  • Tempatkan bantal di bawah perut atau di antara kaki
  • Gunakan selimut yang digulung atau guling kecil pada bagian bawah punggung untuk mengurangi tekanan
  • Bila merasakan sakit pinggul, cobalah pakai kasur busa
  • Pakai bantal tambahan atau bantal badan yang panjang untuk menyokong tubuh lebih baik

Selain memperhatikan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda agar dapat tidur nyenyak, penting pula untuk mempraktikkan gaya hidup dan kebiasaan yang mendukung tidur berkualitas. Misalnya menghindari paparan sinar biru dari layar telepon seluler atau televisi menjelang waktu tidur, tidak makan berat sesaat sebelum tidur, menerapkan jam tidur yang reguler tiap hari, serta melakukan olahraga rutin seperti meditasi dan yoga.

Vertigo: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya

Posisi Tidur yang Berbahaya untuk Ibu Hamil

Menurut penelitian, posisi tidur yang berbahaya untuk ibu hamil adalah telentang. Sebab, beban dari seluruh tubuh akan terkonsentrasi pada rahim. Beban yang terlalu berat dapat menekan aorta dan inferior vena cava (IVC). Aorta adalah pembuluh darah arteri utama yang membawa darah kaya oksigen dari sisi kiri jantung ke bagian tubuh lain. Sedangkan IVC adalah pembuluh darah vena utama yang membawa darah dari tubuh bagian bawah kembali ke jantung.

Dalam penelitian, posisi tidur telentang mulai usia kehamilan 28 minggu bisa meningkatkan risiko kematian janin 2,6 kali lipat lebih tinggi daripada posisi tidur miring. Selain itu, tidur telentang bisa menyebabkan sakit punggung, masalah pernapasan, gangguan pencernaan, dan berkurangnya peredaran darah.

Meski begitu, jangan panik jika saat tidur posisi berubah menjadi telentang padahal sebelumnya miring. Lazim bagi ibu hamil tidur telentang beberapa saat ketika tidur. Untuk mengantisipasinya, ibu hamil bisa tidur miring dan menempatkan guling di belakang punggung. Dengan begitu, saat akan telentang, ada penghalangnya sehingga tubuh tidak sepenuhnya telentang.

Adapun tidur telungkup tidak begitu membahayakan terutama pada masa trimester pertama. Tapi posisi tidur ini akan menambah tekanan pada rahim yang sedang mengembang sehingga bisa menimbulkan ketidaknyamanan.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Ibu hamil pasti punya segudang pertanyaan seputar kehamilannya, terutama bagi ibu yang baru pertama kali memiliki pengalaman hamil. Berikut ini beberapa pertanyaan yang kerap ditanyakan tentang posisi hamil yang baik untuk ibu hamil muda.

1. Bolehkah tidur miring ke kanan saat hamil muda?

Boleh saja tidur miring ke kanan. Beberapa riset menemukan tidak ada risiko yang membahayakan seperti tidur telentang. Tapi, dibanding miring ke kiri, posisi miring ke kanan biasanya lebih tidak nyaman.

2. Hamil trimester 1 tidur miring ke mana?

Pada trimester awal kehamilan, ibu hamil dianjurkan tidur miring ke kiri. Ini posisi tidur yang ideal bagi ibu hamil karena banyak manfaatnya bagi ibu ataupun bayi dalam kandungan.

3. Saat hamil muda bolehkah tidur telentang?

Posisi tidur apa pun baik bagi ibu yang hamil muda selama merasa nyaman. Tapi, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, ada risiko yang bisa terjadi pada bayi yang dikandung seperti diuraikan sebelumnya.

4. Di mana posisi bayi saat hamil muda?

Posisi janin saat hamil muda berubah-ubah karena ukurannya yang masih sangat kecil sehingga dapat bebas bergerak ke mana-mana. Yang jelas, saat hamil muda, janin harus dipastikan berada dalam rahim.

Hamil 5 minggu tidur miring kemana?

Lebih spesifik, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda adalah miring ke sisi kiri karena posisi ini dapat melindungi hati dan baik buat sirkulasi darah ke jantung, rahim, serta ginjal.

Apakah ibu hamil muda tidak boleh tidur miring ke kanan?

Tidur Miring ke Kanan Posisi tidur selanjutnya yang juga berbahaya bagi ibu hamil adalah miring ke kanan. Ibu perlu tahu bahwa posisi tidur ini akan membuat seluruh berat badan ibu dan janin berpindah ke tubuh bagian kanan, sehingga bisa memberi tekanan besar pada organ hati ibu hamil.

Hamil trimester 1 tidur miring kemana?

Pada usia kehamilan trimester pertama, biasanya posisi tidur Bumil masih diperbolehkan dalam posisi telentang. Namun, untuk membiasakan diri tidur dengan posisi yang disarankan atau miring ke kiri, Bumil dapat mulai berlatih sejak usia kehamilan trimester pertama.

Apakah hamil 5 minggu bisa tidur terlentang?

Tidur telentang saat hamil sebenarnya aman, kok, selama tidak dilakukan dalam waktu yang terlalu lama atau jika usia kehamilan masih di trimester pertama.