Show
Busur Dalam yang menjadi bagian dari jalur Sirkum Mediterania melewati wilayah pulau?
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah. Busur Dalam yang menjadi bagian dari jalur Sirkum Mediterania melewati wilayah pulau sumatera, jawa, bali, dan nusa tenggara. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat. Jawaban B. Sumatera, Kalimantan, dan Papua menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban C. Kalimantan, Sulawesi, dan Papua menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan. Jawaban D. Papua, Sulawesi, Jawa, dan Bali menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan. Jawaban E. Kalimantan, Jawa, dan Bali menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih. Bumi kita memiliki 2 baris pegunungan utama yang membentuk barisan pegunungan-pegunungan besar. Kedua barisan pegunungan tersebut adalah sirkum pasifik yang mencakup wilayah Asia-Pasifik dan sirkum mediterania yang mencakup wilayah Asia-Eropa. Pegunungn Sirkum PasifikPegunungan Sirkum Pasifik atau lebih dikenal sebagai pacific ring of fire adalah sebuah barisan pegunungan yang sangat aktif secara tektonis maupun vulkanisPegunungan sirkum pasifik adalah barisan pegunungan yang ada di benua Amerika dan Asia. Barisan pegunungan ini terbentang dari pegunungan Andes di Amerika Selatan, melewati barisan pegunungan Central American Volcanic Arc di Amerika Tengah, hingga ke pegunungan Sierra Madre di Meksiko, dan Rocky di Amerika Utara. Setelah melewati pegunungan Rocky, barisan sirkum pasifik kemudian melewati kepulauan Aleut dan memasuki kepulauan Jepang. Seperti yang kita ketahui, Jepang merupakan negara yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. Daerah ini memiliki banyak sekali gunung dan gunung api, serta aktivitas tektonik lempeng yang sangat aktif. Setelah melewati Jepang, pegunungan sirkum pasifik juga melewati Filipina yang lagi-lagi merupakan negara bergunung dengan salah satu gunung api besar asia Pinatubo. Setelah melewati Filipina, sirkum pasifik masuk ke wilayah Indonesia yaitu Sulawesi, Maluku, pulau Halmahera, Papua, dan Selandia Baru. Sirkum pasifik pada akhirnya berakhir di kutub Selatan. Berikut ini adalah rute pegunungan sirkum pasifik secara ringkas Pegunungan Andes – Central American Volcanic Arc mesoamerika – Sierra Madre – Pegunungan Rocky – Kepulauan Aleut – Jepang – Filipina – Sulawesi – Papua – Selandia Baru – Antarktika Nah, sebenarnya, jika kita lihat pada ilustrasi pacific ring of fire atau sirkum pasifik diatas, terdapat busur lain yang menjadi bagian dari sirkum pasifik. Busur tersebut bergerak dari Filipina ke Sumatera dan bergabung dengan sirkum mediterania hingga akhirnya bertemu lagi di Papua. Namun, secara umum, pegunungan di Sumatera dan Jawa dianggap masuk kedalam sirkum mediterania karena dipengaruhi oleh pergerakan lempeng Indo Australia dan Eurasia, bukan lempeng Pasifik dan Indo-Australia. Pegunungan sirkum pasifik identik dengan wilayah-wilayah yang memiliki aktivitas tektonik dan fenomena gempa bumi serta letusan gunung api yang tinggi. Proses Terbentuknya Sirkum PasifikFenomena subduksi melibatkan lempeng samudera yang menujam kebawah lempeng benua (USGS)Sirkum pasifik terbentuk karena adanya tektonik lempeng yang menyebabkan terjadinya pergerakan lempeng. Pegunungan di sirkum pasifik terbentuk karena aksi subduksi lempeng, dimana lempeng samudra menujam dibawah lempeng benua. Subduksi terjadi ketika terjadi tabrakan antara lempeng samudra dan lempeng benua. lempeng samudra yang memiliki berat jenis lebih tinggi dari lempeng benua akan cenderung menghujam kebawah lempeng benua. Lempeng benua yang terangkat ini kemudian akan mengalami pelipatan, membentuk gunung dan bukit. Sedangkan, lempeng samudra yang ada dibawah cenderung akan meleleh, menjadi magma di kerak bumi bagian dalam atau mantel atas. Fenomena diatas menyebabkan terbentuknya pegunungan lipatan, subduksi juga kerap menyebabkan vulkanisme dan aktivitas tektonis lainnya seperti gempa bumi. Oleh karena itu, sirkum pasifik juga dikenal sebagai pacific ring of fire. Sebuah daerah dengan aktivitas vulkanik dan tektonik yang sangat tinggi. Pada kasus sirkum pasifik, lempeng yang menyebabkan terjadinya lipatan dan vulkanisme adalah lempeng Nazca, lempeng Pasifik, dan lempeng Indo-Australia. Pada kasus sirkum pasifik, lempeng Eurasia tidak memegang peranan yang besar dalam membentuk barisan-barisan pegunungan yang ada. Gunung-gunung yang termasuk kedalam Sirkum PasifikPegunungan Jayawijaya di Indonesia merupakan salah satu dari pegunungan yang ada pada Sirkum PasifikBerikut ini adalah beberapa gunung-gunung yang termasuk kedalam pegunungan sirkum pasifik
Jika kita perhatikan, mayoritas gunung-gunung ini adalah gunung api yang aktif atau pernah aktif pada zamannya. Selain itu, terdapat pula gunung-gunung tinggi yang kerap dianggap sebagai saalah satu dari seven summits yaitu gunung Denali, Aconcagua, dan Puncak Jaya di Jayawijaya. Negara-Negara yang Dilewati oleh Pegunungan Sirkum PasifikJika kita perhatikan peta persebaran Ring of Fire diatas, maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa negara-negara ini dilewati oleh pegunungan sirkum mediterania.
Jika kita perhatikan, ternyata ada 2 negara ASEAN yang masuk yaitu Indonesia dan Filipina. Selain itu, mayoritas negara-negara ini berada di benua Amerika, Asia bagian Timur, ataupun Oseania. Pegunungan Sirkum MediteraniaSirkum mediterania atau kerap disebut sebagai alpide himalayan belt merupakan barisan pegunungan yang membentang dari Eropa-Afrika Utara hingga Asia TenggaraPegunungan sirkum mediterania adalah barisan pegunungan yang ada di Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Afrika Utara. Pegunungan yang kerap disebut sebagai Alpide-Himalaya belt ini merupakan pegunungan muda pula, sama seperti sirkum pasifik. Pegunungan ini membentang dari pegunungan Cantabria di Spanyol, menuju Alps di utara Italia, Dinaric Alps di semenanjung Balkan, hingga pegunungan Crimea di Krimea. Seluruh pegunungan ini berada di benua Eropa. Barisan pegunungan ini berlanjut ke Timur Tengah atau Asia Kecil dengan pegunungan Caucasus di perbatasan antara Eropa dan Asia, Taurus dan Zagros di Turki, Hindu Kush di Afghanistan, Kun Lun serta Himalaya di India dan China, hingga pegunungan Titiwangsa di semenanjung Malaya dan Bukit Barisan di Indonesia. Pegunungan sirkum mediterania juga mencakup kawasan Afrika Utara, yaitu di pegunungan Atlas dan Rif. Berikut ini adalah rute pegunungan Sirkum mediterania secara ringkas Cantabria – Alps – Dinaric Alps – Tauros – Zagros – Hindu Kush – Himalaya – Titiwangsa – Bukit Barisan – Pegunungan di Jawa (Jalur Eropa-Asia) Rif – Atlas – Dinaric Alps (Jalur Afrika Utara -Eropa) Secara umum, pegunungan sirkum mediterania tidak memiliki karakteristik vulkanisme dan tektonisme tinggi seperti sirkum pasifik. Namun, tetap saja zona sirkum mediterania merupakan zona dengan tingkat tektonisme tertinggi kedua di dunia, setelah sirkum pasifik. Proses Terbentuknya Sirkum Mediteraniallustrasi fenomena kolisi antara lempeng Indo Australia dan Eurasia yang menyebabkan terbentuknya pegunungan Himalaya (USGS)Secara umum, sama dengan pegunungan yang ada di sirkum pasifik, pegunungan yang terdapat di sirkum mediterania juga disebabkan oleh tabrakan antar lempeng. Namun, di sirkum mediterania, tabrakan umumnya terjadi antar lempeng benua, sehingga terjadi kolisi bukan subduksi. Hal ini menyebabkan gunung-gunung yang terbentuk di sirkum mediterania umumnya berupa gunung biasa, bukan gunung api. Selain itu, karena tidak terjadi subduksi, aktivitas vulkanik dan tektonik yang ada di daerah ini juga jauh lebih rendah dibandingkan dengan sirkum pasifik. Secara umum, kolisi adalah kondisi ketika tidak ada lempeng yang menghujam dibawah lempeng lainnya. Sehingga, hasil tabrakannya adalah melesak ke atas, dan keduanya melipat ke atas. Karena tidak ada yang menghujam kebawah, maka tidak ada lempeng yang meleleh, sehingga tidak terbentuk magma. Contoh paling baik dari pegunungan yang disebabkan oleh kolisi ini adalah pegunungan Himalaya. Gunung ini disebabkan oleh lempeng Indo Australia (india) yang menabrak lempeng Eurasia (China/Tibet). Masing-masing merupakan lempeng benua, sehingga tidak terjadi subduksi melainkan kolisi. Gunung-gunung yang termasuk kedalam Sirkum MediteraniaGunung Everest di pegunungan Himalaya merupakan gunung tertinggi di dunia dan merupakan bagian dari pegunungan sirkum mediteraniaBerikut ini adalah gunung-gunung yang termasuk kedalam pegunungan sirkum mediterania
Dari gunung-gunung diatas, terdapat beberapa gunung yang dianggap paling tinggi dan masuk kedalam seven summits. Beberapa diantaranya adalah gunung Everest, Elbrus, dan Mont Blanc yang dianggap sebagai gunung-gunung tertinggi diwilayahnya. Negara-Negara yang Dilewati oleh Pegunungan Sirkum MediteraniaJika kita perhatikan peta persebaran Alpide Himalayan Belt diatas, maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa negara-negara ini dilewati oleh pegunungan sirkum mediterania.
Ternyata, cukup banyak ya daerah yang dilewati oleh barisan pegunungan ini. Bahkan, ada tiga negara ASEAN yang dilewati yaitu Myanmar, Indonesia, dan Thailand. Selain itu, mayoritas negara-negara ini terletak di benua Eropa, Afrika bagian Utara, dan Asia bagian Barat. Perbedaan Antara Sirkum Pasifik dan Sirkum MediteraniaIlustrasi peta pergerakan lempeng duniaDiatas kita sudah banyak membahas mengenai karakteristik pegunungan sirkum pasifik dan sirkum mediterania. Sebelum membahas mengenai perbedaan, mungkin kita harus merangkum dulu, apa persamaan dari kedua barisan pegunungan tersebut. Berikut ini adalah kesamaan-kesamaan yang ada pada barisan pegunungan sirkum pasifik dan sirkum mediterania
Berikut ini adalah perbedaan dari pegunungan sirkum pasifik dan sirkum mediterania
Jika kita perhatikan diatas, sebenarnya tidak terlalu banyak perbedaan antara pegunungan sirkum pasifik dengan sirkum mediterania. Yang menjadi pembeda adalah hal-hal spesifik seperti tingkat vulkanisme, lempeng yang mempengaruhi, lokasi, serta jalur pegunungannya. Pertemuan Antara Sirkum Pasifik dan Sirkum MediteraniaTernyata, kedua barisan pegunungan besar ini bertemu di Indonesia teman-teman, lebih tepatnya pada daerah sekitar kepulauan Maluku, laut Banda di Indonesia bagian Timur. Pada peta diatas, kita dapat melihat zona pertemuannya pada titik pertemuan antara lempeng eurasia, lempeng Indo Australia, dan lempeng Filipina. Dampak dari Sirkum Pasifik dan Sirkum MediteraniaSecara umum, dampak dari adanya pegunungan sirkum pasifik dan sirkum mediterania ini mirip dengan dampak-dampak yang disebabkan oleh adanya pegunungan, gunung api, dan pergerakan lempeng tektonik secara umum.
Oleh karena itu, sebenarnya sebuah negara yang dilewati oleh kedua barisan pegunungan ini mendapatkan banyak manfaat dan juga banyak tantangan. Semuanya bergantung pada bagaimana suatu negara dapat memanfaatkan manfaat-manfaat yang didapatkan serta memitigasi tantangannya. Dampak dari Negara ASEAN yang Dilewati oleh Sirkum Pasifik dan Sirkum MediteraniaSeperti yang sudah disebutkan diatas, banyak negara ASEAN dan wilayah Asia Tenggara yang dilewati oleh barisan pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Akibatnya, daerah ini menjadi kawasan yang memiliki aktivitas vulkanisme dan tektonisme yang relatif aktif dibandingkan dengan daerah-daerah disekitarnya. Hal ini menyebabkan terjadinya banyak bencana alam yang berhubungan dengan kedua jenis tenaga endogen tersebut. Bencana yang ada antara lain adalah letusan gunung api, gempa bumi, dan terkadang tsunami untuk daerah-daerah pesisir. Namun, tentu saja hal ini juga ada dampak positifnya. Dampak positif tersebut antara lain adalah munculnya banyak barang tambang dan tenaga geotermal. Hal ini sangat terlihat di Indonesia yang sangat kaya akan sumber daya alam. Selain itu, tanah-tanah di daerah ini juga menjadi sangat subur sebagai akibat dari mineral yang dikeluarkan oleh gunung api. Oleh karena itu, negara-negara ASEAN menjadi salah satu lumbung pangan dunia, terutama untuk komoditas padi. |