Cabang ilmu geografi yang secara khusus mempelajari bentuk permukaan bumi dan proses pembentukannya

tirto.id - Geografi adalah studi tentang tempat dan hubungan antara manusia dan lingkungannya. Ahli geografi menjelajahi sifat fisik permukaan bumi dan masyarakat manusia yang tersebar di atasnya.

Mereka juga meneliti bagaimana budaya manusia berinteraksi dengan lingkungan alam, dan bagaimana lokasi dan tempat dapat berdampak pada manusia.

National Geographic mencatat geografi berusaha memahami bagaimana hal-hal tersebut ditemukan, mengapa hal itu ada, dan bagaimana hal itu berkembang dan berubah dari waktu ke waktu.

Pengertian dan Para Ahli Geografi

Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu geo(s) dan graphien. Geo(s) artinya bumi, graphien artinya menggambarkan, mendeskripsikan ataupun mencitrakan. Secara harfiah, geografi berarti ilmu yang menggambarkan tentang bumi.

Tentu saja, bukan hanya orang Yunani yang tertarik dengan geografi. Sepanjang sejarah manusia, sebagian besar masyarakat berusaha memahami sesuatu tentang tempat mereka tinggal atau lingkungan, juga orang-orang serta lingkungan di sekitar mereka.

Ahli geografi Yunani kuno sangat berpengaruh dalam pembuatan peta. Mereka mengembangkan peta wilayah yang sangat rinci yang menggabarkan Yunani dan sekitar, termasuk sebagian Eropa, Afrika, dan Asia.

Lebih penting lagi, mereka juga mengajukan pertanyaan tentang bagaimana dan mengapa pola manusia dan alam yang berbeda muncul di permukaan bumi, dan mengapa variasi ada dari satu tempat ke tempat lain.

Upaya untuk menjawab pertanyaan tentang pola dan distribusi ini membuat mereka menyadari bahwa bumi itu bulat, menghitung keliling bumi, dan mengembangkan penjelasan tentang segala hal mulai dari banjir musiman di Sungai Nil hingga perbedaan kepadatan penduduk dari satu tempat ke tempat lain.

Kemajuan dalam geografi terutama dibuat oleh para ilmuwan muslim dunia, yang berbasis di sekitar Jazirah Arab dan Afrika Utara.

Ahli geografi Zaman Keemasan Islam ini menciptakan peta persegi panjang pertama di dunia, sistem peta yang masih dikenal hingga saat ini.

Sarjana Islam juga menerapkan studi tentang pertanian, menentukan tanaman dan ternak mana yang paling cocok untuk habitat atau lingkungan tertentu.

Selain kemajuan di Timur Tengah, kerajaan Cina di Asia juga memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap geografi.

Sampai sekitar tahun 1500, Cina menjadi peradaban paling maju. Mereka adalah orang pertama yang menggunakan kompas untuk tujuan navigasi.

Pada awal 1400-an, penjelajah Cheng Ho memulai tujuh pelayaran ke daratan yang berbatasan dengan Laut Cina dan Samudra Hindia, membangun dominasi Tiongkok di seluruh Asia Tenggara.

Cabang Ilmu Geografi:

1. Geografi Fisik

Geografi fisik, ilmu geografi yang mempelajari gejala fisik yang berasal dari permukaan bumi yaitu tanah, air, dan udara yang dengan berbagai prosesnya. Mempelajari gejala alamiah permukaan bumi yang menjadi sebagai tempat hidup manusia.

1. Geologi: mempelajari tentang suatu ilmu bumi berdasarkan struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, komposisinya dan proses pembentukannya, sistem tata surya atau gurun terluas di dunia.

2. Ilmu tanah: mempelajari sifat-sifat fisik tanah dan segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis tanah yang ada di alam.

3. Geomorfologi: mempelajari mengenai proses secara ilmiah mengenai permukaan bumi dan proses-proses yang terjadi pada bagian-bagian dari bumi, termasuk yang berhubungan dengan bentuk lahan.

4. Oseanografi: ilmu yang mempelajari secara detail mengenai samudera dan lautan seperti struktur salinitas, pencampuran, arus rekayasa laut,ombak, hingga sedimen kelautan.

5. Meteorologi dan Kilimatologi: mempelajari mengenai gejala cuaca dan iklim di indonesia serta iklim di seluruh dunia, termasuk proses terjadinya pelangi.

2. Geografi Manusia

Mengkaji aspek keruangan yang dijadikan sebagai tempat terjadinya aktivitas manusia, di antaranya aktivitas manusia yang juga meliputi ekonomi, kependudukan, sosial dan budaya dan aktivitas politik.

1. Geografi ekonomi: mempelajari berupa struktur keruangan aktivitas ekonomi. Titik berat Kajiannya pada aspek keruangan struktur ekonomi masyarakat yang meliputi dalam bidang industri, pertanian, transportasi, komunikasi, perdagangan, jasa dan lain sebagainya.

2. Geografi permukiman: cabang ilmu geografi manusia yang mempelajari perkembangan permukiman di suatu wilayah yang ada di seluruh permukaan bumi.

Termasuk mencari tahu faktor apa yang mempengaruhi perkembangan dan pola permukiman serta bentuk permukimannya.

3. Geografi politik: mempelajari aspek keruangan pemerintah atau kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan internasional, pemerintah atau kenegaraan di permukaan bumi. Dijadikan sebagai dasar perkembangan dan hubungan kenegaaraan.

4. Geografi sosial: mempelajari hubungan sosial dengan struktur keruangan yang membahas mengenai ilmu sosial. Geografi sosial mengkaji mengenai kesehatan dan perlindungan, kriminalitas dan kemiskinan, dan variasi pergerakan sosial.

Beberapa ilmu penunjang geografi:

1. Kartografi: mempelajari mengenai pemetaan atau representasi permukaan bumi dengan bentuk simbol yang abstrak yang tidak banyak kontroversi.

2. Pitogeografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai tanaman.

3. Zoogeografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai hewan.

4. Antropogeografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai manusia.

5. Geofisika-Geologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai sifat-sifat bentuk bumi, seperti reaksi terhadap gaya, bentuk-bentuk bumi, dan medan potensial bumi (medan magnet dan gravitasi).

Juga menganalisis interior bumi seperti inti, mantel bumi, kulit bumi dan kandungan-kandungan alaminya.

6. Geodesi adalah cabang ilmu yang mempelajari mengenai pengukuran serta pemetaan permukaan bumi dan dasar laut.

Baca juga:

  • Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Geografi dan Penjelasannya
  • Mengenal 4 Prinsip Dasar Ilmu Geografi Beserta Contohnya
  • Penjelasan 10 Konsep Dasar Ilmu Geografi, Apa Saja?

Baca juga artikel terkait ILMU GEOGRAFI atau tulisan menarik lainnya Desika Pemita
(tirto.id - dsk/ulf)


Penulis: Desika Pemita
Editor: Maria Ulfa
Kontributor: Desika Pemita

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Didalam ilmu pelajaran geografi sering kita temukan mengenai beberapa pengelompokan fenomena alam berdasarkan cabang-cabang dalam ilmu geografi. Geografi juga memiliki penjelasan berdasarkan penggunaan kata geografi yang pertama kali.

Orang yang pertama kali menggunakan kata ”geografi” adalah Erathosthenes (276-194 SM) yang berasal dari bahasa yunani yaitu Geographia yang artinya bumi menggambarkan adalah tentang bumi dan tanah-tanahnya, fitur, penduduk dan fenomena Sedangkan sejarah secara harfiah adalah “untuk mejelaskan atau menulis”.

Cabang -cabang ilmu geografi secara garis besar di bagi menjadi dua yaitu geografi fisik dan geografi manusia, namun dari ke dua cabang tersebut akan terbagi-bagi menjadi beberapa bagian lainnya.

Berikut adalah penjelasannya mengenai cabang-cabang ilmu geografi :

Geografi fisik adalah ilmu geografi yang mempelajari gejala fisik yang berasal dari permukaan bumi yaitu tanah, air, dan udara yang dengan berbagai prosesnya. Geografi fisik merupakan gejala alamiah permukaan bumi yang menjadi sebagai tempat hidup manusia.

Geografi fisik diantaranya adalah Geologi, Ilmu tanah, Geomorfologi Oseanografi dan Klimatologi. Berikut adalah penjelasannya.

1. Geologi

Geologi yaitu ilmu geografi yang mempelajari tentang suatu ilmu bumi berdasarkan struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, komposisinya dan proses pembentukannya atau yang biasa di sebut dengan ilmu batuan. Ini adalah contoh fenomena alam yang masuk ke cabang geologi yaitu :

  • sistem tata surya
  • gurun terluas di dunia

2. Ilmu tanah

Ilmu tanah adalah ilmu geografi yang mempelajari sifat-sifat fisik tanah dan segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis tanah yang ada di alam.

3. Geomorfologi

Geomorfologi adalah ilmu geografi yang mempelajari mengenai proses secara ilmiah mengenai permukaan bumi dan proses-proses yang terjadi pada bagian-bagian dari bumi. Yang secara luas berhubungan dengan bentuk lahan.

4. Oseanografi

Oseanografi adalah ilmu geografi yang mempelajari ilmu yang mempelajari secara detail mengenai samudera dan lautan seperti struktur salinitas, pencampuran, arus rekayasa laut,ombak, sedimen kelautan dan lain-lain sebagainya.

5. Meteorologi dan Kilimatologi

Meteorologi dan Kilimatologi adalah ilmu geografi yang sama-sama mempelajari mengenai gejala cuaca dan iklim di indonesia serta iklim di seluruh dunia. Hasil penelitian dari  badan meteorologi dan kilimatologi adalah proses terjadinya pelangi.

Geografi Manusia

Geografi manusia adalah cabang geografi yang mempelajari tentang aspek keruangan yang dijadikan sebagai tempat terjadinya aktivitas manusia. Aspek-aspek yang akan di kaji dalam cabang ini adalah aktivitas manusia yang juga meliputi aktivitas ekonomi, kependudukan, aktivitas sosial dan budaya dan aktivitas politik.

Dalam pembelajaran aspek kemanusiaan geografi manusia terdiri dari geografi ekonomi, geografi pemukiman, geografi politik, dan geografi sosial. Berikut adalah penjelasannya

1. Geografi ekonomi

Geografi ekonomi adalah cabang ilmu geografi manusia yang mempelajari berupa struktur keruangan aktivitas ekonomi. Titik berat kajiannya pada aspek keruangan struktur ekonomi masyarakat yang meliputi dalam bidang industri, pertanian, transportasi, komunikasi, perdagangan, jasa dan lain sebagainya.

2. Geografi permukiman

Geografi pemukiman adalah cabang ilmu geografi manusia yang mempelajari perkembangan permukiman di suatu wilayah yang ada di seluruh permukaan bumi. Ilmu geografi ini membahas mengenai kapan permukiman itu akan di huni, faktor apa yang mempengaruhi perkembangan dan pola permukiman serta bentuk permukimannya.

3. Geografi politik

Geografi politik adalah cabang ilmu geografi manusia yang mempelajari aspek keruangan pemerintah atau kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan internasional, pemerintah atau kenegaraan di permukaan bumi. Dalam ilmu geografi politik dijadikan sebagai dasar perkembangan dan hubungan kenegaaraan.

4. Geografi sosial

Geografi sosial adalah cabang ilmu geografi yanng mempelajari hubungan sosial dengan struktur keruangan yang membahas mengenai ilmu sosial. Geografi sosial mengkaji mengenai kesehatan dan perlindungan, kriminalitas dan kemiskinan, dan variasi pergerakan sosial.

Setelah kita mempelajari cabang-cabang ilmu geografi secara garis besar, akan di jelaskan lagi mengenai cabang-cabang geografi berdasarkan bidang kajiannya, dan ilmu penunjang geografi. Berikut adalah penjelasannya .

Cabang Geografi Berdasarkan Bidang Kajiannya

1. Kartografi- Kartografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai pemetaan atau representasi permukaan bumi dengan bentuk simbol yang abstrak yang tidak banyak kontroversi. Kartografi yaitu menyebabkan meluasnya kajian geografi.

2. Pitogeografi- Pitogeografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai tanaman.

3. Zoogeografi- Zoogeografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai hewan.

4. Antropogeografi- Antropogeografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai manusia.

5. Geofisika- Geologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai sifat-sifat bentuk bumi, seperti reaksi terhadap gaya, bentuk-bentuk bumi, dan medan potensial bumi (medan magnet dan gravitasi). Dan selain itu geofisika juga menganalisis interior bumi seperti inti, mantel bumi, kulit bumi dan kandungan-kandungan alaminya.

6. Geodesi – Geodesi adalah cabang ilmu yang mempelajari mengenai pengukuran serta pemetaan permukaan bumi dan dasar laut.

7. Glasiologi- Glasiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari mengenai tentang sifat-sifat fisika dan kimia yang berasal dari es dan salju.

8. Ilmu atmosfer- Ilmu atmosfer adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang bagian gas dari bumi atau atmosfer yaitu diantara permukaan bumi sampai ke lapisan eksofer. Ilmu atmosfer memiliki cabang utama yaitu klimatologi, meteorologi, aeronomi.

9. Kimia atmosfer- Kimia atmosfer adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang kimia atmosfer bumi dan planet-planet lain. Dalam bidang multidisiplin atmosfer melibatkan fisika, meteorologi, kimia lingkungan, pemodelan komputer, geologi, oseanografi, vulkanologi dan bidang-bidang lainnya. Penelitian yang dilakukan berhubungan dengan bidang ilmu lain seperti klimatologi (cuaca).

10. Hidrometeorologi- Hidrometeorologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang perubahan ilkim yang terjadi yang mencakup luas seluruh rentan sejarah bumi.

11. Biogeografi- Biogeografi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang keanekaragaman hayati yang berdasarkan ruang dan waktu. Biogeografi memiliki tujuan untuk mengungkapkan mengenai suatu organisme dan sesuatu yang mempengaruhi nya.

12. Paeleontologi- Paleontologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang sejarah kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi seperti hewan dan tumbuhan yang sudah di masa lampu dan sudah menjadi fosil.

13. Mikropaleontologi- Mikropaleontologi adalah cabang ilmu yang mempelajari mikrosofil yang hampir sama dengan paleonotologi

14. Geomikrobiologi- Geomikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mempelajari interaksi mikroskopis dengan lingkungan anargonik yang bentuknys seperti batuan sedimen.Geomikro biologi merupakan gabungan dari geologi dan mikrobiologi dan biasanya geomikrobiologi berhubungan dengan mikroorganisme yang dalam akuifer dan suplai air minum pada umumnya

15. Hidrologi- Hidrologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang distribusi, pergerakan dan kualitas air di seluruh bumi. Orang yang menangani mengenai hidrologi disebut dengan hidrolog yan gbekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik lingkungan dan teknik sipil. Ilmu hidrologi juga menghasilkan fungsi air hujan bagi kehidupan makhluk hidup di seluruh dunia.

16. Limnologi- Limnologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang kajian menyeluruh mengenai kehidupan yang makhluk hidup yang ada diperairan dara. Keseimbangan bagi biologi perairan darat yang terutama perairan tawar. Bahkan dalam lingkup kajiannya sampai bisa mencakup perairan payau.

17. Hidrogeologi- Hidrogeologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang penyebaran dan pergerakan air tanah dalam tanah dan batuan yang ada di kerak bumi.

18. Geologi ekonomi- Geologi ekonomi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang berhubungan dengan material bumi yang dapat berfungsi untuk tujuan ekonomi atau industri.

19. Geologi rekayasa- Geologi rekayasa adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang ilmu geologi yang melakukan penerapan dalam bidang praktek rekayasa sebagai tujuan untuk menjamin faktor-faktor geologi yang mempengaruhi lokasi , konstruksi, desain, operasi dan perawatan pekerjaan rekayasa yang sudah dipersiapkan dengan matang.

20. Geologi lingkungan- Geologi lingkungan adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan sumber daya dan hidrogeologi yang diantaranya mineral, bakar fosil, air dan tata guna lahan.

21. Sedimentologi- Sedimentologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang terbentuknya lapisan tanah yang diakibatkan karena pengendapan tanah yang akan menyebabkan perpindahan ke tempat lain.

22. Geologi sejarah- Geologi sejarah adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang rekontruksi dan memahami sejarah bumi dengan menerapkan prinsip-prinsip geologi. Geologi sejarah ini berfokus pada proses-proses geologi dan evolusi tumbuhan dan binatang selama waktu yang berbeda dalam skala waktu geologi.

23. Geologi struktur- Geologi struktur adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang distribusi 3 dimensi tubuh batuan dan permukaan nya secara lengkap serta susunan internalnya.

24. Geokimia- Geokimia adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang komposisi-komposisi kimia bagian dari bumi.

25. Geofisika- Geofisika adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang bumi yang menggunakan kaidah dan prinsip-prinsip fisika. Untuk melakukan penelitian di bawah permukaan bumi dengan cara melakukan pengukuran diatas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang di miliki oleh batuan di dalam bumi.

26. Geokronologi- Geokronologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang untuk menentukan umur absolut batuan, sedimen dan fosil dalam tingkat ketidakpastian tertentu yang ada pada metode yang digunakan.

27. Mineralogi- Mineralogi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang proses dan pembentukan mineral yang meneliti struktur kristal, sifat kimia, dan fisika dari mineral.

28. Kristalografi- Kristalografi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang percobaan sains yang digunakan untuk menentukan susunan atom dalam zat padat.

29. Petrologi- Petrologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang batuan dan kondisi pembentukannya

30. Vulkanologi- Vulkanologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang gunung berapi, magma, lava, serta fenomena geologi yang masih berhubungan. Fenomena Vulkanologi salah satunya  adalah gunung tertinggi di indonesia

31. Edafologi- Edafologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang ilmu kesuburan tanah. Edafologi merupakan ilmu tanah yang mempelajari peran tanah yang berfungsi sebagai pendukung kehidupan makhluk hidup terutama pada tumbuhan.

32. Pedologi- Pedologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang lokasi yang mencakup persamaan dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik dan manusia yang berada di atas permukaan bumi.

33. Oceanografi fisika- Oceanografi fisika adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang ciri fisik samudera, seperti suhu salinitas, ombak, pencampuran, pasang dan arus rekayasa laut.

34. Penginderaan jauh- Penginderaan jauh adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang ilmu dan seni yang menghasilkan informasi mengenai objek, gejala atau daerah. Dengan menganalisis menggunakan alat tanpa adanya kontak langsung dengan objek, gejala atau daerah yang sedang di analisis.

35. Sistem informasi geografis- Sistem informasi geografis adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang sistem informasi berbasis komputer yang dapat mengelola, memproses, menganalisis data geografis maupun nongeografis.

36. Palinologi- Palinologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang polinomorf yang ada saat ini dan fosilny. Yang diantaranya sepura, serbuk sari, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecondont. Yang bersamaan dengan partikel material organik serta kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen.

37. Oceanografi kimia- Oceanografi kimia adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang ilmu kimia samudera dan interaksi kimianya dengan atmosfer.

38. Stratigrafi- Stratigrafi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang ilmu sejarah yang membahas mengenai komposisi dan umur relatif serta distribusi pelapisan tanah dan interpretasi lapisan-lapisan batuan untuk menjelaskan sejarah bumi.

39. Geografi regional- Geografi regional adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang deskripsi yang menyeluruh antara aspek manusia dan aspek alam (lingkungan) yang mengenai interelasi, interaksi,  integrasi, dinatara aspek alam dan manusia.

40. Biologi laut- Biologi laut adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang ilmu mengenai tumbuhan, binatang, dan mikrobe(biota), samudera dan interaksi ekologi mereka.

41. Geologi laut- Geologi laut adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang geologi dasar laut dan termasuk tektonik lempeng.

Berikut adalah penjelasan mengenai seluruh cabang-cabang geografi yang dijelaskan secara rinci agar anda bisa membedakan beberapa fenomena alam melalui cabang-cabang geografi.

Baca juga mengenai artikel geografi lainnya :

  • penyebab pemanasan global
  • fungsi danau
  • manfaat sungai
  • fungau hutan bakau