TEMPO.CO, Jakarta - Sejak diluncurkan pada 2005 , YouTube telah berkembang menjadi platform video online terpopuler di dunia. Diperkirakan, ada sekitar 2,24 miliar pengguna YouTube. Selain sebagai platform menonton video, YouTube kini bisa digunakan sebagai profesi khusus untuk menghasilkan uang. Penyedia data pasar dan konsumen Statista melaporkan, di tahun 2021 YouTube menghasilkan pendapatan iklan global lebih dari 28,84 miliar dolar AS. Sebagian besar pendapatan tersebut diperoleh dari iklan Google AdSense yang ditampilkan dalam video mereka. Tak heran, di masa kini mulai menjamur berbagai nama-nama YouTuber, baik kalangan muda maupun orang tua. Di Indonesia, YouTuber yang paling terkenal saat ini, sebut saja Deddy Corbuzier. Melansir laman Social Blade, estimasi pendapatan Deddy di YouTube sebesar Rp 337,86 juta - Rp 5,395 miliar per bulan. Sangat menggiurkan bukan? Nah, jika Anda ingin menghasilkan uang dari YouTube, Anda harus memenuhi sejumlah persyaratan tertentu dari YouTube. Selain itu, perlu mengajukan diri di program kemitraan maupun membuat akun AdSense Anda sendiri. Syarat Daftar AdSense YouTubeAdSense for YouTube adalah platform yang memungkinkan kreator YouTube atau YouTuber untuk memonetisasi channel mereka dengan iklan YouTube. Dengan kata lain, platform ini merupakan iklan resmi Google yang memungkinkan Anda menjual ruang iklan kepada pengiklan. Sebelum menggunakan Google AdSense untuk video YouTube Anda, pastikan telah bergabung dalam program Partner YouTube. Setelah resmi bergabung dengan Program Partner YouTube, Anda dapat memperoleh akses fitur monetisasi. Agar memenuhi syarat untuk mendaftar, channel Anda harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Cara Daftar AdSense YouTubeSebelum mulai melakukan pendaftaran AdSense YouTube, terlebih dahulu siapkan akun Youtube Anda. Anda bisa membuat akun YouTube cukup dengan akun Gmail. Sebagian besar pengguna internet pasti memiliki akun email ini. Dengan begitu, langkah-langkah mendaftar AdSense YouTube dapat dilakukan dengan cara berikut:
HARIS SETYAWAN Baca: 4 Cara Jitu Raih 1.000 Subscriber Agar YouTube Bisa Monetisasi Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. Rekomendasi BeritaKDRT di Depok, Tak Bisa Urus Anak dan Rumah Jadi Motif Suami Bakar Istri8 hari laluKDRT di Depok, Tak Bisa Urus Anak dan Rumah Jadi Motif Suami Bakar IstriMenurut penyelidikan polisi dalam kasus KDRT itu, peristiwa itu diawali cekcok karena sang istri asyik menonton YouTube. Ma'ruf Amin Ingatkan OJK Kaji Manajemen Risiko Sebelum Atur Konten YouTube jadi Jaminan Kredit13 hari laluMa'ruf Amin Ingatkan OJK Kaji Manajemen Risiko Sebelum Atur Konten YouTube jadi Jaminan KreditMa'ruf Amin angkat bicara soal konten YouTube ataupun Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan lainnya dapat menjadi jaminan bank ataupun nonbank. Kenali 7 Aliran Aksi Sulap yang Tren di Indonesia, Pak Tarno Golongan Apa?17 hari laluKenali 7 Aliran Aksi Sulap yang Tren di Indonesia, Pak Tarno Golongan Apa?Dari aksi mentalis hingga muslihat hipnotis, berikut 7 aliran sulap yang masih tren di Indonesia. Pak Tarno termasuk aliran yang nomor berapa? Heboh Pesulap Merah Vs Para Dukun, Begini Perbedaan Sulap, Ilusionis dan Mentalis17 hari laluHeboh Pesulap Merah Vs Para Dukun, Begini Perbedaan Sulap, Ilusionis dan MentalisHeboh pesulap Merah Vs para dukun. Mau tahu perbedaan sulap, ilusionis, dan mentalis? Blackpink Resmi Cetak Rekor Baru di YouTube Lewat Video Musik Pink Venom17 hari laluBlackpink Resmi Cetak Rekor Baru di YouTube Lewat Video Musik Pink VenomBlackpink mengambil alih rekor mereka sendiri sebagai artis perempuan dengan jumlah penonton terbanyak dalam waktu 24 jam lewat Pink Venom. Mantan Perdana Menteri Imran Khan Mengklaim Kena Sensor Pemerintah18 hari laluMantan Perdana Menteri Imran Khan Mengklaim Kena Sensor PemerintahBanyak pengguna media sosial Pakistan melaporkan sulit mengakses YouTube ketika Imran Khan akan berpidato di sebuah pertemuan. 5 Level YouTube Creator, Apa Level Tertinggi?20 hari lalu5 Level YouTube Creator, Apa Level Tertinggi?Semua orang bisa menjadi YouTuber. Berikut 5 level YouTube Creator, dari silver play button hingga red diamond play button. Anda berada di level mana? Kanal YouTube UGM Yogyakarta Berhasil Dapatkan Silver Play Button Setelah Tayang 10 Tahun20 hari laluKanal YouTube UGM Yogyakarta Berhasil Dapatkan Silver Play Button Setelah Tayang 10 TahunKanal resmi YouTube UGM Yogyakarta berhasil meraih silver button pada 2022, setelah tayang di YouTube sejak Juli 2012. Apa saja kontennya? YouTube Luncurkan Super Chat dan Super Stickers di Indonesia24 hari laluYouTube Luncurkan Super Chat dan Super Stickers di IndonesiaSuper Chat dan Super Stickers merupakan sarana agar penggemar dapat berinteraksi dengan kreator YouTube selama live chat. 5 Aplikasi yang Paling Banyak Digunakan Orang Indonesia 202226 hari lalu5 Aplikasi yang Paling Banyak Digunakan Orang Indonesia 2022Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis daftar aplikasi yang paling banyak digunakan di Indonesia pada 2022. Kapan channel YouTube kita bisa dimonetisasi?Syarat yang dimaksud adalah: Memiliki minimal 1.000 subscriber. Sudah ditonton 4.000 jam dalam satu tahun. Mengaktifkan verifikasi 2 langkah.
Apa saja syarat monetisasi YouTube?Nah berikut syarat untuk daftar AdSense YouTube:. Mengikuti segala aturan dan kebijakan dari monetisasi YouTube. ... . Tinggal di negara atau wilayah tempat program YouTube Partner tersedia. ... . Memiliki lebih dari 4.000 jam tayang selama 12 bulan terakhir. ... . Punya lebih dari 1.000 subscribers.. Terhubung dengan akun AdSense.. Langkah 3 monetisasi YouTube?Cara registrasi AdSense untuk bisa monetisasi YouTube. Langkah 1: Menyetujui syarat dan ketentuan dalam Program YouTube Partner. ... . Langkah 2: Membuat atau menghubungkan akun YouTube dengan AdSense. ... . Langkah 3: Atur pilihan monetisasi.. Kenapa tidak ada monetisasi YouTube?Masalah terkait Pedoman Komunitas dan hak cipta. Video yang menerima teguran Pedoman Komunitas, teguran hak cipta, dan video yang memiliki kecocokan dengan konten pihak ketiga dapat mengakibatkan penangguhan monetisasi di semua akun terkait milik Anda.
|