Cara membersihkan oli mesin Mobil yang bercampur air

Anda bisa melakukan perawatan mesin mobil kesayangan tentunya dengan rutin melakukan penggantian oli. Pemilik mobil seringkali ditawarkan penggunaan engine flush ketika mengganti oli mesin di bengkel. Pertanyaannya adalah haruskah Anda melakukan engine flush setiap kali penggantian oli mesin? 

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut Anda harus tahu dulu apa itu engine flush dan apa fungsinya bagi mesin mobil. Cairan engine flush adalah cairan atau chemical yang berfungsi merontokkan deposit yang muncul di ruang mesin. 

Cara membersihkan oli mesin Mobil yang bercampur air
Membantu Melarutkan Endapan Lumpur/Sludge

Seiring pemakaian pastinya kondisi mesin mobil akan terbentuk deposit kotoran akibat dari oksidasi pada oli yang terjadi di ruang bakar. Oksidasi inilah yang membuat tingkat penguapan oli jadi tinggi dan kemudian terbakar akibat suhu mesin karena hal tersebut timbullah deposit. 

Cairan engine flush ini akan merontokkan atau membersihkan kerak yang menempel pada ruang mesin. Hal tersebut ditujukan untuk memberikan performa yang maksimal agar kinerja mesin tidak terganggu dengan endapan serta kerak yang ada di bagian mesin.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk rutin menggunakan cairan engine flush ketika mengganti oli mesin agar kondisi di dalam mesin tetap bersih. Cara penggunaan engine flush juga terbilang cukup mudah dan dapat dilakukan dengan cepat. Ketika Anda ingin mengganti oli mesin, masukkan terlebih dahulu cairan engine flush ke dalam lubang pengisian oli.

Lalu nyalakan mesin selama 5 hingga 10 menit agar cairan engine flush dapat bekerja dengan maksimal bersamaan dengan oli lama. Pada saat inilah cairan engine flush akan merontokkan dan membersihkan kotoran yang menempel pada bagian mesin mobil. Setelah itu, Anda dapat menguras oli lama dan menggantinya dengan oli yang baru.

Selain itu, Anda juga sebaiknya melakukan penggantian oli sesuai dengan waktunya, untuk mobil yang Anda gunakan harian, sebaiknya penggantian oli dilakukan setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali. Meskipun mobil jarang digunakan, tetap ketika sudah 6 bulan harus dilakukan penggantian oli mesin, tujuannya agar tidak terjadi sludge atau oli mesin yang mengental. Dengan melihat Deepstik oli, anda dapat melakukan pengecekan kondisi jumlah oli & kekentalan oli mesin pada kendaraan.

Ketika oli lama sudah mengental itu tandanya Anda butuh cairan engine flush untuk membersihkan sisa-sisa oli lama yang mengendap di dalam mesin. Jangan lupa untuk selalu mengganti filter oli juga setiap kali Anda melakukan engine flush ya. Sebab jika filter oli tidak diganti, oli lama yang bercampur dengan engine flush tidak akan terbuang dan berisiko untuk bercampur dengan oli yang baru nantinya.

Cara membersihkan oli mesin Mobil yang bercampur air

Lantas, cairan engine flush apa yang bisa diandalkan untuk Anda gunakan tiap hendak menguras oli mesin? Jawabannya adalah Engine Flush dari STP! Cairan penguras oli mesin dengan formula aktif ini memiliki pelarut endapan, lumpur, serta kerak sehingga kotoran dan timbal yang menempel pada mesin dan komponen sekitarnya dapat tersuspensi di dalam oli kotor. Dispersan air akan mengikat kontaminan air yang ada di tiap celah mesin. Kontaminan air ini dapat terbentuk karena siklus suhu dingin dan panas setiap harinya. Bila dibiarkan, ini bisa bersifat korosif. Aditif anti wear menjaga gesekan antar metal tetap aman selama proses pembersihan.Hebatnya lagi, cairan penguras oli mesin ini bisa digunakan pada semua merek, tipe (sintetik & mineral) dan kekentalan (SAE) oli. Gunakan STP Engine Flush setiap kali Anda hendak membersihkan saluran oli mesin kendaraan dengan bahan bakar bensin atau diesel Anda. STP Engine Flush adalah produk yang aman terhadap sil dan paking (gasket) di semua jenis motor atau mobil Anda.

Otomotifmobil.com – Mengetahui apa penyebab oli mesin bercampur air pada mobil atau kenapa oli mesin nyampur air sehingga oli mesin kelihatan berwarna keputihan seperti warna susu coklat.

Sudah barang tentu dan pada banyak kasus jika oli mesin bercampur dengan air itu adalah merupakan efek mesin overheat atau efek dari temperatur mesin naik tidak wajar tetapi mesin dipaksakan tetap jalan sampai mesin mati akibat suhu mesin terlalu panas, sehingga selinder head atau kop mesin bengkok atau pack kop (gasket cylinder head) mengalami kerusakan. Silakan baca : sebab-sebab mesin overheat.

Tips dan Cara Memperbaiki jika Oli mesin bercampur air pada mobil

Untuk perbaikan oli mesin yang sudah bercampur dengan air tergantung dari bagian mana yang mengalami kerusakan, jika hanya gasket cylinder head yang rusak hanya perlu mengganti gasket cylinder head. Silakan lihat gambar gasket cylinder head rusak.

Cara membersihkan oli mesin Mobil yang bercampur air

Tetapi jika yang mengalami kerusakan adalah cylinder head seperti misalnya bengkok, masih bisa dilakukan dengan cara meratakan permukaan cylinder head itu pun terbatas pada ukuran tertentu.

Karena jika bagian silinder head yang dipangkas tersebut terlalu banyak seperti halnya mesin-mesin dengan timing chain (mesin menggunakan rantai kamrat) biasanya timbul masalah baru diantaranya kamrat bunyi atau cover timing chain akan lebih tinggi permukaan nya dengan bagian atas cylinder head.

Hal lain penyebab oli bercampur air radiator pada mobil adalah akibat temperatur tinggi mesin menyebabkan cylinder head retak sehingga terjadi kebocoran antara saluran air radiator dengan saluran oli dan hal ini perlu mengganti cylinder baik yang baru maupun cylinder head ex singapore yang bisa dijadikan alternatif.

Untuk cara mencegah agar tidak sampai oli mesin bercampur dengan air radiator adalah selalu perhatikan indikator temperatur mesin saat kita sedang membawa mobil yang terdapat dipanel spido.

Semoga berguna.

Mesin mobil memang terhitung cara dicek dari sisi kebersihan. Padahal penting untuk mengetahui apakah ada sisi kerak oli di sana. Ya, oli yang AutoFamily gunakan sebenarnya bisa meninggalkan sisa kerak membandel yang tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Oleh karena itu, AutoFamily perlu tahu cara membersihkan kerak oli pada mesin mobil.

Ikuti Cara Membersihkan Kerak Oli Berikut Ini

Komponen bahan bakar dalam mobil akan sulit berfungsi dengan baik, jika AutoFamily tidak memperhatikan kebersihan dan perawatan mesin mobil dengan benar. Bagaimana jika kerak oli di mesin mobil dibiarkan saja? Tidak hanya mengotori mesin, tetapi juga bisa merusaknya. Fungsi mesin pun jadi berkurang. Tentu AutoFamily tidak mau performa mesin menjadi menurun. Yuk, simak rangkuman lengkapnya di bawah ini.

1. Siapkan Seluruh Peralatan

Langkah pertama dalam cara membersihkan mesin mobil dari kerak oli adalah menyiapkan seluruh peralatan. Ada beberapa peralatan yang harus Anda siapkan karena sangat membantu proses pembersihan. Dimulai dari spons, sikat gigi, hingga kain microfiber.

Ketiga alat tersebut akan membantu Anda dalam membersihkan kerak oli, khususnya pada bagian-bagian kecil yang susah dijangkau. Namun jangan lupa untuk memastikan kebersihan dari seluruh alat. Jika memang sudah kotor, alih-alih membersihkan kerak oli, malah mesin kendaraan Anda mendapatkan kotoran lebih banyak. Jadi kalau memang alat-alat tersebut sudah terlalu kotor, Anda bisa membeli yang baru.

CEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA CALYA DI SINI!

2. Dapatkan Pembersih Khusus

Tidak hanya membutuhkan spons, sikat gigi, dan kain microfiber. Anda juga membutuhkan pembersih khusus. Apa namanya? Pembersih tersebut adalah engine conditioner. Kegunaan dari pembersih adalah menghasilkan busa ketika sudah disemprotkan ke ruang bakar. 

Dengan adanya busa yang dihasilkan engine conditioner, proses pembersihan kerak oli menjadi lebih mudah lagi.

3. Gunakan Engine Flush

Tidak hanya membutuhkan engine conditioner saja, Anda juga sebaiknya menggunakan engine flush. Sebenarnya apa engine flush? Pembersih ini memiliki bentuk seperti deterjen. Fungsinya untuk membersihkan kotoran dan menghilangkan kerak di jalur oli.

Jadi engine flush memang digunakan khusus untuk membersihkan jalur oli di mobil Anda. Oleh karena itu cara pemakaiannya adalah dengan memasukkannya ke dalam bagian mesin sebelum mengganti oli atau masih terdapat yang lama. Kemudian Anda bisa mulai menghidupkan mesin kurang lebih 15 menit dengan menginjak gas dengan posisi stasioner di angka 2.000 RPM. Lalu buang oli selagi mesin panas.

Baca juga: Melihat Jarum RPM Mobil Naik Turun? Ketahui Sumber Masalahnya

4. Pakai Engine Degreaser

Jika sudah menggunakan engine flush, Anda juga perlu memakai cairan satu lagi. Namanya adalah engine degreaser. Kegunaannya untuk membersihkan ruang mesin secara total. Cara penggunaannya dengan disemprotkan ke bagian mesin, lalu sikat dengan air sabun hingga bersih. 

Kemudian kembali siram dengan air mengalir lalu keringkan menggunakan kain microfiber. Mudah, bukan?

5. Selalu Lakukan Perawatan Berkala

Kerak oli memang sangat mengganggu karena tidak hanya membuat mesin menjadi kotor, tetapi juga bisa menurunkan performa mobil. Oli mobil yang bermasalah juga berpotensi membahayakan keselamatan Anda. Sebaiknya AutoFamily jangan lupa untuk selalu membawa mobil ke bengkel tepercaya agar bisa mendapatkan perawatan berkala. 

Baca juga: Inilah Cara Menyambungkan Bluetooth ke Mobil Avanza

Kunjungilah Auto2000 Digiroom sekarang juga apabila AutoFamily ingin melakukan servis dan perawatan berkala. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui website atau aplikasi Auto2000 Digiroom kami.

Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.