Cara menggunakan fedora wordpress permissions

Cara menggunakan fedora wordpress permissions

Remastering Fedora 10 dengan Revisor

Riza Zaenal H

Revisor adalah tools dari distro Fedora untuk melakukan remaster distro Fedora. Program mulai
diperkenalkan pada Fedora 7 walaupun memungkinkan melakukan remaster Fedora Core 6 bahkan
CentOS. Dengan menggunakan Revisor maka anda cukup megubah paket-paket RPM. Anda tidak
perlu mengedit source anaconda lagi.
Untuk memulai tutorial ini disarankan anda menginstall Fedora 10 dalam keadaan masih belum diberi
tambahan apapun. Perlu diperhatikan untuk kapasitas harddisk usahakan cukup besar terutama pada
direktori /media/repo, /root/rpmbuild dan /tmp. Dimana /media/repo akan digunakan untuk menyimpan
file-file rpm jadi paling tidak space harus 10 GB. Untuk prosesor disarankan P4 ke atas dan memory 1
GB ke atas. Untuk instalasi harus diinstall dua grup paket Development Tools dan Development
Libraries.

1. Repository YUM
Dalam melakukan instalasi distro-distro yang berbasis RedHat mengandalkan repository yum untuk
instalasi. Revisor pun akan menggunakan repository yum untuk mendapatkan paket-paketnya. Oleh
karena itu anda harus bisa membuat dan menggunakan repository yum

a. Membuat Repository
Untuk membuat repository yum cara paling mudah adalah anda menggunakan paket-paket yang sudah
ada di DVD Fedora 10 anda.
1. Mount DVD Fedora 8 anda dengan cara :
# mount /dev/sr0 /mnt
2. Copy-kan isi DVD ke dalam direktori /media/repo :
# mkdir /media/repo
# cp rv /mnt/* /media/repo
3. Sebenarnya apabila anda mengcopy dari DVD Fedora anda maka repository sudah terbentuk
tetapi apabila anda sudah memasukkan paket-paket baru maka anda bisa buat repository lagi
caranya :
# cd /media/repo
# createrepo v .
atau bila menggunakan comps.xml.
# createrepo g repodata/Fedora10comps.xml .

b. Mengkonfigurasi Repository
File konfigurasi dari repository anda berada pada /etc/yum.conf dan /etc/yum.repos.d/ disinilah letak
pengaturan repository yum. Secara default repository yum akan mengarah pada repository Everything

Fedora 10. Apabila anda merasa paket-paket itu kurang anda bisa menambah paket-paket lain dari
livna, remi, atrpms dan freshrpms.
Paket dari repository di atas lebih lengkap dibandingkan dengan repository di DVD anda. Untuk itu
anda harus menyimpan paket-paket tambahan yang anda dapatkan dari instalasi dari yum. Berikut cara
menambahkan repository di harddisk anda :
1. Untuk Edit file konfigurasi /etc/yum.conf
# vim /etc/yum.conf
Ganti pada :
# Filefile rpm tidak akan dihapus tapi akan disimpan di dalam
# harddisk
keepcache=1
# Menggunakan repository lokal
[lokal]
name=lokal
# Pengarahan repository ke direktori /media/repo
baseurl=file:///media/repo
# Repository akan aktif
enabled=1
# Tidak akan melakukan pengecekan key
gpgcheck=0

# Contoh konfigurasi repository dari Livna
[livna]
name=rpm.livna.org for $releasever $basearch
#baseurl=http://rpm.livna.org/repo/$releasever/$basearch/
http://ftpstud.fhtesslingen.de/pub/Mirrors/rpm.livna.org/repo/
$releasever/$basearch/
mirrorlist=http://rpm.livna.org/mirrorlist
failovermethod=roundrobin
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=file:///etc/pki/rpmgpg/RPMGPGKEYlivna

c. Menggunakan Repository
Setelah anda mengatur repository anda maka anda sudah bisa menggunakan repository yum anda,
caranya :
1. Menginstall paket dengan yum
# yum imstall

contoh :
# yum install k3b
2. Menguninstall paket dengan yum
# yum install
contoh :
# yum remove k3b
3. Mencari semua paket dalam reopsitory
# yum list

d. Mengambil file RPM dari instalasi yum
Setelah paket-paket yang anda inginkan sudah terinstall maka file-file rpm yang didownload oleh
program akan tersimpan di /var/cache/yum. File tersebut akan tersimpan apabila di konfigurasi
/etc/yum.conf anda berikan options keepcache=1. Untuk itu anda bisa mengcopy file-file tambahan
tersebut dan masukkan ke dalam repository lokal anda. Caranya :
1. Copy file dari /var/cache/yum :
# cp /var/cache/yum/*/packages/*rpm /media/repo/Packages/
2. Setelah itu anda harus memperbaharui repository anda.
# cd /media/repo
# createrepo g repodata/Fedora10comps.xml .

2. Instalasi Revisor
Pada distro Fedora 7 ke atas Revisor sudah mulai diperkenalkan. Dan anda bisa install dengan cara :
# yum install revisor
Setelah anda menginstall revisor anda perlu mengcopy file-file dependency dari revisor seperti
anaconda dan dimasukkan ke dalam repository lokal anda. Gunakan cara di atas.

3. Persiapan Menggunakan Revisor

a. Mengkonfigurasi comps.xml
File comps.xml digunakan oleh Fedora untuk mengelompokkan paket-paket ke dalam beberapa
kategori, misalnya : Sound and Video, Graphics, dan lain-lain. Pengelompokkan ini digunakan pada
saat instalasi agar user bisa memilih paket-paket yang diinstall. Revisor pun akan menggunakan
comps.xml dalam pemilihan paket-paket yang hendak dimasukkan ke hasil remaster. File comps.xml
terletak pada direktori repodata dari direktori repository anda.
Format file comps.xml :

id group
True/False

True/False
urutan_display
Nama Group
Nama Group dalam bahasa sesuai dengan ID
Deskripsi Group
Deskripsi Group dalam bahasa sesuai dengan
ID

paket1
paket2


Sebagai contoh menambahkan paket AdobeReader ke comps.xml di group Graphic. Caranya :
1. Edit file /media/repo/Packages/Fedora-10-comps.xml :
# vim /media/repo/Packages/Fedora10comps.xml
2. Diubah pada :

graphics
True
True
1024
Graphics
Grafika

AdobeReader_enu
fspot

b. Mengkonfigurasi Revisor
Dalam menggunakan Revisor ada beberapa hal yang harus dimodifikasi agar proses remaster menjadi
lebih efektif dan efisien. Pertama sebaiknya dalam melakukan remaster anda mengarahkan repository
ke repository lokal anda dan mematikan repository yang lain.
1. Edit file konfigurasi revisor di /etc/revisor.conf, caranya :
# vim /etc/revisor/revisor.conf

Ubah pada :
[f10i386]
# Keterangan dari distro hasil remaster anda
description = Revision 1.0 for i386
# Konfigurasi repository dari distro anda
main = /etc/revisor/conf.d/revisorf10i386.conf
# Nama distro anda yang baru
product_name = ReVision
# Direktori yang akan dibuat dari filefile RPM anda
product_path = Packages
# Arsitektur dari komputer dan Operating System
architecture = i386
# Versi dari distro hasil remaster
version = 1.0
# Hasil dari remaster dari distro apa ?
version_from = F10
# Apakah akan mengambil source rpm atau tidak.
getsource = 0

2. Edit file repository yang digunakan remaster, usahakan hanya menggunakan repository lokal
anda, caranya :
# vim /etc/revisor/conf.d/revisorf10i386.conf
Ubah pada :
[fedora]
name=Fedora 10 i386
baseurl=file:///media/repo
enabled=1
gpgcheck=1
Berikan pada repo yang lainnya enabled=0

4. Penggunaan Dasar Revisor
Apabila anda telah menginstall Revisor dan mengkonfigurasikan berarti anda telah siap meremaster
distro menggunakan remaster. Caranya :
1. Jalankan Revisor.
2. Klik “Get Started”
3. Pilih Tipe Medianya. Di Revisor disediakan 4 macam :

• DVD Set = Media Instalasi dalam bentuk DVD
• CD Set = Media Instalasi dalam bentuk CD
• Optical Live Media = Live CD
• USB Live Media = Live USB
4. Anda pilih “DVD Set” kemudian klik “Forward”.
Kemudian terdapat pilihan :
• Revisor Configuration = Konfigurasi dari Revisor
• Configuration Section to Use = Konfigurasi dari Distro yang anda ingin anda buat
• Destination Directory = Direktori yang akan digunakan Revisor dalam proses remaster.
5. Karena ingin membuat distro berbasis Fedora 10 maka anda pilih pada “Configuration Section
to Use” anda pilih “f10-i386” dan klik “Forward”.
6. Pada pemilihan file kickstart anda kosongkan dan klik “Forward”
7. Pilih Aplikasi-aplikasi ingin install dan tekan “Forward”
8. Kemudian muncul halaman yang memberitahukan besar dari image yang anda bentuk.
9. Kalau sudah fix anda bisa mulai membuat Distro anda.

5. Rebuild Paket RPM
Dalam meremaster distro anda perlu memodifikasi atau menambahkan paket yang belum ada.
Terutama untuk memberikan “cita rasa” yang berbeda untuk distro Linux anda. Build paket RPM
digunakan untuk membuat suatu paket RPM. Anda bisa membuat dari paket source rpm atau anda bisa
membuatnya dari scratch. Beda dari keduanya apabila anda gunakan source rpm berarti anda hanya
cukup mengedit dari file specs-nya.
Untuk mendapatkan file source rpm anda bisa mendapatkan file .src.rpm dari repository fedora. Selain
itu juga anda harus menginstall paket rpm-build.

a. Susunan Directory Build RPM
Dalam melakukan build rpm anda harus menempatkan file-file source dan konfigurasi installer di
tempat-tempat yang sudah ditentukan. Direktori build rpm pada umumnya terletak pada /usr/src/redhat.
Pada Fedora 10 sedikit berbeda terletak di /root/rpmbuild.
Pada direktori build rpm terdapat beberapa direktori yang memiliki fungsi-fungsi khusus :
• BUILD, direktori tempat menaruh file-file paket hasil ekstrak file source dan tempat mem-built
paket.
• BUILDROOT, direktori tempat menaruh file-file hasil kompilasi source dan menjadi root file
system sementara dari proses built paket.
• RPMS, direktori tempat menaruh file-file binary rpm hasil rebuild.
• SOURCES, direktori tempat menaruh file-file source, patch dan icon-icon yang akan dipakai
untuk build paket.

• SPECS, direktori tempat menaruh file-file specs (konfigurasi untuk build rpm).
• SRPMS, direktori tempat menaruh file-file source rpm.

b. Merebuild Paket RPM
Dalam melakukan build rpm anda cukup menyiapkan berbagai source, patch dan file-file pendukung di
direktori SOURCES, setelah itu anda mengatur file specs di direktori SPECS. File specs digunakan
untuk menyimpan informasi yang dibutuhkan dalam mem-built paket dan sebagai pedoman untuk
RPM bagaimana cara mem-built-nya.
Contoh rebuild paket firefox :
1. Download firefox-3.0.7 terbaru dari http://mozila.com
2. Copy file source firefox ke direktori SOURCES. Caranya :
# cp firefox-3.0.7.tar.bz2 /root/rpmbuild/SOURCES/
3. Masuk ke direktori SPECS dan buat file spec. Caranya :
# cd /root/rpmbuild/SPECS
# vim firefox.spec
Isikan dengan :
%define version 3.0.7
%define name firefox
%define prefix /usr/lib
Summary: Mozilla Firefox
Name: %{name}
Version: %{version}
Release:1.rvs
License: GPL
Group: Applications/Multimedia
Source: firefox3.0.7.tar.bz2
Source1:firefox.desktop
BuildRoot: %{_tmppath}/%{name}%{version}root
BuildArch: noarch

%description
Web Browser yang dibuat dari binary.

%prep
%setup q n firefox

%build

%install
mkdir p $RPM_BUILD_ROOT%{prefix}/
mkdir p $RPM_BUILD_ROOT%{_libdir}/mozilla/
mkdir p $RPM_BUILD_ROOT%{_datadir}
mkdir p $RPM_BUILD_ROOT%{_datadir}/applications
mkdir p $RPM_BUILD_ROOT%{_datadir}/pixmaps
mkdir p $RPM_BUILD_ROOT%{_datadir}/mozilla/
mkdir p $RPM_BUILD_ROOT%/usr/local/bin
cp rf $RPM_BUILD_DIR/firefox $RPM_BUILD_ROOT%{prefix}/
cp rf $RPM_BUILD_DIR/firefox/extensions $RPM_BUILD_ROOT%
{_libdir}/mozilla/
cp rf $RPM_BUILD_DIR/firefox/extensions $RPM_BUILD_ROOT%
{_datadir}/mozilla/
cp rf $RPM_BUILD_DIR/firefox/icons/mozicon128.png $RPM_BUILD_ROOT%
{_datadir}/pixmaps/firefox.png
cp rf $RPM_BUILD_DIR/firefox/firefox.desktop $RPM_BUILD_ROOT%
{_datadir}/applications/mozillafirefox.desktop

%files
%attr(644,root,root)%{_datadir}/applications/mozillafirefox.desktop
%defattr(755, root, root)
%{_libdir}/firefox
%{_libdir}/mozilla/extensions
%{_datadir}/mozilla/extensions
%{_datadir}/pixmaps/firefox.png

%clean
rm rf $RPM_BUILD_ROOT

%post
updatedesktopdatabase &> /dev/null
ln s /usr/lib/firefox/firefox /usr/bin/firefox
mkdir p /etc/skel/Desktop
cp /usr/share/applications/mozillafirefox.desktop /etc/skel/Desktop

%postun
updatedesktopdatabase &> /dev/null
rm d /usr/bin/firefox
rm f /etc/skel/Desktop/mozillafirefox.desktop

%changelog
* Tue Mar 9 2009 Toto Harjendro 3.0.71.rvs
Membuat Paket dari binary firefox
Keterangan :
• %define, anda mendefinisikan suatu variabel.
• Summary, tag yang digunakan untuk menjelaskan secara singkat tentang aplikasi.
• Name, tag yang menunjukkan nama aplikasi.
• Version, tag yang menunjukkan versi dari aplikasi
• Release, tag yang menunjukkan kode pemaketan aplikasi.
• License, tag yang menunjukkan lisensi dari aplikasi
• Group, tag yag menunjukkan group dari aplikasi
• Source, tag yang menunjukkan letak source yang akan digunakan adalam proses built
paket. Apabila hanya nama file maka akan dicari pada direktori SOURCES.
• BuildRoot, tag yang menunjukkan root file system sementara yang dipakai dalam proses
built paket.
• BuildArch, tag yang menunjukkan arsitektur komputer dari hasil built paket.
• %description, tag yang digunakan untuk menerangkan berbagai hal tentang program
• %prep, adalah kode-kode skrip yang dijalankan pada saat mempersiapkan paket sebelum
dilakukan kompilasi.
• %setup, adalah kode macro yang digunakan untuk mengekstrak file source dan hasilnya
diletakkan pada direktori BUILD.
• %build, adalah kode-kode skrip yang digunakan pada saat proses kompilasi. Dari contoh
di atas tidak digunakan, karena tidak memerlukan proses kompilasi. Tetapi pada
beberapa paket isinya adalah sebagai berikut :
%build
./configure
make
• %install, adalah kode-kode skrip yang dijalankan pada saat setelah proses kompilasi dan
digunakan untuk mengkopikan file-file binary dan file-file yang dibutuhkan ke direktori
RPMBUILD. Di dalamnya seakan-akan terdapat root file system.
• %file, tag yang menunjukkan file-file yang dimasukkan ke dalam paket rpm.

• %attr(644,root,root), adalah skrip makro yang mengatur atribut dari file-file yang
dimasukkan ke dalam paket rpm. Dimana pengaturannya :
%attr(permission,user,group) file
• %defattr(755,root,root), adalah skrip makro yang mengatur default atribut dari file-file
yang dimasukkan ke dalam paket rpm.
• %clean, adalah skrip-skrip yang dijalankan setelah proses built, untuk membersihkan
file-file dari proses built.
• %post, adalah skrip-skrip yang dijalankan setelah paket rpm tersebut diinstall. Perhatian
file-file yang dihasilkan dari proses ini tidak akan dimasukkan dari list file paket dan
tidak dihapus pada waktu uninstall.
• %postun, adalah skrip-skrip yang dijalankan setelah paket-paket tersebut diuninstall.
• %changelog, tag yang berisikan log-log perubahan pada setiap build paket.
4. Kemudian selanjutnya anda lakukan rebuild paket rpm. Caranya :
# cd /root/rpmbuild/SPECS
# rpmbuild ba –clean firefox.spec
Anda perhatikan output dari perintah tersebut apabila gagal maka anda harus membetulkan file
spec anda.
5. Apabila proses build berhasil maka rpm anda siap digunakan. Akan lebih baik anda tes di
komputer anda terlebih dahulu sebelum anda masukkan di repository.

6. Mengubah Tampilan dari Distro Anda
Setelah anda telah mengumpulkan paket-paket untuk distro anda, maka yang terakhir yang anda
lakukan mengubah tampilan dan atribut yang menggambarkan distro anda. Hal ini diperlukan untuk
memberikan jati diri pada distro anda walaupun secar fungsionalotas hal ini tidak diperlukan.
Untuk Fedora 10 ada beberapa paket yang bisa anda ubah :
• fedora-logos, berisikan file-file gambar, banner dan icon pada saat instalasi, post instalasi, boot
loader, dan icon-icon default.
• Fedora-release, berisikan file-file yang berhubungan dengan nama distro pada saat proses
booting dan nama release distro.
• Fedora-release-notes, berisikan file-file yang berhubungan dengan keterangan pada bagian
about.
• Solar-background-default, berisikan file-file background default dari Fedora 10.
Berikut tampilan dari hasil remaster yang saya lakukan :

Gambar 1: Halaman Awal Instalasi Revision

Gambar 2: Proses Instalasi Revision

Gambar 3: Post Instalasi Revision

Gambar 4: Gnome Display Manager dari Revision

7. Penutup
Pembuatan distro dengan Revisor cara yang cepat dan mudah untuk membuat suatu distro lain. Tetapi
bagaimana pun juga pembuatan suatu distro bukanlah pekerjaan satu orang tetapi pekerjaan yang harus
yang dikerjakan oleh tim atau kelompok. Karena dalam proses pembuatan distro ini membutuhkan
waktu, tenaga, dan resource yang tidak sedikit.

8. Referensi
– Situs Revisor, http://revisor.fedoraunity.org/
– Step by Step Remaster Fedora Core 6 oleh Henry Saptono,

Klik untuk mengakses Remaster-Fedora-Core-6-by-henry.pdf

– Membuat Distro Linux Sendiri oleh Ahmad Sofyan
– Paket tambahan revisor, http://www.kanarip.com/anaconda/f10/i386/
– Maximum RPM, http://wideopen.com/docs/books/max-rpm/max-rpm.pdf