Cara menghapus file di flashdisk lewat HP

Ilhamsadli.com,- Pernah pada suatu ketika, seorang #BloggerJomblo seperti saya jatuh pada suatu kondisi dimana harus memilih satu diantara dua hal penting. Dua pilihan tersebut membuat saya terjebak dalam sebuah ungkapan yang bernama “Dilema”. Tetapi kali ini, saya bukan dilema karena harus memilih seseorang melainkan dilema apakah harus menghapus kenangan ataukah melakukan backup data pada smartphone sebagai cara mengamankan sebuah kenangan.

Sebenarnya dilema ini belum lama terjadi, meski bukan untuk pertama kalinya. Kejadiannya sekitar 3 minggu yang lalu, ketika ada kewajiban untuk meliput sebuah carnival. Sedangkan kebiasaan saya ketika menghadiri event adalah mengambil video beserta foto dengan tujuan video untuk konten Youtube dan foto untuk konten media sosial atau bahkan bahan tulisan. Tetapi yang Selalu menjadi masalah adalah memory internal dan external Smartphone tidak banyak.

Kembali pada cerita awal saya tadi, dimana ketika tejebak dalam sebuah suasana dimana memory smartphone dalam kondisi memperihatinkan, alias sudah menunjukan kode merah. Kebiasaan saya, biasanya sebelum mengikuti sebuah event selalu mengosongkan memory internal maupun external pada samrtphone. Tetapi entah apa yang merasuki ketika itu sehingga lupa untuk melakukan backup data ke laptop, lalu terjebak dalam sebuah dilema untuk menghapus atau membiarkan momen bagus terlewatkan.

Sebuah dilema, karena beberapa file video memang ukurannya besar serta bagus untuk konten di chanel youtube. Namun disisi lain, ada momen bagus saat carnival yang juga tidak kalah menariknya dari ide konten sebelumnya. Disinilah dilema ini menjebak saya pada sebuah pilihan “mau #DibuangSayang kalau tidak dibuang ya akan terlewatkan sebuah momen. Disitu saya benar-benar jatuh dalam pilihan yang sulit, apalagi dari video awal tadi ada kenangannya sendiri. 

Tetapi, ya sudahlah akhirnya saya memutuskan untuk menghapus data bersama kenangan yang ada didalamnya. Seperti halnya teori move on, hapus atau ikhlaskan yang lama untuk membuka yang baru bersama dia. Namun ternyata ada juga teori yang mengatakan bahwa move on harus jalan, tetapi kenangan harus di-backup sebagai bahan pelajaran. 

Data atau file lama yang tersimpan di smartphone mungkin saja akan berguna suatu saat, jadi tidak perlu langsung menghapusnya. Apalagi sekarang sudah ada yang namanya teknologi USB OTG (On The Go), meskipun jujur saya baru benar-benar merasakan kalau teknologi seperti ini sangat membantu. Mungkin tidak dibutuhkan setiap saat, tetapi akan ada saatnya memang diperlukan agar tidak terjebak dengan sebuah dilema kembali.

Dulu sebenarnya saya merasa aneh dengan teknologi seperti ini, tetapi setelah tahu manfaatnya ternyata sungguh dibutuhkan untuk seorang seperti saya. Seseorang yang sering lupa melakukan backup data smartphone ke laptop karena kesibukan lainnya, selain rebahan dan mencari jodoh. Karena suatu waktu tidak sengaja melihat teman menggunakan USB OTG dan bisa dengan mudah memindahkan file dari smartphone ke USB, akhirnya disitu saya tersadar bahwa dengan teknologi bernama USB OTG ini sudah tidak perlu lagi terjebak dilema.

Oh ya, jika dilihat dari hasil survei menurt DEKA yang dikomisikan oleh Western Digital Corp juga ternyata mengungkap fakta bahwa banyak orang yang pernah kehilangan data karena kondisi memori inrenal atau external smartphone tidak memadai. Dan satu diantara orang-orang tersebut adalah saya sendiri, kehilangan atau lebih tepatnya tidak sengaja kehilangan karena lupa backup, atau seperti yang saya ceritakan bahwa terpaksa harus menghapus. 

Mungkin ada beberapa penyebab kehilangan data ini, tetapi yang saya alami adalah karena memang lupa melakukan backup ke komputer. Memang sedikit ribet, namun ini harus tetap dilakukan agar tidak harus memilih untuk menghapus atau kehilangan momen. Tapi saya berharap dengan adanya OTG ini nantinya bisa mengatasi masalah saya yang satu ini.

Memori internal smartphone saya hanya 4 GB, sedangkan external juga kapasitasnya 4GB, tentu hal ini menjadi sebuah probelmatika yang bisa saja terjadi lagi. Harus menghapus sebagai data beserta kenangannya untuk mendapatkan kenangan baru. SanDisk menawarkan teknologi bernama USB OTG (On the Go) dengan beragam kapasitas, mulai dari 16 GB, 32 GB, 64 GB, 128 GB, dan 256 GB sehingga pastinya sangat membantu.

Selain kapasitasnya yang besar USB OTG SanDisk juga memiliki kemampuan membaca data hingga 150 Mb/s3 dengan interface USB 3.0, micro USB dengan type dual USB Drive. Jadi bisa digunakan untuk smartphone hingga penggunaan USB pada umumnya, dan yang lebih menarik lagi ternyata bisa auto detect ketika connect dengan smartphone. 

Seperti yang saya ceritakan tadi mengenai pengalaman pribadi hingga informasi mengenai hasil survei yang dilakukan Western Digital Corp mengenai kebiasaan orang Indonesia dengan fenomena kehilangan data, baik secara sadar maupun tidak sadar. Apalagi jika masih menggunakan smartphone dengan kapasitas memori kecil seperti milik saya, tentu beberapa hal ini akan mengubah mainset mengenai USB OTG. 

Berikut ini beberapa alasan kenapa harus mulai menggunakan USB OTG SanDisk untuk backup data, semoga bisa merubah pola pikiran anda juga ya. 

Mungkin tidak semua orang mengalami seperti yang saya alami, tetapi jujur ketika keadaan memori penuh semuanya seakan menjadi horor. Bukan horor karena dia pergi meninggalkan luka dan kenangan, tetapi karena ada beberapa data yang harus dihapus. Jujur saya sering kewalahan untuk terus – menerus menghapus beberapa folder di file manager. Karena jika tidak dilakukan, smartphone akan menjadi lemot dan pastinya pekerjaan menjadi terhambat. Cara mengatasinya adalah dengan membersihkan memori internal / external untuk dipindahkan ke USB OTG.

Banyak yang meiliki keresahan bahwa ketika menggunakan USB OTG, beberapa file susah untuk terbaca. Ternyata keresahan ini terjawab oleh USB OTG SanDisk yang mudah untuk plug and play. Apalagi dengan adanya fitur USB OTG SanDisk ini, bisa dengan mudah melakukan backup foto, video atau file lainnya ke laptop. Dan yang lebih spesial lagi, dengan menggunakan USB OTG SanDisk bisa otomatis backup data smartphone setiap kali USB tersambung.

Dengan menggunakan USB OTG Sandisk, sudah tidak perlu lagi risau atau bahkan terkena dilema antara menghapus kenangan atau kehilangan momen. Karena keberadaan USB OTG #SanDiskAPAC sangat membantu, terutama untuk persoalan memori penuh. Karena SanDisk menawarkan produknya dengan kapsitas mulai dari 16 GB hingga 256 GB. Kapasitas yang memang wow, untuk seseorang seperti saya. 

Jadi, jika harus memilh untuk menghapus data berama kenangan atau kehilangan momen, maka saya akan dengan lantang memilih backup data smartphone dengan USB OTG SanDisk saja. Lebih aman, nyaman dan tentunya lebih bersahabat. Karena jika data lama adalah kenangan di masa lalu, berarti kenangan tersebut harus tetap disimpan sebagai pembelajaran dalam mengambil sebuah keputusan kedepannya. Langsung saja miliki dan rasakan manfaatnya dengan membeli di Official Store Shopee SanDisk