Carilah contoh yang membuktikan bahwa sifat jujur dan adil Bermanfaat dalam kehidupan kita

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar! 1. Tokoh yang diceritakan dalam Surah al-Kafirun adalah Arti toleransi adalah sikap sali … ng 3. Orang-orang kafir menyembah... dalam ibadahnya. 4. Menghalangi orang yang sedang beribadah termasuk perbuatan.... 5. Balasan bagi pelaku kejahatan adalah 6. Surah al-Kafirun ditujukan bagi 7. Surah al-Kafirun termasuk dalam kelompok surah **** 8. adalah لکم دینکم ولی دین Arti ayat yang berbunya قل يايها الكفرون Lalal - 9. adalah adalah seruan Nabi *** kepada orang-orang kafir. 10. Yang dilakukan orang-orang kafir adalah ... berhala.​

siapakah nama paman nabi Muhammad Saw ​

3. Pak Abdul adalah seorang muslim yang taat, ia berprofesi sebagai seorang pedagang beras di pasar AKM Agar barang dagangannya laku Pak Abdul selalu … ramah dalam melayani pembeli, ia tak pernah berbuat curang dengan mengurangi takaran, Pak Abdul tahu bahwa Allah Swt. melarang berbuat curang, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an. Apakah kisah di atas, mengandung fungsi Al-Qur'an sebagai Al-Furqan? Jawablah Ya atau Tidak serta berikan alasan yang mendukung jawaban kalian! Jawab:tolong bantu kak besok di kumpulkan:)​

Bagaimana sikap kita terhadap perbedaan dalam penentuan awal puasa Ramadan​

buat 114 surat dalam al Qur'an = nama surat,arti surat,tempat turun,berapa ayat jumlah ain,jus berapa.​

buat 114 surat al Qur'an dalam nama surat,arti surat,tempat turun,berapa ayat jumlah ain,jus berapa.​

1.coba cari tahu tentang contoh ayat dalam al-qur'an yang menunjukkan adanya hukum akidah,ibadah,dan akhlak 2.tuliskan ayat-ayat tersebut beserta terj … emahannya Bantu di jawab

terjemahkan kalimat di bawah ini dalam bahasa Arab 1.khalid dan Khalil menulis surat kemarin 2.Pak Amir pergi ke Malang 2 hari yang lalu 3.Bu Aminah,B … u Amira, dan Bu Azizah membaca buku tadi malam 4. murid-murid MTsN 2 Probolinggo belajar bahasa Arab 1 minggu yang lalu 5.aku masuk dan membaca majalah di perpustakaanJAWAB DENGAN BENAR APABILA TIDAK JAWAB DENGAN BENAR CUMA MENGINGINKAN POIN MASUK NERAKA JAHANNAM ​

1. meminum khamar dan sejenisnya termasuk perbuatan...2. Hukum mengudi nasib dengan anak panah adalah...3. Al-Islah artinya...4. Perintah mendamaikan … dua kelompok yang bertikal terdapat dalam surah...5. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh imam Tirmidzi dan Abu Daud bahwa Rasulullah Saw. bersabda "Apa saja yang banyaknya memabukkan, maka sedikitnya adalah...6. Perhatikan wacana berikut!Di masa sekarang, banyak ditemukan kasus bullying baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Kasus bullying bukan hanya secara fisik tetapi juga secara verbal sehingga dapat mengganggu jiwa korban yang bersangkutan. Hal ini juga dapat menyebabkan jiwanya terganggu.Kekerasan yang menyangkut rohani dan jiwa seseorang seperti wacana di atas merupakan bentuk kekerasan...7. Berdasarkan hadis Rasulullah Saw. kunci dari segala kejahatan ditimbulkan akibat...8. Dalam ukhuwah Islam kita dilarang al-muhajarah yang artinya...9. Sesama muslim tidak boleh saling mendiamkan selama lebih dari...10. Orang yang mengonsumsi minuman keras baik sampai mabuk atau tidak akan mendapat hukuman dengan didera sebanyak...​

buatlah kalimat dengan kosa kata dibawah ini​


#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Tue, 16 Aug 2022 05:35:04 +0700 dengan Kategori PPKn dan Sudah Dilihat ### kali

Jawaban:

jujur = • jika kita bekerja di sebuah kantor / yang lainnya dan kita menerapkan sifat jujur dalam setiap hal maka orang lain akan percaya pada kita.Keuntungannya bisa saja atasan kita menaikkan pangkat / gaji kita.

adil = • jika kita menerapkan sifat adil,misal dalam pemilihan ketua organisasi.Maka,bisa saja mereka akan memilih kita,setelah itu kita juga akan dihargai oleh mereka .

Penjelasan:

Setahu saya itu,maaf kalau salah.semoga membantu

Sifat jujur dan adil sangat berguna bagi kehidupan seseorang. Carilah contoh-contoh yang membuktikan bahwa sifat jujur dan adil bermanfaat dalam kehidupan kita!

; • Sikap jujur dan amanah yang dimiliki oleh para pejabat akan sangat bermanfaat sebab menjauhkan mereka dari penggunaan kekuasaan atas kepentingan pribadi, korupsi, nepotisme kolusi, suap dan semacamnya.

• Sifat adil yang dimiliki presiden Indonesia menjadikan pembangunan di negara kita seimbang, tidak hanya fokus pada masyarakat Indonesia di Jawa melainkan masyarakat Indonesia di wilayah timur yang sebelumnya terabaikan.

• Sifat jujur yang dimiliki oleh seorang siswa yang terpelihara sampai ia dewasa tentu akan menjadikannya pribadi yang beramanah dan disenangi dilingkungan manapun ia tinggal.

• Hakim dan Jaksa yang jujur dan adil akan sangat bermanfaat dalam menegakkan hukum bagi semua masyarakat tidak tebang pilih dan tidak memihak selain pada kebenaran.

• Polisi yang jujur dan adil akan menjadi pengayom terbaik bagi masyarakat

• Penjual yang jujur akan disenangi oleh pembeli seperti kisah Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: 1.Nyatakan Pecahan 10/3 berikut dalam bentuk pecahan campuran!


mn.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Oleh : Zaid Helsinki Putra

(SMPN 9 Kota Kendari, Sulawesi Utara)

Kejujuran sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan dalam segala hal, selain tentu saja kerja keras, usaha, dan nasib baik.  Dengan demikian, kita harus meyakini bahwa kejujuran sangatlah penting dalam kehidupan kita. Kejujuran harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari semua aktifitas yang kita jalani, karena pada dasarnya ia merupakan sumber segala kebaikan.

Jujur adalah suatu sikap yang lurus hati, menyatakan yang sebenar-benarnya tidak berbohong atau berkata hal-hal yang menyalahi apa yang terjadi (fakta). Jujur juga dapat diartikan tidak curang, melakukan sesuatu sesuai dengan aturan yang berlaku dan lain sebagainya. Jujur juga bisa bermakna kesesuaian antara niat dengan ucapan dan perbuatan seseorang. Sifat jujur sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap individu. Wajib hukumnya bagi kita untuk selalu berusaha jujur dalam hal apapun baik lisan maupun perbuatan. Sifat ini adalah dasar dan sebuah patokan sebuah kepercayaan. Jika kita sekali dapat dipercaya, orang lain akan mempercayai kita dan menilai kita seterusnya baik.

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa “kejujuran itu mahal”. Kejujuran memang sangat mahal, itulah mengapa berkata jujur terkadang terasa sangat berat. Kejujuran dapat membuat orang lain tenang dan senang, walaupun kadang ada juga yang merasa sakit. Ada juga kejujuran yang membuat kita dibenci karena karena merasa terganggu oleh sesuatu yang salah yang sudah dilakukannya.

Pada dasarnya, tidak ada alasan bagi kita untuk berbohong, jika kita mampu meyakini  arti kejujuran. Sebenarnya sangat gampang untuk berbuat jujur. Jika kita salah maka kita seharusnya mengakui kesalahan tersebut, jika sesuatu hal tertentu merugikan orang lain lebih baik kita jujur dengan apa yang sudah terjadi. Dengan demikian, setidaknya tindakan jujur akan meringankan sebuah masalah dan tidak timbul masalah baru.

Satu kebohongan akan mendorong kebohongan lainnya. Jadi, lebih baik kita berperilaku jujur karena dengan kejujuran akan membuat kita tenang dan nyaman, karena kejujuran itu dekat dengan kebenaran. Sebagaimana Allah SWT telah memerintahkan secara tegas kepada orang-orang beriman agar berkata benar, seperti terjemahan Firman Allah dalam  Q.S. Al-Ahzab/33:70 di bawah ini:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah perkataan yang benar”.

Ayat tersebut jelas sekali mengatakan bahwa Allah SWT menyeru kepada orang beriman untuk bertakwa kepada Allah SWT dan berkata benar. Bertakwa artinya bersungguh-sungguh dalam menaati semua perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. Hakikat dari takwa adalah takut kepada Allah SWT, seperti takut berbuat salah dan dosa. Seseorang yang beriman kepada Allah SWT hendaklah menyempurnakan iman dengan takwa. Orang yang bertakwa akan melandasi semua ucapan serta perbuatannya dengan kejujuran.

Kejujuran merupakan suatu pondasi yang mendasari iman seseorang, karena sesungguhnya iman itu adalah membenarkan dalam hati akan adanya Allah SWT. Seorang muslim dan muslimah sudah seharusnya menghiasi dirinya dengan sifat jujur. Seseorang yang bersifat jujur akan mudah mendapat kepercayaan orang lain. Hal ini dikarenakan mereka akan merasa aman ketika memberi kepercayaan kepada orang jujur. Kepercayaan itu sangat mahal karena kita tidak bisa memaksa orang lain untuk mempercayai kita, sebab kepercayaan terlahir dari kejujuran yang kita tunjukkan.

Jika kita memang jujur orang lain akan percaya kepada kita. Kepercayaan juga tidak bisa dibeli dengan uang. Kepercayaan akan tumbuh dengan sendirinya jika ada kejujuran. Jika, seseorang dipercaya oleh orang lain, niscaya hal tersebut akan mempermudah jalan mencari rejeki.

Sekedar  mengingatkan  dan  memberitahukan  kepada sesama muslim bahwa kejujuran itu adalah hal yang sering kita anggap sepele namun memiliki dampak yang sangat luar biasa. Setiap agama pasti menekankan bahwa kejujuran itu sikap mulia. Ibaratnya, jujur itu seperti bernafas, oleh karenanya jujur tidak membutuhkan upaya belajar lebih dahulu untuk memulainya. Sangat sederhana, semua bisa melakukannya. Sayangnya, karena sangat sederhana itulah semua orang mudah melupakannya.

Kita tahu bahwa sikap jujur merupakan sumber keutamaan, sebaliknya sikap dusta adalah sumber kehinaan. Sikap dusta menjadikan bangunan hubungan manusia menjadi retak, perjalanan kehidupan jadi tidak stabil, dan orang-orang dekat menjauh dari pandangan mata. Mereka tidak lagi membenarkan ucapan kita yang berdusta dan tidak betah ketika dekat denga kita.

 Kejujuran akan membimbing pada kebaikan, dan kebaikan akan membimbing ke surga. Sebaliknya, kedustaan itu akan mengantarkan pada kejahatan, dan kejahatan itu akan menggiring ke neraka. Hal tersebut telah di jelaskan sabda Nabi berikut ini :

Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud ra., Rasulullah SAW. bersabda, “Hendaklah kamu berlaku jujur karena kejujuran menuntunmu pada kebenaran, dan kebenaran menuntunmu ke surga. Dan sesantiasa seseorang berlaku jujur dan selalu jujur sehingga dia tercatat di sisi Allah SWT. sebagai orang yang jujur. Dan hindarilah olehmu berlaku dusta karena kedustaan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku dusta dan selalu dusta sehingga dia tercatat di sisi Allah SWT. sebagai pendusta.” (H.R. Muslim).

Pada Hadits lain juga telah dijelaskan sebagai berikut :

“Tanda orang munafik itu ada tiga, jika berkata dia berdusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika diberi amanah dia khianati.” (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).

Selain itu hadits-hadits tersebut, Allah SWT telah menjelaskan didalam surahnya tentang orang-orang yang berbohong sebagai berikut.

“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah pembohong.” (QS An Nahl 16:105)

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah SWT menyanggah tuduhan orang-orang kafir yang mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah ciptaan dan bagian dari khayalan Nabi Muhammad SAW. Sesungguhnya yang membuat kebohongan itu bukan Rasul SAW, tetapi orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, baik ayat-ayat kauniyah yang menjelaskan keesaan dan kekuasaan Allah yang terdapat pada alam semesta ini, maupun ayat-ayat qur'aniyah yang memberi petunjuk dalam kehidupan ini.

Jadi sebenarnya mereka yang menjadi pendusta, bukan Rasul SAW karena beliau adalah orang yang paling jujur, sempurna ilmu dan amal perbuatannya, kuat keyakinan, dan paling terpercaya. Karena kejujuran dan kebersihan jiwanya, ia diberi nama al-Amin (orang yang dapat dipercaya).

Oleh karena itu, marilah kita memegang teguh prinsip kejujuran. Ucapan yang baik dan niat tulus akan menjadi semakin indah jika ada wujud amal dalam kenyataan. Pada dasarnya kejujuran dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua. Kejujuran yang telah kita perbuat akan mengantarkan kita pada kesuksesan serta kebahagiaan. Kesuksesan dan kebahagiaan yang dimaksud adalah bukan hanya didapatkan di dunia melainkan juga di akhirat kelak nanti.