Ciri berikut yang membedakan bumi dengan planet lainnya adalah a permukaan planet berupa hamparan es

Planet bumi sebagai tempat tinggal makhluk hidup. Foto: Pixabay

Bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya yang ada di alam semesta ini. Sebelum mengenal Bumi lebih jauh, penting untuk mempelajari terlebih dahulu planet-planet apa saja yang termasuk anggota tata surya.

Planet adalah benda angkasa yang tidak memiliki sumber cahayanya sendiri, dan bergerak mengelilingi matahari dalam orbitnya berbentuk elips. Planet juga berputar pada porosnya dan arah gerakannya berlawanan dengan arah gerak jarum jam.

Berdasarkan jaraknya terhadap matahari, planet dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar. Kedua kelompok planet ini, dipisahkan oleh planet-planet kecil yang disebut asteroid.

Merangkum buku Geografi SMA Kelas X karya Samadi, S.Pd, M.si (2007: 38), yang termasuk planet dalam dan planet luar adalah sebagai berikut.

  • Planet dalam adalah planet yang jaraknya lebih dekat dengan matahari. Semua planet dalam memiliki ukuran yang kecil, tetapi massa jenisnya lebih besar daripada kelompok planet luar. Planet dalam meliputi Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

  • Planet luar adalah planet yang jaraknya jauh dengan matahari. Semua planet luar memiliki ukuran yang besar, tetapi massa jenisnya lebih kecil dibandingkan dengan kelompok planet dalam. Planet luar meliputi Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Di antara planet-planet tersebut, Bumi disebut sebagai planet istimewa. Lantas, mengapa Bumi disebut planet istimewa? Agar mengetahui alasannya, simak penjelasan berikut ini.

Di dalam bumi terdapat air, udara, serta aktivitas tektonik dan vulkanik yang membedakannya dengan planet-planet lainnya. Foto: Pixabay

Alasan Bumi Disebut Planet Istimewa

Dikutip dalam buku Kuark Kelas Olimpiade: Komik Sains oleh Gelar Soetopo (2012: 40), bumi disebut planet istimewa, karena merupakan satu-satunya planet dalam sistem tata surya yang dapat dihuni oleh makhluk hidup.

Keadaan Bumi paling baik digunakan untuk kehidupan, karena di dalamnya terdapat air, udara, serta aktivitas tektonik dan vulkanik. Ciri-ciri inilah yang membedakan bumi dengan planet-planet lainnya.

Bumi yang menjadi tempat untuk segala kehidupan ini, terdiri dari empat lapisan, yaitu kerak Bumi, selubung padat Bumi, inti luar Bumi, dan inti dalam Bumi.

Bentuk bumi bukan bulat, melainkan elips. Foto: Pixabay

Karakteristik Planet Bumi

  • Bumi memiliki satu buah satelit alami, yaitu bulan.

  • Jarak rata-rata Bumi ke matahari adalah 150 juta kilometer atau 1 SA/AU.

  • Bumi memiliki periode rotasi 24 jam (1 hari) dan periode revolusi 365 ¼ hari (1 tahun).

  • Bumi memiliki diameter sekitar 12.576 kilometer dan merupakan planet terbesar di antara kelompok planet kebumian.

  • Atmosfer bumi terdiri dari 78% Nitrogen, 21% Oksigen, dan 1% sisanya merupakan gabungan dari argon, karbon dioksida, ozon, dan gas-gas lainnya.

  • Bumi merupakan planet terpadat di sistem tata surya, dengan lapisan mantel cair yang dilapisi dengan batuan tebal. Sekitar 2/3 bagian permukaan bumi, tertutup oleh air.

  • Bentuk bumi tidak bulat seperti bola, akan tetapi berbentuk elips (pada kedua bagian kutubnya berbentuk sedikit pepat). Pepatnya Bumi karena pada saat baru terbentuk, Bumi terlalu padat dan rotasinya menyebabkan bagian ekuator Bumi menjadi mengembung.

Bumi tidak seperti semua planet lain di tata surya, karena  dalam beberapa hal memiliki perbedaan sebagai berikut

1. Bumi adalah satu-satunya planet yang memiliki atmosfer yang mengandung 21 persen oksigen. 2. Bumi adalah satu-satunya planet yang memiliki air di permukaannya. 3. Bumi adalah satu-satunya planet di tata surya yang memiliki kehidupan.

4. Bumi adalah satu-satunya planet dalam (Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars) yang memiliki satu satelit besar yakni Bulan. Mars memiliki dua bulan sangat kecil. Merkurius dan Venus tidak memilikinya.

Bumi adalah rapuh. Permukaannya dibagi menjadi lempeng (lempeng tektonik) yang mengapung di atas mantel berbatu – lapisan antara permukaan bumi, kerak, serta inti cair yang panas. Bagian dalam Bumi aktif gempa bumi, gunung berapi dan banguna gunung terjadi di sepanjang batas-batas lempeng tektonik.

Sebagai hasil dari aktivitas geologi bumi (gunung berapi dan gempa bumi), permukaan bumi memiliki kawah jauh lebih sedikit daripada permukaan planet lain seperti Mars, Venus dan Merkurius atau permukaan Bulan. Kawah telah tenggelam ke bawah atau telah hilang oleh angin dan hujan selama jutaan tahun.

Bila dilihat dari luar angkasa banyak permukaan bumi tidak dapat dilihat karena awan uap air. Uap air membuat Bumi, jika dilihat dari luar, menjadi bola bersinar cemerlang, seperti yang Anda lihat pada gambar berikut.

Bumi adalah planet ketiga dari Matahari dan berada di antara planet Venus dan planet Mars.
Bumi membutuhkan waktu 365¼ hari untuk menyelesaikan satu kali putaran Matahari pada orbitnya.

Tahun bumi karena itu 365 hari yang panjang tapi ¼ hari ditambahkan dan setiap tahun keempat memiliki satu hari kabisat, pada tanggal 29 Februari. Tahun keempat bumi disebut tahun kabisat (366 hari) dan selalu satu tahun yang dapat dibagi dengan tepat oleh 4 yakni 2000 2004, 2008, 2012, 2016.

Bumi mengorbit putaran Matahari ternyata pada porosnya, berputar putaran yang tepat dalam 24 jam. Sisi Bumi yang menghadap Matahari mengalami siang dan sisi Bumi yang berpaling dari Matahari mengalami waktu malam. Ketika itu siang hari di Inggris, itu adalah waktu malam di sisi yang berlawanan dari bumi di Selandia Baru.

Ciri berikut yang membedakan bumi dengan planet lainnya adalah a permukaan planet berupa hamparan es
Bumi yang diambil dari pesawat ruang angkasa Apollo 17 pada tahun 1972

Bumi mengorbit Matahari itu bulat sedikit miring dan memberi kita musim. Ketika Bumi telah miring sehingga bagian utara bumi adalah agak jauh dari Matahari, belahan bumi utara (berarti setengah bola bumi) memiliki musim dingin. Pada saat bumi belahan bumi selatan dimiringkan sangat sedikit ke arah Matahari dan belahan bumi selatan memiliki musim panas. Musim dingin di Inggris berarti musim panas di Selandia Baru. Lebih dekat ke Khatulistiwa ada jauh lebih sedikit perbedaan antara musim panas dan musim dingin.

Jarak Bumi dari Matahari adalah 93 juta mil, atau 150 juta kilometer. Kita juga dapat mengatakan bahwa Bumi adalah 1 AU dari Matahari. Para astronom menggunakan pengukuran yang disebut Unit Astronomi, AU. Pengukuran Bumi diambil sebagai standar untuk sistem bumi, sehingga bumi adalah 1 AU dari Matahari, Venus adalah 0,72 AU dari Matahari dan Mars adalah 1,52 AU dari Matahari Pluto, terjauh keluar, adalah 39,5 AU dari Matahari.

Diameter bumi, jarak putaran tengahnya di Khatulistiwa, adalah 7928 mil, atau 12.760 kilometer. Bumi bukan seperti bola tepat; diameter akan bulat Kutub Utara dan Selatan sedikit lebih kecil dari diameter putaran Khatulistiwa. Diameter Polar adalah 7.891 mil, atau 12.700 kilometer.
Bumi lebih besar dari Merkurius, Venus dan Mars, planet yang paling dekat dengan itu. Pada peta astronomi sering terlihat lebih kecil dari Venus karena Venus ditunjukkan dengan lapisan tebal asam sulfat yang terletak 40 mil di atas

Bumi berbeda dari semua planet lain karena memiliki keanekaragaman kehidupan dan makhluk cerdas. Bumi hanya mungkin karena atmosfer bumi yang telah melindungi Bumi dan memungkinkan kehidupan untuk berkembang.