Merebus makanan adalah cara memasak yang lebih sehat dibanding menggoreng, asalkan cara ini tidak dilakukan terlalu lama. Show Sayuran umumnya mengandung banyak sekali vitamin C. Sayangnya, vitamin akan hilang dalam jumlah banyak jika dimasak dalam air yang terlalu panas dan dalam waktu yang lama. Pasalnya, vitamin C mudah larut dalam air dan sensitif terhadap panas. Ketika merebus brokoli, bayam dan selada dalam waktu lama, sayuran tersebut akan kehilangan hingga 50 persen atau lebih kandungan vitamin C. 7. MengukusMengukus adalah salah satu metode memasak terbaik untuk menjaga nutrisi termasuk vitamin yang larut dalam air dan yang sensitif terhadap panas. Menggunakan metode mengukus memang dianggap membuat makanan menjadi hambar. Namun, Anda bisa menambahkan sedikit bumbu masak agar lebih nikmat. Saat memasak sayuran dengan cara mengukus, sebaiknya sayuran masih tampak hijau dan masih renyah saat digigit. Selain itu, hindari memotong sayuran terlalu awal sebelum dimasak. Pasalnya, jarak pemotongan dan pemasakan yang terlalu lama juga bisa merusak nilai gizi makanan. Makanan sudah terpapar panas, cahaya, dan oksigen yang bisa merusak kandungan vitamin pada buah dan sayuran. Nah, sudah tahukah cara memasak mana yang sehat dalam menjaga zat gizi makanan? Terlepas dari caranya, jika proses memasak dilakukan berulang kali, zat gizi yang hilang juga akan banyak, misalnya menghangatkan kembali makanan pagi di sore hari. Hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah cara memilih bagian makanan yang dikonsumsi. Brokoli berbatang rupanya lebih bernutrisi ketimbang bagian bungannya.
Memasak ada banyak secara mengolah makanan, mulai dari menggunakan media minyak, air, dan uap. Teknik memasakpun sangat banyak yaitu : 1. Teknik Boiling Teknik ini dapat disebut dengan teknik merebus, yaitu teknik memasak dengan media air penuh hingga dapat merendam makanan yang didihkan hingga 100°C. Di aplikasikan untuk air rebus, kaldu, susu, santan dll. 2. Teknik Poaching Teknik ini hampir sama dengan teknik boiling namun yang berbeda media air dengan jumlah yang sebatas menutupi makanan yang menggunakan api kecil sehingga suhu air kisaran 92ºC hingga 96ºC. Di aplikasin untuk poaching telur 3. Teknik Simmering Pada teknik ini masih menggunakan air, dimana makanan akan direbus terlebih di dalam air yang didihkan hingga 100ºC kemudian api dikecilkan dibawah titik didih dan biarkan hingga dipermukaan makanan keluar gelembung-gelembung. Di aplikasikan pada kaldu, soto, rawon, kare, dll 4. Teknik Stewing Teknik ini lebih dikenal dengan penyetupan, dimana makanan yang sudah dipotong kecil-kecil terlebih dahulu akan dimasak menggunakan cairan yang sedikit. Diaplikasikan pada opor, rendang, dll 5. Teknik Braising Teknik ini hampir sama dengan teknik stewing hanya saja pada teknik ini makanan akan direndam terlebih dahulu didalam bumbu baru dimasak. Di aplikasikan pada iga sapi 6. Teknik Steaming Teknik steaming atau pengukusan dimana makanan akan dimasak menggunakan uap air yang mendidih. Diaplikasikan pada roti, puding, ikan, dll. 7. Teknik Bain Marie Teknik Pengetiman ini menggunakan 2 panci dengan ukuran yang berbeda, pada panci pertama yang lebih besar di isi dengan air dan di biarkan mendidih. Sedangkan panci kedua yang lebih kecil di isi dengan bahan makanan yang di aka diolah kemudian di masukkan kedalam panci besar. Dapat diaplikasin pada coklat, mentega, dll 8. Deep Frying Teknik memesak menggunakan minyak yang banyak, sehingga semua bahan makanan yang akan diolah akan terendam di semua di dalam minyak. Alat atau wajan penggorengannya disebut dengan Deep Fryer. Di aplikasikan untuk kentang goreng, ayam goreng, nugget, dll. 9. Teknik Shallow Frying Teknik ini menggunakan media minyak yang dilumuri diatas wajan yang datar. Diaplikasikan pada roti bakar, telur goreng, dll 10. Teknik Baking Makanan akan dipanaskan atau dimasak didalam oven tanpa media air ataupun minyak. Diaplikasikan pada pizza, cake, dll. 11. Teknik Roasting Roasting adalah teknik memasak menggunakan minyak atau lemak di dalam oven teknik ini disebut dengan pemanggangan yang menghasilkan makanan kering dan matang. Diaplikasikan untuk kalkun, ayam, dll. 12. Teknik Grilling Teknik ini akan memasak makanan yang sudah dipotong kecil-kecil langsung diatas bara api atau disebut dengan gril. Diaplikasian untuk barberque dan steak 13. Teknik Saute Teknik ini disebut dengan mengumis, dimana makanan akan dimasak menggunakan minyak yang sedikit dengan wajan yang datar. Diaplikasikan pada makanan tumis
Dibandingkan dengan goreng dan panggang, mengolah makanan dengan cara rebus dan kukus dipercaya lebih sehat. Namun, dari kedua cara memasak sehat ini, apakah ada salah satu di antaranya yang lebih baik? Rebus merupakan metode memasak dengan cara memanaskan air atau kaldu hingga mendidih, lalu makanan dimasukkan ke dalam air tersebut hingga matang. Teknik memasak ini dapat digunakan untuk mematangkan telur, pasta, ayam, sayuran, dan beberapa jenis seafood. Sedangkan kukus adalah proses mematangkan makanan dengan menggunakan uap panas yang berasal dari air mendidih. Metode ini memerlukan panci khusus yang terdapat sekat di dalamnya. Biasanya, mengukus dilakukan untuk memasak sayuran, ayam, ikan, hingga kue. Jadi, Rebus atau Kukus?Cara memasak dengan merebus dan mengukus memang sama-sama sehat. Kedua teknik ini bisa menjaga kadar kalori dalam makanan tidak bertambah karena tidak membutuhkan tambahan minyak atau mentega. Akan tetapi, beberapa jenis makanan dapat berkurang nutrisinya bila dimasak dengan cara direbus. Salah satunya adalah sayuran. Sayuran yang direbus, terlebih jika dengan air mendidih dan dalam waktu yang lama, dapat mengurangi nilai nutrisi sayur. Vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, dan kalium dalam sayuran dapat larut pada air yang mendidih. Jadi, karena banyaknya nutrisi penting yang dapat hilang, kamu disarankan mengolah sayuran dengan cara dikukus. Metode kukus akan menjaga nilai vitamin, mineral, antioksidan, dan zat alami makanan, sekaligus mempertahankan bentuk, tekstur, warna, dan rasanya. Kesimpulannya, metode kukus tergolong lebih baik digunakan pada beberapa jenis makanan tertentu. Namun, tetap perhatikan durasi saat memasaknya, ya. Tips Memasak dengan Rebus dan Kukus yang BenarMemilih rebus dan kukus dalam mengolah makanan sudah tepat dibandingkan dengan metode menggoreng atau memanggang. Namun, kamu tetap perlu melakukannya dengan teknik memasak yang benar. Yuk, ikuti tips memasak dengan rebus dan kukus berikut ini supaya makanan yang kamu masak tetap bernutrisi:
Setiap proses memasak pada dasarnya dapat mengurangi nilai nutrisi dari makanan. Akan tetapi, metode rebus dan kukus bisa menjadi pilihan untuk mengurangi terbuangnya nutrisi. Apabila kamu masih memiliki pertanyaan terkait metode memasak makanan yang sehat atau seputar kesehatan lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Terakhir diperbarui: 31 Juli 2022 |