Apa yang dimaksud dengan Kelompok ? Kelompok adalah sekumpulan individu yang merupakan kesatuan dan memiliki identitas dan saling berinteraksi berdasarkan pola yang sudah mapan. Didalam masyarakat sendiri terdapat berbagai macam kelompok sosial yang dapat ditemukan. Nah, berdasarkan pada interaksi sosial maka kelmpok sosial terbagi menjadi 4, yaitu :
Akan tetapi yang akan dibawah pada penjelasan kali ini adalah contoh kelompok formal dan informal yang ada di lingkungan masyarakat saat ini. Namun sebelum itu kamu perlu tahu pengertian dari kelompok formal dan informal. Kelompok sosial formal adalah sebuah kelompok yang didalamnya terdapat berbagai macam peraturan seperti Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) atau biasa disebut dengan AD/ART. Berikut ini terdapat beberapa contoh dari kelompok sosial formal (formal group) : ☛ Organisasi Mahasiswa Organisasi Mahasiswa ini adalah organisasi yang berada di sebuah perguruan tinggi. Organisasi ini berdiri menjadi sebuah wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kapasitas kemahaiswaannya berupa aspirasi, insiasi dan lainya. Disebut formal karena didalamnya terdiri struktur organisasi yang jelas dan peraturan yang wajib dipatuhi oleh para anggotanya. ☛ Organisasi Kepemerintahan Organisasi ini merupakan sebuah wadah atau lembaga yang menjalankan seluruh kegiatan pemerintahan baik secara sempit ataupun secara luas. Dimana didalamnya Anda akan terlibat dalam proses politik, pendidikan politik, sosialiasi politik dak ilmu kenegaraan. ☛ Perusahaan yang memiliki AD/ART Contoh kelompok formal lainnya adalah perusahaan yang memiliki AD/ART serta mempunyai peranan dan didalamnya sudah diatur secara jelas tentang pembagian kerja jelas dan terstruktur. Disini bika kita lihat sebuah perusahaan yang termasuk kelompok formal adalah BUMN dan BUMS. Pengertian kelompok Informal adalah kelompok yang dibentuk karena seringnya terjadi interaksi secara berulang-ulang, terdapat daya tarik dan kebutuhan individu. Setiap individu yang masuk kedalam kelompok ini kebanyakan tidak memiliki strukturisasi dan kedudukan yang sesuai. Dalam proses pembagian tugasnya saja mereka akan membagi berdasarkan rasa simpati dan memiliki hubungan kekeluargaan. Berikut ini adalah beberapa contoh dari kelompok sosial informal (Informal Group) : ☛ Kelompok Arisan Arisan merupakan suatu kegiatan bersama didalam sebuah komunitas yang penerapannya berupa pengumpulan dana dengan jangka waktu yang sudah ditentukan. Anggota kelompok arisan ini terdiri lebih dari 5 orang, dimana mereka juga bisa saling membantu karena terdapat sistem patungan supaya bisa mendapatkan tujuan finansial yang disepakati. ☛ Persatuan Ibu Rumah Tangga Sudah jelas keanggotaanya terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, mereka membuat sebuah perkumpulan agar mereka dapat saling bersosialisasi. Sebab dengan cara seperti inilah mereka bisa berkumpul bersama. ☛ Komunitas Sepedah Saat ini sudah banyak orang menggunakan sepedah, dengan tujuan supaya tubuh tetap segar. Karena banyaknya orang yang bersebah terbentuklah sebuah komunitas dan biasanya anggotanya berasal dari daerah yang sama. Tujuan dibentuknya komunitas sepedah ini adalah membentuk indahnya kebersamaan antar sesama penghobi sepedah serta mengajak hidup sehat dengan bersepedah bersama-sama. ☛ Komunitas Blogger Komunitas Blogger Indonesia merupakan sebuah komunitas yang menjadi wadah untuk para blogger seluruh indonesia. Komunitas ini selalu diisi dengan “Kegiatan Positif” dan mereka selalu sharing apabila ada ilmu terbaru kepada sesama blogger lainnya. ☛ Komunitas Pecinta Alam Komunitas ini masuk kedalam contoh kelompok sosial. Arti pecinta alam sendiri adalah sebuah istilah yang dipergunakan untuk kelompok-kelompok yang suka menikmati alam beda dengan menaiki puncak gunung dan kegiatan lainnya. Biasanya setiap anggota yang tergabung didalamnya harus mempunyai kendaraan pribadi, dan ini menjadi bukti bahwa ini sudah tergabung dalam kelompok tersebut. ☛ Komunitas Bikers Komunitas bikers adalah gabungan dari beberapa orang yang suka mengendarai sepedah motor dan ikut tergabung dalam sebuah perkumpulan di tempat-tempat tertentu. Jadi kesimpulanya bahwa kelompok formal segala sesuatu kegiatan yang dilakukan sifatnya teratur serta memiliki struktur organisasi yang resmi bahkan mempunyai perencanaan dan program yang jelas. Sedangkan kelompok informal kegiatanya bersifat tidak resmi, bahkan tidak memiliki struktur organisasi yang jelas terkadang kegiatanya hanya spontanlitas. Demikianlah informasi yang bisa saya sampaikan terkait contoh kelompok formal dan informal di lingkungan masyarakat, semoga bermanfaat dan selamat membaca.
Ilustrasi jenis-jenis kelompok sosial KOMPAS.com – Sebagai makhluk sosial, manusia menjalin interaksi antarsesama. Sebagai akibat interaksi tersebut munculah kelompok-kelompok sosial berdasaran kepentingan bersama. Dikutip dari buku Sosiologi Hukum (2021) karya Muhammad Syahri dan teman-teman, kelompok sosial adalah sejumlah orang yang saling berinteraksi dalam sebuah struktur. Kelompok sosial juga bisa diartikan sebagai himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama, bersifat memengaruhi dan saling menolong. Dilansir dari buku Pengantar Sosiologi (2014) karya Nurani Suyomukti, dijelaskan jenis-jenis kelompok sosial, yaitu: Baca juga: Contoh Kelompok Sosial yang Terbentuk dari Faktor Geografis Pengertian dari kelompok sosial formal dan informal adalah: Kelompok sosial formalKelompok sosial formal adalah kelompok sosial yang terbentuk secara resmi demi mencapai tujuan tertentu. Kelompok sosial formal mempunyai sistem kerja yang jelas dan mempunyai program kerja yang dibangun dalam sistem hubungan kelompok formal. Hubungan antaranggota diikat oleh aturan yang tegas dan mengikat serta koordinasi terjalin secara intensif. Hal tersebut terjadi karena ada tujuan tertentu yang ingin dicapai. Contoh kelompok sosial formal adalah sekolah, lembaga pemerintah, perusahaan, dan lain-lain. Kelompok sosial informalSedangkan kelompok sosial informal adalah kelompok sosial yang tidak mempunyai struktur dan organisasi yang pasti. Kelompok sosial informal biasanya terbentuk karena pertemuan yang terjadi secara berulang-ulang. Pertemuan yang terjadi secara berluang-ulang itulah yang menjadi dasar bagi bertemunya kepentingan-kepentingan dan pengalaman yang sama.
Kelompok sosial formal dan informal menjadi salah satu bahasan penting dalam kajian sosiologis. Hal ini lantaran untuk kosep terbentuknya sendiri secara nyata menjadi bagian daripada the basis of rules and regulation dalam suatu syarat kelompok sosial. Oleh sebab itulah artikel ini akan mengulas tentang pengertian, dan contoh kelompok formal dan informal. Kelompok Formal dan InformalJikalau ditijau daripada arti kelompok sosial yang dibedakan berdasarkan regulasi atau peraturan yang dimiliki terdapat dua jenis. Yakni formal group dan informal group. Yang kesemua itu akan saling melengkapi satu sama lain untuk terciptanya tujuan tertentu di masyarakat. Kelompok sosial formal adalah kelompok yang menerapkan aturan sosial dan regulasi yang jelas bagi anggota maupun calon anggotanya untuk bisa bergabung secara tetap dalam kelompok dan untuk meninggalkan kelompok. Mereka yang menjadi bagian daripada formal group senantiasa memenuhi ketentuan tersebut dapat terlibat dalam kegiatan kelompok, sedangkan, keanggotaan dapat dibatalkan jika anggota melanggar aturan. Pengertian kelompok sosial informal adalah kelompok sosial yang tidak menetapkan aturan untuk bergabung, menetap, dan meninggalkan group. Siapa saja dapat bergabung dan berpartisipasi di dalamnya, mereka juga bisa meninggalkanya kapan saja tanpa adanya keteraturan terentu. Contoh Kelompok Sosial Formal dan InformalUntuk mendalami terkait dengan salah satu jenis sosial ini, maka berikut inilah contoh kelompok sosial informal dan formal yang ada di masyarakat. Antara lain; Kelompok Sosial FormalGambaran jelasnya untuk contoh ini, antara lain;
Kelompok Sosial InformalSebaliknya untuk informal group dapat di contohkan seperti halnya dengan;
Nah, itulah tadi penjelasan serta pengulasan yang bisa diberikan kepada segenap pembaca terkait dengan contoh kelompok formal dan informal di masyarakat yang mudah ditemukan untuk kehidupan sehari-hari. Semoga memberikan wawasan dan edukasi mendalam. Trimakasih, |