Lihat Foto Show
KOMPAS.com - Setiap hari, kita pasti bergerak dan mengeluarkan gaya. Contohnya seorang tukang bakso mendorong gerobak hingga dapat bergerak atau berpindah tempat. Atau, saat bermain ketapel untuk melontarkan batu, bahkan saat kita menjatuhkan benda, pasti benda tersebut akan jatuh ke bawah. Bagi siswa sekolah, apakah pernah memerhatikan dan mengidentifikasikan gaya dan gerakan tersebut? Melansir laman Rumah Belajar Kemendikbud Ristek, ini jenis-jenis gaya dan gerak. Baca juga: Ciri-ciri Makhluk Hidup, Siswa SMP Sudah Paham? GayaDefinisi GayaSeorang yang mendorong meja, meja yang tadinya diam sekarang bisa bergerak. Meja bisa bergerak karena orang memberikan sesuatu kekuatan melalui dorongan, kekuatan itulah yang kita namakan sebagai gaya. Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak. Jadi bila kita menarik atau mendorong benda hingga benda itu bergerak maka kita telah memberikan gaya terhadap benda tersebut. Besar kecilnya gaya dapat diukur menggunakan alat yang bernama neraca pegas atau dinamometer. Sedangkan satuan gaya dinyatakan dalam satuan Newton yang biasa ditulis dengan huruf N. Kata Newton diambil dari nama Sir Isaac Newton, seorang ahli matematika dan ilmuwan besar. Besarnya gaya yang diperlukan untuk menarik benda akan ditunjukkan oleh jarum pada skala dinamometer. Jenis-jenis GayaSecara sadar atau tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya. Tetapi jenis gaya tidak hanya yang kita keluarkan. Berikut ini adalah jenis-jenis gaya: a. Gaya magnet: Kekuatan yang menarik jarum, paku, atau benda logam lainnya yang ada disekitarnya. Magnet memiliki 2 kutub yaitu kutub utara dan selatan. Baca juga: Gerak Dasar Sepak Bola, Siswa Sudah Paham? Jakarta - Dalam pelajaran Fisika, siswa pasti pernah mempelajari tentang gaya kan? Ternyata gaya bisa ditemukan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, lho.
A. Jenis-jenis Gaya
Gaya sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda secara langsung melalui sentuhan. Jenis gaya yang termasuk gaya sentuh adalah gaya otot, gaya pegas dan gaya gesek. 2. Gaya tak sentuh Gaya tak sentuh adalah gaya yang bekerja pada suatu benda secara tidak langsung. Jadi, tidak ada kontak langsung benda yang memberi gaya dan benda yang dikenai gaya. Jenis gaya yang termasuk gaya tak sentuh adalah gaya magnet, gravitasi, dna listrik. B. Contoh Pemanfaatan Gaya dalam Kehidupan Sehari-hari1. Contoh Pemanfaatan Gaya OtotGaya otot adalah gaya yang terjadi ketika kita menggunakan energi yang ada pada tubuh kita, sehingga otot-otot yang ada pada tubuh kita berkontraksi dan menghasilkan sebuah gaya.
- Gaya otot membantu mobilisasi 3 gerakan, yaitu gerakan besar seperti berjalan, berlari, bermain bola. Gerakan kecil seperti berbicara dan menulis. Dan gerakan tak terlihat seperti otot jantung yang memompa darah.
2. Contoh Pemanfaatan Gaya PegasGaya pegas adalah gaya yang dihasilkan oleh benda elastis atau lentur.
- Gaya gesek memungkinkan kaki manusia atau ban mobil dapat berjalan di atas tanah. Tanpa gaya gesek, ban mobil akan selip sehingga mobil tidak bisa bergerak.
3. Contoh Pemanfaatan Gaya GesekGaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan oleh gesekan dua benda.
- Membuat tempat tidur berpegas, di dalam kasur terdapat pegas yang berfungsi menahan berat beban tubuh manusia.
4. Contoh Pemanfaatan Gaya MagnetGaya magnet adalah gaya yang dihasilkan oleh magnet. Magnet dapat menarik benda logam.
- Sebagai penutup pada pintu lemari es
5. Contoh Pemanfaatan Gaya GravitasiGaya gravitasi adalah gaya tarik pusat bumi (serta matahari dan planet yang lain). Gaya gravitasi disebut juga gaya berat.
- Gaya gravitasi bumi menyebabkan seluruh benda selalu jatuh ke bumi
6. Contoh Pemanfaatan Gaya ListrikGaya listrik adalah gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik. Dua benda yang beraliran listrik sama akan tolak menolak. Dua benda yang bermuatan listrik berbeda akan tarik menarik.
Nah, itulah jenis-jenis gaya dan contoh pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga semakin memahami contoh gaya dalam kehidupan, ya detikers! Simak Video "Sudahkah Kamu Jalani Hidup yang Zero Waste?" (faz/faz)
Contoh Gaya Dorongan
Contoh Gaya Tarikan
tirto.id - Gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya merupakan sebuah interaksi yang menyebabkan benda mengalami perubahan gerak. Berikut ini penjelasan tentang gaya termasuk pengertian, contoh, dan macamnya. Gaya kerap kita jumpai atau gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, bola yang melaju kencang akan diam setelah ditangkap oleh penjaga gawang. Hal tersebut menunjukkan bahwa gaya mempengaruhi laju bola. Mengapa bisa begitu? Hal itu terjadi karena pengaruh gaya terhadap gerak benda. Gaya tidak hanya dapat membuat benda bergerak, tetapi juga sebaliknya, benda bergerak menjadi diam.
Gaya bahkan dapat menyebabkan benda berubah bentuk. Misalnya, bemper mobil penyok selepas menabrak pembatas jalan. Gaya juga memiliki beberapa jenis, salah satunya gaya otot. Gaya otot juga sering kita jumpai atau gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat menggeser bola maka gaya yang dibutuhkan adalah gaya otot. Adapun macam gaya lainnya, seperti magnet, gravitasi, pegas, dan sebagainya.
Pengertian Gaya
Jika sebuah benda dalam keadaan diam, untuk membuatnya mulai bergerak diperlukan gaya, artinya suatu gaya dibutuhkan untuk mempercepat sebuah benda dari kecepatan nol ke kecepatan bukan nol.
Untuk sebuah benda yang sudah bergerak, jika kita ingin mengubah kecepatannya baik arah maupun magnitudonya lagi-lagi diperlukan gaya. Gaya (force) sebagai suatu bentuk dorongan atau tarikan pada benda contohnya adalah ketika mesin motor mengangkat lift, atau martil menghantam paku, atau angin meniup dedaunan yang ada di pohon, maka gaya sedang dikerahkan. Gaya dapat mengubah bentuk, arah dan kecepatan. Gaya dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Contoh gaya sentuh yaitu gaya otot dan gaya gesek. Sementara, contoh gaya tak sentuh adalah gaya yang tidak membutuhkan sentuhan langsung dengan benda yang dikenai.
Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda
Pengaruh gaya terhadap benda dapat dibedakan menjadi beebrapa bagian, sebagai berikut. 1. Gaya menyebabkan benda diam bergerak Contoh: kelereng yang awalnya diam dan dapat bergerak setelah disentil, meja yang awalnya diam dapat berpindah tempat setelah didorong dan sebagainya. 2. Gaya menyebabkan benda bergerak diam Contoh: bola yang melaju kencang akan diam setelah ditangkap oleh kiper (penjaga gawang). 3. Gaya dapat menyebabkan benda berubah arah Contoh: bola pingpong atau bola kasti yang dilempar ke arah tembok akan berubah arah setelah membentur tembok. 4. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak lebih cepat Contoh: Mobil atau motor yang bergerak lambat akan bertambah kecepatannya setelah digas oleh pengemudinya. 5. Gaya dapat mengubah bentuk benda Contoh: kaleng minuman yang kosong akan penyok setelah diinjak dengan keras, plastisin berubah bentuk jika ditekan.
Macam-macam Gaya
Berikut ini adalah macam-macam gaya dan pengertiannya. 1. Gaya Otot Gaya otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh manusia. Gaya otot sering dilakukan pada saat manusia menarik dan mendorong barang, mengangkat barang, ataupun saat berolahraga. 2. Gaya Pegas Gaya pegas merupakan kekuatan yang ditimbulkan oleh karet atau pegas yang diregangkan. Saat Anda memanah, karet akan melontarkan anak panah setelah karet yang Anda tarik dilepas. 3. Gaya Listrik Statis Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan listrik untuk menarik benda di sekitarnya. Anda bisa mencoba membuktikan adanya gaya listrik dengan melakukan percobaan. Cobalah Anda gosokan penggaris plastik pada rambut Anda secara berulang-ulang. Selanjutnya dekatkan penggaris tersebut ke potongan kertas, maka kertas akan menempel ke penggaris tersebut. 4. Gaya Magnet Gaya magnet adalah gaya yang dihasilkan oleh magnet. Hanya benda yang mengandung unsur besi atau baja yang akan menempel ke magnet. Benda yang terbuat dari plastik atau kertas tidak akan tertarik dan menempel ke magnet. 5. Gaya Gravitasi Gaya gravitasi, disebut juga gaya tarik adalah kekuatan bumi untuk menarik benda ke bawah. Jika Anda melemparkan bola ke atas, maka bola akan jatuh ke bawah. Demikian juga buah yang ada di pohon, jika rontok akan jatuh ke bawah. 6. Gaya Gesek Gaya gesek timbul karena gesekan dua benda. Misalnya saat berlari, sepatu akan bergesekan dengan jalan, sehingga kita akan berlari dengan aman.
Contoh Gaya Dorongan & Tarikan
Suatu benda bisa bergerak karena pengaruh dari gaya yang diberikan pada benda itu, teman-teman. Saat kita memberikan gaya dorong pada suatu benda, maka benda itu akan bergerak menjauh dari kita sebagai sumber gaya. Saat kita memberikan gaya tarik pada suatu benda, maka benda itu akan bergerak mendekat ke arah kita sebagai sumber gaya. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan menggunakan gaya dorong antara lain:
Sementara, beberapa kegiatan yang bisa dilakukan menggunakan gaya tarik antara lain:
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
GAYA TARIK DAN DORONGAN
atau
tulisan menarik lainnya
Maria Ulfa
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|