Contoh kegiatan yang memerlukan gaya berupa tarikan adalah

Contoh kegiatan yang memerlukan gaya berupa tarikan adalah

Contoh kegiatan yang memerlukan gaya berupa tarikan adalah
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi gaya dorong dan gaya gesek

KOMPAS.com - Setiap hari, kita pasti bergerak dan mengeluarkan gaya. Contohnya seorang tukang bakso mendorong gerobak hingga dapat bergerak atau berpindah tempat.

Atau, saat bermain ketapel untuk melontarkan batu, bahkan saat kita menjatuhkan benda, pasti benda tersebut akan jatuh ke bawah.

Bagi siswa sekolah, apakah pernah memerhatikan dan mengidentifikasikan gaya dan gerakan tersebut? Melansir laman Rumah Belajar Kemendikbud Ristek, ini jenis-jenis gaya dan gerak.

Baca juga: Ciri-ciri Makhluk Hidup, Siswa SMP Sudah Paham?

Gaya

Definisi Gaya

Seorang yang mendorong meja, meja yang tadinya diam sekarang bisa bergerak. Meja bisa bergerak karena orang memberikan sesuatu kekuatan melalui dorongan, kekuatan itulah yang kita namakan sebagai gaya.

Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak. Jadi bila kita menarik atau mendorong benda hingga benda itu bergerak maka kita telah memberikan gaya terhadap benda tersebut.

Besar kecilnya gaya dapat diukur menggunakan alat yang bernama neraca pegas atau dinamometer. Sedangkan satuan gaya dinyatakan dalam satuan Newton yang biasa ditulis dengan huruf N.

Kata Newton diambil dari nama Sir Isaac Newton, seorang ahli matematika dan ilmuwan besar. Besarnya gaya yang diperlukan untuk menarik benda akan ditunjukkan oleh jarum pada skala dinamometer.

Jenis-jenis Gaya

Secara sadar atau tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya. Tetapi jenis gaya tidak hanya yang kita keluarkan. Berikut ini adalah jenis-jenis gaya:

a. Gaya magnet:

Kekuatan yang menarik jarum, paku, atau benda logam lainnya yang ada disekitarnya. Magnet memiliki 2 kutub yaitu kutub utara dan selatan.

Baca juga: Gerak Dasar Sepak Bola, Siswa Sudah Paham?

Jakarta -

Dalam pelajaran Fisika, siswa pasti pernah mempelajari tentang gaya kan? Ternyata gaya bisa ditemukan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, lho.


Misal manfaat gaya otot dalam kehidupan sehari-hari ketika tangan mengangkat atau mendorong suatu benda, atau gaya gesek pada rem mobil untuk memperlambat laju kendaraan.


Mengutip buku "Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas IV" yang ditulis oleh Tim Tunas Karya Guru, pengertian gaya adalah tarikan atau dorongan yang bekerja pada suatu benda.


Gaya bekerja pada suatu benda menyebabkan mengubah posisi atau bentuk benda. Untuk melakukan gaya memerlukan tenaga atau energi. Besar kecilnya gaya ditentukan oleh kekuatan tarikan atau dorongan.

A. Jenis-jenis Gaya


Secara umum gaya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh.


1. Gaya sentuh

Gaya sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda secara langsung melalui sentuhan. Jenis gaya yang termasuk gaya sentuh adalah gaya otot, gaya pegas dan gaya gesek.

2. Gaya tak sentuh

Gaya tak sentuh adalah gaya yang bekerja pada suatu benda secara tidak langsung. Jadi, tidak ada kontak langsung benda yang memberi gaya dan benda yang dikenai gaya. Jenis gaya yang termasuk gaya tak sentuh adalah gaya magnet, gravitasi, dna listrik.

B. Contoh Pemanfaatan Gaya dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Contoh Pemanfaatan Gaya Otot

Gaya otot adalah gaya yang terjadi ketika kita menggunakan energi yang ada pada tubuh kita, sehingga otot-otot yang ada pada tubuh kita berkontraksi dan menghasilkan sebuah gaya.


Contoh pemanfaatan gaya otot dalam kehidupan sehari-hari:

- Gaya otot membantu mobilisasi 3 gerakan, yaitu gerakan besar seperti berjalan, berlari, bermain bola. Gerakan kecil seperti berbicara dan menulis. Dan gerakan tak terlihat seperti otot jantung yang memompa darah.


- Gaya otot membantu kita melakukan aktivitas sehari-hari seperti mengangkat, menarik, memukul, mendorong, melempar, mengikat suatu benda kita menggunakan gaya otot di tangan.


- Menggigit makanan, kita membutuhkan gaya otot di rahang.

2. Contoh Pemanfaatan Gaya Pegas

Gaya pegas adalah gaya yang dihasilkan oleh benda elastis atau lentur.


Contoh pemanfaatan gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari:

- Gaya gesek memungkinkan kaki manusia atau ban mobil dapat berjalan di atas tanah. Tanpa gaya gesek, ban mobil akan selip sehingga mobil tidak bisa bergerak.


- Gaya gesek pada rem dapat memperlambat laju kendaraan


- Gaya gesek antara parasut dan udara dapat memperlambat laju penerjun payung.

3. Contoh Pemanfaatan Gaya Gesek

Gaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan oleh gesekan dua benda.


Contoh pemanfaatan gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari:

- Membuat tempat tidur berpegas, di dalam kasur terdapat pegas yang berfungsi menahan berat beban tubuh manusia.


- Untuk media rekreasi dan olahraga, seperti trampolin.


- Untuk menahan berat beban seperti yang dipasang pada truk.

4. Contoh Pemanfaatan Gaya Magnet

Gaya magnet adalah gaya yang dihasilkan oleh magnet. Magnet dapat menarik benda logam.


Contoh pemanfaatan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari:

- Sebagai penutup pada pintu lemari es


- Sebagai kompas, karena kutub magnet selalu menunjuk ke arah kutub bumi


- Sebagai alat untuk mengangkat benda berat yang terbuat dari logam

5. Contoh Pemanfaatan Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi adalah gaya tarik pusat bumi (serta matahari dan planet yang lain). Gaya gravitasi disebut juga gaya berat.


Contoh pemanfaatan gaya gravitasi dalam kehidupan sehari-hari:

- Gaya gravitasi bumi menyebabkan seluruh benda selalu jatuh ke bumi


- Gaya gravitasi bumi menyebabkan semua benda memiliki berat. Dengan demikian benda jadi tidak melayang-layang di udara.


- Gaya gravitasi matahari menyebabkan bumi mengelilingi matahari pada orbitnya

6. Contoh Pemanfaatan Gaya Listrik

Gaya listrik adalah gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik. Dua benda yang beraliran listrik sama akan tolak menolak. Dua benda yang bermuatan listrik berbeda akan tarik menarik.


Contoh pemanfaatan gaya listrik dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk menjalankan berbagai peralatan listrik, seperti, lampu, kipas, kulkas, tv dan masih banyak lagi.

Nah, itulah jenis-jenis gaya dan contoh pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga semakin memahami contoh gaya dalam kehidupan, ya detikers!

Simak Video "Sudahkah Kamu Jalani Hidup yang Zero Waste?"



(faz/faz)

Contoh kegiatan yang memerlukan gaya berupa tarikan adalah

Contoh Gaya Dorongan

  1. mendorong pintu, 
  2. mendorong meja, 
  3. mendorong mobil/kendaraan mogok, 
  4. mendorong kursi, 
  5. mendorong lemari,
  6. menendang bola,
  7. melempar bola,
  8. mengayuh sepeda,
  9. mendorong ayunan,

Contoh Gaya Tarikan

  1. menarik pintu, 
  2. menarik tali timba, 
  3. menarik tali saat perlombaan tali tambang, 
  4. menarik senar layang-layang,
  5. mengerek bendera,
  6. menarik mobil-mobilan.

tirto.id - Gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya merupakan sebuah interaksi yang menyebabkan benda mengalami perubahan gerak. Berikut ini penjelasan tentang gaya termasuk pengertian, contoh, dan macamnya.

Gaya kerap kita jumpai atau gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, bola yang melaju kencang akan diam setelah ditangkap oleh penjaga gawang. Hal tersebut menunjukkan bahwa gaya mempengaruhi laju bola. Mengapa bisa begitu?

Hal itu terjadi karena pengaruh gaya terhadap gerak benda. Gaya tidak hanya dapat membuat benda bergerak, tetapi juga sebaliknya, benda bergerak menjadi diam.

Gaya bahkan dapat menyebabkan benda berubah bentuk. Misalnya, bemper mobil penyok selepas menabrak pembatas jalan. Gaya juga memiliki beberapa jenis, salah satunya gaya otot.

Gaya otot juga sering kita jumpai atau gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat menggeser bola maka gaya yang dibutuhkan adalah gaya otot. Adapun macam gaya lainnya, seperti magnet, gravitasi, pegas, dan sebagainya.

Pengertian Gaya

Jika sebuah benda dalam keadaan diam, untuk membuatnya mulai bergerak diperlukan gaya, artinya suatu gaya dibutuhkan untuk mempercepat sebuah benda dari kecepatan nol ke kecepatan bukan nol.

Untuk sebuah benda yang sudah bergerak, jika kita ingin mengubah kecepatannya baik arah maupun magnitudonya lagi-lagi diperlukan gaya.

Gaya (force) sebagai suatu bentuk dorongan atau tarikan pada benda contohnya adalah ketika mesin motor mengangkat lift, atau martil menghantam paku, atau angin meniup dedaunan yang ada di pohon, maka gaya sedang dikerahkan.

Gaya dapat mengubah bentuk, arah dan kecepatan. Gaya dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh.

Contoh gaya sentuh yaitu gaya otot dan gaya gesek. Sementara, contoh gaya tak sentuh adalah gaya yang tidak membutuhkan sentuhan langsung dengan benda yang dikenai.

Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda

Pengaruh gaya terhadap benda dapat dibedakan menjadi beebrapa bagian, sebagai berikut.

1. Gaya menyebabkan benda diam bergerak

Contoh: kelereng yang awalnya diam dan dapat bergerak setelah disentil, meja yang awalnya diam dapat berpindah tempat setelah didorong dan sebagainya.

2. Gaya menyebabkan benda bergerak diam

Contoh: bola yang melaju kencang akan diam setelah ditangkap oleh kiper (penjaga gawang).

3. Gaya dapat menyebabkan benda berubah arah

Contoh: bola pingpong atau bola kasti yang dilempar ke arah tembok akan berubah arah setelah membentur tembok.

4. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak lebih cepat

Contoh: Mobil atau motor yang bergerak lambat akan bertambah kecepatannya setelah digas oleh pengemudinya.

5. Gaya dapat mengubah bentuk benda

Contoh: kaleng minuman yang kosong akan penyok setelah diinjak dengan keras, plastisin berubah bentuk jika ditekan.

Macam-macam Gaya

Berikut ini adalah macam-macam gaya dan pengertiannya.

1. Gaya Otot

Gaya otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh manusia. Gaya otot sering dilakukan pada saat manusia menarik dan mendorong barang, mengangkat barang, ataupun saat berolahraga.

2. Gaya Pegas

Gaya pegas merupakan kekuatan yang ditimbulkan oleh karet atau pegas yang diregangkan. Saat Anda memanah, karet akan melontarkan anak panah setelah karet yang Anda tarik dilepas.

3. Gaya Listrik Statis

Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan listrik untuk menarik benda di sekitarnya. Anda bisa mencoba membuktikan adanya gaya listrik dengan melakukan percobaan.

Cobalah Anda gosokan penggaris plastik pada rambut Anda secara berulang-ulang. Selanjutnya dekatkan penggaris tersebut ke potongan kertas, maka kertas akan menempel ke penggaris tersebut.

4. Gaya Magnet

Gaya magnet adalah gaya yang dihasilkan oleh magnet. Hanya benda yang mengandung unsur besi atau baja yang akan menempel ke magnet.

Benda yang terbuat dari plastik atau kertas tidak akan tertarik dan menempel ke magnet.

5. Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi, disebut juga gaya tarik adalah kekuatan bumi untuk menarik benda ke bawah. Jika Anda melemparkan bola ke atas, maka bola akan jatuh ke bawah.

Demikian juga buah yang ada di pohon, jika rontok akan jatuh ke bawah.

6. Gaya Gesek

Gaya gesek timbul karena gesekan dua benda. Misalnya saat berlari, sepatu akan bergesekan dengan jalan, sehingga kita akan berlari dengan aman.

Contoh Gaya Dorongan & Tarikan

Suatu benda bisa bergerak karena pengaruh dari gaya yang diberikan pada benda itu, teman-teman.

Saat kita memberikan gaya dorong pada suatu benda, maka benda itu akan bergerak menjauh dari kita sebagai sumber gaya.

Saat kita memberikan gaya tarik pada suatu benda, maka benda itu akan bergerak mendekat ke arah kita sebagai sumber gaya.

Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan menggunakan gaya dorong antara lain:

  • Mendorong troli belanja di supermarket.
  • Menutup pintu kulkas.
  • Membuka pintu mobil.
  • Mendorong lemari agar bergeser.
  • Menginjak pedal gas mobil agar bergerak maju.
  • Pedagang mendorong gerobak agar berjalan.
  • Mengetuk palu saat menancapkan paku ke dinding.
  • Menekan saklar untuk menyalakan lampu.
  • Menekan plastisin yang akan dibentuk.
  • Menuntun kendaraan yang mogok.

Sementara, beberapa kegiatan yang bisa dilakukan menggunakan gaya tarik antara lain:

  • Membuka pintu kulkas.
  • Menutup pintu mobil.
  • Menarik koper saat di stasiun.
  • Mencabut kabel pengisi daya dari soket listrik.
  • Menarik kursi saat akan duduk.
  • Menarik tali dalam permainan tarik tambang.
  • Menarik bungkus makanan yang akan dibuka.
  • Membuka tirai di jendela.
  • Menarik tali sepatu saat mengikatnya.
  • Menarik benang saat bermain layangan.

Baca juga:

  • Mengenal Sumber Energi Alternatif: Matahari, Angin hingga Air
  • Mengenal Fase-Fase Bulan, Penjelasan Bentuk Bulan dan Ukurannya
  • Mengenal Darah: Pengertian, Fungsi, dan Proses Pembekuan Darah

Baca juga artikel terkait GAYA TARIK DAN DORONGAN atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ylk)


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yulaika Ramadhani

Subscribe for updates Unsubscribe from updates