Contoh kerja sama dalam lingkungan keluarga ditunjukkan oleh angka

Grace Eirin Senin, 9 Agustus 2021 | 12:45 WIB

Contoh kerja sama dalam lingkungan keluarga ditunjukkan oleh angka

Contoh sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan keluarga. (Photo by Emma Bauso from Pexels)

Bobo.id - Menjaga kerukunan di dalam lingkungan keluarga merupakan kewajiban semua anggota keluarga. 

Salah satu cara mewujudkan kerukunan tersebut adalah dengan memiliki sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan.

Apakah teman-teman sudah melakukannya di rumah? 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD: Contoh Sikap Menunjukkan Persatuan dan Kesatuan dalam Keberagaman

Pada materi pelajaran kelas 4 SD, teman-teman akan menemukan pertanyaan bagaimana contoh sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga. 

Kunci jawaban dari pertanyaan di atas dapat kamu temukan dari penjelasan berikut ini. 

Yuk, simak bersama-sama!


Page 2


Page 3

Contoh kerja sama dalam lingkungan keluarga ditunjukkan oleh angka

Photo by Emma Bauso from Pexels

Contoh sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan keluarga.

Bobo.id - Menjaga kerukunan di dalam lingkungan keluarga merupakan kewajiban semua anggota keluarga. 

Salah satu cara mewujudkan kerukunan tersebut adalah dengan memiliki sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan.

Apakah teman-teman sudah melakukannya di rumah? 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD: Contoh Sikap Menunjukkan Persatuan dan Kesatuan dalam Keberagaman

Pada materi pelajaran kelas 4 SD, teman-teman akan menemukan pertanyaan bagaimana contoh sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga. 

Kunci jawaban dari pertanyaan di atas dapat kamu temukan dari penjelasan berikut ini. 

Yuk, simak bersama-sama!

Tujuan kerjasama adalah agar pekerjaan menjadi lebih ringan. Salah satu kerjasama di lingkungan keluarga adalah membantu orangtua menjaga adik. Sebagai anak, dan sebagai bentuk kerja sama di rumah, seorang kakak bisa membantu orangtua nya yang sedang bekerja di rumah, dengan menjaga adik-adiknya. Bermain bersama adik-adik adalah salah satu cara kerja sama untuk menolong atau membantu meringankan kerja orang tua. 

Berdasarkan uraian diatas, maka jawaban yang tepat adalah C. 

Jakarta -

Manusia sebagai makhluk sosial penuh dengan keterbatasan dan tidak dapat memenuhi segala kebutuhannya tanpa bantuan orang lain. Untuk memenuhi hal tersebut, diperlukan adanya kerja sama di berbagai lingkungan.

Menurut Basrowi dalam bukunya yang berjudul Pengantar Sosiologi, kerja sama merupakan proses sosial yang di dalamnya terdapat aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami terhadap aktivitas masing-masing.

Berdasarkan pernyataan tersebut, prinsip dalam kerja sama adalah berorientasi pada tercapainya tujuan yang baik, memperhatikan kepentingan bersama, dan tentunya saling menguntungkan.

Selain itu, kerja sama juga memiliki peran penting untuk menguatkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, kerja sama perlu dilakukan termasuk dalam lingkungan sekolah.

Manfaat Kerja Sama

Kerja sama dapat membuat pekerjaan yang berat menjadi ringan. Kerja sama mempunyai peranan yang sangat penting dalam membina kehidupan masyarakat yang beragam. Berikut manfaat kerja sama:

1. Pekerjaan yang berat menjadi ringan.

2. Mempererat persaudaraan dan kerukunan.

3. Menghilangkan perbedaan dan menciptakan kebersamaan.

4. Membangun semangat gotong royong.

5. Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

6. Kehidupan bermasyarakat menjadi nyaman, tentram dan damai.

Contoh Kerja Sama dalam Lingkungan Sekolah

Kerja sama dapat dilakukan di berbagai lingkungan sosial, termasuk sekolah. Berikut contoh kerja sama dalam lingkungan sekolah, dilansir dari buku Tematik Ilmu Pengetahuan Sosial karya Lembar Belajar:

1. Membersihkan ruang kelas dengan membentuk regu piket.

2. Kerja sama dalam tugas kelompok.

3. Gotong royong membersihkan lingkungan sekolah.

4. Berdiskusi bersama teman untuk memecahkan suatu masalah.

5. Mematuhi peraturan tata tertib sekolah juga termasuk bentuk kerja sama agar tercipta lingkungan yang tertib.

6. Mendengarkan guru saat menjelaskan materi pelajaran, agar tercipta suasana yang damai dan fokus.

7. Saling membantu teman jika ada kesulitan dalam mengerjakan soal.

8. Bekerja sama menjaga nama baik sekolah dengan tidak mengikuti tawuran, bentrokan, dan lain sebagainya.

9. Bekerja sama mengharumkan nama sekolah dengan mencetak prestasi, dan lain sebagainya.

10. Mengerjakan tugas tepat waktu. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kerja sama antara guru dan murid agar pembelajaran berlangsung dengan lancar.

Nah, itulah contoh kerja sama dalam lingkungan sekolah. Sudahkah kamu melakukan kerja sama di sekolah?

Simak Video "Kepala BMKG Ajak Komunitas Internasional Gotong Royong Hadapi Perubahan Iklim"



(kri/kri)


Page 2

Jakarta -

Manusia sebagai makhluk sosial penuh dengan keterbatasan dan tidak dapat memenuhi segala kebutuhannya tanpa bantuan orang lain. Untuk memenuhi hal tersebut, diperlukan adanya kerja sama di berbagai lingkungan.

Menurut Basrowi dalam bukunya yang berjudul Pengantar Sosiologi, kerja sama merupakan proses sosial yang di dalamnya terdapat aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami terhadap aktivitas masing-masing.

Berdasarkan pernyataan tersebut, prinsip dalam kerja sama adalah berorientasi pada tercapainya tujuan yang baik, memperhatikan kepentingan bersama, dan tentunya saling menguntungkan.

Selain itu, kerja sama juga memiliki peran penting untuk menguatkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, kerja sama perlu dilakukan termasuk dalam lingkungan sekolah.

Manfaat Kerja Sama

Kerja sama dapat membuat pekerjaan yang berat menjadi ringan. Kerja sama mempunyai peranan yang sangat penting dalam membina kehidupan masyarakat yang beragam. Berikut manfaat kerja sama:

1. Pekerjaan yang berat menjadi ringan.

2. Mempererat persaudaraan dan kerukunan.

3. Menghilangkan perbedaan dan menciptakan kebersamaan.

4. Membangun semangat gotong royong.

5. Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

6. Kehidupan bermasyarakat menjadi nyaman, tentram dan damai.

Contoh Kerja Sama dalam Lingkungan Sekolah

Kerja sama dapat dilakukan di berbagai lingkungan sosial, termasuk sekolah. Berikut contoh kerja sama dalam lingkungan sekolah, dilansir dari buku Tematik Ilmu Pengetahuan Sosial karya Lembar Belajar:

1. Membersihkan ruang kelas dengan membentuk regu piket.

2. Kerja sama dalam tugas kelompok.

3. Gotong royong membersihkan lingkungan sekolah.

4. Berdiskusi bersama teman untuk memecahkan suatu masalah.

5. Mematuhi peraturan tata tertib sekolah juga termasuk bentuk kerja sama agar tercipta lingkungan yang tertib.

6. Mendengarkan guru saat menjelaskan materi pelajaran, agar tercipta suasana yang damai dan fokus.

7. Saling membantu teman jika ada kesulitan dalam mengerjakan soal.

8. Bekerja sama menjaga nama baik sekolah dengan tidak mengikuti tawuran, bentrokan, dan lain sebagainya.

9. Bekerja sama mengharumkan nama sekolah dengan mencetak prestasi, dan lain sebagainya.

10. Mengerjakan tugas tepat waktu. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kerja sama antara guru dan murid agar pembelajaran berlangsung dengan lancar.

Nah, itulah contoh kerja sama dalam lingkungan sekolah. Sudahkah kamu melakukan kerja sama di sekolah?

Simak Video "Kepala BMKG Ajak Komunitas Internasional Gotong Royong Hadapi Perubahan Iklim"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/kri)

Ilustrasi kerja sama dalam keluarga. Foto: iStock

Sebagai makhluk sosial, seorang individu tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Karena itu, setiap masyarakat harus membiasakan diri untuk bekerja sama agar dapat saling membantu satu sama lain.

Menurut KBBI, yang dimaksud dengan kerja sama adalah kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah, dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama.

Kerja sama dapat dilakukan dari lingkup terkecil, seperti keluarga, sekolah, dan lingkungan keluarga, hingga lingkup besar seperti kerja sama antarnegara.

Ilustrasi kerja sama di rumah. Foto: iStock

Kerja sama hendaknya ditanamkan dan dibiasakan sejak dini. Hal itu tak lepas dari banyaknya manfaat yang diperoleh dengan bekerja sama. Berikut beberapa manfaat kerja sama dikutip dari buku Kebijakan Publik di Era Digitalisasi oleh Dr. Drs. H. Kurhayadi, M. Si., dkk.

1. Membuat Pekerjaan Terasa Lebih Ringan

Dengan bekerja sama, pekerjaan yang terasa sulit akan menjadi lebih ringan dan mudah diselesaikan. Itu karena pekerjaan tersebut dikerjakan oleh banyak orang yang saling memberi dukungan antara satu dengan yang lain.

2. Pekerjaan Lebih Cepat Selesai

Dengan menjalin kerja sama, sesulit apa pun masalah atau pekerjaan yang ada akan bisa cepat terselesaikan. Sebab, kerja sama berarti tak hanya mengandalkan satu orang saja, tetapi ada banyak orang yang bersatu dan saling mendukung satu sama lain.

3. Menumbuhkan Semangat Persatuan

Kerja sama juga bisa menumbuhkan semangat persatuan setiap individu yang tergabung dalam suatu tim. Rasa persatuan dan kesatuan harus dijunjung tinggi agar setiap kegiatan dalam kelompok kerja sama bisa berjalan baik.

4. Mempererat Persaudaraan

Kerja sama membuat setiap individu saling berinteraksi dan saling membantu dalam menyelesaikan pekerjaan atau masalah yang ada. Dengan demikian, komunikasi akan terjalin dengan semakin baik sehingga bisa menumbuhkan dan mempererat ikatan persaudaraan.

Contoh Kerja Sama dalam Keluarga

Ilustrasi kerja sama dalam keluarga. Foto: iStock

Seperti yang telah disebutkan, alangkah baiknya jika kerja sama ditanamkan pada diri sejak kecil. Tujuannya agar sikap itu dapat terus tumbuh hingga menjadi kebiasaan yang dapat diwujudkan sehari-hari.

Karena itu, kerja sama dapat dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Berikut beberapa contoh kerja sama dalam keluarga di rumah.

  • Membersihkan rumah bersama-sama di akhir pekan.

  • Anak-anak membantu ibu memasak.

  • Kakak membantu adiknya mengerjakan tugas sekolah.

  • Adik dan kakak saling bekerja sama membersihkan dan merapikan kamar.

  • Ayah membantu ibu menjaga bayi ketika terjaga di malam hari.

  • Ibu menyiapkan bekal untuk anak di sekolah, sementara ayah mengantar anak-anak ke sekolah.

  • Kakak bertugas menyapu rumah dan mencuci pakaian, sedangkan adik membantu mengepel dan menjemur pakaian.

  • Setiap anggota keluarga mencuci piring sendiri setelah selesai makan demi meringankan beban ibu.

  • Kakak menjaga adik yang masih kecil ketika ibu sedang sibuk memasak.