Contoh pengamalan sila pertama Pancasila yaitu dengan melaksanakan ibadah dengan titik titik

Suara.com - Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan pilar ideologis bagi seluruh rakyat Indonesia, sebagaimana arti kata "panca" yang berarti "lima", dan "sila" yang bermakna "prinsip" atau "asas". Bunyi sila ke-1 Pancasila adalah “Ketuhanan yang Maha Esa”. Lantas, bagaimana contoh pengamalan sila ke-1 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?

Berikut Suara.com mengulas pengamalan sila ke-1 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pengamalan Sila ke-1 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Nilai yang terkandung di dalam sila ke-1 Pancasila adalah nilai ketuhanan. Adapun, dikutip dari buku yang berjudul Super Complete Kelas 4, 5, 6 SD/MI karya Meity Mudikawaty, Melli Meisawati, dan Ari Nurdiana, nilai-nilai yang terkandung di dalam sila ke-1 Pancasila yang lebih rinci adalah keyakinan adanya Tuhan, dan ketakwaan pada Tuhan. Selain itu, ada juga kebebasan dalam hal memeluk dan menjalankan agama, toleransi antar umat beragama, dan meliputi nilai-nilai sila ke-2 hingga sila ke-5.

Baca Juga: Mengenal Lambang Sila ke-5 Pancasila dan Maknanya yang Mendalam, Warga Indonesia Wajib Mengetahuinya!

Makna sila ke-1 Pancasila adalah kemerdekaan beragama bagi seluruh bangsa Indonesia dan melaksanakan kebaikan berdasarkan ajaran baik Tuhan. Sila ke-1 Pancasila ini menjadikan setiap warga Indonesia bebas menganut dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Adapun 5 contoh penerapan sila ke-1 Pancasila adalah sebagai berikut:

  1. Meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa, dan percaya serta takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  2. Menghormati agama orang lain, sehingga dapat hidup dan bekerja sama antara pemeluk agama serta penganut kepercayaan yang berbeda-beda. Dengan begitu, dapat terbina kerukunan hidup bermasyarakat.
  3. Menghormati kebebasan orang lain dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
  4. Menghormati kebebasan orang merayakan hari besar keagamaan sesuai keyakinan dan kepercayaan mereka.
  5. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain, dan tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah.

Beribadah dengan benar sesuai dengan apa yang diajarkan oleh agama yang diyakini juga merupakan contoh pengamalan butir-butir Pancasila sila ke-1. Dalam pelaksanaannya, Kementerian Agama merupakan lembaga negara yang bisa dijadikan sebagai tolok ukur. Hal tersebut untuk mencegah adanya penyimpangan dalam pelaksanaan agama yang sudah ada, khususnya di Indonesia.

Itulah ulasan mengenai pengamalan sila ke-1 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Baca Juga: Catat! Ini Lambang Sila ke-1 Pancasila dan Maknanya yang Harus Dipahami

Jakarta -

Pancasila adalah panduan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi setiap warga negara Indonesia. Sila pertama berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Bagaimana contoh penerapan sila ke-1 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?


Nilai yang terkandung dalam sila pertama adalah nilai ketuhanan. Adapun, dikutip dari buku 'Super Complete Kelas 4, 5, 6 SD/MI' karya Meity Mudikawaty, Melli Meisawati, dan Ari Nurdiana.nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila lebih rinci adalah keyakinan adanya Tuhan, dan ketakwaan pada Tuhan.

Selain itu, ada juga kebebasan memeluk dan menjalankan agama, toleransi antar umat beragama, dan meliputi nilai-nilai sila kedua hingga sila kelima.


Makna sila ke-1 Pancasila adalah kemerdekaan beragama bagi bangsa Indonesia dan melaksanakan kebaikan berdasarkan ajaran baik Tuhan. Sila ini menjadikan setiap warga Indonesia bebas menganut dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Contoh penerapan sila ke-1 Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa:

  • 1. Meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa
  • 2. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
  • 3. Menghormati agama orang lain
  • 4. Hidup dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup
  • 5. Menghormati kebebasan orang menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
  • 6. Menghormati kebebasan orang merayakan hari besar keagamaan sesuai keyakinan dan kepercayaan mereka
  • 7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain
  • 8. Tidak mengganggu teman yang sedang beribadah di sekolah
  • 9. Mempersilakan teman yang hendak beribadah saat belajar atau bermain bersama
  • 10. Menaati perintah Tuhan Yang Maha Esa
  • 11. Tidak membeda-bedakan agama
  • 12. Berbuat baik dan mulia sesuai ajaran Tuhan


Alasan sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi sila pertama dalam urutan kelima sila yaitu karena nilai-nilai pada sila pertama meliputi nilai-nilai pada sila setelahnya. Sila 2-4 merupakan penjabaran sila pertama Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.


Nah, itu dia contoh penerapan sila ke-1 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Yuk kita lakukan, detikers!

Simak Video "Hari Lahir Pancasila, Apa Mereka Hafal Pancasila?"



(twu/pay)


Page 2

Jakarta -

Pancasila adalah panduan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi setiap warga negara Indonesia. Sila pertama berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Bagaimana contoh penerapan sila ke-1 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?


Nilai yang terkandung dalam sila pertama adalah nilai ketuhanan. Adapun, dikutip dari buku 'Super Complete Kelas 4, 5, 6 SD/MI' karya Meity Mudikawaty, Melli Meisawati, dan Ari Nurdiana.nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila lebih rinci adalah keyakinan adanya Tuhan, dan ketakwaan pada Tuhan.

Selain itu, ada juga kebebasan memeluk dan menjalankan agama, toleransi antar umat beragama, dan meliputi nilai-nilai sila kedua hingga sila kelima.


Makna sila ke-1 Pancasila adalah kemerdekaan beragama bagi bangsa Indonesia dan melaksanakan kebaikan berdasarkan ajaran baik Tuhan. Sila ini menjadikan setiap warga Indonesia bebas menganut dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Contoh penerapan sila ke-1 Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa:

  • 1. Meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa
  • 2. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
  • 3. Menghormati agama orang lain
  • 4. Hidup dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup
  • 5. Menghormati kebebasan orang menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
  • 6. Menghormati kebebasan orang merayakan hari besar keagamaan sesuai keyakinan dan kepercayaan mereka
  • 7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain
  • 8. Tidak mengganggu teman yang sedang beribadah di sekolah
  • 9. Mempersilakan teman yang hendak beribadah saat belajar atau bermain bersama
  • 10. Menaati perintah Tuhan Yang Maha Esa
  • 11. Tidak membeda-bedakan agama
  • 12. Berbuat baik dan mulia sesuai ajaran Tuhan


Alasan sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi sila pertama dalam urutan kelima sila yaitu karena nilai-nilai pada sila pertama meliputi nilai-nilai pada sila setelahnya. Sila 2-4 merupakan penjabaran sila pertama Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.


Nah, itu dia contoh penerapan sila ke-1 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Yuk kita lakukan, detikers!

Simak Video "Hari Lahir Pancasila, Apa Mereka Hafal Pancasila?"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/pay)

buat lh makalah yg berjudul kedudukan dan makna pembukaan uud negara republik indonesia tahun 1945 , mohon bantu bikin makalah​

biografi tokoh i.r seokarno​

Dialog tentang pasal 29 ayat 1​

tlng di bntu kk/bng bsk mau di kumpulin, jn ngasal yh!!​

jelaskan contoh kasus yang terjadi di Indonesia yang bertentangan dengan HAM pasal 27 ayat 1 UUD 1945​

apakah unsur - unsur dasar dibentuknya pokok kaidah negara​

jelaskan contoh kasus pelanggaran HAM yang berkaitan dengan pasal 21 ayat (1) UUD 1945 ​

Zaman Kebangkitan Nasional Nilai-nilai Pancasila mulai berkembang dengan pesat di masa ini, yaitu dibuktikan dengan berdirinya gerakan-gerakan … nasional untuk mewujudkan suatu bangsa yang memiliki kehormatan akan kemerdekaan dan kekuataannya sendiri. Seperti Budi Utomo adalah organisasi yang dibentuk oleh beberapa mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen). Tokoh pendiri organisasi Budi Utomo di antaranya Dr Soetomo, Soeradji Tirtonegoro, Goenawan Mangoenkoesoemo, dan lainnya. Organisasi ini lahir pada 20 Mei 1908 di Jakarta. Kemudian Sarekat Dagang Islam (SDI) tahun 1909 serta Partai Nasional Indonesia (PNI) tahun 1927 yang didirikan oleh Ir. Soekarno, Cipto Mangunkusumo, Sartono serta tokoh lainnya. Sumpah Pemuda adalah suatu ikrar pemuda-pemudi Indonesia yang mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar tersebut merupakan hasil putusan Kongres Pemuda II yang digelar pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Bantu jwb kk(di rangkum) hari Jum'at di kumpulin ​

di masa kerajaan bangsa Indonesia semakin maju yaitu tepatnya pada abad keberapa​

Jelaskan pendapatmu mengenai rumusan dasar negara oleh tokoh Muhammad Yamin !Jawab we yg bnr y​