Hai adik-adik kelas 5 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi Perpindahan Panas (Kalor) Secara Radiasi. Fokus pembahasan kali ini adalah apakah yang dimaksud perpindahan panas secara radiasi dan contoh perpindahan panas secara radiasi. Semoga bermanfaat. Pembahasan: Contoh perpindahan panas secara radiasi: Demikianlah pembahasan mengenai Perpindahan Panas (Kalor) Secara Radiasi. Semoga bermanfaat.
Home » Kelas V » Perpindahan Kalor secara Radiasi Bagaimana panas matahari dapat sampai ke bumi? Kalor dari panas matahari tidak dapat berpindah secara konduksi, karena udara yang terdapat dalam atmosfer termasuk konduktor yang paling buruk. Kalor dari matahari pun tidak dapat menghantar secara konveksi karena antara matahari dan bumi terdapat ruang hampa yang tidak menghantarkan kalor. Jadi, kalor dari matahari merambat ke bumi tanpa melalui zat perantara. Proses perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara dinamakan radiasi. Dapatkah kamu memberikan contoh lainnya perambatan kalor secara radiasi? Ketika kamu dan temantemanmu pergi berkemah ke pegunungan, udara di pegunungan sangat dingin. Untuk menghangatkan badan, kamu perlu membuat api unggun. Nah, panas dari api unggun tersebut dapat sampai ke tubuhmu tanpa melalui zat perantara. Perpindahan panas seperti ini dikatakan secara radiasi. Pernahkah kamu pergi ke luar rumah pada siang hari yang terik dengan menggunakan baju hitam? Apa yang kamu rasakan? Ketika kamu keluar rumah pada siang hari yang terik dengan menggunakan baju hitam, badanmu akan terasa panas. Hal ini disebabkan warna hitam merupakan penyerap kalor radiasi yang paling baik. Benda-benda berwarna hitam lebih banyak menyerap kalor dan memantulkan sebagian kalor jika dibandingkan dengan benda-benda yang berwarna putih dan berkilap. Sebaliknya, pada malam hari orang yang memakai baju hitam merasa lebih dingin daripada orang yang mengenakan baju putih. Tahukah kamu mengapa hal ini dapat terjadi? Hal tersebut dapat terjadi karena pakaian yang berwarna hitam menyerap kalor yang dikeluarkan tubuh. Ayo Menulis Buatlah daftar hal-hal penting yang kamu temui pada setiap paragraf di dalam bacaan. Gunakan tabel berikut untuk menuliskannya. Gunakanlah kalimat lengkap dan kata-kata baku dengan tepat.ParagrafParagraf
Kalor dari matahari merambat ke bumi tanpa melalui zat perantara. Proses perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara dinamakan radiasi. Contoh peristiwa radiasi adalah ketika dekat api unggun panas dari api unggun berpindah secara radiasi. Warna hitam merupakan penyerap kalor radiasi yang paling baik.Ayo Mencoba Lakukanlah kegiatan berikut bersama dengan kelompokmu untuk membuktikan cara perpindahan panas secara radiasi. Persiapkanlah alat dan bahan yang diperlukan dan ikutilah langkah percobannya. Jangan lupa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan kegiatan ini! Alat dan Bahan: 1. satu batang lilin 2. korek api 3. penggarisCara Kerja:
Pertanyaan:
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 2:14 PM
Kamu pernah mencelupkan sendok ke dalam air panas nggak? Lama-kelamaan, sendok tersebut akan jadi panas juga kan? Atau pernah nggak kamu duduk di dekat api unggun? Lama-kelamaan, badan kamu akan terasa hangat juga kan? Badan akan terasa hangat di dekat api unggun (Sumber: giphy.com) Nah, kedua peristiwa itu bisa terjadi karena adanya perpindahan kalor. Kamu masih ingat nggak, apa itu kalor? Kalor adalah energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Kalor (dilambangkan dengan Q) memiliki satuan internasional J (Joule). Kalor juga bisa dinyatakan dengan satuan kal (kalori), tapi satuan kal bukan satuan internasional (SI), ya! 1 kalori sendiri setara dengan 4.2 Joule, sedangkan 1 Joule setara dengan 0.24 kalori. Eits, meskipun kalor bisa berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, tapi nggak semua benda baik dalam menghantarkan panas, lho! Benda-benda di sekitar kita digolongkan menjadi dua macam, yakni benda konduktor dan benda isolator. Benda yang bersifat konduktor bisa menghantarkan panas dengan baik. Contohnya seperti tembaga, besi, air, timah, dan alumunium. Sementara itu, benda yang menghantarkan panas dengan buruk disebut isolator. Contoh benda isolator antara lain plastik, kain, kayu, karet, kertas, dan ban. Baca juga: Belajar Prinsip dan Hukum Termodinamika dari Termos Sekarang, coba deh kamu perhatikan panci di dapur! Biasanya, badan panci terbuat dari alumunium yang merupakan benda konduktor, sedangkan pegangan pancinya terbuat dari plastik atau kayu yang merupakan benda isolator. Kenapa dibuat begitu? Supaya ketika kamu memasak menggunakan panci tersebut, panas dari api kompor bisa merambat dengan baik ke badan panci, sehingga masakan bisa cepat matang. Sebaliknya, panas dari api kompor akan merambat dengan buruk ke pegangan panci, sehingga tangan kamu nggak akan kepanasan saat memasak. Nah, sudah paham kan, tentang benda konduktor dan isolator? Sekarang kita bahas tentang perpindahan kalor, yuk! Perpindahan kalor terbagi menjadi tiga nih, guys! Ada konduksi, konveksi, dan radiasi. Yuk, kita bahas satu per satu! KonduksiKonduksi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel dari zat tersebut. Konduksi umumnya terjadi pada zat padat terutama yang bersifat konduktor. Persamaan Laju Kalor KonduksiPersamaan laju kalor konduksi bisa dihitung menggunakan rumus seperti tertera pada gambar di bawah ini. Baca juga: Apa Itu Mesin Kalor dan Mesin Pendingin? Contoh KonduksiBeberapa contoh perpindahan kalor secara konduksi antara lain: a. Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda tersebut dipanaskan. Misalnya, ketika kita memegang kembang api yang sedang dibakar, atau memegang penggaris besi yang ujungnya dipanaskan dengan lilin. b. Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan. c. Tutup panci menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan air. --- Sampai sini, kamu paham nggak, guys? Kalo masih ada materi yang belum kamu mengerti, kamu bisa lho tanyakan ke Roboguru. Melalui robot cerdas satu ini, kamu bisa menemukan jawaban dan memahami proses menjawab soal-soal yang sulit sekalipun. KonveksiKonveksi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi pada suatu zat dengan disertai perpindahan partikel-partikel dari zat tersebut. Konveksi umumnya terjadi pada fluida (zat cair dan gas). Persamaan Laju Kalor KonveksiPersamaan laju kalor konveksi bisa dihitung menggunakan rumus seperti tertera pada gambar di bawah ini. Contoh KonveksiBeberapa contoh perpindahan kalor secara konveksi antara lain: a. Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan. b. Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai, dan sebagainya ketika dipanaskan. c. Terjadinya angin darat dan angin laut. d. Gerakan balon udara. e. Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi. Baca juga: Elastisitas Zat Padat dan Hukum Hooke RadiasiRadiasi adalah proses perpindahan kalor yang terjadi dalam bentuk perambatan gelombang elektromagnetik tanpa memerlukan adanya zat perantara (medium). Persamaan Laju Kalor RadiasiPersamaan laju kalor radiasi bisa dihitung menggunakan rumus seperti tertera pada gambar di bawah ini. Contoh RadiasiBeberapa contoh perpindahan kalor secara radiasi antara lain: a. Panas matahari bisa sampai ke bumi walaupun melalui ruang hampa di luar angkasa. b. Tubuh terasa hangat ketika berada di dekat sumber api, misalnya api unggun. c. Panas dari lampu ketika menghangatkan telur unggas. d. Pakaian menjadi kering ketika dijemur akibat panas dari matahari. --- Nah, itu tadi pembahasan macam-macam perpindahan kalor mulai dari konduksi, konveksi, hingga radiasi. Ternyata banyak banget ya, contoh perpindahan kalor yang biasa kita lakukan di kehidupan sehari-hari. Nah, buat kamu yang ingin belajar lebih lengkap lagi tentang kalor, kamu bisa belajar melalui video-video animasi di ruangbelajar, lho! Yuk, download sekarang! Sumber Gambar: GIF 'Campfire' [Daring]. Tautan: //giphy.com/gifs/warm-campfire-bonfire-fEYC5l6lIXopkH22q2 (Diakses: 27 Januari 2022) Artikel ini pertama kali dibuat oleh Kresnoadi dan telah diperbarui oleh Kenya Swawikanti pada 27 Januari 2022. Video yang berhubungan |