POSTING KE BUKU BESAR UTAMAPosting ke Buku Besar Utama merupakan kegiatan pemindahan data pencatatan transaksi yang telah dilakukan dalam perusahaan ataupun bisnis proses terjadinya jual beli pada perusahaan dagang SEMEN BETON ANGKASA dari Neraca Saldo Awal ke Buku Besar. Pemindahan data pencatatan transaksi ke Busar Utama Utama dilakukan supaya dapat mengetahui jumlah nilai transaksi yang terjadi pada setiap pemasok ataupun suplayer. Show
Posting ke Buku Besar Utama kita lakukan terlebih dahulu dari Neraca Saldo. Mempositing Neraca Saldo Awal ke Buku besar adalah langkah awal untuk memposting semua transaksi ke Buku Besar Utama. Berikut ini adalah penjelasan serta contoh sebagai berikut; 1. Memposting Neraca Saldo Awal ke Buku Besar UtamaSebelum Memposting Neraca Saldo Awal ke Buku Besar Utama, Novalio akan mempersiapkan terlebih dahulu data pencatatan Neraca Saldo Awal pada perusahaan SEMEN BETON ANGKASA yang akan kita postikng ke Buku Besar Utama. Persiapan ini dilakukan suapaya tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan serta menentukan letak pada posisi DEBET dan KREDIT. Contoh Neraca SaldoMenyusun Neraca Saldo Awal Periode Maret 2021Terdapat 10 Akun Neraca Saldo Yang Harus di Posting ke Buku Besar Utama yaitu; 01. Pada Aktiva Neraca Saldo dengan kode akun 111 sebagai keterangan KAS dengan jumlah Rp 50.000.000 Setelah selesai Menyusun Neraca Saldo Awal maka kegiatan selanjutnya adalah Posting Neraca Saldo Awal ke Buku Besar Utama dengan keterangan pencatatan yang akan dipindahkan ke Buku Besar Utama. Neraca Saldo Awal Posting ke Buku Besar Utama melibatkan akun-akun Aktiva dan Pasiva yang terdapat didalam Neraca Saldo Awal. Berikut ini adalah penjelasan serta contoh sebagai berikut. Posting Neraca Saldo Awal ke Buku Besar UtamaPosting Neraca Saldo Awal (NS) ke Buku Besar Utama merupakan kegiatan pemindahaan data pada Neraca saldo (NS) ke Buku Besar utama yang disebut sebagai Posting. Data-data Neraca Saldo Awal (NS) akan dipindahkan ke dalam Buku Besar sesuai dengan posisi DEBET dan KREDIT serta mengisi kolom Referensi supaya data pencatatan di dalam Buku Besar Utama dapat diketahui dari mana datangnya sumber pencatatan tersebut. Berikut cara Posting Neraca Saldo Awal (NS) ke Buku Besar Utama yaitu; Cara Posting Neraca Saldo ke Buku Besar UtamaMenyusun Posting Neraca Saldo Awal ke Buku Besar UtamaPADA TANGGAL 1 APRIL 2021 01. Pada KAS NO. 111 Sebagai keterangan SALDO pada Referensi dicatat sebagai NS diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 50.000.000 02. Pada PERSEDIAAN BARANG DAGANG NO. 112 Sebagai keterangan SALDO pada Referensi dicatat sebagai NS diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 4.000.000 03. Pada PIUTANG DAGANG NO. 113 Sebagai keterangan SALDO pada Referensi dicatat sebagai NS diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 3.000.000 04. Pada PERLENGKAPAN NO. 114 Sebagai keterangan SALDO pada Referensi dicatat sebagai NS diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 500.000 05. Pada PERALATAN NO. 121 Sebagai keterangan SALDO pada Referensi dicatat sebagai NS diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 3.000.000 06. Pada keNDARAAN NO. 122 Sebagai keterangan SALDO pada Referensi dicatat sebagai NS diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 20.000.000 07. Pada AKM PENYUSUTAN keNDARAAN NO. 123 Sebagai keterangan SALDO pada Referensi dicatat sebagai NS diposisikan sebagai KREDIT sebesar Rp (60.000) 08. Pada AKM PENYUSUTAN keNDARAAN NO. 124 Sebagai keterangan SALDO pada Referensi dicatat sebagai NS diposisikan sebagai KREDIT sebesar Rp (200.000) 09. Pada UTANG DAGANG NO. 211 Sebagai keterangan SALDO pada Referensi dicatat sebagai NS diposisikan sebagai KREDIT sebesar Rp 10.000.000 10. Pada MODAL NO. 311 Sebagai keterangan SALDO pada Referensi dicatat sebagai NS diposisikan sebagai KREDIT sebesar Rp 70.240.000 Apa tanda Buku Besar Sudah di Posting ? tanda Buku Besar sudah di posting apa belum adalah dari Referensi, karena setiap posting wajib bagi pelaku akuntansi untuk mengisi Ref sesuai dengan sumber postingan pada Buku Besar Utama. Seperti berikut ini; Pada colom diatas menandakan refensi mejelaskan sumber-sumber dari mana datangnya posting di dalam Buku Besar Utama yaitu sebagai NS adalah Neraca Saldo, JKM adalah Jurnal Kas Masuk dan JKK adalah Jurnal Kas keluar. Itulah tanda-tanda bahwa Data Neraca Saldo ataupun Jurnal telah terposting ke dalam Buku Besar. Harus di ingatyah kalau untuk memposting jagan lupa mengisi referesninya agar data pencatatan anda mudah di ingat dan mudah untuk dicari. Setelah Neraca Saldo Awal telah Posting ke Buku Besar Utama, maka kita lanjutkan dengan memposting Jurnal Penjualan (JJ). 2. Memposting Jurnal Penjualan ke Buku Besar UtamaSebelum Memposting Jurnal Penjualan ke Buku Besar Utama, Novalio akan mempersiapkan terlebih dahulu data pencatatan Jurnal Penjualan pada perusahaan SEMEN BETON ANGKASA yang akan kita postikng ke Buku Besar Utama. Persiapan ini dilakukan suapaya tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan serta menentukan letak pada posisi DEBET dan KREDIT. Contoh Jurnal PenjualanMenyusun Jurnal Penjualan Periode 21 April 2021Terdapat 2 Akun Jurnal Penjualan Yang Harus di Posting ke Buku Besar Utama yaitu; 01. Pada tanggal 21 Piutang Dagang Sebagai keterangan PAK DITO pada Referensi dicatat sebagai 113.3 pada PIUTANG DAGANG (D) dengan Syarat Pembayaran 2/10, n/30 saldo Rp 25.000.000 02. Pada tanggal 21 Penjualan Sebagai keterangan PAK DITO pada Referensi dicatat sebagai 411 pada PENJUALAN (K) dengan Syarat Pembayaran 2/10, n/30 saldo Rp 25.000.000 Posting Jurnal Penjualan ke Buku Besar UtamaPosting Jurnal Penjualan (JJ) ke Buku Besar Utama merupakan kegiatan pemindahaan data pada Jurnal Penjualan (JJ) ke Buku Besar utama yang disebut sebagai Posting. Data-data Jurnal Penjualan (JJ) akan dipindahkan ke dalam Buku Besar sesuai dengan posisi DEBET dan KREDIT serta mengisi kolom Referensi supaya data pencatatan di dalam Buku Besar Utama dapat diketahui dari mana datangnya sumber pencatatan tersebut. Berikut cara Posting Jurnal Penjualan (JJ) ke Buku Besar Utama yaitu; Cara Posting Jurnal Penjualan ke Buku Besar UtamaMenyusun Posting Neraca Saldo Awal ke Buku Besar UtamaPADA TANGGAL 30 APRIL 2021 01. Pada Piutang Dagang NO. 113 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JJ diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 25.000.000 Dengan keterangan SALDO + POSTING = Rp 28.000.000 Jumlah Piutang Dagang pada PAK DITO 01. Pada Penjualan NO. 411 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JJ diposisikan sebagai KREDIT sebesar Rp 25.000.000 Mengapa Posting Jurnal Penjualan ke Buku Besar Utama harus mencatat 2 akun ? karena Pada Jurnal Penjualan PAK DITO membeli semen kepada SEMEN BETON ANGKASA secara KREDIT maka transaksi penjualan ini melibatkan 2 akun yang akan di Posting ke Buku Besar. Posting Jurnal penjualan ini melibatkan 2 akun yaitu Piutang Dagang dengan Kode Akun NO. 113 dan Penjualan Semen dengan Kode Akun NO. 411 pada Buku Besar Utama. Setelah Jurnal Penjualan telah terposting ke Buku Besar Utama, maka kita lanjutkan dengan memposting Jurnal Pembelian (JB) . 3. Memposting Jurnal Pembelian ke Buku Besar UtamaSebelum Memposting Jurnal Pembelian ke Buku Besar Utama, Novalio akan mempersiapkan terlebih dahulu data pencatatan Jurnal Pembelian pada perusahaan SEMEN BETON ANGKASA yang akan kita postikng ke Buku Besar Utama. Persiapan ini dilakukan suapaya tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan serta menentukan letak pada posisi DEBET dan KREDIT. Contoh Jurnal Pembelian (JB)Menyusun Jurnal Pembelian Periode 5 April 2021Terdapat 2 Akun Jurnal Pembelian Yang Harus di Posting ke Buku Besar Utama yaitu; 01. Pada tanggal 5 Pembelian Sebagai keterangan CV TIGA RODA pada Referensi dicatat sebagai 511 pada PEMBELIAN dengan Syarat Pembayaran 5/10, n/30 saldo Rp 50.000.000 02. Pada tanggal 5 Utang Dagang Sebagai keterangan CV TIGA RODA pada Referensi dicatat sebagai 211.2 pada UTANG DAGANG dengan Syarat Pembayaran 5/10, n/30 saldo Rp 50.000.000 Posting Jurnal Pembelian ke Buku Besar UtamaPosting Jurnal Pembelian (JB) ke Buku Besar Utama merupakan kegiatan pemindahaan data pada Jurnal Pembelian (JB) ke Buku Besar utama yang disebut sebagai Posting. Data-data Jurnal Pembelian (JB) akan dipindahkan ke dalam Buku Besar sesuai dengan posisi DEBET dan KREDIT serta mengisi kolom Referensi supaya data pencatatan di dalam Buku Besar Utama dapat diketahui dari mana datangnya sumber pencatatan tersebut. Berikut cara Posting Jurnal Pembelian (JB) ke Buku Besar Utama yaitu; Cara Posting Jurnal Pembelian ke Buku Besar UtamaMenyusun Posting Jurnal Pembelian ke Buku Besar UtamaTerdapat 2 Akun Jurnal Pembelian Yang Harus di Posting ke Buku Besar Utama yaitu; 01. Pada Pembelian NO. 511 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JB diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 50.000.000 02. Pada Utang Dagang NO. 211 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JB diposisikan sebagai KREDIT sebesar Rp 50.000.000 Mengapa Posting Jurnal Pembelian ke Buku Besar Utama harus mencatat 2 akun ? karena Pada Jurnal Pembelian SEMEN BETON ANGKASA membeli semen dari CV TIGA RODA secara KREDIT maka transaksi pembelian ini melibatkan 2 akun yang akan di Posting ke Buku Besar. Posting Jurnal Pembelian ini melibatkan 2 akun yaitu Pembelian dengan Kode Akun NO. 511 dan Utang Dagang dengan Kode Akun NO. 211 pada Buku Besar Utama. Setelah Jurnal Pembelian telah terposting ke Buku Besar Utama, maka kita lanjutkan dengan memposting Jurnal Kas Masuk (JKM) . 4. Memposting Jurnal Kas Masuk ke Buku Besar UtamaSebelum Memposting Jurnal Kas Masuk ke Buku Besar Utama, Novalio akan mempersiapkan terlebih dahulu data pencatatan Jurnal Kas Masuk pada perusahaan SEMEN BETON ANGKASA yang akan kita postikng ke Buku Besar Utama. Persiapan ini dilakukan suapaya tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan serta menentukan letak pada posisi DEBET dan KREDIT. Contoh Jurnal Kas MasukMenyusun Jurnal Penerimaan Kas Periode April 2021Terdapat 5 Akun Jurnal Penerimaan Kas yang Harus di Posting ke Buku Besar Utama yaitu; 01. Pada Kode Akun 111 KAS Tanggal 3 April 2021 Sebagai keterangan CV SEMEN PADANG pada Referensi dicatat sebagai – diposisikan sebagai DEBET pada KAS sebesar Rp 1.000.000 dan 02. Pada Kode Akun 413 POTONGAN PENJUALAN Tanggal 17 April 2021 Sebagai keterangan SELAMET pada Referensi dicatat sebagai – diposisikan sebagai DEBET pada Kas sebesar Rp 15.000.000 dan KREDIT pada Penjualan dicatat sebesar Rp 15.000.000 03. Pada Kode Akun 113 PIUTANG DAGANG Tanggal 25 April 2021 Sebagai keterangan PAK DITO pada Referensi dicatat sebagai 113.3 diposisikan sebagai DEBET pada Kas sebesar Rp 24.206.000 serta Pot Pembelian Rp 494.000 dan KREDIT pada Piutang Dagang dicatat sebesar Rp 24.206.000 04. Pada Kode Akun 411 PENJUALAN Tanggal 27 April 2021 Sebagai keterangan TOKO MAJU JAYA pada Referensi dicatat sebagai 113.2 diposisikan sebagai DEBET pada Kas sebesar Rp 2.000.000 dan KREDIT pada Piutang Dagang dicatat sebesar Rp 2.000.000 05. Pada Kode Akun 512 Retur Penjualan Tanggal 3 April 2021 Sebagai keterangan CV SEMEN PADANG pada KREDIT pada SERBA SERBI dicatat sebagai AKUN dengan keterangan Retur Pembelian yang terdapat Referensi 512 dengan jumlah sebesar Rp 1.000.000 Posting Jurnal Kas Masuk ke Buku Besar UtamaPosting Jurnal Kas Masuk (JKM) ke Buku Besar Utama merupakan kegiatan pemindahaan data pada Jurnal Kas Masuk (JKM) ke Buku Besar Utama yang disebut sebagai Posting. Data-data Jurnal Kas Masuk (JKM) akan dipindahkan ke dalam Buku Besar sesuai dengan posisi DEBET dan KREDIT serta mengisi kolom Referensi supaya data pencatatan di dalam Buku Besar Utama dapat diketahui dari mana datangnya sumber pencatatan tersebut. Berikut cara Posting Jurnal Kas Masuk (JKM) ke Buku Besar Utama yaitu; Cara Posting Jurnal Kas Masuk ke Buku BesarMenyusun Posting Jurnal Kas Masuk ke Buku BesarPADA TANGGAL 30 APRIL 2021 01. Pada KAS NO. 111 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JKM diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 42.206.000 02. Pada POTONGAN PENJUALAN NO. 413 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JKM diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 494.000 03. Pada PIUTANG DAGANG NO. 113 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JKM diposisikan sebagai KREDIT sebesar Rp 26.700.000 04 Pada PENJUALAN NO. 411 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JKM diposisikan sebagai KREDIT sebesar Rp 15.000.000 05 Pada RETUR PEMBELIAN NO. 512 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JKM diposisikan sebagai KREDIT sebesar Rp 1.000.000 Dalam menyusun Posting Jurnal Kas Masuk ke Buku Besar Utama pastikan posisi debet dengan kredit harus jelas yah!! Agar Mengurangi atau Menambahkan Nilai saldo sesuai dengan hasil pencatatan pada jurnal Kas Masuk. Setelah Jurnal Kas Masuk telah terposting ke Buku Besar Utama, maka kita lanjutkan dengan memposting Jurnal Kas keluar (JKK). 5. Memposting Jurnal Kas keluar ke Buku Besar UtamaSebelum Memposting Jurnal Kas keluar ke Buku Besar Utama, Novalio akan mempersiapkan terlebih dahulu data pencatatan Jurnal Kas keluar pada perusahaan SEMEN BETON ANGKASA yang akan kita postikng ke Buku Besar Utama. Persiapan ini dilakukan suapaya tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan serta menentukan letak pada posisi debet dan kredit. Contoh Jurnal Kas keluarMenyusun Jurnal Pengeluaran Kas Terdapat 8 Akun yang harus kita posting ke buku besar utama yaitu; 01. Pada Kode Akun 211 UTANG DAGANG Sebagai keterangan CV SEMEN PADANG pada Referensi dicatat sebagai 211.1 diposisikan sebagai DEBET pada PEMBELIAN sebesar Rp 20.000.000 dengan SERBA SERBI pada AKUN Beban Angkut Pembelian dengan REF 611 jumlah sebesar Rp 1.000.000 maka KREDIT pada KAS sebesar Rp 21.000.000 02. Pada Kode Akun 511 PEMBELIAN Sebagai keterangan CV TIGA RODA pada Referensi dicatat sebagai 211.2 diposisikan sebagai DEBET pada UTANG DAGANG sebesar Rp 49.500.000 dengan KREDIT pada KAS sebesar Rp 47.025.000 03. Pada Kode Akun 611 BEBAN ANGKUT PEMBELIAN Sebagai keterangan CV KARYA BERSAMA pada DEBET dicatat sebagai SERBASERBI sebesar pada AKUN sebagai BEBAN ANGKUT PEMBELIAN pada Referensi dicatat sebagai 611 pada Jumlah sebesar Rp 1.000.000 04. Pada Kode Akun 312 PRIVE Sebagai keterangan TUAN BOBY pada DEBET dicatat sebagai SERBA SERBI pada AKUN sebagai RETUR PENJUALAN dengan Referensi dicatat sebagai 412 pada JUMLAH sebesar Rp 500.000 dengan KREDIT pada KAS sebesar Rp 500.000 05. Pada Kode Akun 412 RETUR PENJUALAN Sebagai keterangan SELAMET pada DEBET dicatat dengan SERBA SERBI pada AKUN sebagai PRIVE dengan Referensi dicatat sebagai 312 pada JUMLAH sebesar Rp 200.000 dengan KREDIT pada KAS sebesar Rp 200.000 06. Pada Kode Akun 612 BEBAN GAJI Sebagai keterangan – pada DEBET dicatat dengan SERBA SERBI pada AKUN sebagai BEBAN GAJI dengan Referensi dicatat sebagai 612 pada JUMLAH sebesar Rp 2.000.000 dengan KREDIT pada KAS sebesar Rp 2.000.000 07. Pada Kode Akun 111 KAS Sebagai KAS pada KREDIT sebesar Rp 72.725.000 pada Referensi dicatat sebagai 111 08. Pada Kode Akun 513 POTONGAN PEMBELIAN Sebagai POTONGAN PEMBELIAN sebesar Rp 2.475.000 pada Referensi dicatat sebagai 513 Posting Jurnal Kas keluar ke Buku Besar UtamaPosting Jurnal Kas keluar (JKK) ke Buku Besar Utama merupakan kegiatan pemindahaan data pada Kas keluar (JKK) ke Buku Besar Utama yang disebut sebagai Posting. Data-data Jurnal Kas keluar (JKK) akan dipindahkan ke dalam Buku Besar sesuai dengan posisi DEBET dan KREDIT serta mengisi kolom Referensi supaya data pencatatan di dalam Buku Besar Utama dapat diketahui dari mana datangnya sumber pencatatan tersebut. Berikut cara Posting Jurnal Kas keluar (JKK) ke Buku Besar Utama yaitu; Contoh Posting Jurnal Kas keluar ke Buku Besar Utama Menyusun Posting Jurnal Kas keluar ke Buku BesarPADA TANGGAL 30 APRIL 2021 01. Pada UTANG DAGANG NO. 211 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JKK diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 51.500.000 Penyelesaian Saldo NS pada KREDIT + JB pada KREDIT – JKK pada DEBET = SALDO pada KREDIT Rp 10.000.000 + Rp 50.000.000 – Rp 51.500.000 = SALDO pada KREDIT sebesar Rp 8.500.000 02. Pada PEMBELIAN NO. 511 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JKK diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 20.000.000 Penyelesaian Saldo JB pada DEBET + JKK pada DEBET = SALDO pada DEBET Rp 50.000.000 + Rp 20.000.000 = SALDO pada DEBET sebesar Rp 20.000.000 03. Pada BEBAN ANGKUT PEMBELIAN NO. 611 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JKK diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 1.000.000 04. Pada PRIVE NO. 312 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JKK diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 200.000 05. Pada RETUR PEMBELIAN NO. 412 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JKK diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 500.000 06. Pada BEBAN GAJI NO. 612 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JKK diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 2.000.000 07. Pada KAS NO. 111 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JKK diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 72.725.000 Penyelesaian Saldo NS pada DEBET + JKM pada DEBET – JKK pada KREDIT = SALDO pada DEBET Rp 50.000.000 + Rp 42.206.000 – Rp 72.725.000 = SALDO pada DEBET sebesar Rp 19.481.000 08. Pada POTONGAN PEMBELIAN Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JKK diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 2.475.000 Dalam menyusun Posting Jurnal Kas keluar ke Buku Besar Utama pastikan posisi debet dengan kredit harus jelas yah!! Penyelesaian Saldo Jurnal Kas keluar akan dikurang atau ditambah sesuai dengan posisinya. Saldo sesuai dengan hasil pencatatan pada jurnal Kas kelauar. Setelah Jurnal Kas keluar telah terposting ke Buku Besar Utama, maka kita lanjutkan dengan memposting Jurnal Umum (JU). 6. Memposting Jurnal Umum ke Buku Besar UtamaSebelum Memposting Jurnal Umum ke Buku Besar Utama, Novalio akan mempersiapkan terlebih dahulu data pencatatan Jurnal Umum pada perusahaan SEMEN BETON ANGKASA yang akan kita postikng ke Buku Besar Utama. Persiapan ini dilakukan suapaya tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan serta menentukan letak pada posisi debet dan kredit. Contoh Jurnal Umum ke Buku Besar UtamaMenyusun Jurnal Umum Terdapat 6 Akun yang harus kita posting ke buku besar utama yaitu; 01. Pada Tanggal 7 UTANG DAGANG Sebagai keterangan UTANG DAGANG pada Referensi dicatat sebagai 211 diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 500.000 02. Pada Tanggal 7 RETUR PEMBELIAN Sebagai keterangan RETUR PEMBELIAN pada Referensi dicatat sebagai 512 diposisikan sebagai KREDIT sebesar Rp 500.000 03. Pada Tanggal 15 PRIVE Sebagai keterangan PRIVE pada Referensi dicatat sebagai 312 diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 500.000 04. Pada Tanggal 15 PENJUALAN Sebagai keterangan PENJUALAN pada Referensi dicatat sebagai 411 diposisikan sebagai KREDIT sebesar Rp 500.000 05. Pada Tanggal 23 RETUR PENJUALAN Sebagai keterangan RETUR PENJUALAN pada Referensi dicatat sebagai 412 diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 300.000 06. Pada Tanggal 23 PIUTANG DAGANG Sebagai keterangan PIUTANG DAGANG pada Referensi dicatat sebagai 211 diposisikan sebagai KREDIT sebesar Rp 300.000 Posting Jurnal Umum ke Buku Besar UtamaPosting Jurnal Umum (JU) ke Buku Besar Utama merupakan kegiatan pemindahaan data pada Jurnal Umum (JU) ke Buku Besar Utama yang disebut sebagai Posting. Data-data Jurnal Umum (JU) akan dipindahkan ke dalam Buku Besar sesuai dengan posisi DEBET dan KREDIT serta mengisi kolom Referensi supaya data pencatatan di dalam Buku Besar Utama dapat diketahui dari mana datangnya sumber pencatatan tersebut. Berikut cara Posting Jurnal Umum (JU) ke Buku Besar Utama yaitu; Contoh Posting Jurnal Umum ke Buku Besar UtamaMenyusun Posting Jurnal Umum ke Buku BesarPADA TANGGAL 30 APRIL 2021 01. Pada UTANG DAGANG NO. 211 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JU diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 500.000 Penyelesaian Saldo JKK pada SALDO diposisi KREDIT – JU diposisi DEBET = SALDO pada KREDIT Rp 8.500.000 – Rp 500.000 = SALDO pada KREDIT sebesar Rp 8.000.000 Hasil pengurangan SALDO maka dicatat pada KREDIT sebesar Rp 8.000.000 02. Pada RETUR PEMBELIAN NO. 512 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JU diposisikan sebagai KREDIT sebesar Rp 500.000 Penyelesaian Saldo JKM pada SALDO diposisi KREDIT + JU diposisi KREDIT = SALDO pada KREDIT Rp 1.000.000 + Rp 500.000 = SALDO pada KREDIT sebesar Rp 1.500.000 Hasil penambahan SALDO maka dicatat pada KREDIT sebesar Rp 1.500.000 03. Pada PRIVE NO. 312 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JU diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 500.000 Penyelesaian Saldo JKK pada SALDO diposisi DEBET + JU diposisi DEBET = SALDO pada DEBET Rp 200.000 + Rp 500.000 = SALDO pada DEBET sebesar Rp 700.000 Hasil penambahan SALDO maka dicatat pada DEBET sebesar Rp 700.000 04. Pada PENJUALAN NO. 411 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JU diposisikan sebagai KREDIT sebesar Rp 500.000 Penyelesaian Saldo JKM pada SALDO diposisi KREDIT + JU diposisi KREDIT = SALDO pada KREDIT Rp 40.000.000 + Rp 500.000 = SALDO pada KREDIT sebesar Rp 40.500.000 Hasil penambahan SALDO maka dicatat pada KREDIT sebesar Rp 40.500.000 05. Pada RETUR PENJUALAN NO. 412 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JU diposisikan sebagai DEBET sebesar Rp 300.000 Penyelesaian Saldo JKK pada SALDO diposisi DEBET + JU diposisi DEBET = SALDO pada DEBET Rp 500.000 + Rp 300.000 = SALDO pada DEBETsebesar Rp 800.000 Hasil penambahan SALDO maka dicatat pada DEBET sebesar Rp 800.000 06. Pada PIUTANG DAGANG NO. 113 Sebagai keterangan POSTING pada Referensi dicatat sebagai JU diposisikan sebagai KREDIT sebesar Rp 300.000 Penyelesaian Saldo JKM pada SALDO diposisi DEBET – JU diposisi KREDIT = SALDO pada DEBET Rp 1.300.000 – Rp 300.000 = SALDO pada DEBET sebesar Rp 1.000.000 Hasil pengurangan SALDO maka dicatat pada DEBET sebesar Rp 1.000.000 Postinga Jurnal Umum penyelesaian saldo harus sesuai dengan keterangan debet atau kreditnya ya!!
Jika Setelah Jurnal Umum telah terposting ke Buku Besar Utama, maka selesai aktifitas kita dalam Posting Neraca saldo Awal sampai ke Jurnal Umum dan Jurnal Khusus. Informasi seputar pertambahan atau pengurangan suatu perkiraan yang berfunsi untuk mengetahui jumlah yang akan dicatat pada satu atau lebih perkiraan, dan dapat mengetahui jumlah yang akan didebit atau kredit karena semua akun-akun yang terlibat harus seimbang dalam akutansi. Pembahasan Materi berikutnya yaitu Menyusun Neraca Saldo Perusahaan Semen. Demikianlah pembahasan singkat mengenai apa yang dimaksud dengan Posting ke Buku Besar Utama Perusahaan Dagang Semen. Informasi di atas merupakan sebagian kecil dari kegiatan Akuntansi yang sebenarnya. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan dapat meningkatkan minat Anda untuk jauh lebih produktif. Terima Kasih telah berkunjung, semoga apa yang anda simak di artikel ini dapat menambah wawasan dan juga pengetahuan yang lebih bermanfaat. LangkahRekapitulasi jurnal khusus adalah penjumlahan secara global angka-angka dalam kolom-kolom dari masing-masing jurnal khusus serta menetapkan akun-akun yang dikelompokkan debit maupun kredit dan langkah posting jurnal khusus ke buku besar utama dilakukan setiap akhir periode akuntansi.
4 langkah posting dari jurnal ke buku besar?Cara Mem-posting dari Jurnal Umum ke Buku Besar
Pindahkan jumlah debit dan jumlah kredit pada jurnal umum ke dalam kolom debit dan kredit pada buku besar; Masukkan nomor halaman pada jurnal dalam kolom referensi dalam buku besar; Pindahkan informasi dan keterangan singkat pada jurnal umum ke dalam buku besar.
Setelah memposting ke buku besar langkah selanjutnya adalah menyusun?Posting ke buku besar adalah langkah selanjutnya setelah menyusun jurnal, begitu pula setelah menyusun jurnal penutup. Jelaskan langkah-langkah memposting ke buku besar pada perusahaan dagang!
Langkah selanjutnya setelah menyusun jurnal khusus adalah?Sesudah membuat jurnal khusus untuk mencatat transaksi tertentu, perusahaan dagang pada umumnya juga membuat buku besar khusus atau dikenal juga dengan buku besar pembantu. Buku besar pembantu ini merupakan salah satu bagian dari buku besar umum yang bertujuan untuk merinci lebih spesifik data dalam satu akun.
|