Daun tumbuhan tembakau kapas dan lobak yang diserang menggulung

Virus Yang Menyerang Tumbuhan – Penyakit mozaik yang menyerang daun pada tanaman tembakau dan disebabkan oleh virus menjadi sejarah penemuan virus untuk pertama kalinya.

Keberadaan virus mozaik pada tembakau, pertama kali diteliti oleh seorang ilmuan Jerman bernama Adolf Meyer pada tahun 1883. Namun, penelitian Meyer masih belum cukup menguatkan dan belum cukup membuktikan keberadaan virus.

Baru pada tahun 1935, seorang ilmuan Amerika Serikat yang bernama Wendell M Stanley yang berhasil membuktikan keberadaan virus penyebab penyakit pada tanaman tembakau.

Lalu, apa nama virus yang menyerang tumbuhan tembakau tersebut? Bagaimana gejala awal yang ditimbulkan? Bagaimana cara penularan dan cara mencegah virus? Adakah nama virus lain yang menyerang tumbuhan?

Nah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, ada baiknya jika kalian membaca artikel ini sampai selesai ya sahabat. Yuk dibaca baik-baik!

Virus yang Menyerang Tumbuhan Tembakau

Daun tumbuhan tembakau kapas dan lobak yang diserang menggulung
pict by morningchores.com

Penyakit mosaik pada tanaman tembakau disebabkan oleh virus Tobacco Mozaic Virus atau virus TMV. Virus mosaik ini memiliki sel inang utama yaitu tanaman tembakau.

Virus TMV dapat bermutasi, akibatnya virus ini  mampu menginfeksi tumbuhan yang lain contohnya tebu, mentimun, kentang, gandum, kacang, tomat, kacang kedelai, labu, buncis, kacang kedelai dan lain sebagainya.

Gejala yang timbul ketika tumbuhan terinfeksi virus TMV adalah warna daun menjadi belang hijau dan kuning. Selain itu timbul bercak-bercak atau bintik-bintik pada daun, kematian sel jaringan pada lokasi tertentu. Ukuran daun menjadi lebih kecil dan tubuh tumbuhan kerdil karena pertumbuhan yang terhambat.

Proses penularan virus mosaik bisa melalui benih, serangga penular atau tangan manusia terutama tangan para pekerja kebun tembakau yang telah terkontaminasi cairan tembakau dan terinfeksi penyakit mosaik.

Cara pencegahan penyakit mosaik dapat dilakukan dengan melakukan sanitasi, memotong bagian tanaman yang terinfeksi virus tidak menyebar dan menstrerilkan alat dan bahan yang digunakan untuk memotong.

Baca Juga : Virus : √5+ Ciri Ciri Virus, Pengertian Virus dan Struktur Virus

Virus yang Menyerang Tumbuhan Padi

Daun tumbuhan tembakau kapas dan lobak yang diserang menggulung
pict by worldngayon.com

Virus yang menyerang tumbuhan padi adalah penyakit tungro. Penyakit tungro adalah penyakit kerdil pada tanaman padi.

Ada dua virus yang menyebabkan tumbuhan padi terkena penyakit tungro, yaitu virus tungro batang atau Rice Tungro Bacilliform Virus (RTSV) dan virus tungro bulat atau Rice Tungro Spherical Virus (RTSV).

Kedua jenis yang disebutkan diatas memiliki hubungan kekerabatan dan dapat menginfeksi tanaman padi secara bersamaan.

Gejala yang akan ditimbulkan ketika tanaman padi terinfeksi virus tungro adalah tanaman padi menjadi kerdil. Dan juga daunnya berwarna kuning jingga dengan bercak-bercak berwarna coklat.

Ketika tanaman padi diserang jenis virus tungro akan berubah warnanya secara meluas dari ujung hingga bagian pangkal. Dampak virus tungro juga menyebabkan terjadinya penurunan produktivitas gabah setiap kali panen.

Cara penularan virus yang menyerang tumbuhan padi ini bisa melalui perantara angin, melalui serangga atau akibat kontak langsung dari tanaman sehat ke tanaman yang sakit.

Serangga yang bisa menyebarkan virus tungro adalah wereng hijau (Nephotettix virescens). Wereng hijau adalah salah satu agent of disease yang paling efisien sehingga perlu untuk mewaspadai keberadaannya.

Cara pencegahan penyakit tungro dapat dilakukan denga menanam pad varietas unggul yang mampu mempertahankan diri dari infeksi virus.

Virus RTSV juga dapat dicegah dengan memusnahkan tanaman yang terinfeksi agar tidak menyebar luas dan menular pada tanaman lain.

Virusnya juga bisa dihilangkan dengan menggunakan insktisida sistemik butiran dan tidak membuat persemaian disekitar lampu untuk menghindari berkumpulnya wereng.

Virus yang Menyerang Tumbuhan Jeruk

Tanaman jeruk mengalami degenerasi akibat virus CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) yang menyerang floem, sehingga tanaman jeruk mengalami malfungsi.

Pembuluh floem adalah pembuluh yang berfungsi sebagai pengangkut zat makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

Jika pembuluh floem tanaman jeruk mengalami kerusakan akibat virus CVPD, maka zat makanan dari hasil fotosintesis akan tertumpuk pada daun. Sehingga bagian lainnya dari tubuh tumbuhan akan kekurangan makanan. Akibatnya, pertumbuhan tanaman jeruk terhambat dan akan mati secara perlahan.

Gejala yang ditimbulkan ketika tanaman jeruk terinfeksi virus CVPD adalah warna daun menjadi belang-belang kuning dengan pola yang tidak teratur, mengecil, daun kaku, bagian buah tidak simetris, ujung biji berwarna coklat serta pertumbuhan jeruk akan lambat.

Cara pencegahan virus CVPd adalah dengan menanam bibit jeruk unggul dan bersertifikat. Untuk mengendalikann hama kutu loncat, bisa dengan insektisida.

Virus yang Menyerang Tumbuhan Tomat

Daun tumbuhan tembakau kapas dan lobak yang diserang menggulung
pict by tentorku.com

Virus yang menyerang tumbuhan tomat adalah Tomato Yellow Leaf Curl Virus (TYLCV). Jenis penyakitnya adalah penyakit yellow yang menyebabkan daun tumbuhan mengalami klorosis (yellowing) dan mengerut atau keriting (curly) pada tumbuhan tomat.

Selain menyebabkan daun berwarna kuning dan keriting, jenis virus ini menyebabkan tanaman tomat menggulung, mengeras, teksturnya kasar dan lebih tebal dibanding tanaman normal.

Penularan virus kuning pada tumbuhan tomat terjadi melalui bantuan kutu kebul. Kutu kebul adalah vektor utama penyebar virus TYLCV.

Cara pencegahan serangan virus kuning adalah dengan memusnakan tanaman yang terinfeksi dan membasmi hama kutu kebul sebagai vektornya.

Cara lain untuk mencegah virus TYLCV adalah dengan menanam varietas unggul agar lebih tahan terhadap serangan virus.

Baca Juga : √21+ Peranan Virus yang Menguntungkan dan Virus yang Merugikan

Virus Penyebab Penyakit Pada Tumbuhan Daun Menggulung

Penyakit daun menggulung pada umumnya terjadi pada tanaman tembakau, lobak dan kapas.

Ketika kalian menjumpai daun menggulung pada tumbuhan dan didalamnya terdapat ulat yang bermetamorfosis. Maka penyakit daun menggulung ini disebabkan oleh virus Turnip Mozaic Virus (TuMV).

Gejala yumbuhan yang terinfeksi virus TuMV sangat mudah untuk dikenali yaitu bentuk daunnya menggulung ke atas di sepanjang urat dayun utama. Serta warna daun kekuningan atau mengalami klorosis.

Virus yang Menyerang Mentimun

Daun tumbuhan tembakau kapas dan lobak yang diserang menggulung
pict by tentorku.com

Salah satu virus yang menyerang tanaman timun adalah Cucumber mosaic virus (CMV), Virus CMV biasanya menyerang tanaman mentimun atau tanaman lain.

Virus CMV memiliki reputasi sebagai virus yang memiliki beragam sel inang yang luas jika dibandingkan dengan jenis virus tanaman lain.

Virus CMV dapat ditularkan dari tanaman satu ke tanaman lain, melalui kutu daun. Jenis virus ini juga dapat ditularkan melalui biji oleh gulma parasit contohnya tali putri.

Gejala yang muncul ketika virus yang menyerang tumbuhan ini memberi efek timbul bintik pada daun, warna daun menguning, dan timbul bercak pada daun.

Virus yang Menyerang Tumbuhan Bit Barat

Penyakit kuning pada bit barat disebabkan oleh virus Beet Western Yellow Virus (BWYV) atau yang dikenal dengan virus Turnip Yellows Virus (TuYV).

Virus yang menyerang tumbuhan bit. Tanaman bit adalah jenis tumbuhan dataran tinggi yang umbi akarnya berwarna merah dan bisa dimanfaatkan untuk membuat gula karena kandungan atau kadar gulanya tinggi.

Virus Penyebab Penyakit Pada Tumbuhan Kentang

Daun tumbuhan tembakau kapas dan lobak yang diserang menggulung
pict by tentorku.com

Potato Virus Y (PVY) adalah virus penyebab penyakit bercak cincin nekrotik atau potato tuber ecrotic ringspot disease (PTNRD) pada tumbuhan kentang.

Akibat bercak cincin nekrotik, kentang tidak dapat dijual. Sehingga kerugian yang sangat besar akan dihadapi oleh petani kentang.

Virus PVY dapat ditularkan melalui vektor kutu, namun bisa juga dalam benih kentang. Hal ini membuktikan bahwa jalur ketururnan untuk produksi benih kentang selama generasi berikutnya menyebabkan kegagalan panen berikutnya.

Virus yang Menyerang Tumbuhan Kembang Kol

Penyakit mosaik kembang kol disebabkan oleh jenis virus Cauliflower mosaic virus (CaMV). Jenis virus ini dapat menginfeksi berbagai jenis tanaman sayuran contohnya taoge, kubis, bunga kol dan brokoli.

Virus CaMV dapat menyerang tumbuhan melalui perantara kutu daun dari berbagai spesies seperti kutu kol/kubis.

Tomato Spotted Wilt Virus (TSWV)

Daun tumbuhan tembakau kapas dan lobak yang diserang menggulung
pict by tentorku.com

Tomato spotted wilt virus (TSWV) adalah virus yang menyerang tumbuhan tomat dan tumbuhan lain.

Lebih dari 1000 spesies tumbuhan diinfeksi Virus TSWV, akibatnya kerugian ekonomi cukup signifikan terhadap rusaknya tanaman holtikultura dan agronomi.

Gejala yang ditimbulkan virus TSWV berbeda antara spesies inang dan bisa bervariasi dalam satu jenis inang.

Sesuai dengan namanya, virus TSWV menyebabkan bercak-bercak pada tumbuhan, tumbuhan menjadi layu dan berakibat pada kematian.

Cara pencegahan virus TSWV untuk sementara ini belum ada obatnya. Ketika tanaman terinfeksi jenis virus ini, baiknya dihancurkan untuk mencegah penyebaran penyakit.

Demikian artikel macam macam virus yang menyerang tumbuhan beserta gejala virus yang ditimbulkan dan cara pencegahannya.

Semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua. Terimakasih sudah berkunjung ke website kami dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya.