shutterstock
Persamaan Reaksi dan Penyetaraannya
KOMPAS.com - Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai koefisiennya masing-masing.
Persamaa reaksi atau persamaan kimia adalah penulisan simbolis dari sebuah reaksi kimia.
Persamaan reaksi sempurna
Persamaan reaksi sempurna disebut persamaan reaksi yang setara.
Disadur dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, terdapat beberapa syarat persamaan reaksi setara, yaitu:
- Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi selalu sama.
- Jumlah masing-masing atom sebelum dan sesudah reaksi harus sama (memenuhi hukum kekekalan masa).
- Perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol (khusus yang berwujud gas perbandingan koefisien juga menyatakan perbandingan volume jika suhu dan tekanannya sama).
- Pereaksi dan hasil reaksi dinyatakan dengan rumus kimia yang benar.
- Wujud zat-zat yang terlibat reaksi harus dinyatakan dalam tanda kurung setelah rumus kimia.
Baca juga: Rumus Kimia dan Tatanama Senyawa
Untuk membuat persamaan reaksi menjadi setara diperbolehkan mengubah jumlah rumus kimia, seperti jumlah molekul atau satuan rumus.
Namun, perubahan tersebut tidak mengubah rumus kimia zat-zat yang terlibat persamaan reaksi.
Jumlah satuan rumus kimia disebut koefisien. Selain menggambarkan rumus kimia, persamaan reaksi sempurna juga menunjukkan wujud zat yang terlibat dalam reaksi.
Wujud zat dalam persamaan reaksi disingkat dengan:
(s) : solid (zat padat)
(l) : liquid (zat cair)
(aq) : aqueous (larutan dalam air)
(g) : gas
Banyak kata-kata yang dibutuhkan untuk menyatakan semua informassi penting. AKibatnya, para ilmuwan mengembangkan metode menulis cepat untuk menggambarkan reaksi kimia.
Dalam persamaan reaksi kimia terdiri dari pereaksi (reaktan) dan hasil reaksi (produk). Persamaan reaksi dikatakan setara, bila jumlah atom-atom zat-zat pereaksi (pada ruas kiri) sama dengan zat-zat hasil reaksi (pada ruas kanan). Apabila jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi belum sama, maka perlu disetarakan dengan cara membubuhkan koefisien reaksi.
Penyetaraan reaksi dapat dilakukan dengan cara menyelesaikan persamaan matematis. Berikut langkah-langkah dalam menyetarakan persamaan reaksi :
- Memberikan koefisien reaksi yang dinyatakan dengan variabel (misalnya a, b, c, dan d) pada setiap zat ;
- Menyusun persamaan matematis berdasarkan kesamaan jumlah atom unsur yang sama di ruas kiri maupun kanan, di mana jumlah atom = koefisien × indeks ; dan
- Menyelesaikan persamaan-persamaan matematis yang diperoleh dari langkah 2 dengan sebelumnya menetapkan koefisien salah satu zat sama dengan 1, dimana zat yang dipilih biasanya adalah zat dengan rumus kimia paling kompleks.
1)
2) Persamaan matematis berdasarkan kesamaan jumlah atom unsur yang sama:
atom : 6a = c
atom : 12a = 2d
atom : 2b = 2c + d
3) Penyelesaian persamaan dengan menetapkan salah satu koefisien sama dengan 1, misalnya a, sehingga: a = 1; b = 9 ; c = 6; dan d = 6
Jadi, persamaan reaksi setaranya adalah
Persamaan reaksi setara adalah
Mg(OH)₂ + 2 HCl ---> MgCl₂ + 2 H₂O
Jawab : D
C₄H₉OH (l) + 6 O₂ (g) ---> 4 CO₂ (g) + 5 H₂O (l)
Jawab : D
Pembahasan
Reaksi kimia adalah apabila suatu zat mengalami perubahan kimia menghasilkan zat baru yang memiliki sifat yang berbeda dari zat asal atau mengubah zat pereaksi (reaktan/sebelah kiri) menjadi zat hasil reaksi (produk/sebelah kanan). Terjadinya reaksi kimia dapat ditandai dengan terbentuknya endapan, terbentuk gas, terjadi perubahan warna atau perubahan panas/kalor.
Misalkan reaksi yang terjadi antara gas hidorgen dan gas oksigen membentuk air :
Gas hidrogen + gas oksigen --- > air
Proses kimia yang terjadi pada reaksi diatas dapat lebih mudah dipamahi dan diingat jika dibuat dalam bentuk lambang. Lambang yang digunakan untuk menjelaskan reaksi kimia disebut persamaan reaksi.
Maka persamaan reaksi untuk reaksi yang terjadi antara gas hidorgen dan gas oksigen membentuk air :
2H2 (g) + O2 (g) --- > 2H2O (l)
Tanda panah (--- >) menunjukkan arah reaksi dapat dibaca menghasilkan / membentuk
(g) tatau (l) menunjukkan wujud zat yaitu (g) berarti gas, (l) berarti liquid/cairan, (aq) berarti larutan (aqueous), (s) berarti padatan (solid)
Bilangan angka yang terletak mendahului rumus kimia zat disebut koefisien reaksi. Koefisien reaksi menyatakan perbandingan partikel zat yang terlibat dalam reaksi. Apabila persamaan reaksi sudah diberikan koefisien yang sesuai maka persamaan reaksi berubah disebut dengan persamaan reaksi setara / persamaan setara.
1. Menentukan terlebih dahulu zat pereaksi (reaktan) dan zat hasil reaksi (produk)
2. Menuslikan persamaan rumus kimia zat reaktan dan produk, lengkap dengan keterangan wujud zat (g / aq/ s/ l)
3. Menyetarakan jumlah atom setiap unsur dengan memberikan koefisien pada ruas kiri dan kanan
Kebanyakan persamaan reaksi dapat disetarakan dengan prinsip “menebak/coba-coba” , hal ini dikarenakan persamaan reaksi yang tidak begitu kompleks sehingga tidak memerlukan cara matematika untuk penyetaraan reaksi, contoh :
Mg (s) + O2 (g) --- > MgO (s)
Cara paling mudah adalah langsung memberikan koefisien di depan O2, menjadi
Mg (s) + ½ O2 (g) --- > MgO (s)
Maka reaksi akan setara, atau depat dengan
2Mg (s) + O2 (g) --- > 2MgO (s)
Maka reaksi juga akan setara, sehingga hal tersebut tidak memerlukan cara matematika.
Jika ingin menyetarakan reaksi dapat menggunakan langkah berikut ini :
1. Menentukan koefisien salah satu zat, biasanya zat yang memiliki rumus paling kompleks ditetapkan memiliki koefisien 1, sedangkan zat yang lain diberikan koefisien dengan huruf
Mg(OH)₂ sebagai koefisien 1 maka, zat yang lain koefisien dengan huruf
Mg(OH)₂ + a HCl ---> b MgCl₂ + c H₂O
C₄H₉OH sebagai koefisien 1 maka zat yang lain koefisien dengan huruf
C₄H₉OH (l) + a O₂ (g) ---> b CO₂ (g) + c H₂O (l)
2. Menyetarakan terlebih dahulu unsur yang terikat langsung dengan zat yang diberikan koefisien 1
Mg(OH)₂ + a HCl ---> b MgCl₂ + c H₂O
Menyetarakan atom Mg
1 = b
Menyetarakan atom Cl
a = 2b
a = 2. 1
a = 2
C₄H₉OH (l) + a O₂ (g) ---> b CO₂ (g) + c H₂O (l)
Menyetarakan atom C
4 = b
3. Menyetarakan unsur lain yang masih belum setara, mengusahakan menyetarakan atom O dan H ditahap yang paling terakhir.
Mg(OH)₂ + a HCl ---> b MgCl₂ + c H₂O
Menyetarakan atom O
2 = c
Menyetarakan atom H
2 + a = 2c
2 + 2 = 2. 2
4 = 4
C₄H₉OH (l) + a O₂ (g) ---> b CO₂ (g) + c H₂O (l)
Menyetarakan atom H
10 = 2c
c = 5
Menyetarakan atom O
1 + 2a = 2b + c
1 + 2a = 2. 4 + 5
1 + 2a = 8 + 5
2a = 13 - 1
2a = 12
a = 6
Persamaan reaksi setara adalah
Mg(OH)₂ + 2 HCl ---> MgCl₂ + 2 H₂O (OPSI D BENAR)
C₄H₉OH (l) + 6 O₂ (g) ---> 4 CO₂ (g) + 5 H₂O (l) (OPSI D BENAR)
- Persamaan reaksi brainly.co.id/tugas/15579412, brainly.co.id/tugas/160226, brainly.co.id/tugas/6052079, brainly.co.id/tugas/1954000, brainly.co.id/tugas/6051399
- Penyetaraan reaksi brainly.co.id/tugas/20319775, brainly.co.id/tugas/9192637, brainly.co.id/tugas/1036205, brainly.co.id/tugas/9757661, brainly.co.id/tugas/21953227, brainly.co.id/tugas/22318047, brainly.co.id/tugas/22532237, brainly.co.id/tugas/2304887
Mapel : Kimia
Bab : Tata nama senyawa dan persamaan reaksi
Kelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.7
Kata kunci : persamaan reaksi, reaksi setara, koefisien reaksi, persamaan reaksi setara