Dibawah ini yang termasuk kategori tipe sumber daya bidang konversi energi adalah

Dibawah ini yang termasuk kategori tipe sumber daya bidang konversi energi adalah

1. Ide dan Peluang Usaha. Sumber energi merupakan tempat munculnya energi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Sistem konversi energi dapat dikembangkan untuk menghasilkan tenaga, misalkan bahan bakar yang dimasukkan ke dalam silinder mesin. Konversi energi pada motor bakar, energi yang tersimpan sebagai ikatan atom dalam molekul premium dilepas pada waktu terjadi pembakaran dalam silinder. Energi panas hasil pembakaran ditransfer untuk mendorong torak atau piston pada silinder sehingga piston bergerak dan terjadi transformasi energi panas menjadi energi kinetik dan dikonversi menjadi energi mekanik yang menghasilkan usaha (kerja).

Usaha (kerja) ini merupakan hasil kemampuan dari sistem yang berguna bagi kepentingan manusia untuk transportasi. Macam-macam energi diantaranya terdiri dari energi termal, energi mekanik, energi listrik, energi kimia dan energi nuklir. Bioetanol sebagai salah satu sumber energi baru terbarukan adalah cairan biokimia dari proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat, menggunakan bantuan mikroorganisme dan proses pembuatan mengalami tiga tahapan yaitu penyediaan bahan baku, proses fermentasi dan pemurnian. Kebutuhan komoditas bahan baku pembuatan etanol seperti tebu, singkong dan sagu diperkirakan meningkat dimasa mendatang untuk pembuatan etanol pencampur bahan bakar minyak. Biogas juga sebagai sumber energi baru terbarukan yang bersih diproduksi dari kotoran hewan/ manusia yang dicampur dengan air kemudian diaduk dan dimasukkan pada digester untuk menghasilkan gas bio.

2. Sumber Daya yang Dibutuhkan.

Sumber daya pada usaha produk rekayasa bidang konversi energi, meliputi :

a) man,


b) money,
c) material,
d) mechine,
e) method dan
f) market sebagai sumber usaha konversi energi. Kreativitas manusia sebagai sumber daya ekonomi yang memiliki nilai dan manfaat yang tinggi untuk peningkatan perekonomian Indonesia. Industri kreatif merupakan salah satu solusi dalam pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan daya cipta dan kreasi seseorang. Perkembangan industri kreatif dapat membawa arena baru untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya manusia yang ada. Kemandirian dalam menggali ide, memilih potensi produk yang dapat bersaing baik di tingkat lokal maupun global dan meningkatkan keanekaragaman produk yang memiliki nilai dan daya saing tinggi dalam memenuhi kebutuhan menjadi komponen yang penting untuk terus diupayakan.

3. Perencanaan Administrasi Usaha.

Proses produksi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menambah kegunaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang berupa bahan baku, tenaga kerja, peralatan, dan dana untuk mencapai kebermanfaatan bagi kebutuhan manusia. Perencanaan administrasi juga sebagai bagian yang utama untuk keberlangsungan dan kemajuan sebuah usaha. Sistem administrasi yang teratur menjadi alat untuk menganalisa kinerja usaha, penataan dan pembukuan yang baik.

a. Menentukan jenis dan kualitas produk.

Langkah awal dalam pelaksanaan proses produksi adalah merencanakan produk atau komoditi apa yang akan diusahakan, misalnya produk dari hasil pembangkitan listrik sederhana hasil dari konversi energi dari sumber energi baru terbarukan yang berupa sinar surya, air, angin, panas bumi, dan lain-lain, dengan harapan produk tersebut dapat dipasarkan, serta hasilnya memberikan keuntungan, juga dapat berlangsung dalam jangka panjang. Perencanaan produk ini bukan hanya merencanakan produksi, tetapi juga prosesproses yang memungkinkan produk tersebut terwujud, yakni : 1) produk yang akan dihasilkan harus yang memungkinkan dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, 2) produk yang dihasilkan berupa energi listrik yang diperoleh dari sumber energi baru terbarukan, 3) persyaratan produk yang akan dihasilkan harus sesuai dengan mutu produk yang dinginkan konsumen pengguna produk tersebut.

b. Standar Proses Produksi.

Pengendalian kualitas merupakan usaha mempertahankan dan memperbaiki kualitas produk. Pengendalian kualitas bertujuan agar hasil atau produk sesuai dengan spesifkasi yang telah direncanakan (memuaskan konsumen). Pengendalian kualitas dapat dilakukan dalam 4 (empat) langkah, yaitu : 1) menentukan standar kualitas produk. 2) menilai kesesuaian produk dengan standar. 3) mengadakan tindakan koreksi. 4) merencanakan perbaikan secara terus menerus untuk menilai standar yang telah ditetapkan. Pengendalian kualitas pada dasarnya adalah suatu kegiatan terpadu, yaitu : (1) Bagian pemasaran. Mengadakan penilaian-penilaian tingkat kualitas yang dikehendaki oleh para konsumen, (2) Bagian perencanaan. Merencanakan model produk sesuai dengan spesifkasi yang disampaikan oleh bagian pemasaran, (3) Bagian pembelian bahan. Memilih bahan sesuai dengan spesifkasi yang diminta oleh bagian perencanaan, bagian produksi, memilih peralatan yang digunakan dan melakukan proses produksi sesuai dengan spesifkasi yang ditentukan.

c. Administrasi.

Sistem administrasi sebuah usaha mencakup pembelian bahan, proses produksi, pemasaran, penjualan, distribusi, penerimaan dan pengeluaran uang.


4. Kebutuhan Pasar terhadap Produk Bidang Konversi Energi. Produk rekayasa bidang konversi energi sebagai bagian dari jutaan produk yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan untuk mencapai efektivitas memperlancar kegiatan dan kenyamanan penggunanya. Industri kreatif dengan memperhatikan kearifan lokal dan mengkreasi potensi lokal yang memiliki nilainilai kultural, dikembangkan menjadi suatu produk yang memiliki nilai tambah dan kekuatan ekonomi baru.

Produk bidang konversi energi masih sangat potensial untuk terus digali menjadi karya nyata dan karya yang telah berhasil dibuat dengan memperhatikan persyaratan yang dibutuhkan dapat dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Contoh Soal PG Prakarya Kelas XI Semester 2 K13 Beserta Jawaban~Part-3 berisikan soal-soal pilihan ganda Prakarya dan Kewirausahaan (PKwu) kelas 11 semester genap yang berbeda dari soal PG Prakarya bagian ke-1 dan bagian ke-2 (nomor 11-20), karena mulai bagian ketiga yang admin publish ini, semua materinya diambil dari Bab 2, yaitu tentang "Rekayasa". Berikut dibawah ini, soal Prakarya kurikulum 2013 edisi revisi dengan kunci jawaban untuk siswa SMA/SMK/MA/MAK/Sederajat, dimulai dari pertanyaan nomor 21. 21. Turbin raksasa di tepi laut dapat menghasilkan listrik dengan memanfaatkan energi…. a. angin b. sinar matahari c. garam dalam air laut d. gelombang laut e. semua benar Jawaban: d 22. Kelebihan energi matahari adalah sebagai berikut, kecuali…. a. tidak polusi b. tidak dapat habis c. ekonomis d. gratis e. dapat diperbaharui Jawaban: c 23. Kekurangan energi otot adalah sebagai berikut, kecuali…. a. harus diberi makan untuk hidup b. mempunyai batas usia produktif c. dapat lelah d. harus dilatih e. dapat diperbaharui Jawaban: e 24. Berikut ini macam-macam konversi energi matahari,kecuali…. a. matahari menjadi energi otot b. matahari menjadi energi angin c. matahari menjadi energi air d. matahari menjadi energi listrik e. matahari menjadi energi uap Jawaban: a 25. Memanaskan air dalam boiler/ketel uap termasuk ke dalam konversi energi…. a. air mekanik b. air ke angin c. air ke panas d. air ke otot e. air ke uap Jawaban: e 26. Air terjun yang memutarkan turbin untuk menghasilkan listrik termasuk ke dalam…. a. konversi air ke mekanik b. konversi air ke angin c. konversi air ke panas d. konversi air ke otot e. konversi air ke uap Jawaban: a 27. ada beberapa sumber energi seperti berikut. I. air terjun II. Angin III. Minyak bumi IV. Sinar Matahari V. Batu bara Sumber energi yang merupakan energi alternative adalah…. a. I, II, dan III b. I, II, dan IV c. II, III, dan IV d. II, IV, dan V e. semua jawaban benar Jawaban: b 28. Sumber energi alternatif yang dapat menghasilkan energi panas adalah…. a. angin dan panas bumi b. air dan angin c. sinar matahari dan panas bumi d. gelombang laut dan sinar matahari e. PLTA Jawaban: c 29. Keuntungan dari energi alternatif adalah…. a. tidak mencemari lingkungan b. sulit digunakan c. harganya mahal d. suatu saat akan habis e. menggunakan teknologi canggih Jawaban: a 30. Yang dimaksud dengan konversi energi adalah…. a. perubahan energi otot menjadi gerak b. perubahan energi matahari menjadi otot c. perubahan energi mekanik menjadi listrik d. perubahan energi listrik menjadi energi mekanik e. perubahan energi satu ke bentuk energi lain Jawaban: e

Lanjut ke soal nomor 31-40 => Contoh Soal PG Prakarya Kelas XI Semester 2 K13 Beserta Jawaban~Part-4

Sumber energi dalam proses konversi dapat menghasilkan energi listrik yang merupakan salah satu bentuk energi yang terluas dalam pemakaian energi. Proses mendapatkan tenaga listrik ini melalui proses pembangkitan listrik dengan metode menggunakan bahan bakar berupa batubara, minyak bumi, gas, uranium untuk menghasilkan panas. Panas diubah menjadi uap, melalui pipa dan turbin dimana energi panas diubah menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk menjalankan generator yang dapat menghasilkan listrik. Pembangkitan energi listrik dengan menggunakan energi tidak terbarukan sudah mulai dikurangi untuk saat ini, dan alternatif yang dikembangkan adalah energi baru terbarukan yang ramah terhadap lingkungan. Konversi energi juga banyak kita jumpai dalam kehidupan manusia dalam menjalankan aktivitasnya. pada pengeras suara terdapat komponen mikrofon, amplifier listrik dan speaker. Sistem ini menggunakan transduser yaitu sebuah alat yang dapat mengkonversi energi yaitu mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lain. Mikrofon sebagai transduser input mengubah energi suara menjadi energi listrik yang berupa sinyal input diproses pada amplifier listrik menjadi sinyal output. Sinyal output diterima speaker sebagai transduser output yaitu mengubah energi listrik menjadi energi suara. Proses manufacturing yang menggunakan sensor dalam proses produksi juga tidak terlepas dengan kegiatan yang berkaitan dengan konversi energi. Sensor adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi dan berfungsi sebagai transduser yang digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Mikroprosesor yang berperan sebagai otak dalam sistem otomasi industri menggunakan sensor yang dapat dieukivalen dengan mata, pendengaran, hidung, lidah pada manusia. Sensor optik dieukivalen dengan mata pada pancaindra, mikropon ekuivalen dengan pendengaran, hidung ekuivalen dengan sensor gas, dan masih banyak ragam sensor yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan suatu proses pengendali otomatis diantaranya seperti penghitungan jumlah barang produksi, pengisian botol, pintu otomatis yang menggunakan sensor-sensor fotoelektrik, kaunter.

Dibawah ini yang termasuk kategori tipe sumber daya bidang konversi energi adalah

Pemetaan peluang yang perlu dikembangkan dalam usaha bidang konversi energi diantaranya menemukan peluang dan potensi usaha yang dapat dimanfaatkan, mengetahui besarnya potensi usaha yang tersedia dan berapa lama usaha dapat bertahan. Ancaman dan peluang selalu menyertai suatu usaha sehingga penting untuk melihat dan memantau perubahan lingkungan dan kemampuan adaptasi dari suatu usaha agar dapat tumbuh dan bertahan dalam persaingan. Pemetaan potensi usaha dapat didasarkan pada sektor unggulan dari masing-masing daerah. Pemetaan potensi menjadi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah. Pemetaan potensi usaha dapat dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif.

1. Ide dan Peluang Usaha Sumber energi merupakan tempat munculnya energi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Sistem konversi energi dapat dikembangkan untuk menghasilkan tenaga, misalkan bahan bakar yang dimasukkan ke dalam silinder mesin. Konversi energi pada motor bakar, energi yang tersimpan sebagai ikatan atom dalam molekul premium dilepas pada waktu terjadi pembakaran dalam silinder. Energi panas hasil pembakaran ditransfer untuk mendorong torak atau piston pada silinder sehingga piston bergerak dan terjadi transformasi energi panas menjadi energi kinetik dan dikonversi menjadi energi mekanik yang menghasilkan usaha (kerja). Usaha (kerja) ini merupakan hasil kemampuan dari sistem yang berguna bagi kepentingan manusia untuk transportasi. Macam-macam energi diantaranya terdiri dari energi termal, energi mekanik, energi listrik, energi kimia dan energi nuklir. Bioetanol sebagai salah satu sumber energi baru terbarukan adalah cairan biokimia dari proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat, menggunakan bantuan mikroorganisme dan proses pembuatan mengalami tiga tahapan yaitu penyediaan bahan baku, proses fermentasi dan pemurnian. Kebutuhan komoditas bahan baku pembuatan etanol seperti tebu, singkong dan sagu diperkirakan meningkat dimasa mendatang untuk pembuatan etanol pencampur bahan bakar minyak. Biogas juga sebagai sumber energi baru terbarukan yang bersih diproduksi dari kotoran hewan/manusia yang dicampur dengan air kemudian diaduk dan dimasukkan pada digester untuk menghasilkan gas bio.

2. Sumber Daya yang Dibutuhkan

Sumber daya pada usaha produk rekayasa bidang konversi energi, meliputi :
  • man, 
  • money, 
  • material, 
  • mechine, 
  • method dan 
  • market sebagai sumber usaha konversi energi. 
Kreativitas manusia sebagai sumber daya ekonomi yang memiliki nilai dan manfaat yang tinggi untuk peningkatan perekonomian Indonesia. Industri kreatif merupakan salah satu solusi dalam pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan daya cipta dan kreasi seseorang.

Dibawah ini yang termasuk kategori tipe sumber daya bidang konversi energi adalah

Perkembangan industri kreatif dapat membawa arena baru untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya manusia yang ada. Kemandirian dalam menggali ide, memilih potensi produk yang dapat bersaing baik di tingkat lokal maupun global dan meningkatkan keanekaragaman produk yang memiliki nilai dan daya saing tinggi dalam memenuhi kebutuhan menjadi komponen yang penting untuk terus diupayakan.

3. Perencanaan Administrasi Usaha

Proses produksi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menambah kegunaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang berupa bahan baku, tenaga kerja, peralatan, dan dana untuk mencapai kebermanfaatan bagi kebutuhan manusia. Perencanaan administrasi juga sebagai bagian yang utama untuk keberlangsungan dan kemajuan sebuah usaha. Sistem administrasi yang teratur menjadi alat untuk menganalisa kinerja usaha, penataan dan pembukuan yang baik.

a. Menentukan jenis dan kualitas produk

Langkah awal dalam pelaksanaan proses produksi adalah merencanakan produk atau komoditi apa yang akan diusahakan, misalnya produk dari hasil pembangkitan listrik sederhana hasil dari konversi energi dari sumber energi baru terbarukan yang berupa sinar surya, air, angin, panas bumi, dan lain-lain, dengan harapan produk tersebut dapat dipasarkan, serta hasilnya memberikan keuntungan, juga dapat berlangsung dalam jangka panjang. Perencanaan produk ini bukan hanya merencanakan produksi, tetapi juga proses-proses yang memungkinkan produk tersebut terwujud, yakni :
  1. produk yang akan dihasilkan harus yang memungkinkan dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, 
  2. produk yang dihasilkan berupa energi listrik yang diperoleh dari sumber energi baru terbarukan, 
  3. persyaratan produk yang akan dihasilkan harus sesuai dengan mutu produk yang dinginkan konsumen pengguna produk tersebut.
b. Standar Proses Produksi Pengendalian kualitas merupakan usaha mempertahankan dan memperbaiki kualitas produk. Pengendalian kualitas bertujuan agar hasil atau produk sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan (memuaskan konsumen). Pengendalian kualitas dapat dilakukan dalam 4 (empat) langkah, yaitu :
  1. menentukan standar kualitas produk
  2. menilai kesesuaian produk dengan standar
  3. mengadakan tindakan koreksi
  4. merencanakan perbaikan secara terus menerus untuk menilai standar yang telah ditetapkan.
Pengendalian kualitas pada dasarnya adalah suatu kegiatan terpadu, yaitu :
  1. Bagian pemasaran. Mengadakan penilaian-penilaian tingkat kualitas yang dikehendaki oleh para konsumen, 
  2. Bagian perencanaan. Merencanakan model produk sesuai dengan spesifikasi yang disampaikan oleh bagian pemasaran, 
  3. Bagian pembelian bahan. Memilih bahan sesuai dengan spesifikasi yang diminta oleh bagian perencanaan, bagian produksi, memilih peralatan yang digunakan dan melakukan proses produksi sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
c. Administrasi Sistem administrasi sebuah usaha mencakup pembelian bahan, proses produksi, pemasaran, penjualan, distribusi, penerimaan dan pengeluaran uang.


4. Kebutuhan Pasar terhadap Produk Bidang Konversi Energi

Produk rekayasa bidang konversi energi sebagai bagian dari jutaan produk yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan untuk mencapai efektivitas memperlancar kegiatan dan kenyamanan penggunanya. Industri kreatif dengan memperhatikan kearifan lokal dan mengkreasi potensi lokal yang memiliki nilai-nilai kultural, dikembangkan menjadi suatu produk yang memiliki nilai tambah dan kekuatan ekonomi baru.

Produk bidang konversi energi masih sangat potensial untuk terus digali menjadi karya nyata dan karya yang telah berhasil dibuat dengan memperhatikan persyaratan yang dibutuhkan dapat dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Dibawah ini yang termasuk kategori tipe sumber daya bidang konversi energi adalah