Ditinjau dari aspek hukum liberalisme merupakan ideologi yang mengutamakan

Ditinjau dari aspek hukum liberalisme merupakan ideologi yang mengutamakan
Demo anti-kapitalis di Jerman. ©Reuters

JATIM | 29 Juni 2020 12:15 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Pernahkah Anda mendengar istilah ideologi? Sebenarnya apa itu ideologi? Dan apa saja macam dari ideologi tersebut?

Pengertian ideologi sendiri dapat diartikan sebagai sebuah sistem keyakinan yang akan memandu perilaku dan tindakan sosial. Dari bahasanya, ideologi berasal dari perpaduan dua istilah Yunani yaitu ”idein” dan ”logos”. Idein berarti memandang, melihat, ide, dan cita-cita, sementara Logos adalah logia atau ilmu.

Dari perpaduan kata tersebut, ideologi dapat diartikan sebagai seperangkat ide yang membentuk keyakinan dan paham untuk mewujudkan cita-cita manusia. Orang pertama yang menggunakan istilah ideologi dalam konteks modern adalah filsuf Prancis Destutt de Tracy yang pada 1796 menulis tentang Revolusi Prancis.

Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah merangkum 8 macam ideologi di dunia yang dianut oleh berbagai negara, yang dilansir dari Cerdika.com.

2 dari 9 halaman

Macam ideologi yang pertama adalah ideologi kapitalisme. Ideologi kapitalisme merupakan ideologi yang cukup dikenal di dunia. Ideologi kapitalisme ini dipopulerkan oleh seorang bapak ilmu ekonomi dunia yaitu Adam Smith.

Paham ini digagas oleh Adam Smith karena tidak setuju dengan ideologi merkantilisme yang berkembang pada saat itu. Teori Adam Smith mengenai ideologi kapitalisme yang cukup dikenal luas yaitu teori invisible hand (tangan yang tidak terlihat).

Ideologi kapitalisme menekankan kepada penguasaan modal oleh pihak swasta yang di mana negara tidak berhak mengatur dan membuat undang-undang yang dapat mempersulit jalanya usaha mereka.

3 dari 9 halaman

Macam ideologi di dunia selanjutnya adalah ideologi liberalisme. Ideologi ini menekankan kepada kebebasan setiap golongan untuk dapat mengekspresikan keinginannya sendiri tanpa ada larangan dari pihak lainnya, seperti dari asal katanya yaitu liberal yang berarti kebebasan.

Ideologi ini menganggap bahwa setiap orang harus memperoleh kesempatan yang sama dalam mencapai sesuatu. Setiap individu berhak untuk menentukan sendiri berbagai hak umum seperti hak politik, hak beragama, dan berbagai hak lainnya.

4 dari 9 halaman

Macam ideologi berikutnya adalah ideologi marxisme. Ideologi ini merupakan salah satu bentuk perlawanan Karl Marx terhadap ketidakadilan sistem ideologi kapitalisme. Ideologi marxisme lahir berkat anggapan ideologi kapitalisme yang dianggap sebagai kesalahan yang besar karena akan semakin memperkaya pemilik modal dengan mengorbankan nasib kaum buruh yang menyedihkan.

Pada sistem kapitalisme, buruh dipaksa bekerja berjam-jam dengan upah yang minim. Hal itu karena prinsip kapitalisme yaitu profit sebanyak banyaknya dan modal seminimal mungkin.

5 dari 9 halaman

Macam ideologi di dunia berikutnya adalah ideologi sosialisme. Ideologi sosialisme dapat diidentikkan dengan ideologi komunisme. Hal ini karena prinsip yang mendasar yaitu sama-sama akan mengutamakan segala kepemilikannya secara bersama-sama dan tidak mengakui adanya kepemilikan individu.

Seluruh aset dan modal akan dikuasai secara bersama-sama demi kepentingan suatu bangsa dan negara.

6 dari 9 halaman

Macam ideologi di dunia yang berikutnya adalah ideologi nasionalisme. Ideologi ini akan menitikberatkan kepada kedaulatan negara sebagai hal yang mutlak dan tidak boleh diganggu oleh pihak manapun.

Setiap warga negara haruslah memiliki rasa mencintai negara lebih dari apapun dengan berjuang dan berkorban secara bersama-sama demi menjaga kedaulatan negara. Pada saat ini nasionalisme dibagi menjadi tiga bentuk yaitu nasionalis kewarganegaraan, nasionalis etnis, dan nasionalis romantic.

Nasionalis kewarganegaraan menunjukkan bahwa warga negara merupakan komponen yang berperan sangat penting di dalam tatanan sistem bernegara. Jadi kekuatan utama dari suatu negara bertumpu kepada warga negara.

Nasionalis etnis menitikberatkan kepada budaya dan etnis sebagai komponen yang berperan dalam suatu negara.

Sedangkan nasionalis romantic adalah suatu kondisi di mana budaya, ras, dan etnik sebagai sumber kebenaran politik.

7 dari 9 halaman

Macam ideologi di dunia berikutnya adalah ideologi demokrasi. Ideologi inilah yang dianut pemerintah Indonesia sebagai sistem pemerintahannya. Demokrasi terdiri dari dua kata yaitu demos dan kratos. Demos berarti rakyat dan kratos berarti kekuasaan.

Jadi bisa disimpulkan bahwa demokrasi adalah kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Suara rakyat akan diwakili oleh dewan yang diberi nama dewan perwakilan rakyat.

Selain itu, dalam proses berjalannya suatu negara maka akan diadakan pemilihan umum yang berfungsi untuk memilih legislatif (Perwakilan rakyat) dan eksekutif (pemerintah) yang akan saling bersinergi dalam membangun negara.

Beberapa negara yang menganut sistem demokrasi yaitu, Norwegia, Denmark, Amerika, Swedia, Venezuela, Australia, Belgium, Selandia Baru, dan masih banyak lagi.

8 dari 9 halaman

Macam ideologi yang selanjutnya adalah ideologi feminisme. Ideologi ini merupakan ideologi yang menitikberatkan kepada kesetaraan hak serta kewajiban bagi perempuan. Kesetaraan tersebut meliputi hak ekonomi, politik, sosial, budaya, ruang pribadi, dan ruang publik.

Tujuan utama dari ideologi ini adalah memperjuangkan hak perempuan yang dahulu kala tidak boleh bersekolah, berpolitik, dan lain sebagainya.

9 dari 9 halaman

Macam ideologi yang terakhir adalah ideologi anarkisme. Ideologi ini menganggap bahwa negara merupakan sebuah gangguan dan tidak perlu ada. Sebagian wilayah di Spanyol menganut menganut ideologi.

Ideologi ini menitikberatkan kepada kebebasan setiap individu, di mana sebuah tatanan negara dan politik dianjurkan untuk dibubarkan dan digantikan dengan tindakan sukarela dari setiap warga negara.

Di dalam sistem ini tidak ada hierarki di mana setiap orang dapat memainkan perannya sesuai kehendak masing-masing. Ideologi ini mulanya dianggap relevan namun pada praktiknya banyak terjadi kebingungan dan akhirnya bubar.

(mdk/raf)

Kamu pasti sudah sering mendengar istilah liberalisme. Liberalisme memerupakan salah satu bentuk ideologi atau paham yang mengutamakan kebebasan dan persamaan hak individu dalam semua hal. Baik itu dalam bidang ekonomi, politik, agama, sosial, dan hal-hal lainnya,

Liberalisme ini muncul sebagai bentuk protes terhadap sistem pemerintahan yang mengkastakan masyarakat. Sistem pemerintahan seperti ini menciptakan kesenjangan di dalam semua segi kehidupan.

Kamu dapat dengan mudah melihat penerapan ideologi liberalisme di dalam masyarakat saat ini. Ciri-ciri ideologi liberalisme yang dapat kamu amati dengan mudah adalah:

  • Setiap Individu Mendapatkan Kesempatan dan Perlakuan yang Sama

Ciri-ciri ideologi liberalisme berikutnya adalah perlakuan yang sama yang harus diterima setiap warga negara. Negara liberal sangat menentang perlakuan berbeda yang diterima oleh warga negara. Apapun kedudukan, jabatan, dan status sosial seseorang, ia tetap harus mendapatkan perlakuan dan kesempatan yang sama.

Perlakuan dan kesempatan yang sama ini didapatkan di bidang politik, hukum, pendidikan, sosial, dan ekonomi. Jadi, jika anak bangsawan bisa menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi, maka anak seorang pelayan pun bisa menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi.

Norma-norma hukum dan HAM sangat diterapkan untuk menjaga perlakuan yang sama di negara-negara liberal. Penerapan aturan untuk memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama di negara liberal menjadi faktor penyebab terjadinya perilaku toleransi di dalam kehidupan warga negara liberal.

Penerapan hukum di suatu negara juga menjadi ciri-ciri ideologi liberalisme. Prinsip-prinsip rule of law benar-benar diterapkan di dalam ideologi liberalisme. Hukum dan lembaga penegak hukum menjadi sesuatu yang harus ada di negara liberal. Hukum bertujuan untuk melindungi hak-hak warga negara dari berbagai tindakan yang merugikan.

Di negara liberal, hukum menjadi patokan tertinggi untuk menghormati kebebasan setiap individu. Hukum juga menjadi pelindung yang dapat menjaga persamaan kedudukan setiap warga negara di dalam semua bidang kehidupan. Contoh kedaulatan hukum di negara liberal adalah pelaksanaan peradilan terhadap siapapun yang melanggar hukum. Misalnya, peradilan terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan antar warga negara.

  • Pemerintahan yang Dipegang Bersama

Ciri-ciri ideologi liberalisme juga terlihat dari cara pemerintahan dijalankan. Negara liberal cenderung menerapkan sistem pemerintahan yang demokratis. Hal ini membuat pemerintahan dipegang sepenuhnya oleh rakyat.

Setiap kebijakan yang akan diterapkan di negara tersebut juga harus mendapatkan persetujuan dari rakyat. Pemerintah yang menjalankan pemerintahan tidak bisa mengambil keputusan sendiri tanpa melibatkan rakyat.

Rakyat akan diwakili oleh wakil rakyat dalam menyuarakan suaranya dalam setiap proses pembuatan kebijakan. Fungsi pemilu di negara liberal adalah untuk membuat rakyat dapat memilih wakil untuk mewakili mereka di pemerintahan. Jika pemerintah berani mengambil keputusan sendiri yang kemudian dianggap merugikan rakyat, maka rakyat bisa menjatuhkan pemerintahan.

Ciri-ciri ideologi liberalisme berikutnya adalah negara yang hanya dijadikan sebagai alat oleh warga negaranya. Di masyarakat yang menerapkan ideologi liberalisme, suatu negara hanyalah alat yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan oleh warga negaranya.

  • Tidak Memperbolehkan Ajaran Dogmantisme

Di negara yang menerapkan ideologi liberalisme, ajaran Dogmantisme tidak diterima. Dogmantisme merupakan ideologi yang memegang suatu kepercayaan saja. Pemeluk ajaran Dogmantisme cenderung menentang apapun yang tidak sesuai dengan kepercayaannya ini.